“KARAKTERISTIK MOSFET”
NAMA : AGUSTIAN
NIM : A1C317049
LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS JAMBI
2018
PERCOBAAN IX
C. LANDASAN TEORI
Menurut Suyanto (2013 : 103-106) Penyedia catu daya cadangan
untuk beban Listrik Rumah Tangga secara otomatis, sangat diperlukan
sebagai upaya penanggulangan darurat saat terjadi pemutusan hubungan
aliran listrik ke konsumen. Adapun upaya yang dilakukan adalah dilakukan
pembuatan suatu peralatan catu daya berupa perancangan system Inverter 1
Fasa untuk kapasitas Beban 1200 Watt, merupakan sebuah peralatan yang
dapat berfungsi sebagai catu daya pengganti tetap dapat bekerja efisien dan
hemat energy. Jangka panjang waktu dari sebuah inverter mampu bekerja
tergantung dari kualitas baterai serta cara pemakaiannya. Sistem inverter ini
masih menggunakan mesin diesel yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga
listriknya. Teknologi MOS (Metal Oxid Semiconductor) telah memberikan
solusi terhadap masalah yang terdapat pada pengembangan untai terpadu
(Integrated Circuit). Disamping itu untai MOSFET lebih kecil dibandingkan
dengan untai BJT. Rangkaian ini dibuat dengan menggunakan empat buah
MOSFET Q1,Q2,Q3 dan Q4 (IRF 820) yang dipasang secara seri.
MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor)
adalah suatu transistor dari bahan sermikonduktor (silikon) dengan tingkat
konsentrasi ketidakmurmian tertentu. Tingkat dari ketidakmurnian ini akan
menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor MOSFET tipe-N
(NMOS) dan transistor MOSFET tipe-P (PMOS). Bahan silicon digunakan
sebagai landasan tegangan (substrat) dari penguras (drain), sumber (source),
dan gerbang (gate). Selanjutnya transistor dibuat sedemikian rupa agar
substrat dan gerbangnya dibatas oleh oksida silicon yang sangat tipis. Oksida
ini diendapkan di atas sisi kiri dari kanal, sehingga transistor MOSFET akan
mempunyai kelebihan dibanding dengan transistor BJT (Bipolor Junction
Transistor) yaitu menghasilkan disipas daya yang rendah (Enny, 2016: 2-3).
Menurut Pajer (2015 : 18061-18065) This current measurement
principle has been developed for metal oxide semiconductor field effect
transistor (MOSFET) and is based on Uds Voltage measurement. The
temperature dependence of MOSFET conductive resistance RDS-ON is
considered in order to achieve the appreciate measurement Accuracy. The
‘’MOSFET sensor’’is also accompanied by a signal acquisition electronics
circuit with an appropriate frequency bandwith. The on – state resistance of
MOSFET ,RDS-ON,can act as the shunt resistance and can be used as it. The
MOSFET was clamped via a spring in the setup device.
Menurut Bishop (2002: 84-85) Untuk transistor terdapat beberapa
fitur dan karakteristik yang harus anda pertimbangkan sebelum menentukan
jenis yang tepat bagi aplikasi anda. Salah satunya adalah transistor junction
dua – kutub (bipolar junction transistor atau BJT ). Sedangkan yang lainnya
adalah MOSFET n-kanal (atau FET ). Transistor yang tergabung dalam
kelompok ini adalah jenis BJT serbaguna (general purpoe ), yang sangat
banyak tersedia di pasaran, murah dan diproduksi oleh beberapa pabrikan
yang berbeda.Nomor tipe tidak terlalu informative untuk dijadikan rujukan
dalam memilih sebuah transistor.
Menurut Sutrisno (1986: 182-189) MOSFET (Metal Oxide
Semiconductor Field Effect Transistor ) adalah suatu transistor efek medan
dengan pintu yang diberi lapisan oksida – silicon tapis yang bersifat isolator.
Rangkaian terpadu IC semacam ini disebut LSI (Large Scale Integration )
terbuat dari MOSFET,yaitu yang dikenal dengan MOS-LSI. Ada dua susunan
MOSFET daya, yaitu susunan VMOS dan susunan DMOS .Oleh sebab itu
MOSFET daya juga dikenal sebagai MOSFET vertical. Peranan tabung
hampa tersisih.
D. ALAT DAN BAHAN
1. Resistor (1 kΩ) = 2 pcs
2. Resistor (470 Ω) = 1 pcs
3. Transistor MOSFET (IRFZ44 N) = 1 pcs
4. Potensiometer 10 K =1 pcs
5. Multimeter = 1 unit
6. Project Board / Bridge Board = 1 unit
7. Jumper = secukupnya
8. Baterai 9 volt = 1 buah
9. Transformator = 1 buah
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Transistor Mosfet sebagai saklar
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan saat
melaksanakan percobaan.
2. Periksa semua bahan dan peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang
baik.
3. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini pada Project Board!
F. DATA HASIL
G. PEMBAHASAN
H. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan yaitu :
1. Karakteristik MOSFET pada daerah cut-off merupakan saklar terbuka
dengan arus drain Id = 0 Ampere. Untuk mendapatkan kondisi MOSFET
dalam keadaan open maka tegangan gate Vgs harus lebih rendah dari
tegangan threshold Vth dengan cara menghubungkan terminal input (gate)
ke grpund. Sehingga MOSFET menjadi saturasi dan dapat dianalogikan
sebagai saklar pada kondisi tertutup.
2. MOSFET terdiri dari 3 kaki terminal , yaitu Gate (G), Draian (D) dan Source
(S).
a. Gate (G) adalah kaki input
b. Drain (D) adalah kaki output
c. Source (S) adalah kaki sumber
DAFTAR PUSTAKA