DISUSUN OLEH:
Nama : Dwi mifatul fhatkhurohmah
NIM : 2105062012
Kelas : TK – 3D
Berkat rahmat Allah SWT, praktikum ini dapat kami selesaikan tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk memberikan
petunjuk atau tuntunan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa programstudi
Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan dalam mengambil mata
kuliah Sistem Telekomunikasi untuk melakukan praktikum di laboratorium
Teknik Telekomunikasi.
Kami menyadari bahwa praktikum ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat kami
harapkan.
Bersama ini pula kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Pembimbing praktikum dan teman-teman lainnya yang telah
mendukung kelancaran penyusunan buku ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Cover
I. TUJUAN................................................................................. 1
VIII. KESIMPULAN....................................................................... 5
ii
TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM
I
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
II
PENGUAT TALA RF PITA LEBAR
I. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan mampu mengerti tentang pengertian, prinsip kerja dan
karakteristik suatu penguat tala RF pita lebar.
Mahasiswa dapat merancang, merakit dan menguji rangkaian penguat tala RF
pita lebar.menggunakan BJT (Bipolar Junction Transistor) dengan benar baik
secara praktik maupun simulasi,
Mahasiswa mampu menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktik.
1
Impedansi dinamik pada rangkaian tertala paralel adalah:
2
III. ALAT DAN BAHAN
1. 1 buah Power Console ED 2900P
2. 1 buah Osiloskop Digital
3. 1 buah Signal Generator tipe 2950 A
4. 1 buah Modul Sumber Sinyal dan Atenuator tipe tipe 2950A
5. 1 buah Modul Amplifier tipe 2950B
6. 1 buah modul Tuned Circuit tipe 2950H
7. Kabel Penghubung secukupnya
8. 2 buah BNC to Banana.
3
V. GAMBAR RANGAKAIAN
4
VI. DATA PERCOBAAN
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Penguat-penguat RF yang ditala biasanya digunakan untuk memberikan penguatan
dan selektifitas bagian awal pada pesawat-pesawat penerima radio untuk
memisahkan sinyal-sinyal yang masuk dari antenna.
2. Komponen penguat digunakan sebagai penguatan amplitude output. Komponen
penguat yang digunakan adalah model penguat Common Emitter.
3. Penguat tersebut menggunakan transistor 2N222 dengan alasan bahwa transistor
dapat bekerja pada daerah frekuensi tinggi dan memiliki ICmax yang cukup besar.