Anda di halaman 1dari 2

Langkah Kerja:

1. Tempelkan kertas millimeter pada sterofoam dengan paku payung.


2. Buatlah garis AB melintang di bagian tengah kertas, kemudian letakkan
cermin datar berhimpit pada garis yang telah dibuat.
3. Dari tengah-tengah garis ini tarik sebuah garis tegak lurus memotong AB,
beri tanda M (lihat Gambar ).
Belakang Cermin

A B

M
Depan Cermin
4. Tancapkan jarum O sebagai benda di depan cermin dengan jarak tertentu
sehingga timbul bayangan di cermin.
5. Tancapkan jarum P dan Q di sebelah kiri benda (O), segaris lurus dengan
bayangan jarum 0 pada cermin.

Cermin

Jarum P Jarum O

Jarum Q

6. Lakukan hal yang sama untuk jarum R dan S pada bagian sebelah kanan jarum
(O).
7. Angkat cermin datar kemudian gambarkan jalannya sinar (datangnya sinar I)
dengan menghubungkan titik jarum P dengan Q dan R dengan S. Perpanjang
keduanya sehingga berpotongan di belakang cermin. Anggap titik ini O’
(dalam hal ini O’ adalah bayangan benda O).
8. Hubungkan O dan O’. Garis ini memotong AB di titik M.
9. Beri simbol X1 pada garis PQ yang bertepatan memotong garis AB begitu
juga untuk garis RS beri simbol X2.
10. Tarik garis dari X1 maupun dari X2 sebagai sudut pantul menuju titik O.
11. Buatlah garis normal (N) pada garis PQ yang memotong garis AB begitu juga
garis RS.
12. Ukur jarak benda ke cermin (OM) dan jarak bayangan (MO’) ke cermin.
13. Selanjutnya ukur besar sudut datang (X) dan sudut pantul (Y).
14. Ulangi langkah 5 dampai 13 sebanyak 5 kali dengan menggunakan jarak OM
yang berbeda-beda.
15. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
OM (cm) MO’ (cm) 𝑿𝟎 𝒀𝟎

16. Buatlah grafik hubungan antara jarak benda (OM) dan jarak bayangan (MO’)
dari hasil percobaan yang telah dilakukan serta grafik sudut datang (X) dan
sudut pantul (Y) kemudian deskripsikanlah hasil dari grafik yang telah dibuat.
17. Buatlah kesimpulan dari praktikum ini.
18. Presentasikan hasil dari percobaan yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai