I SENSOR
KELOMPOK 3
1. M Anggi Putra
2. Dinda Anggraini
Maysafatma
3. George Piter Bukit Sitompul
4. M Abdillah Assyauqi
Kelas : 2EGM
Sensor
Sensor adalah alat utuk mendeteksi atau
mengukur sesuatu, yang di gunakan untuk
mengubah variasi mekanis, megnetis, panas, sinar,
dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik
Namun secara definisi, Sensor adalah suatu Dengan kata lain sensor adalah
peralatan elektronik yang digunakan untuk suatu alat elektronik yang dapat
mendeteksi dan mengamati aktivitas fisik mengubah energi dari satu bentuk
serta meneruskan pemberitahuan / sinyal ke ke bentuk lainnya. Jadi, ini juga
alat kendali listrik lainnya. dapat disebut Transduser.
Klasifikasi Sensor
• Sensor Aktif • Sensor Pasif
Sensor pasif adalah jenis sensor
Sensor aktif adalah jenis sensor yang
yang dapat menghasilkan sinyal
membutuhkan sumber daya eskternal untuk
output tanpa memerlukan pasokan
dapat beroperasi. Sifat fisik Sensor Aktif
listrik dari eksternal. Contohnya
bervariasi sehubungan dengan efek eksternal
Termokopel (Thermocouple) yang
yang diberikannya. Sensor Aktif ini disebut
menghasilkan nilai tegangan sesuai
juga dengan Sensor Pembangkit Otomatis
dengan panas atau suhu yang
(Self Generating Sensors).
diterimanya.
• Sensor Analog • Sensor Digital
Sensor Analog adalah sensor yang Sensor Digital adalah sensor yang
menghasilkan sinyal output yang kontinu atau menghasilkan sinyal keluaran diskrit.
berkelanjutan. Sinyal keluaran kontinu yang Sinyal diskrit akan non-kontinu
dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding dengan waktu dan dapat
dengan pengukuran. Berbagai parameter direpresentasikan dalam “bit”.
Analog ini diantaranya adalah suhu, tegangan, Sebuah sensor digital biasanya
tekanan, pergerakan dan lain-lainnya. Contoh terdiri dari sensor, kabel dan
Sensor Analog ini diantaranya adalah pemancar. Sinyal yang diukur akan
akselerometer (accelerometer), sensor diwakili dalam format digital. Output
kecepatan, sensor tekanan, sensor cahaya digital dapat dalam bentuk Logika 1
dan sensor suhu. atau logika 0 (ON atau OFF).
Jenis - Jenis Sensor
1. Sensor kapasitif dan resistif
Transduser piezoelektrik
menghasilkan tegangan output ketika
gaya diterapkan pada mereka. Mereka
sering digunakan sebagai penerima
ultrasonik dan juga sebagai transduser
perpindahan, terutama sebagai bagian
dari perangkat yang mengukur
akselerasi, gaya dan tekanan.
5. Pengukur strain
Pengukur strain adalah perangkat
yang mengalami perubahan
resistensi ketika diregangkan atau
tegang. Mereka mampu mendeteksi
perpindahan yang sangat kecil,
biasanya dalam kisaran 0-50 μm,
dan biasanya digunakan sebagai
bagian dari transduser lain, misalnya
sensor tekanan diafragma yang
mengubah perubahan tekanan
menjadi perpindahan kecil
diafragma.
6. Sensor piezoresistive
Sensor piezoresistive terbuat dari bahan semikonduktor di mana wilayah tipe p
telah difus menjadi basis tipe n. Ketahanan ini sangat bervariasi ketika sensor
dikompresi atau diregangkan. Ini sering digunakan sebagai pengukur strain, di
mana ia menghasilkan faktor pengukur yang jauh lebih tinggi daripada yang
diberikan oleh kawat logam atau pengukur foil.
7. Sensor optik
(jalur udara)