Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1

PENGUKURAN MULTIMETER DIGITAL DAN ANALOG

Disusun oleh :

Nama : Rahmah wati

NIM : A1C322032

Kelas : Reguler B

Kelompok :4

Nama Asisten Dosen


Astri Juwita Siregar (A1C321053)

LABORATORIUM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2022
I. Judul : Pengukuran Multimeter Digital Dan Analog
II. Hari,Tanggal : Sabtu,05 November 2022
III. Tujuan :
Adapun tujuan dari praktikum pengukuran Multimeter Digital dan Analog
adalah sebagai berikut:
1.Dapat mengetahui cara penggunaan alat pengukuran Multimeter Digital dan
Analog yang digunakan dalam praktikum fisika berserta fungsinya.
2. Dapat
IV. Landasan Teori
Menurut [1] melakukan praktikum dilakukan pengecekan menggunakan alat
ukur multimeter digital dan analog sebagai pembanding untuk mengukur
tegangan yang akan digunakan, Variasi nilai tegangan keluaran yang berbeda
dapat menimbulkan kerusakan pada peralatan elektronik dalam waktu yang
lama. catu daya yang ada di laboratorium Fisika Batusangkar dengan melakukan
pengukuran tegangan yang dipilih pada posisi 2 volt, ternyata hasilnya
pengukuran tidak tepat Meskipun sesungguhnya tegangan yang diberikan ini
tidak hanya sekedar memberikan daya saja, akan tetapi mendukung stabilitas
kinerja komponen dengan menyalurkan arus listrik yang tepat.
Menurut [2] multimeter digital digunakan untuk mengukur sinyal analog
berupa tegangan yang akan dikonversi menjadi sinyal digital oleh Modul ETEK
ACS-3000-07. Terakhir, osiloskop digital berserta kabel probe digunakan untuk
menampilkan frekuensi clock untuk mendukung kinerja IC ADC0804, yaitu
diantara 10 kHz – 1280 kHz rancangan berbasis ADC0809 memiliki presisi
yang akurat dalam mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital dengan
konsumsi daya yang rendah.
Menurut [3] alat yang digunakan untuk pengukuran air yang biasa disebut
masyarakat adalah meteran air. Meteran air ini digunakan hampir seluruh PDAM
yang ada di Indonesia, dimana meteran air yang digunakan masih banyak yang
berupa analog. Banyak kasus pengukuran menggunakan alat analog kurang
dalam keakuratan hasil ukurnya. Misalnya pengukuran sebuah resistor yang
sama dengan dua alat multimeter analog dan digital menghasilkan hasil ukur
yang berbeda, dan menunjukan bahwa hasil dari multimeter digital lebih akurat
jika dibandingkan dengan analog.
Menurt [4] multimeter merupakan alat ukur listrik yang banyak digunakan
oleh teknisi di laboratorium dan bengkel elektronika, sedangkan fungsi utama
dari multimeter ini ialah mengukur resistansi, kapasitansi, arus listrik, tegangan
AC maupun DC, menguji baik atau tidaknya suatu komponen, mengetahui
sambungan rangkaian dan sebagainya hal ini untuk mendeteksi apakah terjadi
kerusakan atau gangguan sehingga menghindari kemungkinan timbulnya
kebakaran atau konsleting listrik. Alat ukur rangkaian listrik ini terdiri dari 2
jenis yaitu kategori Analog dan Digital.
Menurut [5] sensor arus berupa analog akan dikonversi ke digital dengan
menggunakan fitur ADC Analog digital converter pada mikrokontroler
ATMega16. Sehingga data yang dihasilkan berupa data digital. Selanjutnya data
akan dikirim ke jala-jala listrik dengan menggunakan modulator Power Line
Carrier (PLC). Data yang dibawa pada jala-jala listrik masuk ke bagian
penerima. Selanjutnya sinyal data akan dipisahkan dengan sinyal pembawa
Listrik Frekuensi 50Hz dengan menggunakan demodulator. Data yang diterima
akan dikirimkan pada pin rx oleh mikrokontroller, dan selanjutnya akan
ditampilkan pada LCD.

V. Alat Dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang di gunakan dalam paktikum pengukuran
Multimeter Digital Analog
VI. Prosedur Kerja
DAFTAR PUSTAKA
[1] R. F. Falka and Y. Bahar, “Pengukuran Nilai Selisih Error Tegangan
Keluaran Catu Daya DC dengan Menggunakan Multimeter Digital dan
Multimeter Analog pada Praktikum Laboratorium Dasar Elektronika dan
Rangkaian Listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya,” Jurnal
Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, vol. 4, no. 2, pp. 48–56, 2022, doi:
10.14710/jplp.4.2.48-56.
[2] J. Informatika et al., “Jurnal informatika dan perancangan sistem (jips),”
vol. 4, no. 2, pp. 1–7, 2022.
[3] A. Kasim and T. Ariyadi, “PROTOTIPE METERAN AIR DIGITAL
BERBASIS NOVOTON NUC ARM 120 Air mengalir Pipa air masuk
Meteran air analog Sensor aliran air Sensor air Baterai 2x9volt Regulator
tegangan 12volt Mikrokontroler ARM NUC 120 Pipa air keluar Air
mengalir keluar,” Jurnal Surya Energy, vol. 3, no. 1, pp. 248–254, 2018.
[4] F. Fidiantara, H. Fuadi, and W. B. Ilahi, “Karateristik/Spesifikasi Alat
Laboratorium Fisika dan Cara Penggunaanya pada Mahasiswa S1 Jurusan
Pendidikan MIPA FKIP Universitas Mataram,” Jurnal Pengabdian
Magister Pendidikan IPA, vol. 4, no. 2, Mar. 2021, doi:
10.29303/jpmpi.v4i2.666.
[5] M. Fajri and R. Risfendra, “Sistem Pengukuran dan Pengiriman Data Arus
Listrik menggunakan Power Line Carrier,” JTEIN: Jurnal Teknik Elektro
Indonesia, vol. 1, no. 2, pp. 37–42, 2020, doi: 10.24036/jtein.v1i2.33.
Lampiran Litelatur
1. R F. Falka 2022

2. et al 2022
3. A. Kasim 2018

4. F. Fidiantara 2021
5. M. Fajri 2020

Anda mungkin juga menyukai