Anda di halaman 1dari 4

PENGENALAN DAN PENGUJIAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

Arif Rifan1), Ratna Sari2)


1)
Praktikan Laboratorium Teknik Instrumentasi,Teknik Pertanian
2)
Asisten Laboratorium Teknik Instrumentasi, Teknik Pertanian
*)arif.rifan99@gmail.com

ABSTRAK
Elektronika memiliki peran penting dalam bidang pertanian untuk mempermudah pekerjaan,
menyelesaikan berbagai masalah-masalah, dengan adanya rangkaian elektronika pekerjaan yang
dilakukan menjadi lebih mudah dan efisien. Tujuan dilakukan praktikum instrumentasi tentang
pengenalan dan pengujian komponen elektronika ini untuk mengidentifikasi jenis, fungsi, dan
contoh pengaplikasian berbagai komponen yang umumnya digunakan dalam instrumentasi yaitu
sensor, alat ukur (multimeter), dan unit kendali (mikrokontroler) serta dapat menguji komponen-
komponen elektronika. Komponen elektronika diidentifikasi dan dikelompokkan berdasarkan nama,
fungsi dan pengaplikasian komponen elektronika. Ada beberapa jenis komponen elektronika yaitu
resistor, kapasitor, induktor, dioda, transistor, Integreted Circuit (IC), dan saklar. Setiap komponen
elektronika diuji menggunakan multimeter. Lalu hasil uji pada resistor tetap secara pengukuran
menggunakan multimeter adalah 3,6 Ω. Sedangkan pada pengujian resistor batu diperoleh hasil
pengujian dengan multimeter yaitu 9,83 kΩ sedangkan nilai yang tertera pada resistor batu tersebut
adalah 10 kΩ. Hasil pengujian pada potensiometer terbagi menjadi dua yang pertama nilai
maximum adalah 49,2 kΩ dan nilai minimimum adalah 4,9 kΩ. Berdasarkan data diatas
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai pengukurun secara manual dengan pengukuran
menggunakan multimeter, ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kesalahan saat pengujian,
kesalahan alat ukur dan karena pada komponen elektronika memiliki nilai toleransi.

Kata Kunci: Komponen, Elektronika, Teknologi Pertanian.

PENDAHULUAN transformator, potensiometer, integrated


circuit, multimeter, induktor, konduktor dan
Elektronika memiliki peran penting
saklar.
dalam alat listrik arus lemah yang digunakan
Pemahaman terhadap karakteristik dan
dalam kehidupan sehari-hari. Pada bidang
aplikasi dari komponen aktif, komponen
pertanian elektronika digunakan sebagai alat
pasif, dan komponen penunjang merupakan
kontrol dalam menyelesaikan pekerjaan
hal yang sangat penting dalam memahami
berbagai alat dan mesin pertanian. Alat
cara kerja dari sebuah rangkaian. Komponen
kontrol ini adalah gabungan beberapa
aktif adalah jenis komponen elektronika yang
komponen elektronika yang dirakit
memerlukan arus listrik agar dapat bekerja
sedemikian rupa sehingga memiliki banyak
dalam rangkaian elektronika, contoh
fungsi dalam menyelesaikan berbagai
komponen aktif ini adalah transistor dan IC
masalah di bidang pertanian. Menurut
juga lampu tabung. Besarnya arus listrik yang
Maulana dan Purnama (2017), elektronika
mengalir bisa berbeda-beda untuk tiap
memiliki banyak jenis komponen yang
komponen-komponen. Sedangkan komponen
memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
pasif adalah jenis komponen elektronika yang
Pada dasarnya komponen dalam elektronika
bekerja tanpa memerlukan arus listrik. Contoh
dibagi menjadi tiga bagian yaitu komponen
komponen pasif adalah resistor, kapasitor,
aktif, komponen pasif, komponen penunjang.
transformator atau trafo dan dioda. Oleh
Beberapa komponen dasar elektronika adalah
karena itu, praktikum ini dilakukan untuk
resistor, kapasitor, dioda, transistor,
mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi
komponen elektronika serta dilakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
pengujian dari setiap komponen guna
Tabel 1. Tabel Hasil Pengamatan
mengetahui kegunaan dalam kehidupan
No. Nama dan Gambar
sehari-hari.
1. Resistor Tetap
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum in yaitu
untuk mengidentifikasi jenis, fungsi, dan
contoh pengaplikasian dari berbagai
komponen yang umumnya digunakan dalam
instrumentasi serta untuk menguji komponen
sensor menggunakan multimeter. Adapun
kegunaan dari praktikum ini yaitu mampu Simbol:
mengenal berbagai jenis komponen dan
menggunakan multimeter sebagai alat ukur. Hasil uji:
Berdasarkan perhitungan manual 3,2 Ω
METODOLOGI PRAKTIKUM Berdasarkan multimeter 3,4 Ω
Alat
2. Potensiometer
Alat yang digunakan dalam praktikum
ini yaitu multimeter, ATK dan handphone.
Bahan
Bahan yang digunakan dalam
praktikum ini yaitu resistor, transistor, dioda,
IC 741 (Integreted Circuit), LED, kapasitor,
LM 35, potensiometer dan transformator.
Simbol:
Prosedur Praktikum
Adapun prosedur praktikum antara
lain sebagai berikut: Hasil uji:
1. Mengidentifikasi nama dan fungsi dari Hambatan Maksimum 49,2 kΩ dan hambatan
komponen elektronika. minimum 4,9 kΩ
2. Memutar saklar multimeter kearah ohm.
3. Mengkalibrasikan multimeter dengan 3. Resistor Batu
menyentuhkan kedua probe dan atur adjust
jarum multimeter menunjukkan nol.
4. Menguji beberapa komponen elektronika
menggunakan multimeter.
1) Resistor
1. Menyentuhkan masing–masing ujung
probe multimeter pada kaki resistor.
2. Mencatat hasil pengamatan pada tabel Simbol:
pengamatan.
3. Mengulangi dengan jenis resistor yang Hasil uji:
lain. Memiliki hambatan 9,83 kΩ
4. Multimeter potensiometer terbagi menjadi dua yang
pertama nilai maximum adalah 49,2 kΩ dan
nilai minimimum adalah 4,9 kΩ. Berdasarkan
1 data diatas menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan nilai pengukurun secara manual
5 dengan pengukuran menggunakan
multimeter, ini dipengaruhi oleh beberapa
2
faktor seperti kesalahan saat pengujian,
4 kesalahan alat ukur dan karena pada
3 komponen elektronika memiliki nilai
toleransi.

Keterangan: KESIMPULAN
1. Display
2. Saklar jangkauan ukur Berdasarkan hasil dari praktikum
3. Kabel probe dapat diambil kesimpulan bahwa:
4. Lubang kabel penyidik 1. Fungsi dari resistor adalah menghambat
5. Batas ukur atau membatasi arus listrik.
Simbol: A, V, Ω 2. Bagian-bagian multimeter digital yaitu
papan skala, saklar jangkauan ukur, range
Berdasarkan praktikum yang telah selector, kabel PROBE dan tombol HOLD.
dilakukan diketahui bahwa ada beberapa jenis
komponen elektronika yang memiliki fungsi DAFTAR PUSTAKA
berbeda-beda diantaranya resistor, kapasitor,
IC741, transistor, LDR, dioda dan LED. Thahir, A., Nelly A., Resqy NA. dan
Komponen elektronika diuji Muhammad, AA. (2014).
menggunakan alat yang disebut multimeter. Pengenalan Dan Pengetesan
Hal ini sesuai dengan pernyataan Sutiagah & Komponen Elektronika. UIN
Mulyana (2013) bahwa, multimeter terdiri Alauddin Makssar: Makassar.
dari bagian-bagian yaitu saklar jangkauan Sutiagah, A. dan Mulyana, F. 2013. Teknik
ukur yang berfungsi untuk menentukan posisi Kelistrikan dan Elektronika
kerja multimeter dan batas ukur (range), Instrumentasi. BSE Mahoni: PT
display untuk menampilkan hasil pengukuran, Mahoni Global.
lubang kabel penyidik yang berfungsi untuk Maulana, E. dan Purnama, R. A. 2017.
menghubungkan kabel penyidik dengan Pemanfaatan Layanan SMS Telepon
multimeter, kabel penyidik yang berfungsi Seluler Berbasis Mikrokontroler
sebagai penyidik komponen dan baterai yang Atmega328p sebagai Sistem Kontrol
berfungsi untuk mencatu atau mengalirkan Lampu Rumah. Jurnal Teknik
arus ke kumparan putar pada saat multimeter Komputer AMIK BSI, 3, ISSN. 2442-
digunakan untuk mengukur komponen yang 2436.
akan diukur.
Adapun hasil pengujian pada resistor LAMPIRAN
tetap secara pengukuran menggunakan
multimeter adalah 3,4 Ω hal ini berbeda Perhitungan
dengan hasil pengukuran secara manual yaitu a. Resistor tetap
dengan nilai 3,2 Ω. Sedangkan pada Dik:
pengujian resistor batu diperoleh hasil Gelang 1 = orange (3)
pengujian dengan multimeter yaitu 9,83 kΩ Gelang 2 = merah (2)
sedangkan nilai yang tertera pada resistor batu Gelang 3 = emas (0,1)
tersebut adalah 10 kΩ. Hasil pengujian pada Gelang 4 = emas (toleransi 5%)
R = 32 x 0,1
= 3,2 Ω

Anda mungkin juga menyukai