Anda di halaman 1dari 13

PENGENALAN DAN PENGETESAN KOMPONEN

ELEKTRONIKA

Nuramalyah Lahis
Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar
e-mail : nuramalyahlahis12@gmail.com

Abstrak

Telah dilakukan percobaan dengan judul percobaan Pengenalan dan Pengetesan


Komponen Elektronika di Laboratorium Elektronika Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Praktikum ini bertujuan untuk
mengidentifikasi komponen aktif, pasif, dan komponen penunjang pada komponen dasar
elektronik, mengenal beberapa wujud, simbol rangkaian serta nilai besaran komponen
elektronika, mengetahui kegunaan komponen elektronika, mengetes komponen apakah
masih berfungsi baik atau tidak, serta memahami fungsi dari multimeter ( multitester )
sebagai alat tes komponen elektonika. Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat
listrik untuk arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau
partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik,
termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Pada percobaan pengenalan dan
pengetesan komponen elektronika digunakan tiga komponen elektronika yaitu komponen
aktif, komponen pasif dan komponen penunjang. Dari percobaan maka diketahui
bagaimana bentuk, spesifikasi, nama dan jenis komponen serta simbol rangkaian dari tiap
komponen yang di tes.

Kata kunci : Komponen aktif, komponen pasif dan komponen penunjang.

Pendahuluan
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari tentang alat listrik, yang
terbadi atas tiga komponen, yaitu komponen aktif, komponen pasif, dan
komponen penunjang. Komponen aktif adalah komponen elektronika yang
membutuhkan arus listrik dari luar agar bias bekerja. Komponen pasif adalah
komponen yang tidak memerlukan arus listrik dari luar agar bias bekerja. Dan
komponen penunjang adalah komponen yang melengkapi suatu rangkaian
elektronika.
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan komponen elektronika sering
kali dijumpai. Seperti kapasitor yang digunakan pada laptop dan komputer, di
mana komputer dan laptop ini menggunakan kapasitor sebagai komponen
penyusunnya serta menjadi pencegah terjadinya loncatan bunga api listrik pada
rangkaian yang mengandung kumparan.

1
Berdasarkan uraian diatas, hal yang melatarbelakangi dilakukannya
percobaan ini adalah untuk mengidentifikasi komponen aktif, pasif, dan
penunjang pada komponen dasar elektronika, untuk mengenal beberapa wujud,
simbol rangkaian serta nilai besaran komponen elektronika, untuk mengetahui
kegunaan komponen elektronika, untuk mengetes komponen apakah masih
berfungsi baik atau tidak, dan untuk memahami fungsi multimeter (multitester)
sebagai alat tes komponen elektronika.
Manfaat dilakukannya percobaan ini adalah untuk memberikan
kemudahan bagi orang awam maupun pakar sehingga dapat mengidentifikasi
suatu komponen elektronika. Sedangkan bagi masyarakat umum selaku user
(pengguna) dapat menggunakan jurnal ini untuk menambah pengetahuan
sekaligus untuk mengetahui jenis dari penyusun perangkat elektronika yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Mikrajuddin (2008: 56), pada dasarnya komponen dalam
elektronika dibagi menjadi tiga bagian yaitu komponen aktif, komponen pasif,
komponen penunjang. Beberapa komponen dasar elektronika adalah resistor,
kapasitor, dioda, transistor, transformator, dan masih banyak lagi.
1. Komponen aktif
Komponen aktif merupakan komponen elektronika yang
memerlukan arus listrik dari luar agar bisa bekerja. Beberapa contoh
komponen aktif adalah sebagai berikut:
a. Dioda, komponen aktif berfungsi mengalirkan arus listrik ke satu arah
dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Macam-macam
dioda berdasarkan fungsinya, yakni dioda penyearah (penyearah arus
bolak-balik AC menjadi DC), dioda zener (pengaman rangkaian),
diode LED (memancarkan cahaya monokromatik), dioda foto
(menghasilkan sensor cahaya), dan dioda laser (menghasilkan sinar
laser).

2
b. Transistor, komponen aktif yang berfungsi sebagai penguat arus,
sebagai pemutus dan penghubung arus, strabilisasi tegangan modulasi,
sebagai sinyal penyearah, dan sebagainya.
c. Integrated Circuit (IC), komponen aktif yang berfungsi sebagai penguat
arus, penguat tegangan, kontrol suara, pengatur arus, dan pengatur
tegangan. IC terdiri dari jutaan transistor, resistor, dan komponen
lainnya yang diintegrasikan menjadi sebuah rangkaian elektronika
dalam sebuah kemasan kecil.
2. Komponen pasif
pasif adalah komponen elektronika yang tidak memerlukan arus
listrik dari luar agar bisa bekerja.
a. Resistor, komponen pasif yang berfungsi menghambat dan mengatur
arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.
b. Kapasitor, komponen pasif yang berfungsi menyimpan energi atau
muatan listrik sementara waktu.
c. Induktor, komponen pasif yang berfungsi mengatur frekuensi, filter,
dan juga sebagai alat kopel atau penyambung.
3. Komponen penunjang
Komponen penunjang adalah komponen yang melengkapi
komponen aktif dan pasif. Contohnya baterai, kabel penghubung, saklar,
soket, fuse, dan sebagainya.

Menurut Moh. Choirul Anam (2008: 45), multimeter adalah alat pengukur
listrik yang sering dikenal sebagai VOM (volt/ Ohmmeter) yang dapat mengukur
tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (ampere-meter). Ada
dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (Digital Multimeter)
(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog.
Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC. Sebagai
penunjuk besaran avometer ada yang menggunakan jarum dan ada yang
menggunakan display angka. Alat ini dilengkapi dengan dua kabel penyidik yang
berwarna, yaitu merah dan hitam.

3
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Percobaan ini dilakukan pada hari Jumat, 08 November 2019, pukul
07.30-09.30 WITA, bertempat di Laboratorium Elektronika Lantai 2, Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Samata-Gowa.

Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah multitester dan konektor.
Sedangkan komponen yang digunakan pada percobaan ini terdiri atas komponen
aktif, komponen pasif, dan komponen penunjang. Komponen aktif terdiri atas
dioda, transistor, dan Integrated Circuit (IC). Untuk komponen pasif terdiri dari
resistor, kapasitor, transformator. Dan untuk komponen penunjang terdiri dati
kabel penghubung, baterai, saklar, dan fuse.

Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
a. Komponen Aktif
1. Transistor
Untuk mengetes Transistor dapat digunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
a) Mengkalibrasi multitester dengan kedudukan saklar pada posisi
ohm.
b) Menyentuhkan salah satu ujung probe pada salah satu kaki
transistor dan ujung yang lainnya disentuhkan pada ujung kaki
yang lainnya.
c) Untuk mengetahui transistor baik atau rusak, jika jarum pada
multitester bergerak maka transitor dalam keadaan baik.
d) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
e) Mengulangi langkah b sampai d dengan jenis transistor yang
berbeda.

4
2. Dioda
Untuk mengetes dioda dapat digunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Mengkalibrasi multitester dengan kedudukan saklar pada posisi
ohm.
b) Menyentuhkan masing-masing ujung diode pada ujung probe.
c) Memperhatikan keadaan jarum.
d) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
e) Mengulangi langkah b sampai d dengan jenis dioda yang berbeda.
3. IC 14 kaki
Untuk mengetes IC 14 kaki dapat digunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Mengkalibrasi multitester dengan kedudukan saklar pada posisi
ohm.
b) Menyentuhkan masing-masing ujung dioda pada ujung probe.
c) Memperhatikan keadaan jarum.
d) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
e) Mengulangi langkah b sampai d dengan jenis dioda yang berbeda.
b. Komponen Pasif
1. Resistor
Untuk mengetes resistor dapat digunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Mengkalibrasi multitester pada kedudukan ohm.
b) Menyentuhkan masing-masing ujung probe dengan masing-masing
kaki resistor. Kemudian mengamati keadaan jarum, jika jarumnya
bergerak maka resistornya baik dan jika jarumnya diam maka
resistornya rusak.
c) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
d) Mengulang langka a sampai c dengan jenis resistor yang berbeda.
2. Kapasitor

5
Untuk mengetes kapasitor dapat digunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Mengkalibrasi multitester pada kedudukan ohm.
b) Menyentuhkan masing-masing ujung probe dengan masing-
masing kapasitor. Kemudian mengamati keadaan jarum, jika
jarumnya bergerak maka kapasitornya baik dan jika jarumnya
diam maka kapasitornya rusak.
c) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
d) Mengulang langka a sampai c dengan jenis kapasitor yang berbeda.
3. Transformator
Untuk mengetes transformator dapat digunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
a) Mengkalibrasi multitester dengan kedudukan saklar pada posisi
ohm.
b) Menyentuhkan kedua probe multimeter pada kaki primer,
kemudian mengamati keadaan jarum.
c) Menyentuhkan kedua probe multimeter pada kaki sekunder,
kemudian mengamati keadaan jarum.
d) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
c. Komponen Penunjang
1. Baterai
Untuk mengetes baterai dapat digunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Mengkalibrasi multimeter dengan kedudukan saklar pada posisi
ohm.
b) Menyentuhkan masing-masing ujung probe pada kutub + (positif)
dan – (negatif) pada baterai.
c) Mengamati keadaan jarum.
d) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
e) Mengulangi langkah b sampai d dengan jenis baterai yang berbeda.

6
2. Kabel Penghubung
Untuk mengetes kabel penghubung dapat digunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
a) Mengkalibrasi multimeter dengan kedudukan saklar pada posisi
ohm
b) Menyentuhkan masing-masing probe pada masing-masing ujung
probe.
c) Memperhatikan keadaan jarum
d) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
e) Mengulangi langkah b sampai d dengan jenis kabel penghubung
yang lain.

Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada percobaan ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Pengamatan Komponen Aktif
Ketera-
Nama Jenis Harga Ngan
No Gambar Simbol
Komponen Komponen Pustaka
B R

Penyearah IN4047 
1 Dioda


Bridge W10M

7
Zenner
55C12
V 

Dioda
Led -

25C332
Bipolar 
0

2 Transistor

Kuping BU208

Integrated DM747
3 IC 
Circuit 3N

Tabel 2: Komponen Pasif


Ketera-
Nama Jenis Harga
No Gambar Simbol Ngan
Komponen Komponen Pustaka
B R
Cincin - 

1 Resistor

8
Mika
1036N

H

1037U

Keramik SW

10336J
Pollester
H 

1 Resistor 5W27R
Batu 
J

Potensio-
03006
meter 

Trimpot IK518 

LDR 

9
220604
2 Kapasitor Elektrolit 
KV

Trafo Step
220VT 
Up
3 Transformator

Kumparan - 

Tabel 3. Pengamatan Komponen Penunjang


Ketera-
Nama Jenis Harga
Gambar Simbol Ngan
No Komponen Komponen Pustaka
B R

-
1 Batterai - - 

2 Plug - - - 

3 Soket - - - 

10
4 Saklar - - - 

Kabel
5 - - - 
Penghubung

6 - - - 
Sekring

7 Multitester Analog - - 

Pembahasan
Komponen elektronika adalah elemen terkecil dalam suatu rangkaian
elektronika. Dalam rangkaian elektronika pada umumnya terdiri dari komponen
aktif dan komponen pasif. Setiap komponen elektronika dibuat dengan nilai dan
fungsi yang berbeda berdasarkan produsen pembuat komponen elektronika
tersebut. Setiap komponen elektronika memiliki tipe serta nilai dan simbol yang
berbeda-beda. Tipe dan nilai yang melekat pada suatu komponen elektronika
memberikan arti fungsi dan pabrikan pembuatnya. Sedangkan simbol komponen
elektronika ditentukan berdasarkan jenis dan fungsinya tanpa membedakan pabrik
pembuat komponen elektronika tersebut.
Pada pengamatan komponen aktif, komponen yang digunakan yaitu dioda,
transistor, dan Intergrated Circuit (IC). Pada Komponen aktif, semua komponen
dapat berfungsi dengan baik ketika diuji.
Pada pengamatan komponen pasif, komponen yang digunakan yaitu
transformator, potensiometer, resistor, kapasitor, dan kumparan. Pada komponen
pasif ada beberapa komponen yang rusak yaitu resistor batu, resistor keramik, dan

11
polyester. Kerusakan ini disebabkan oleh salah satu komponen penyusun pada
komponen pasif rusak sehingga komponen tersebut tidak dapat berfungsi ketika
dites (rusak).
Pada pengamatan komponen penunjang, komponen yang digunakan yaitu
kabel penghubung, baterai, fuse, dan saklar. Semua komponen penunjang ketika
diuji dapat berfungsi dengan baik.

Penutup
Kesimpulan
Kesimpulan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
Komponen aktif adalah komponen yang memerlukan arus listrik untuk
bekerja. Komponen pasif adalah komponen yang tidak memerlukan arus listrik
untuk bekerja. Serta komponen penunjang adalah komponen yang melengkapi
komponen elektronika yang menghubungkan komponen yang satu dengan yang
lainnya.
Wujud komponen elektronika misalnya resistor batu. Resistor batu
tersebut berbentuk persegi panjang dengan kawat penghambat di kedua ujung.
Manfaat komponen elektronika adalah melengkapi alat-alat elektronika
sehingga dapat berfungsi dengan baik ketika digunakan.
Komponen elektronika baik komponen aktif, pasif, dan penunjang di tes
dengan cara menyentuhkan probe pada kaki/ujung komponen elektronika. Jika
jarum multitester bergerak kekanan berarti komponen masih baik dan jika tidak
bergerak berarti komponen rusak.
Fungsi multitester yaitu sebagai alat yang digunakan untuk mengetes
komponen elektronika apakah masih baik atau sudah rusak.

Saran
Saran pada percobaan ini adalah sebaiknya pada praktikum berikutnya alat
dan komponen yang sudah rusak diganti agar diperoleh hasil pengamatan yang
akurat.

12
DAFTAR PUSTAKA
Basuki. 2009. Elektronika Edisi kedua. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Choirul, Moh. Anam. 2008. Elektronika. Jakarta: Erlangga.
Kamajaya, 2007. Elekronika Universitas. Jakarta: Erlangga.
Mikrajuddin. 2008. Elektronika Dasar. Jakarta: Erlangga.

13

Anda mungkin juga menyukai