Anda di halaman 1dari 9

Program Studi Keteknikan Pertanian

Departemen Teknologi Pertanian


Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

PENGENALAN DAN PENGUJIAN KOMPONEN INSTRUMENTASI

Yuliana Mahmuddin1), Asfarliaksa Harun2), dan Ibnu Hajar3)


1)
Praktikan Praktikum Teknik Instrumentasi Program Studi Keteknikan Pertanian Universitas Hasanuddin
2)
Asisten Praktikum Tenik Instrumentasi Program Studi Keteknikan Pertanian Universitas Hasanuddin
3)
Asisten Praktikum Tenik Instrumentasi Program Studi Keteknikan Pertanian Universitas Hasanuddin

ABSTRAK
Elektronika mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
Elektronika memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada bidang pertanian
elektronika digunakan sebagai alat kontrol dalam menyelesaikan pekerjaan berbagai alat
dan mesin pertanian. Pembuatan alat ukur atau instrumentasi memerlukan suatu
rangkaian elektronika yang didalamnya terdapat komponen elektronika. Beberapa
komponen dasar elektronika yaitu resistor, kapasitor, dioda, transistor, ransformator,
potensiometer, integrated circuit (ic), multimeter, induktor, konduktor dan saklar.
Adapun tujuan Praktikum Pengenalan dan Pengujian Komponen Instrumentasi, yaitu
Mahasiswa mampu memahami konsep elektronika dan instrumentasi serta Mahasiswa
mampu mengetahui fungsi dan tujuan komponen instrumentasi. Hasil uji pada resistor
5k dengan pengukuran menggunakan multimeter adalah 5,47 kΩ dan pada pengukuran
gelang warna sebesar 5,5 kΩ Sedangkan pada pengujian resistor 10k diperoleh hasil
pengujian dengan multimeter yaitu 9,67 kΩ. Hasil pengujian pada potensiometer terbagi
menjadi dua yang pertama nilai maximum adalah 4,50 kΩ dan nilai minimimum adalah
0 kΩ. Hasil yang diperoleh dari penggujian LDR menggunakan multimeter juga ada
dua yaitu pada kondisi gelap nilai ujinya yaitu 0,03 kΩ,. Sedangkan pada kondisi terang
nilai ujinya yaitu 19,48 kΩ. Dari nilai uji tersebut maka semakin terang kondisi pada
saat pengujian akan semikin tinggi nilai ujinya.

Kata Kunci: Elektronika, Teknik Istrumentasi,Komponen

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Elektronika mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
Elektronika memiliki banyak jenis ataupun macam komponen yang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Pada dasarnya komponen dalam elektronika dapat
dibagi menjadi tiga bagian yaitu komponen aktif, komponen pasif, komponen
penunjang. Beberapa komponen dasar elektronika yaitu resistor, kapasitor, dioda,
transistor, ransformator, potensiometer, integrated circuit (ic), multimeter, induktor,
konduktor dan saklar.
Elektronika memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada bidang
pertanian elektronika digunakan sebagai alat kontrol dalam menyelesaikan pekerjaan
berbagai alat dan mesin pertanian. Alat kontrol ini adalah gabungan beberapa komponen

1
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

elektronika yang dirakit sedemikian rupa sehingga memiliki banyak fungsi dalam
menyelesaikan berbagai masalah di bidang pertanian. Pemahaman terhadap
karakteristik dan aplikasi dari komponen aktif, komponen pasif, dan komponen
penunjang merupakan hal yang sangat penting dalam memahami cara kerja dari sebuah
rangkaian. Komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus
listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika, contoh komponen aktif ini
adalah transistor dan IC juga lampu tabung. Besarnya arus listrik yang mengalir bisa
berbeda-beda untuk tiap komponen-komponen. Sedangkan komponen pasif adalah jenis
komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik. Contoh komponen
pasif adalah resistor, kapasitor, transformator atau trafo dan dioda. (Rifan & Sari, n.d.).
Pembuatan alat ukur atau instrumentasi memerlukan suatu rangkaian elektronika
yang didalamnya terdapat komponen elektronika. Salah satu komponen yang terdapat
dalam alat ukur seperti sensor. Alat ukur ini mengkonversi besaran fisik menjadi
besaran listrik berupa tegangan atau tahanan yang dapat dibaca oleh manusia. Selain
memerlukan rangkaian elektronika atau hardware, alat ukur juga memerlukan
komponen
software. Software alat ukur dibuat dalam bentuk bahasa program yang nantinya akan
dimasukkan ke dalam suatu mikrokontroler untuk menampilkan hasil pembacaan
sensor.
(Rifan & Wiranda, n.d.).
Angin dalam kehidupan sehari-hari dapat bermanfaat dan juga merugikan. Angin
yang tenang sesuai dengan batas aman dapat bermanfaat, sebaliknya angin yang terlalu
cepat dapat merugikan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan maka diciptakan
alat penghitung kecepatan dan arah angin untuk mengetahui kestabilan angin dan juga
arah angin yaitu Anemometer untuk mengetahui kecepatan angin, dan Windspeed untuk
mengetahui arah angin (Faizi, 2018).
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan praktikum untuk mengidentifikasi
jenis, fungsi dan contoh pengaplikasian berbagai komponen yang umumnya digunakan
dalam instrumentasi serta dapat menguji komponen-komponen elektronika.

Tujuan Praktikum
Adapun tujuan Praktikum Pengenalan dan Pengujian Komponen Instrumentasi,
yaitu Mahasiswa mampu memahami konsep elektronika dan instrumentasi serta
Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dan tujuan komponen instrumentasi.
Adapun kegunaan dari praktikum Pengenalan Komponen Instrumentasi adalah dapat
diaplikasikan pada bidang pertanian seperti pada pembuatan alat pengering dn mesin
penyangrai hasil pertanian.

METODOLOGI PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 September 2021, pukul 14.50
WITA, bertempat di Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian, Program Studi Teknik
Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Universitas Hasanuddin.
Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum Pengenalan Komponen Instrumentasi yaitu
multimeter digital, ATK, Solder dan Handphone.

2
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum Pengenalan Komponen Instrumentasi, yaitu
resistor tetap 5k dan 10k, Trafo 1A 0 ct, kapasitor elco 3300 dan 2200, IC 7905 dan IC
7805, diode penyearah, LED, potensiometer, trimpot, LM 35, LM 741, LDR, pendingin
IC, papan PCB, Transistor PNP dan NPN, kabel tunggal, kabel serabut, kabel listrik
biasa dan kabel timah.
Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengidentifikasi nama dan fungsi komponen
3. Menguji beberapa komponen menggunakan multimeter. Sebelum menguji , terlebih
dahulu memutar saklar multimeter ke arah ohm dan mengkalibrasi multimeter.
4. Mencatat hasil identifikasi dan hasil uji.

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. HASIL
Tabel 1. Hasil Pengamatan dan Pengujian Komponen Instrumentasi

3
No. Nama dan Gambar
1. Nama :Program
ResistorStudi
5 k Keteknikan Pertanian
Gambar:
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

Simbol:

Hasil uji : menggunakan multimeter


a. Warna gelang = 5,6 kΩ
b. Avometer = 5,47 kΩ
2. Nama komponen: Resistor 10 k
Gambar:

Simbol:

B. PEMBAH
ASAN
Hasil uji : menggunakan multimeter
a. Avometer = 9,67 kΩ

3 Nama komponen: LDR


Gambar:

Simbol:

4
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, diketahui bahwa dalam


menyusun suatu komponen menjadi alat perlu dilakukan pengenalan fungsi dan
pengujian dari masing-masing komponen terlebih dahulu. Alat yang digunakan untuk
mengukur nilai tahanan untuk setiap komponen adalah multimeter dan pada resistor
menggunakan perhitungan berdasarkan kode warna pada resistor. Resistor atau disebut
juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk
menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai
Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode
angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. selain perhitungan
berdasarkan warna cincin, resistansi juga dapat diukur dengan menggunakan
AVOmeter. AVOmeter digunakan untuk mengukur kuat arus (ampere), tegangan (volt),
dan tahanan yang satuannya ohm. Hal ini sesuai dengan pendapat Menurut Kurniadi
(2017). Pada pengukukuran resistor 5 k diperoleh nilai hambatan arus listrik dengan
AVOmeter sebesar 5,47 kΩ dan pada pengukuran gelang warna sebesar 5,5 kΩ.
Sedangkan pada resistor 10 k diperoleh perhitungan dengan AVOmeter sebesar 9,67
kΩ. Perbedaan nilai hambatan arus listrik pada kedua resistor ini dipengaruhi oleh jenis-
jenis resistor yang berbeda disetiap komponennya.
LDR atau light Dependent Resistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai
hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima. Besarnya nilai hambatan pada
LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR. Pada pengukuran
dengan multimeter digital diperoleh nilai hambatan pada LDR yaitu pada ruangan gelap
sebesar 19,48 kΩ, pada ruangan bercahaya terang diperoleh sebesar 0,03 kΩ. Perbedaan
nilai hambatan yang diperoleh disetiap ruangan dengan pencahayaan yang berbeda
dikarenakan besar kecilnya nilai hmbatan dipengaruhi oleh cahaya yang diterima LDR.
Potentiometer adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya.
Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable
Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah
shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. Pada tabel 1 dapat dilihat hasil
pengukuran nilai resistansi maksimum dan minimum. Nilai minimum yang didapatkan
adalah 0.00 Ω sedangkan nilai maksimumnya adalah 4,50 kΩ .
Multimeter Digital adalah alat uji elektronik yang mengukur tegangan AC / DC dan
memberikan pembacaan dalam mode numerik digital. Selain dapat mengukur tegangan,
hambatan, serta arus listrik, alat ukur ini juga dapat digunakan untuk pengukuran pada
Hfe transistor yang ada pada tipe-tipe tertentu saja. Multimeter digital atau sering juga
disebut sebagai digital multitester sama merupakan jenis multimeter yang talah
menggunakan display digital sebagai penampil hasil ukurnya. Hasil ukur yang
ditampilkan pada multitester digital merupakan hasil yang telah sesuai, sehingga tidak
perlu dilakukan lagi perhitungan antara hasil ukur dan batas ukur. Padar percobaan
pengujian komponen elektronika digunakan multimeter digital sebagai alat ukur untuk
mengukur dan menguji beberapa komponen elektronika seperti mengukur hambatan
arus listrik dan nilai resistansi suatu komponen alat elektronik. Komponen pasif
diantaranya resistor dan kapasitor. Sedangkan unrtuk komponen aktif adalah transistor
dan diode.

KESIMPULAN

5
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

1. pentingnya mengetahui fungsi dari komponen komponen elektronika dikarenakan


Elektronika memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari Terutama Pada
bidang pertanian, Elektronika digunakan sebagai alat kontrol dalam menyelesaikan
pekerjaan berbagai alat dan mesin pertanian.
2. komponen elektronika terbagi atas dua komponen yaitu komponen pasif dan
komponen aktif. Dimana Komponen aktif adalah komponen yang memerlukan listrik
untuk bekerja dan komponen pasif adalah komponen yang tidak memerlukan listrik
untuk bekerja.
3. Alat yang digunakan untuk mengukur nilai tahanan untuk setiap komponen adalah
multimeter dan pada resistor menggunakan perhitungan berdasarkan kode warna
pada resistor.
4. Hasil uji pada resistor 5k dengan pengukuran menggunakan multimeter adalah 5,47
kΩ dan pada pengukuran gelang warna sebesar 5,5 kΩ Sedangkan pada pengujian
resistor 10k diperoleh hasil pengujian dengan multimeter yaitu 9,67 kΩ. Hasil
pengujian pada potensiometer terbagi menjadi dua yang pertama nilai maximum
adalah 4,50 kΩ dan nilai minimimum adalah 0 kΩ. Hasil yang diperoleh dari
penggujian LDR menggunakan multimeter juga ada dua yaitu pada kondisi gelap
nilai ujinya yaitu 0,03 kΩ,. Sedangkan pada kondisi terang nilai ujinya yaitu 19,48
kΩ. Dari nilai uji tersebut maka semakin terang kondisi pada saat pengujian akan
semikin tinggi nilai ujinya.

DAFTAR PUSTAKA
Faizi, M. F. (2018). Rancang Bangun Alat Instrumentasi Menghitung Kecepatan Dan
Arah Angin Berbasis Arduino. III(2), 224–234.
Rifan, A., & Sari, R. (n.d.). PENGENALAN DAN PENGUJIAN KOMPONEN
ELEKTRONIKA Arif Rifan 1) , Ratna Sari 2) 1) 2). 2–5.
Rifan, A., & Wiranda, P. (n.d.). Pengenalan cv avr, arduino, avr osp ii, prolific dan
mikrokontroler.
Kurniadi, D. Asri, M. 2017. Prototype Perangkat Lunak Sistem Kendali Peralatan
Elektronik Berbasis Komputer. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Garut: Garut.

6
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan
a.Resistor tetap 5k

Gelang 1 (hijau) :5
Gelang 2 (biru) :6
Gelang 3 (merah) : 102
Gelang 4 (emas) :5%
R :56×102= 5600
Nilai toleransi : 5600×5 % = 280 Ω
Nilai maksimum : 5600+280 =5580 Ω
Nilai maksimum : 5600-280 =5320 Ω
Hasil uji AVOmeter : 5,47 kΩ
b. Resistor tetap 10k

Gelang 1 (merah) :2
Gelang 2 (hitam) :0
Gelang 3 (biru) :6
Gelang 4 (kuning) : 104
Gelang 5 (emas) :5%
R :206×104 = 2.060.000
Nilai toleransi : 2.060.000×5% = 103000 Ω
Nilai maksimum : 2.060.000 +103000 = 2.163.000 Ω
Nilai maksimum : 2.060.000 - 103000 = 1.957.000 Ω
7
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

Lampiran 2. Dokumentasi

8
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi

Anda mungkin juga menyukai