Anda di halaman 1dari 30

Aplikasi Sensor dan Transduser dalam

Industri Perminyakan

Kelompok 1 :
Surya Widjayanto 191910801010
Gilbert Aditya Apriliano
191910801018
Pijar Fitrah Ababil 191910801028
TABLE OF CONTENTS

01 0
Abstrak
2
Pendahuluan 03
Metodologi 04
Pembahasan
05
Kesimpulan
Abstrak
Studi ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai penerapan dari sensor dan juga transduser yang
digunakan dalam industri perminyakan. Metode yang dilakukan dalam studi ini adalah dengan studi
literatur dimana kami mengumpulkan dan meringkas penelitian terdahulu mengenai aplikasi sensor dan
transduser dalam industri perminyakan. Sensor merupakan perangkat yang digunakan untuk mengangkap
dan mengubah besaran fisik menjadi besaran listrik, sedangkan transduser merupakan perangkat yang
digunakan untuk mengubah suatu energi menjadi bentuk energi lainnya. Sensor dan transduser memiliki
jenis yang beragam tergantung sinyal input yang diterima dan output yang akan dihasilkan. Industri
perminyakan sangat erat kaitannya degan temperature dan juga tekanan, oleh karena itu sensor dan
transduser yang sering digunakan sangat berkaitan dengan keduanya. Sensor tekanan, temperature, dan juga
gelombang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya kebocoran minyak di pipa. Sensor resistif
dimanfaatkan untuk menentukan posisi interface antara minyak dan air di dalam separator dengan
memanfaatkan gelombang suara. Transduser elektromagnetik dimanfaatkan untuk melakukan inspeksi
kerusakan dalam jaringan pipa. Transduser ultrasonik digunakan untuk menentukan bubble point dari
minyak bumi menggunakan metode transmisi dan pulse-echo method
Pendahuluan
Metodologi
Studi ini dilakukan dengan metode studi Data yang diperoleh dari studi
literatur, dimana kami mengumpulkan dan literatur akan kami analisis
meringkas penelitian terdahulu mengenai kembali dengan metode
aplikasi sensor dan transduser dalam industri analisis deskriptif.
perminyakan
Pembahasan
Apa itu sensor ?
Sensor merupakan perangkat yang digunakan
untuk mengubah besaran fisik menjadi listrik
sehingga dapat dianalisis dengan rangkaian
tertentu.

Sensor adalah bagian dari transducer yang memiliki


fungsi untuk melakukan sensing atau “merasakan dan
menangkap“ adanya perubahan pada energi eksternal
yang akan masuk ke bagian input dari transducer,
sehingga terjadi perubahan kapasitas energi yang
ditangkap lalu dikirim kepada bagian konverter dari
transducer untuk diubah menjadi energi listrik.
Klasifikasi Jenis Sensor
Sensor Aktif merupakan sensor yang
membutuhkan energi untuk membantu
mengubah besaran non-listrik menjadi listrik.
Sensor pasif adalah sensor yang tidak
membutuhkan bantuan energi untuk
merubah sifat fisik atau kimia menjadi
listrik
Macam Sensor
Sensor proximity adalah sensor atau Sensor magnet merupakan perangkat
saklar yang dapat mendeteksi target yang dipengaruhi medan magnet dan
logam tanpa kontak fisik memberikan perubahan kondisional pada
keluarannya
Sensor cahaya Fotolistrik adalah sensor dengan prinsip
kerja didasarkan pada pantulan yang
dihasilkan oleh perubahan posisi/jarak
sumber cahaya (inframerah atau laser) yang
terdiri dari sepasang sumber cahaya dan
Fotovoltaic merupakan alat sensor cahaya penirima atau target pantulannya.
yang mengubah energi cahaya langsung
menjadi energi listrik, iridiasi cahaya akan
menyebabkab elektron bergerak
menghasilkan tegangan, semakin tinggi
nilai cahaya semakin tinggi nilai
resistesnsinya
Fotokonduktif (fotoresistif) yang
memberikan perubahan tahanan
(resistansi)yang bervariasi
Sensor Tekanan memiliki transduser
yang mengukur ketegangan kawat, yang
bekerja dengan mengubah tegangan Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan
mekanis menjadi sinyal listrik prinsip kerja pantulan gelombang suara,
sensor menghasilkan gelombang suara,
kemudian menangkap gelombang surara
tersebut dan menggunakan perbedaan Sensor Suhu Terdapat 4 jenis
waktu sebagai dasar penginderaannya. sensor suhu yang umum
digunakan, yaitu thermocouple
(T/C), resistance temperature
detector (RTD), termistor dan IC
sensor
Apa itu transduser ?
Transduser adalah sebuah perangkat yang dapat
menyalurkan energi yang didapat melalui sistem
transmisi dalam bentuk energi yang sama atau
berbeda menuju ke sistem transmisi selanjutnya

Bentuk energi yang dapat diubah antara lain energi listrik,


energi mekanik, energi elektromagnetik, energi cahaya, energi
kimia, energi bunyi (bunyi) dan energi panas.
Jenis Transduser berdasarkan
Metode Pengubahan Energi

Transduser Aktif
Merupakan transduser yang bekerja
tanpa tambahan energi dari luar, tetapi
menggunakan energi yang akan diubah
itu sendiri. Transduser Pasif
Transduser pasif adalah transduser yang
dapat bekerja jika mendapat tambahan
energi dari luar
Fungsinya

Transduser Input
Merupakan jenis transduser yang dapat
merubah bentuk energi fisik menjadi
tegangan listrik atau resistansi.
Transduser Output
Merupakan kebalikan dari transduser
input, dimana jenis transduser ini dapat
merubah sinyal listrik menjadi bentuk
energi fisik.
Aplikasi dalam
Industri
Transduser Resistif
Merupakan jenis transduser yang menangkap
sinyal mekanis dan akan diubah menjadi
elektrik.
Sensor elektromekaniknya akan menangkap
sinyal mekanis.

Digunakan untuk
menentukan interface
antara minyak dan air
Flow Sensor Coriolis

Merupakan jenis sensor yang


memanfaatkan efek coriolis
untuk Digunakan untuk menentukan
massa aliran fluidanya
Acoustic Emission Sensor
Merupakan jenis sensor yang
memanfaatkan emisi
gelombang sesaat
Digunakan untuk menentukan
lokasi kebocoran pada jalur pipa
Temperature Sensor
Digunakan untuk menentukan
lokasi kebocoran pada jalur pipa
Merupakan jenis sensor yang
memanfaatkan perubahan suhu
di lingkungannya
Pressure Sensor
Digunakan untuk menentukan
lokasi kebocoran pada jalur pipa
Merupakan jenis sensor yang
memanfaatkan tegangan
mekanis
Electromagnetic Acoustic Transducers
Merupakan jenis transduser yang
memanfaatkan gelomban suara sebagai
sinyal yang ditangkap oleh sensornya.
Digunakan untuk melakukan inspeksi
keadaan jalur pipa dengan metode guided
wave testing.
Ultrasonic Transducers
Merupakan jenis sensor yang
memanfaatkan gelombang suara
ultrasonik
Metode Transimisi

Digunakan untuk menentukan


nilai bubble point dari minyak
bumi

Pulse-Echo Method
Kesimpulan
1. Sensor merupakan perangkat yang digunakan untuk menangkap besaran fisik menjadi listrik sehingga
dapat dianalisis lebih lanjut oleh rangkaian tertentu.
2. Transduser merupakan perangkat yang dapat mengubah bentuk energi yang ditangkap oleh sensor
menjadi bentuk energi melalui konverternya.
3. Sensor dibagi menjadi aktif dan pasif berdasarkan energi yang digunakan.
4. Transduser dibagi menjadi 2 berdasarkan sifatnya, yaitu transduser aktif dan transduser pasif.
5. Aplikasi sensor dan transduser dalam industri perminyakan antara lain sensor tekanan, suhu, dan
gelombang digunakan untuk menentukan titik kebocoran minyak bumi. Sensor resistif dimanfaatkan
untuk menentukan posisi interface antara air dan minyak pada separator. Transduser elektromagnetik
digunakan untuk melakukan inspeksi kerusakan pada jaringan pipa dan transduser ultrasonik
digunakan untuk menentukan bubble point dari minyak bumi.
DAFTAR PUSTAKA
Adegboye, M. A., Fung, W. K., & Karnik, A. (2019).
Recent advances in pipeline monitoring and oil leakage
detection technologies: Principles and approaches.
Sensors (Switzerland), 19(11). Dunn, W. C. (2006). Introduction to Instrumentation,
https://doi.org/10.3390/s19112548 Sensors, and Process Control. Control.
   
Bostrom, N. W., Griffin, D. D., Kleinberg, R. L., & Liang, Jatmiko, P. (2015). Pengenalan Komponen Industri: part,
K. K. (2005). Ultrasonic bubble point sensor for plc dan touchscreen. Volume.
petroleum fluids in remote and hostile environments.  
Measurement Science and Technology, 16(11), 2336– Kogia, M., Gan, T. H., Balachandran, W., Livadas, M.,
2343. https://doi.org/10.1088/0957-0233/16/11/027 Kappatos, V., Szabo, I., … Round, A. (2016). High
  temperature shear horizontal electromagnetic acoustic
Clark, A. (1999). Qualitative Inquiry and Research transducer for guided wave inspection. Sensors
Design: Choosing Among Five Traditions, by John W. (Switzerland), 16(4), 1–16.
Cresswell. Western Journal of Nursing Research. https://doi.org/10.3390/s16040582
   
  Nugroho, A. S., & Suryopratomo, K. (2013). Rancang
Bangun Sensor Pengukur Level Interface Air dan Minyak
pada Mini Plant Separator, 2(2), 42–54.
 
Prasetyo, H., & Sutopo, W. (2018). Industri 4.0: Telaah
Klasifikasi Aspek Dan Arah Perkembangan Riset. J@ti
Undip : Jurnal Teknik Industri, 13(1), 17.
https://doi.org/10.14710/jati.13.1.17-26
 
W. Bolton. (2011). Programmable Logic Controllers, Fifth
Edition. Journal of Physics A: Mathematical and
Theoretical, 44(8), 51.
 
Yusro, & Aodah. (2019). Sensor Dan Transduser (Teori
Dan Aplikasi).
THANK
S
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai