Anda di halaman 1dari 16

UNISBA

UNIVERSITAS ISLAM BALITAR


SENSOR &
TRANDUSER
Pengenalan Sensor dan Tranduser
SENSOR : Sensor merupakan peralatan yang digunakan untuk
mengubah besaran fisis tertentu menjadi besaran listrik equivalent
yang siap untuk dikondisikan ke elemen berikutnya.
Sensor dapat kita analogikan sebagai sepasang mata manusia yang
bertugas membaca atau mendeteksi data/ informasi yang ada di
sekitar.

TRANDUSER : berasal dari kata “traducere” dalam


bahasa Latin yang berarti mengubah. Sehingga
transduserdapat didefinisikan sebagai suatu peranti
yang dapat mengubah suatu energi ke bentuk energi

UNISBA yang lain.

AKTUATOR : Setiap alat yang mengubah sinyal


UNIVERSITASlistrik
ISLAM BALITAR
menjadi gerakan mekanis biasa di katakan
sebagai aktuator. Biasa digunakan sebagai
proses lanjutan dari keluaran suatu proses olah
data yang dihasilkan oleh suatu sensor atau
kontroler.
KELOMPOK 7
MACAM-MACAM SENSOR
 Sensor fisika adalah sensor  Sensor kimia adalah sensor
yang mendeteksi suatu yang mendeteksi jumlah suatu
besaran berdasarkan zat kimia dengan cara
hokum-hukum fisika. Yang mengubah besaran kimi
termasuk kedalam jenis menjadi besaran listrik.
sensor fisika. Biasanya ini melibatkan
beberapa reaksi kimia.

- Sensor cahaya - Sensor Ph


- Sensor suara - Sensor Gas
- Sensor suhu - Sensor Oksigen
- Sensor gaya - Sensor Ledakan
- Sensor percepatan - dsb.
Sensor Suara Sensor Oksigen

Sensor Suhu

CONTOH SENSOR

Sensor Cahaya
Sensor Ph (Keasaman)
Pengenalan Tranduser
TRANDUSER : berasal dari kata
“traducere” dalam bahasa Latin yang
berarti mengubah. Sehingga
transduserdapat didefinisikan sebagai
suatu peranti yang dapat mengubah
suatu energi ke bentuk energi yang lain.
Jadi tranduser memeiliki peran
mengubah energy fisika
maupun kimia ke yang di
terima dari sensor dan
merubahnya ke bentuk energy
lain.
SKEMA TRANDUSER
JENIS- JENIS TRANDUSER

PASIF
yaitu tranduser yang dapat kerja bila mendapat
energi tambahan dari luar.

yaitu transduser yang bekerja tanpa tambahan


AKTIF

energi dari luar, tetapi menggunakan energi


yang akan diubah itu sendiri.
Syarat Tranduser
Pemilihan suatu transduser sangat tergantung kepada
kebutuhan pemakai dan lingkungan di sekitar pemakaian. Untuk
itu dalam memilih transduser perlu diperhatikan beberapa hal di
bawah ini:
1. Kekuatan, maksudnya ketahanan atau proteksi pada beban
lebih.
2. Linieritas, yaitu kemampuan untuk menghasilkan karakteristik
masukan-keluaran yang linier.
3. Stabilitas tinggi, yaitu kesalahan pengukuran yang kecil dan
tidak begitu banyak terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan.
4. Tanggapan dinamik yang baik, yaitu keluaran segera
mengikuti masukan dengan bentuk dan besar yang sama.
5. Repeatability yaitu kemampuan untuk menghasilkan
kembali keluaran yang sama ketika digunakan untuk
mengukur besaran yang sama, dalam kondisi lingkungan
yang sama.
6. Harga Meskipun faktor ini tidak terkait dengan karakteristik
transduser sebelumnya, tetapi dalam penerapan secara
nyata seringkali menjadi kendala serius, sehingga perlu juga
dipertimbangkan.
KELOMPOK 7

Pengenalan Tranduser
AKTUATOR : Setiap alat yang mengubah
sinyal listrik menjadi gerakan mekanis biasa
di katakan sebagai aktuator. Biasa
digunakan sebagai proses lanjutan dari
keluaran suatu proses olah data yang
dihasilkan oleh suatu sensor atau kontroler.

Terdapat beberapa jenis


actuator, antara lain :
- Aktuator Elektrik
- Aktuator Hidrolik
- Aktuator Pneumatik
AKTUATOR ELEKTRIK

Aktuator elektrik merupakan actuator yang mempunyai prinsip kerja me


ngubah sinyal elektrik menjadi gerakan mekanik
Keunggulan aktuator elektrik adalah sebagai berikut :
 Mudah dalam pengontrolan
 Mulai dari mW sampai MW.
 Berkecepatan tinggi, 1000 – 10.000 rpm.
 Banyak macamnya.
 Akurasi tinggi
 Torsi ideal untuk pergerakan.
 Efisiensi tinggi.
AKTUATOR PNEUMATIK
aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menjadi gerakan mekanik.
Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston (ar
ah maju) , sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfir, maka
gaya diberikan pada sisi permukaan piston tersebut sehingga batang piston
akan terdorong keluar sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti.
AKTUATOR HIDROLIK

Aktuator hydraulic merupakan aktuator yang memanfaatkan aliran fluida/oli bertek


anan menjadi gerakan mekanik. Sama seperti halnya pada sistem Pneumatik, aktu
ator hidrolik dapat berupa silinder tapi inputannya hydraulic.
Kelebihan
² Fluida hidrolik bisa sebagai pelumas dan pendingin.
² Dengan ukuran kecil dapat menghasilkan gaya/torsi besar
² Mempunyai kecepatan tanggapan yang tinggi
² Dapat dioperasikan pada keadaan yang terputus-putus
² Kebocoran rendah
² Fleksibel dalam desain
Kekurangan
² Daya hidrolika tidak siap tersedia dibanding dengan daya listrik
² Biaya sistem lebih mahal
² Bahaya api dan ledakan ada
² Sistem cenderung kotor
² Mempunyai karakteristik redaman yang rendah
PENERAPAN SENSOR DAN
TRANDUSER PADA KEHIDPAN
SEHARI-HARI
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai