Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL JOURNAL

NAMA JURNAL SKOR NILAI

(Rancang Bangun Alat Percobaan Resonansi Rangkaian RLC Menggunakan Sistem Digital,
fiqih, 2015)

NAMA TARUNA : TAR. HESTI BUDI NUR INSANI


NIT : 35041210081
DOSEN PENGAMPU : SARI NOVALIANDA, S.Pd., M.Si.
DWIYANTO, S.T., M.Pd.
MATA KULIAH : RANGKAIAN LISTRIK

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDARA


2022
REVIEW JURNAL

A. IDENTITAS JURNAL
Nama penulis : Fiqih Rizky Mustalim & Endah Rahmawati
Judul : Rancang Bangun Alat Percobaan Resonansi Rangkaian RLC
Menggunakan Sistem Digital
Nama jurnal : Inovasi Fisika Indonesia
Volume : 07 Nomor 2
Tahun : 2018
ISSN : 2302 - 43413©Prodi Fisika Jurusan Fisika 2018
B. RINGKASAN JURNAL
Bidang fisika di era maju ini tentunya membutuhkan teknologi yang canggih
untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Di metode eksperimen ini dibutuhkan
sebagai alat memudahkan siswa dalam melakukan pratikum, melakukan percobaan,
sehingga dapat di pahami dengan baik dan benar. Resonansi adalah proses
bergetarnya suatu benda saat adapengaruh getaran benda lain, rangkaian in terdiri dari
resistor (R), Indikator (L), dan kapasitor (C). Reaksi resonansi ini terjadi ketika
adanya reaksi kapasitif (Xc) sama dengan reaksi induktif (X L) dan amplitudo VL = IXL
dan VC = IXC. Rangkaian RLC seri ini bergantung pada frekuensi arus listrik yang
dimasukkan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berbasis laboraturium,
dan menggunakan 2 tahap dalam pengambilan data. Tahap pertama menenetukan nilai
maksimum frekuensi resonansi dari tegangan resistor. Tahap dua pengumpulan data
dengan pengukuran dan pengujian alat yang dibuat. Untuk memudahkan pengambilan
data menggunakan tiga variabel yaitu manupulasi, respons dan kontrol sehingga
resonansi nya akan maksimum pada rangkaian RLC seri. Dapat diperoleh hasil bahwa
pengukuran arus resonansi menggunakan AFG PASCO dan AFG ALAT terjadi
berkesinambungan, dimana AFG PASCO menghasilkan frekuensi 1475 Hz
sedangkan AFG ALAT 1550 Hz. Sehingga alat ini belum bisa menentukan secara
tepat nilai frekuensi resonansi.
C. KELEBIHAN :
1. Data disajikan secara lengkap di latar belakang.
2. Membuat eksperimen untuk memudahkan kehidupan sehari-hari dibidang fisika.
3. Pengumpulan data dilakukan secara terperinci baik teori ataupun kuantitif.
4. Menggunakan beberapa komponen dan variabel yang tepat secara pengujian
dilapangan

D. KEKURANGAN :

1. Percobaan pengujian resonansi pada alat AFG PASCO dan AFG ALAT
mengalami berkesinambungan secara teori.
2. Pengambilan data yang berulang menunjukkan data tidak akurat sehingga arus
resonansi yang dicapai tidak sesuai.
3. Kurangnya bereksperimen dengan mencoba beberapa metode lainnya.
4. Penggunaan menggunakan alat AFG kurang stabil sehingga tidak dapat
menemukan frekuensi resonansi.

PERBEDAAN JURNAL DGN JUDUL YANG SAMA :

Pembuatan rancang bangun alat percobaan resonansi rangkaian RLC pada


jurnal sebelumnya mengalami arus frekuensi yang tidak akurat menggunakan
sistem digital AFG PASCO dan AFG ALAT. Apabila dikaitkan dengan jurnal
yang lain tetapi topik yang sama ini mengalami keseimbangan antara frekuensi
dan arus tegangan secara teori. Hal ini disebabkan penghitungan tegangan pada
RLC menggunakan VBA Excel diikuti dengan metode numerik.

E. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa Rancang Bangun Alat Percobaan Resonansi


Rangkaian RLC menggunakan sistem digital ini kurang akurat dalam mencari adanya
kesimbangan antara arus dan tegangan dalam mencari nilai frekuensi resonansi RLC
seri digital. Dengan hasil pengujian menggunakan AFG PASCO mendapatkan
frekuensi sebesar 1475 Hz, AFG ALAT mendapatkan frekuensi sebesar 1550 Hz.
Walaupun pengambilan data yang berulang sebanyak lima kali ini tetap menunjukkan
hasil yang relatif presisi namun belum akurat. Maka dari itu pengujian ini dikatakan
belum bisa menemukan secara tepat nilai frekuensi resonansi.

Anda mungkin juga menyukai