Oleh:
WINDRI SUCI GAITARI
17033170
JURUSAN FISIKA
PRODI PENDIDIKAN FISIKA D
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
DIAGRAM BLOK OSILOSKOP
Tabung sinar katoda atau CRT merupakan jantung osiloskop, dengan yang
lainnya dari CRO terdiri dari rangkaian guna mengoperasikan CRT. Pada
dasarnya, CRT meng-hasilkan suatu berkas elektron yang dipusatkan secara tajam
dan dipercepat ke suatu ke-cepatan yang sangat tinggi. Berkas yang dipusatkan
dan dipercepat ini bergerak dari sumbernya (senapan elektron, electron gun) ke
depan CRT, di mana dia mejnbentur bahan fluoresensi yang melekat di permukaan
CRT (layar) bagian dalam dengan energi yang cukup untuk membuat layar
bercahaya dalam sebuah bintik kecil.
Selagi merambat dari sumbernya ke layar, berkas elektron lewat di antara
sepasang pelat defleksi vertikal dan sepasang pelat defleksi horisontal. Tegangan
yang dimasukkan ke pelat defleksi vertikal dapat menggerakkan berkas electron
pada bidang vertikal sehingga bintik CRT bergerak ke atas dan ke bawah.
Tegangan yang dimasukkan ke pelat defleksi horisontal dapat menggerakkan
berkas pada bidang horisontal dan bintik CRT ini dari kiri ke kanan. Gerakan-
gerakan ini saling tidak bergantungan satu sama lain sehingga bintik CRT dapat
ditempatkan di setiap tempat pada layar dengan menghu-bungkan masukan
tegangan vertikal dan horisontal yang sesuai secara bersamaan.
Bentuk gelombang sinyal yang akan diamati pada layar CRT dihubungkan
ke masukan penguat vertikal (vertical amplifier). Penguatan ini disetel melalui
pelemasan masukan (input attenuator) yang telah terkalibrasi, yang biasanya
diberi tanda VOLTS/DIV. Keluaran dorong-tarik (push-pull) dari penguat
dikembalikan ke pelat defleksi vertikal melalui yang disebut saluran tunda (delay
line) dengan daya yang cukup untuk mengen-dalikan bintik CRT dalam arah
vertikal. Generator basis waktu atau generator penyapu (sweep generator)
membangkitkan sebuah gelombang gigi gergaji yang digunakan sebagai tegangan
defleksi horisontal dalam CRT. Bagian gelombang gigi gergaji yang menuju
positif adalah linear, dan laju kenaikan-nya disetel oleh suatu alat kokontrol di
panel dengan yang diberi tanda TIME/DIV. Tegangan gigi gergaji ini
dikembalikan ke penguat horisontal. Penguat ini berisi sebuah pembalik fasa
(phase inverter) dan menghasilkan dua gelombang keluaran simultan yaitu gigi
gergaji yang menuju positif (menaik) dan gigi gergaji yang menuju negatif (menu-
run). Gigi gergaji yang menuju positif dimasukkan ke pelat defleksi horisontal
CRT se-belah kanan dan gigi gergaji yang menuju negatif ke pelat defleksi
sebelah kiri. Tegang-antegangan ini menyebabkan berkas elektron melejang
(menyapu) sepanjang layar CRT dari kiri ke kanan, dalam satuan waktu yang
dikokontrol oleh TIME/DIV. Pemasukan tegangan defleksi ke kedua pasangan
pelat secara bersamaan menyebabkan bintik CRT meninggalkan bekas bayangan
pada layar. Ini ditunjukkan pada Gambar 28, di mana sebuah tegangan gigi gergaji
atau tegangan penyapu (sweep) dimasukkan ke
Gambar 28. Bintik CRO menghasilkan jejak bayangan pada layar
Pelat horisontal dan sinyal gelombang sinus ke pelat vertikal. Karena tegangan
penyapu horisontal bertambah secara linear terhadap waktu, bintik CRT bergerak
sepanjang layar pada suatu kecepatan yang konstan dari kiri ke kanan. Pada akhir
penyapuan, bila tegangan gigi gergaji secara tiba-tiba turun dari harga
maksimalnya ke nol, bintik CRT kembali dengan cepat ke posisi awalnya di
bagian kiri layar dan tetap berada di sana sampai penyapuan baru dimulai. Bila
sebuah sinyal masukan dimasukkan secara bersa-maan dengan tegangan
penyapuan horisontal ke pelat defleksi vertikal, berkas elektron akan dipengaruhi
oleh dua gaya, yaitu satu dalam bidang horisontal menggerakkan bintik CRT
sepanjang layar pada suatu laju yang linear; dan satu dalam bidang vertikal yang
menggerakkan bintik CRT ke atas dari ke bawah sesuai dengan besar dan
polaritas sinyal masukan. Dengan demikian, gerak resultante dari berkas elektron
menghasilkan peragaan sinyal masukan vertikal pada CRT sebagai fungsi waktu.
Jika sinyal masukan mempunyai sifat yang berulang, peragaan CRT yang stabil
dapat dipertahankan dengan cara memulai setiap penyapuan horisontal di titik
yang sama pada gelombang sinyal. Untuk mencapai ini, contoh gelombang
masukan dikemba-likan ke rangkaian pemicu (trigger) yang akan
menghasilkan sebuah pulsa pemicu di suatu titik yang dipilih pada gelombang
masukan. Pulsa pemicu ini digunakan untuk menghidupkan generator basis
waktu, yang pada gilirannya memulai penyapuan bintik CRT secara horisontal
dari kiri ke kanan
layar. Dalam hal yang lazim, transisi gelombang masukan yang terjadi mula-mula
(leading-edge) digunakan untuk mengaktifkan generator pemicu agar
menghasilkan pulsa pemicu dan memulai penyapuan. Kejadian ini berlangsung
sampai suatu selang waktu tertentu (0,15 JUS), sehingga penyapuan tidak
dimulai sampai setelah leading edge sinyal masukan dilewatkan. Ini selanjutnya
mencegah peragaan leading edge gelombang pada layar. Mak-sud dari saluran
tunda adalah memperlambat kedatangan gelombang masukan pada pelat
defleksi vertikal sampai rangkaian pemicu dan rangkaian basis waktu telah
mempunyai kesempatan untuk memulai penyapuan berkas. Saluran tunda ini
menghasilkan keter-lambatan total sebesar sekitar 0,25 jus di dalam saluran
defleksi vertikal; sehingga "leading-edge" gelombang dapat dilihat walaupun dia
digunakan untuk memicu penyapuan. Sumber daya terdiri dari bagian
tegangan tinggi untuk mengoperasikan CRT, dan tegangan rendah untuk mencatu
(mensuplai) rangkaian elektronik osiloskop. Sumber-sumber daya ini adalah dari
buatan yang biasa dan tidak memerlukan uraian selanjutnya.
RANGKAIAN CRT
PRINSIP KERJA OSILOSKOP
Cooper, William David. 1999. Instrumentasi Elektronika dan Teknik Pengukuran. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Rider, John F.,and S.D. 1990. Uslan Encylopedia on Cathode Ray Oscilloscope and Their
Uses, edisi kedua. New York : Hayden Book Company.
Tooley, Michael. 2002 . Prinsip dan Aplikasi Rangkaian Elektronika edisi kedua. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Turner, Rufus P. 1964. Pratical Osciloscope Handbook. New York : Hayden Book
Company.