LEMBAR TUGAS

Tugas 1
Nama Mahasiswa : Adityanata Wiguna
NPM : 2110631140049
Program Studi : Teknik Industri
Kelas : B
Dosen : Ibrahim, ST., MT.

Universitas Singaperbangsa Karawang

2022
MATA KULIAH : ELEKTRONIKA INDUSTRI

1. Jelaskan Perbedaan antara komponen aktif dengan komponen pasif serta berika
contoh masing-masing

2. Hitung besarnya hambatan pada Resistor berikut:

a. Merah-merah-biru-gold
b. Kuning-orange-merah-silver

3. Jelaskan pengertian dan berikan contoh masing-masing istilah-istilah berikut:

a. Transducer
b. Aktuator
c. Sensor
4. Jelaskan prinsip kerja/ cara kerja sensor berikut:
a. Sensor cahaya
b. Sensor Udara
c. Sensor Temperatur
d. Sensor Ultrasonik

Keterangan:
• Jawaban diketik dan dikumpulkan via elearning UNSIKA sesuai periode waktu yg
ditertera
• Jawaban banyaknya sesuai dengan pendapat anda (tidak boleh copy-paste dari teman).
Lembar Jawaban
1. Komponen aktif merupakan komponen yang memerlukan arus listrik untuk
dapat bekerja, sedangkan Komponen Pasif merupakan komponen yang tidak
memerlukan arus listrik untuk dapat bekerja

Contoh dari Komponen Aktif antara lain:

• Dioda
• IC
• Transistor
Sedangkan Contoh dari Komponen Pasif antara lain;
• Resistor
• Kapasitor
• Transformator

2. Merah-Merah-Biru-Gold (2-2-106 -5%)

22 × 106 = 22𝑀Ω ± 1,1𝑀(5%) sehingga kisaran resistensinya
20,9𝑀Ω ≤ R ≤ 23,1𝑀Ω

Kuning-Oren-Merah-Silver (4-3-102 -10%)

43 × 102 = 4,3𝐾Ω ± 430(10%) sehingga kisaran resistensinya
3870Ω ≤ R ≤ 4730Ω

3. Transducer , Transducer Merupakan Alat atau komponen elektronik yang

dapat merubah Energi Listrik menjadi Energi Lainnya. Contoh penggunaan
Transducer yaitu ;
• Pada mikrofon, transduser berfungsi untuk mengubah energi listrik
menjadi suara.
• Pada motor, transduser digunakan untuk mengubah energi listrik
menjadi energi gerak.
• Pada lampu, energi listrik diubah menjadi energi cahaya.
Aktuator , Aktuator Merupakan alat mekanis yang dapat menggerakkan dan
mengontrol suatu mekanisme di dalam sebuah sistem. aktuator memiliki
fungsi untuk dapat menguatkan sebuah sinyal kontrol yang dapat berasal
dari sebuah kontroler yang kemudian menjadi sinyal yang baru dengan
 berbagai daya yang besar dan juga sesuai dengan daya yang telah
dibutuhkan Contoh penggunaan Aktuator yaitu
• Relay
• Motor Listrik AC/DC
• Pneumatik
• Hidrolik
Sensor , Sensor merupakan perangkat yang digunakan untuk mendeteksi
perubahan besaran fisik seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya,
gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan dan fenomena-fenomena
lingkungan lainnya. Sensor merupakan salah satu dari bagian transducer
input karena dapat mengubah energi fisik menjadi energi listrik ataupun
resistansi. Contoh penggunaan sensor adalah;
• Sensor Gyroscope pada pengembangan VR
• Sensor InfraRed pada remote TV

4. Prinsip Kerja Sensor Cahaya

Cara kerja sensor cahaya menggunakan efek fotolistrik internal. Yang mana
Ketika cahaya atau foton ditembakkan ke permukaan logam, maka electron
bebas pada logam tersebut bergerak keluar sehingga menghasilkan aliran
electron (arus listrik).

Prinsip Kerja Sensor Udara

Pada Sensor Udara dapat ditemukan pada mobil yaitu MAF (Mass Air Flow)
Sensor. Sensor ini bekerja pada prinsip “kawat panas”. Yaitu tegangan
konstan diterapkan pada film yang dipanaskan atau kawat yang dipanaskan.
Film atau kawat ini diposisikan di aliran udara atau di saluran pengambilan
sampel aliran udara dan dipanaskan oleh arus listrik yang dihasilkan oleh
tegangan dari sumber (baterai). Ketika udara mengalir melewatinya, udara
menjadi dingin. Kawat atau film yang dipanaskan adalah resistor koefisien
suhu positif (ptc).

Prinsip Kerja Sensor Temperatur

Pada Sensor Suhu prinsip kerjanya cukup sederhana yaitu dengan mengukur
jumlah energi panas atau dingin yang berada pada suatu objek, sehingga
pengguna dapat mengetahui suhu sebenarnya dari objek tersebut. Sensor ini
dapat ditemukan pada Thermistor,Thermostat dan lain-lain

Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik

Sensor Ultransonik merupakan sensor yang berfungsi mengubah besaran
fisis (Bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Pada sensor ultrasonik,
gelombang ultrasonik dibangkitkan dengan frekuensi tertentu melalui sebuah
alat yang disebut dengan piezoelektrik. Ketika sensor diberi tegangan listrik,
piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik yang biasanya
memiliki frekuensi sekitar 40 kHz yang secara bersamaan sebuah osilator
diterapkan pada benda tersebut