ABSTRAK
Elektronika mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
Elektronika memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada bidang pertanian
elektronika digunakan sebagai alat kontrol dalam menyelesaikan pekerjaan berbagai alat
dan mesin pertanian. Pembuatan alat ukur atau instrumentasi memerlukan suatu
rangkaian elektronika yang didalamnya terdapat komponen elektronika. Beberapa
komponen dasar elektronika yaitu resistor, kapasitor, dioda, transistor, ransformator,
potensiometer, integrated circuit (ic), multimeter, induktor, konduktor dan saklar.
Adapun tujuan Praktikum Pengenalan dan Pengujian Komponen Instrumentasi, yaitu
Mahasiswa mampu memahami konsep elektronika dan instrumentasi serta Mahasiswa
mampu mengetahui fungsi dan tujuan komponen instrumentasi. Hasil uji pada resistor
5k dengan pengukuran menggunakan multimeter adalah 5,47 kΩ dan pada pengukuran
gelang warna sebesar 5,5 kΩ Sedangkan pada pengujian resistor 10k diperoleh hasil
pengujian dengan multimeter yaitu 9,67 kΩ. Hasil pengujian pada potensiometer terbagi
menjadi dua yang pertama nilai maximum adalah 4,50 kΩ dan nilai minimimum adalah
0 kΩ. Hasil yang diperoleh dari penggujian LDR menggunakan multimeter juga ada
dua yaitu pada kondisi gelap nilai ujinya yaitu 0,03 kΩ,. Sedangkan pada kondisi terang
nilai ujinya yaitu 19,48 kΩ. Dari nilai uji tersebut maka semakin terang kondisi pada
saat pengujian akan semikin tinggi nilai ujinya.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Elektronika mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
Elektronika memiliki banyak jenis ataupun macam komponen yang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Pada dasarnya komponen dalam elektronika dapat
dibagi menjadi tiga bagian yaitu komponen aktif, komponen pasif, komponen
penunjang. Beberapa komponen dasar elektronika yaitu resistor, kapasitor, dioda,
transistor, ransformator, potensiometer, integrated circuit (ic), multimeter, induktor,
konduktor dan saklar.
Elektronika memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada bidang
pertanian elektronika digunakan sebagai alat kontrol dalam menyelesaikan pekerjaan
berbagai alat dan mesin pertanian. Alat kontrol ini adalah gabungan beberapa komponen
1
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi
elektronika yang dirakit sedemikian rupa sehingga memiliki banyak fungsi dalam
menyelesaikan berbagai masalah di bidang pertanian. Pemahaman terhadap
karakteristik dan aplikasi dari komponen aktif, komponen pasif, dan komponen
penunjang merupakan hal yang sangat penting dalam memahami cara kerja dari sebuah
rangkaian. Komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus
listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika, contoh komponen aktif ini
adalah transistor dan IC juga lampu tabung. Besarnya arus listrik yang mengalir bisa
berbeda-beda untuk tiap komponen-komponen. Sedangkan komponen pasif adalah jenis
komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik. Contoh komponen
pasif adalah resistor, kapasitor, transformator atau trafo dan dioda. (Rifan & Sari, n.d.).
Pembuatan alat ukur atau instrumentasi memerlukan suatu rangkaian elektronika
yang didalamnya terdapat komponen elektronika. Salah satu komponen yang terdapat
dalam alat ukur seperti sensor. Alat ukur ini mengkonversi besaran fisik menjadi
besaran listrik berupa tegangan atau tahanan yang dapat dibaca oleh manusia. Selain
memerlukan rangkaian elektronika atau hardware, alat ukur juga memerlukan
komponen
software. Software alat ukur dibuat dalam bentuk bahasa program yang nantinya akan
dimasukkan ke dalam suatu mikrokontroler untuk menampilkan hasil pembacaan
sensor.
(Rifan & Wiranda, n.d.).
Angin dalam kehidupan sehari-hari dapat bermanfaat dan juga merugikan. Angin
yang tenang sesuai dengan batas aman dapat bermanfaat, sebaliknya angin yang terlalu
cepat dapat merugikan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan maka diciptakan
alat penghitung kecepatan dan arah angin untuk mengetahui kestabilan angin dan juga
arah angin yaitu Anemometer untuk mengetahui kecepatan angin, dan Windspeed untuk
mengetahui arah angin (Faizi, 2018).
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan praktikum untuk mengidentifikasi
jenis, fungsi dan contoh pengaplikasian berbagai komponen yang umumnya digunakan
dalam instrumentasi serta dapat menguji komponen-komponen elektronika.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan Praktikum Pengenalan dan Pengujian Komponen Instrumentasi,
yaitu Mahasiswa mampu memahami konsep elektronika dan instrumentasi serta
Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dan tujuan komponen instrumentasi.
Adapun kegunaan dari praktikum Pengenalan Komponen Instrumentasi adalah dapat
diaplikasikan pada bidang pertanian seperti pada pembuatan alat pengering dn mesin
penyangrai hasil pertanian.
METODOLOGI PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 September 2021, pukul 14.50
WITA, bertempat di Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian, Program Studi Teknik
Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Universitas Hasanuddin.
Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum Pengenalan Komponen Instrumentasi yaitu
multimeter digital, ATK, Solder dan Handphone.
2
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi
Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum Pengenalan Komponen Instrumentasi, yaitu
resistor tetap 5k dan 10k, Trafo 1A 0 ct, kapasitor elco 3300 dan 2200, IC 7905 dan IC
7805, diode penyearah, LED, potensiometer, trimpot, LM 35, LM 741, LDR, pendingin
IC, papan PCB, Transistor PNP dan NPN, kabel tunggal, kabel serabut, kabel listrik
biasa dan kabel timah.
Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengidentifikasi nama dan fungsi komponen
3. Menguji beberapa komponen menggunakan multimeter. Sebelum menguji , terlebih
dahulu memutar saklar multimeter ke arah ohm dan mengkalibrasi multimeter.
4. Mencatat hasil identifikasi dan hasil uji.
3
No. Nama dan Gambar
1. Nama :Program
ResistorStudi
5 k Keteknikan Pertanian
Gambar:
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi
Simbol:
Simbol:
B. PEMBAH
ASAN
Hasil uji : menggunakan multimeter
a. Avometer = 9,67 kΩ
Simbol:
4
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi
KESIMPULAN
5
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi
DAFTAR PUSTAKA
Faizi, M. F. (2018). Rancang Bangun Alat Instrumentasi Menghitung Kecepatan Dan
Arah Angin Berbasis Arduino. III(2), 224–234.
Rifan, A., & Sari, R. (n.d.). PENGENALAN DAN PENGUJIAN KOMPONEN
ELEKTRONIKA Arif Rifan 1) , Ratna Sari 2) 1) 2). 2–5.
Rifan, A., & Wiranda, P. (n.d.). Pengenalan cv avr, arduino, avr osp ii, prolific dan
mikrokontroler.
Kurniadi, D. Asri, M. 2017. Prototype Perangkat Lunak Sistem Kendali Peralatan
Elektronik Berbasis Komputer. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Garut: Garut.
6
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi
LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan
a.Resistor tetap 5k
Gelang 1 (hijau) :5
Gelang 2 (biru) :6
Gelang 3 (merah) : 102
Gelang 4 (emas) :5%
R :56×102= 5600
Nilai toleransi : 5600×5 % = 280 Ω
Nilai maksimum : 5600+280 =5580 Ω
Nilai maksimum : 5600-280 =5320 Ω
Hasil uji AVOmeter : 5,47 kΩ
b. Resistor tetap 10k
Gelang 1 (merah) :2
Gelang 2 (hitam) :0
Gelang 3 (biru) :6
Gelang 4 (kuning) : 104
Gelang 5 (emas) :5%
R :206×104 = 2.060.000
Nilai toleransi : 2.060.000×5% = 103000 Ω
Nilai maksimum : 2.060.000 +103000 = 2.163.000 Ω
Nilai maksimum : 2.060.000 - 103000 = 1.957.000 Ω
7
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi
Lampiran 2. Dokumentasi
8
Program Studi Keteknikan Pertanian
Departemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin Laporan Praktikum Teknik Istrumentasi