Kelompok 8
1. DARSONVAL METER
Alat ukur kumparan putar (Moving Coil Meter) juga sering disebut
dengan dArsonval meter ( dArsonval diambil dari nama seorang ilmuwan
Perancis bernama Jacques-Arsne d'Arsonval (8 Juni 1851 31
December1940). Pada prinsipnya terdiri dari magnet tetap dan kumparan,
kumparan kawat yang dialiri listrik berada dalam medan magnet akan
timbul gerakan.
Dalam gambar diperlihatkan arah medan magnet dari kutub utara menuju
kutub selatan.
Pada gambar 3 memperlihatkan medan listrik yang timbul disekeliling
penghantar yang dialiri arus. Putaran medan listrik disekeliling penghantar
dapat ditentukan dengan tangan kanan. Kawat penghantar digenggam
sedemikian rupa, ibu jari kearah arus mengalir, maka jari-jari yang lain
menunjukkan arah medan listrik.
Proses bergeraknya penghantar dapat dijelaskan seperti pada gambar .
Jika penngantar berarus berada dalam medan magnet maka
penghantar tersebut akan bergerak
Secara gambar potongan terlihat dua buah penghantar, keduanya berarus dengan arah yang berlawanan.
Pada posisi kedua penghantar di kiri dan di kana (horisontal) maka penghantar sisi kiri akan bergerak ke atas
dan penghantar sisi kanan akan bergerak ke bawah. Maka secara bersamaan akan menghasilkan gerakan
memutar ke kanan. Jarum yang dilekatkan pada penggerak ini akan bergerak ke kanan.
Bagian-bagian Alat Ukur Kumparan Putar Karena alat ukur ini bekerja berdasarkan kemagnetan, maka
pada saat pengukuran harus dipastikan tidak ada sumber-sumber magnet dan elektro magnet disekitar
alat ukur. Hal ini untuk menjaga gerakan jarum hanya dipengaruhi oleh arus yang mengalir dalam
kumparan penghantar saja.
2. ELEKTRODINAMO METER
Elektrodinamometer adalah alat yang peka terhadap arus,dimana penyimpangan penunjuk
skala akan naik karena ada arus yang melewati kumparan putar.Alat ini juga salah satu alat
ukur arus bolak-balik dan memiliki banyak kemampuan.Pada saat sekarang ini
Elektrodinamometer banyak digunakan sebagai Wattmeter,Voltmeter dan Ampermeter.
Dengan sedikit modifikasi,Elektrodinamometer dapat dipakai untuk mengukur
Daya (Watt Meter)
VAR ( VAR Meter)
Tegangan dan Arus (Voltmeter dan Ampermeter)
Frekuensi (Frequency-Meter)
Prinsip Kerja Elektrodinamometer Dapat dilihat dengan meninjau kembali
persamaan torsi yang dibangkitkan oleh sebuah kumparan yang tergantung
dalam medan magnet,Yaitu :
T = B xA x I x N
Dalam alat ukur kumparan putar, pada umumnya kumparan putarnya dibentuk
kerangka berbahan aluminium. Secara listrik kerangka tersebut merupakan
jaringan hubung pendek, dan memberikan pada kumparan momen peredam. Bila
kumparan putar berputar yang disebabkan oleh arus yang melaluinya, maka dalam
kerangkanya akan timbul arus induksi. Ini disebabkan karena putaran kerangka
aluminium ini terjadi dalam medan magnet pada celah udara, sehingga tegangan
yang berbanding lurus pada kecepatan perputaran akan diinduksikandalam
kerangka tersebut.
Kegunaan
Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur penting yang dipakai untuk
bermacam arus, tidak hanya untuk arus searah, akan tetapi dengan alat-alat
pertolongan lainnya, dapat pula dipakai untuk arus AC. Pengukuran arus AC
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan meter DC
dan yang khusus untuk pengukuran AC.Pembacaan arus dengan meter DC
tidak akan bekerja dengan benar jika langsung digunakan untuk mengukur
arus AC,sebab arah dari pergerakan jarum akan berubah sesuai setengah
siklus dari arus AC.
Kelebihan tipe Moving Iron dan Kekurangan tipe
Moving Iron :
KELEBIHAN
Memiliki harga yang ekonomis dibandingkan dengan Moving Coil
Dapat membaca arus DC dan AC
KEKURANGAN
Memiliki skala yang tidak seragam
Terdapat error akibat histerisis
Dapat terganggu akibat medan magnet dari luar
Pada range tegangan rendah, konsumsi daya meningkat