Anda di halaman 1dari 35

Tranduser dan Sensor

“Konsep”
Kurniawan Teguh Martono
Sistem Komputer UNDIP
Tujuan Pembelajaran
 Dapat menyebutkan definisi dan perbedaan sensor,
tranduser dan alat ukur
 Mampu menyebutkan persyaratan umum dalam memilih
sensor dan tranduser
 Dapat menerangkan beberapa jenis sensor dan tranduser
dalam dunia industri
Pendahuluan
 Perkembangan teknologi yang mengalami perkembangan dari masa
ke masa di bidang otomatisasi
 Misal :
 Pabrik dari menggunakan tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin
(electro-mechanic, robotic)
 Electro Mechanic = Semi otomotis
 sistem manufaktur yang dapat bereaksi secara fleksibel terhadap perubahan-
perubahan.
 Dua macam perubahan sistem itu dapat berupa perubahan tipe produk yang
akan dihasilkan (machine flexibility), maupun perubahan urutan proses
dalam pembuatan produk tersebut (routing flexibility)
 Robotic = full otomatis :
 FMS = Flexibke Manufacturing Systems
 CIM = Computerized Integrated Manufacture
FSM dan CIM
Lanjutan…
 Model otomatisasi pasti memerlukan :
 Sensor
 Tranduser
Input sistem kendali
 Berupa besaran:
 Fisika
 Kimia Besaran listrik
 mekanik
Sensor dan tranduser pada manusia
Definisi Sensor
 Menurut sharon (1982), sensor adalah suatu peralatan
yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau
sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi :
 Listrik
 Fisika Kamera sebagai sensor pengelihatan
 Kimia Telinga sebagai sensor pendengan
LDR sebagai sensor cahaya
 Bilogi
 mekanik
Definisi Tranduser
 Sebagai suatu peranti yang dapat mengubah suatu energi
ke bentuk energi yang lain.
 Bagian masukan dari transduser disebut sensor, karena
bagian ini dapat mengindera suatu kuantitas fisik tertentu
dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang lain.
Alat ukur
 Menurut William Dc (1993), Alat ukur merupakan suatu
alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga
dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan
energi
 Contoh :
 Volt meter
 Ampere meter
 Speedo meter
Pengukuran elektronika
 merupakan tindakan yang perlu dilakukan untuk
memastikan suatu komponen elektronika dapat berfungsi
dengan baik sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
 Berikut ini beberapa cara yang sering digunakan untuk
mengukur dan menguji komponen elektronika :
 Tegangan
 Arus
 Tahanan
Persyaratan umum sensor dan tranduser
 Menurut D Sharon 1982 :
 Linearitas
 Sensitivitas
 Respon time (tanggapan terhadap waktu)
 Yayan I,B 1998 :
 Ukuran fisik
 Akurat?
 Jangkauan
 Pengaruah kuantitas yang sedang di ukur
 Ketahanan
 Harga
 Adaptasi
Liniearitas
 Ada banyak sensor yang menghasilkan sinyal keluaran
yang berubah secara kontinyu sebagai tanggapan terhadap
masukan yang berubah secara kontinyu.
 Contoh :
 Sebuah sensor panas dapat menghasilkan tegangan sesuai
dengan panas yang dirasakannya.
 Dalam kasus seperti ini, biasanya dapat diketahui secara tepat
bagaimana perubahan keluaran dibandingkan dengan
masukannya berupa sebuah grafik.
Lanjutan…
Sensitivitas
 Merupakan ukuran yang menunjukan seberapa jauh
kepekaan sensor terhadap kuantitas yang diukur
 Sensistivitas = dinyatakan dengan bilangan yang
menunjukan “Perubahan keluaran dibandingkan unit
perubahan masukan”.
 Contoh :
 Sensor panas, sensitivitas “satu volt per derajat”
 Linearitas sensor juga mempengaruhi sensitivitas sensor
 Respon linear maka sensitivitas juga akan sama untuk
jangkauan pengukuran keseluruhan
Grafik sensitivitas

Sensor akan lebih sensitif pada


temperaratur yang tinggi
Tanggapan waktu
 Merupakan seberapa cepat tanggapannya terhadap
perubahan masukan.
Jenis Sensor dan Transduser
 Internal sensor
 External sensor
Internal Sensor
 Sensor yang dipasang di dalam bodi robot
 Digunakan untuk mengamati posisi, kecepatan, dan
akselerasi berbagai sambungan mekanik pada robot, da
External Sensor
 Yaitu sensor yang dipasang diluar bodi robot
 Sensor eksternal diperlukan karena dua macam alasan
yaitu:
 Untuk keamanan dan
 Untuk penuntun.
 Keamanan = perlindungan terhadap robot dari kerusakan
yang ditimbulkannya sendiri, serta keamanan untuk
peralatan, komponen, dan orang-orang dilingkungan
dimana robot tersebut digunakan.
 Penuntun = digunakan untuk memandu robot dalam
mengerjakan tugas
Contoh : Keamanan
 Sebuah robot bergerak keposisinya yang baru dan
menemui suatu halangan, yang dapat berupa mesin lain
misalnya. Apabila robot tidak memiliki sensor yang
mampu mendeteksi halangan tersebut, baik sebelum atau
setelah terjadi kontak, maka akibatnya akan terjadi
kerusakan
Contoh Keamanan 2
 problem robot dalam mengambil sebuah Semen. Apabila
pada robot dipasang pencengkram mekanik (gripper),
maka sensor harus dapat mengukur seberapa besar tenaga
yang tepat untuk mengambil Semen tersebut. Tenaga yang
terlalu besar akan menyebabkan pecahnya sak semen,
sedangkan apabila terlalu kecil sak semen akan jatuh
terlepas.
Contoh : Penuntun
 sensor untuk penuntun diharapkan cukup canggih dalam
pengelasan. Untuk melakukan operasi dengan baik, robot
haruslah menggerakkan tangkai las sepanjang garis las
yang telah ditentukan, dan juga bergerak dengan
kecepatan yang tetap serta mempertahankan suatu jarak
tertentu dengan permukaannya.
Klasifikasi Sensor
 berdasarkan fungsi dan penggunaannya sensor :
 Sensor thermal
 Sensor Mekanis
 Sensor Optik
Sensor thermal
 Sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala
perubahan panas/temperature/suhu pada suatu dimensi
benda atau dimensi ruang tertentu
 Contoh :
 Bimetal
 Termistor
 Termokopel
 Photo transistor
 Photo dioda
Sensor mekanis
 Sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis, seperti
perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan
melingkar, tekanan, aliran, level
 Contoh :
 Strain gage,
 Linear variable deferential transformer (LVDT),
 Proximity,
 Potensiometer,
 Load cell,
 Bourdon tube
Sensor Optic
 sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber
cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang
mengernai benda atau ruangan
 Contoh :
 photo cell,
 pyrometer optic
Contoh yang lain
Klasifikasi Transduser
 Self generating transduser (transduser pembangkit sendiri)
 External power transduser (transduser daya dari luar)
Self generating transduser
 Transduser yang hanya memerlukan satu sumber energi
 Contoh :
 Piezo electric,
 Termocouple,
 Photovoltatic,
 Termistor
 Ciri transduser ini adalah dihasilkannya suatu energi
listrik dari transduser secara langsung.
 Dalam hal ini transduser berperan sebagai sumber
tegangan
External power transduser
 Transduser yang memerlukan sejumlah energi dari luar
untuk menghasilkan suatu keluaran
 Contoh:
 RTD (resistance thermal detector),
 Potensiometer,
 NTC
Kesimpulan
 Jadi dalam memilih sensor dan tranduser :
 Apakah ukuran fisik sensor cukup memenuhi untuk dipasang
pada tempat yang diperlukan
 Apakah ia cukup akurat
 Apakah ia bekerja pada jangkauan yang sesuai
 Apakah ia akan mempengaruhi kuantitas yang sedang diukur
 Apakah ia tidak mudah rusak dalam pemakaiannya
 Apakah ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
 Apakah biayanya terlalu mahal
Kuis
 Apa yang dimaksud dengan sensor, transduser dan alat
ukur
 Jelaskan perbedaan antara Self generating transduser dan
External power transduser
Jawab : 1
 Sensor, suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi
gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari
perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika,
energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan
sebagainya
 Tranduser, Sebagai suatu peranti yang dapat mengubah
suatu energi ke bentuk energi yang lain.
 Alat Ukur, sesuatu alat yang berfungsi memberikan
batasan nilai atau harga tertentu dari gejala-gejala atau
sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi
Jawab : 2
 Self generating transduser adalah transduser yang hanya
memerlukan satu sumber energi. Dalam hal ini transduser
berperan sebagai sumber tegangan.
 External power transduser adalah transduser yang
memerlukan sejumlah energi dari luar untuk
menghasilkan suatu keluaran.

Anda mungkin juga menyukai