Anda di halaman 1dari 28

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
Gedung DJ Lantai 1, Kampus Bukit Jimbaran
Telepon: (0361) 703315
http://www.ee.unud.ac.id

PETUNJUK PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DAYA
Kata Pengantar

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya


penyusunan Buku Petunjuk Praktikum Elektronika Daya ini. Buku ini
disusun untuk membantu mahasiswa yang mengambil matakuliah
Praktikum Elektronika Daya di Laboratorium Konversi Energi Jurusan
Teknik Elektro Universitas Udayana.

Buku ini memuat petunjuk Praktikum Elektronika Daya yang terdiri dari
tiga praktikum yaitu: 1) penyearah satu phasa tidak terkontrol dengan
dioda, 2) penyearah satu phasa, 1 pulsa yang terkontrol dengan
menggunakan thyristor, dan 3) ac kontroller 1-fasa dengan
menggunakan triac. Di samping itu, petunjuk ini juga berisikan laporan
yang wajib dikumpulkan oleh mahasiswa beserta kriteria penilaian.

Petunjuk Praktikum ini akan terus menerus diperbaiki sehingga saran


dan masukan membangun sangat dibutuhkan. Semoga buku ini dapat
dijadikan acuan dalam melaksanakan Praktikum Elektronika Daya di
Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro Unud.

Kampus Bukit Jimbaran, Februari 2017

Pengurus Laboratorium Konversi Energi:


Ir. Yanu Prapto, MT
I Nyoman Satya Kumara, ST, MSc, PhD
Ir. I Wayan Sukerayasa, MT
I Wayan Lastera, ST
Daftar Isi

Kata 2
Pengantar ...................................................................................................
...................
I. Praktikum Elektronika Daya 4
.
II. Pre- 5
test .....................................................................................................
...................
III. Laporan 5
Sementara .........................................................................................
............
IV. Laporan 5
Akhir ..................................................................................................
............
V. Portofolio 6
Penilaian ............................................................................................
.........
VI. Praktikum 1: penyearah satu phasa tidak terkontrol dengan dioda 6
..
VII. Praktikum 2: penyearah satu phasa, 1 pulsa yang terkontrol dengan menggunakan 12
thyristor...........
VIII Praktikum 3: ac kontroller 1-fasa dengan menggunakan triac 20
.
I. Praktikum Elektronika Daya
Praktikum Elektronika Daya (TE056322) adalah salah satu matakuliah
wajib bagi mahasiswa Teknik Elektro yang mengambil Bidang Sistem
Tenaga Listrik. Praktikum Elektronika Daya hanya boleh diambil oleh
mahasiswa yang sudah lulus atau sudah pernah mengambil matakuliah
Elektronika Daya (TE055313).

Praktikum Elektronika Daya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman


mahasiswa Teknik Elektro tentang komponen, prinsip kerja dan
pengoperasian Elektronika Daya.Pelaksanaan Praktikum Elektronika Daya
dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.Jadwal praktikum akan diumumkan pada awal semester
dan praktikum akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal perkuliahan yang
ditetapkan oleh Jurusan Teknik Elektro. Peserta praktikum akan
dikelompokkan ke dalam grup untuk memudahkan pelaksanaan
praktikum karena keterbatasan peralatan dan juga untuk mengurangi
resiko bekerja dengan peralatan arus kuat. Setiap peserta wajib
memenuhi semua tata tertib selama bekerja di laboratorium.

Praktikum Elektronika Daya mencakup tiga praktikum, yaitu: 1) penyearah


satu phasa tidak terkontrol dengan dioda, 2) penyearah satu phasa, 1
pulsa yang terkontrol dengan menggunakan thyristor, dan 3) ac kontroller
1-fasa dengan menggunakan triac. Penjelasan secara detil tentang
praktikum-praktikum ini dijelaskan pada bagian akhir dari panduan ini.

Sebelum memulai praktikum, peserta wajib membaca dan memahami


Modul Praktikum.Selama praktikum, peserta wajib melakukan langkah-
langkah praktikum yang disebutkan dalam setiap modul.Peserta wajib
melakukan observasi terhadap besaran-besaran yang diukur dan
kemudian melakukan pencatatatan terhadap penunjukan alat ukur.
Setelah selesai melakukan suatu praktikum, peserta bersama anggota
grup yang lain mendiskusikan hasil pengukuran yang diperoleh dan
menuliskannya sebagai Laporan Sementara. Laporan Sementara ini
kemudian wajib dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing yang ditunjuk
sebelum menyusun Laporan Akhir.

II. Pre-test
Pre-test adalah ujian tulis yang dilaksanakan sebelum praktikum
dimulai.Pre-test bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
mahasiswa terhadap materi dasar yang menunjang Praktikum Elektronika
Daya. Pemahaman terhadap teori dasar sangat penting dan dalam
praktikum pemahaman ini akan semakin diperkuat melalui alat atau
model riil dari Elektronika Daya.

III. Laporan Sementara


Laporan Sementara adalah laporan yang ditulis setelah selesai melakukan
suatu mata praktikum dan berisikan catatan pelaksanaan praktikum, data
hasil pengukuran, dan analisa awal terhadap data-data yang sudah
diperoleh.Laporan Sementara ini wajib dikonsultasikan dengan Dosen
Pembimbing yang ditunjuk. Dosen Pembimbing dari setiap grup praktikan
akan diumumkan pada saat pembekalan praktikum.Laporan Sementara
harus dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing yang ditunjuk seminggu
setelah praktikum dilaksanakan atau sesuai dengan kesepakatan antara
Praktikan dan Dosen Pembimbing. Jika batas waktu satu minggu telah
lewat belum berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing maka secara
otomatis nilai Laporan Sementara akan diset nol.

IV. Laporan Akhir


Laporan Akhir adalah laporan yang disusun oleh setiap praktikan.Laporan
Akhir berisikan rangkaian praktikum, catatan-catatan selama
melaksanakan praktikum, data hasil pengukuran, analisa data serta
kesimpulan.Laporan Akhir dikumpul pada akhir semester dan
dikumpulkan pada Asisten Dosen sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.Laporan Akhir berisikan data hasil pengukuran dan catatan
selama praktikum, analisa data dan kesimpulan dan dibuat sesuai dengan
format Laporan Akhir yang telah ditetapkan.

V. Portofolio Penilaian
Nilai akhir dari Praktikum Elektronika Daya diperoleh dengan
menggabungkan berbagai komponen penilaian yang antara lain terdiri
dari: 1) Nilai pre-test, 2) Nilai Laporan Sementara, 3) Nilai persiapan,
kelengkapan dan pelaksanaan praktikum, dan 4) Laporan Akhir. Nilai Akhir
dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

=((20%*pre-test)+(30%*Lap.sementara)+(30%*P.K.P.Praktikum)
+(20%*Lap.akhir))

Nilai pre-test dan Nilai Laporan Sementara akan diberikan oleh Dosen
Pembimbing Praktikum. Nilai persiapan, kelengkapan dan pelaksanaan
praktikum akan diberikan oleh PLP Laboratorium dan Nilai Laporan Akhir
akan diberikan oleh Asisten Dosen setelah dikonsultasikan dengan Dosen
Pembimbing.

PERCOBAAN 1
I. Judul Praktikum : PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA
(PENYEARAH SATU PHASA TIDAK TERKONTROL DENGAN DIODA)
II. Ruang lingkup Penerapan metode :
a. Penyearah setegah gelombang tanpa beban
b. Penyearah gelombang penuh tanpa beban
c. Penyearah setengah gelombang berbenan
d. Penyearah gelombang penuh berbeban.
III. Tujuan:
a. Mengetahui prinsip kerja dan parameter dari penyearah setegah
gelombang tanpa beban
b. Mengetahui prinsip kerja dan parameter dari penyearah gelombang
penuh tanpa beban
c. Mengetahui prinsip kerja dan parameter dari penyearah setegah
gelombang berbeban (R, L, C )
d.
Mengetahui prinsip kerja dan parameter dari penyearah gelombang
penuh berbeban (R, L, C ).
IV. Rujukan metode :
a. Peserta diharapkan mampu merangkai rangkaian Penyearah setegah
gelombang tanpa beban, mampu memperagakan, mampu memahami
rangkaian yang diuji sehingga nantinya mengetahui dan memahami
prinsip kerja dari Penyearah setegah gelombang tanpa beban.
b. Peserta diharapkan mampu merangkai rangkaian Penyearah
gelombang penuh tanpa beban, mampu memperagakan, mampu
memahami rangkaian yang diuji sehingga nantinya mengetahui dan
memahami prinsip kerja dari Penyearah gelombang penuh tanpa
beban.
c. Peserta diharapkan mampu merangkai rangkaian Penyearah setengah
gelombang berbenan, mampu memahami rangkaian yang diuji,
Osiloskop mampu melakukan dan menerapkan beberapa pengukuran parameter
uji (teg,arus)mampu menampilkan bentuk gelombangnya dengan
osiloskop, sehingga pada akhir kegiatan dapat menentukan parameter
dari Penyearah setengah gelombang berbenan (R, L, C ).
d. Peserta diharapkan mampu merangkai rangkaian Penyearah
gelombang penuh berbenan, mampu memahami rangkaian yang diuji,
mampu melakukan dan menerapkan beberapa pengukuran parameter
uji (teg,arus)mampu
A2 menampilkan bentuk gelombangnya dengan
osiloskop, sehingga pada akhir kegiatan dapat menentukan parameter
dari Penyearah gelombang penuh berbenan (R, L, C ).
V. Bahan dan Peralatan:
A1a. Dioda 4 buah
b. Avometer 2 buah
c. Pengaman 1 A 1 buah
V2
V1
d. Sumber satu phasa 1 unit
e. Voltage and current adapter 1 unit
f. Resistor shunt 1 ohm 2 buah
g. Resistor shunt stand 1 buah
h. Beban resistif,induktif,capasitif 1 unit
i. Osiloskop 1 unit
j. Kabel jumper secukupnya.
VI. Cara Kerja
6.1. Penyearah 1 phasa tak terkontrol (penyearah setengah gelombang
tanpa beban).
Gambar 1
Peyearah setengah gelombang tanpa beban

o Sebelum praktikum dimulai siapkan perlengkapan yang diperlukan.


o Ikutilah pretes sesuai yang di persyaratkan.
o Susunlah rangkaian pengujian penyearah setengah gelombang tanpa beban
seperti gambar 1.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Amati kerja rangkaian, catat parameter tegangan input di V1, tegangan
output di V2, arus input di A1, arus output di A2, pada tabel 1.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input di V1, tegangan output di V2,
arus input di A1, arus output di A2, dengan osiloskop kemudian di salin ke
kertas milimeter blok.
o Jika parameter pengujian selesai di amati/ dicatat diskusikanlah dengan
sesama anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing.
o Jika pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan menekan tuas
ke posisi 0 (OFF).
o Rapikan alat dan kembalikan ke tempatnya.
o Kumpulkan laporan hasil pengujian ke petugas lab, sebagai laporan
sementara.
o Setelah mengumpulkan laporan sementara, hasil pengujian, dianalisis
dengan bimbingan dosen pembimbing kemudian hasil akhirnya dikumpulkan
dalam bentuk laporan akhir praktikum ke petugas lab.
o Kegiatan Praktikum pada sesi ini sudah selesai, tinggal menunggu nilai akhir
kegiatan praktikum.
o Nilai akhir praktikum dikeluarkan pada akhir semester.

Tabel 1:

Tegangan input Tegangan output Arus Input (A1) Arus Output Beban
(V1) Volt (V2) Volt Amper (A2) amper
Osiloskop

6.2. Penyearah 1 phasa tak terkontrol (penyearah gelombang penuh


tanpa beban).

A2

Gambar 2
Peyearah gelombang penuh tanpa beban
V2
o Sebelum praktikum dimulai siapkan perlengkapan yang diperlukan.
o Ikutilah pretes sesuai yang di persyaratkan.
o Susunlah rangkaian pengujian penyearah gelombang penuh tanpa beban
seperti gambar 2.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o HidupkanA1 saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Amati kerja rangkaian, catat parameter tegangan input di V1, tegangan
outputV1 di V2, arus input di A1, arus output di A2, pada tabel 2.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input di V1, tegangan output di V2,
arus input di A1, arus output di A2, dengan osiloskop kemudian di salin ke
kertas milimeter blok.
o Jika parameter pengujian selesai di amati/ dicatat diskusikanlah dengan
sesama anggota kelompok.
o
L1
Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
L2 pembimbing.
L3
o Jika pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan menekan tuas
N
PE ke posisi 0 (OFF).
o Rapikan alat dan kembalikan ke tempatnya.
o Kumpulkan laporan hasil pengujian ke petugas lab, sebagai laporan
sementara.
o Setelah mengumpulkan laporan sementara, hasil pengujian, dianalisis
dengan bimbingan dosen pembimbing kemudian hasil akhirnya dikumpulkan
dalam bentuk laporan akhir praktikum ke petugas lab.
o Kegiatan Praktikum pada sesi ini sudah selesai, tinggal menunggu nilai akhir
kegiatan praktikum.
o Nilai akhir praktikum dikeluarkan pada akhir semester

Tabel 2:

Tegangan input Tegangan output Arus Input (A1) Arus Output Beban
(V1) Volt (V2) Volt Amper (A2) amper

Beban

6.3. Penyearah 1 phasa tak terkontrol (penyearah setengah gelombang


berbeban).

Osiloskop

Gambar 3
Peyearah setengah gelombang berbeban

o Sebelum praktikum dimulai siapkan perlengkapan yang diperlukan.


o Ikutilah pretes sesuai yang di persyaratkan. A1
o Susunlah rangkaian pengujian penyearah setengah gelombang berbeban
seperti gambar 3.
o Mulailah dengan beban R (Resistor) 100 ohm.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun. V1
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Amati kerja rangkaian, catat parameter tegangan input di V1, tegangan
output di V2, arus input di A1, arus output di A2, pada tabel 3.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input di V1, tegangan output di V2,
arus input di A1, arus output di A2, dengan osiloskop kemudian di salin ke
kertas milimeter blok.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban L (induktansi)
50 meli Henry.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban C (Capasitor) 8
mikro farad.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RL diseri.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RC diseri.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RL diparalel.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RC diparalel.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RLC diseri.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RLC diparalel.
o Jika parameter pengujian selesai di amati/ dicatat diskusikanlah dengan
sesama anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing. Beban
o Jika pengujian telah selesai matikan sumber daya listrik dengan menekan
tuas ke posisi 0 (OFF).
o Rapikan alat dan kembalikan ke tempatnya.
o Kumpulkan laporan hasil pengujian ke petugas lab, sebagai laporan
sementara.
o Setelah mengumpulkan laporan sementara, hasil pengujian, dianalisis
dengan bimbingan dosen pembimbing kemudian hasil akhirnya dikumpulkan
dalam bentuk laporan akhir praktikum ke petugas lab.
o Kegiatan Praktikum pada sesi ini sudah selesai, tinggal menunggu nilai akhir
Osiloskop
kegiatan praktikum.
o Nilai akhir praktikum dikeluarkan pada akhir semester.

Tabel 3:

Tegangan input Tegangan output Arus Input (A1) Arus Output Beban
(V1) Volt (V2) Volt Amper (A2) amper

R=

L=

C=

RL seri

RC seri

RL Paralel

RC paralel

RLC seri

RLC Paralel

6.4. Penyearah 1 phasa tak terkontrol (penyearah gelombang penuh


berbeban).
A1

V1

L1
L2
L3
N
PE
Gambar 4
Peyearah gelombang penuh berbeban

o Sebelum praktikum dimulai siapkan perlengkapan yang diperlukan.


o Ikutilah pretes sesuai yang di persyaratkan.
o Susunlah rangkaian pengujian penyearah gelombang penuh berbeban
seperti gambar 4.
o Mulailah dengan beban R (Resistor) 100 ohm.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Amati kerja rangkaian, catat parameter tegangan input di V1, tegangan
output di V2, arus input di A1, arus output di A2, pada tabel 4.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input di V1, tegangan output di V2,
arus input di A1, arus output di A2, dengan osiloskop kemudian di salin ke
kertas milimeter blok.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban L (induktansi)
50 meli Henry.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban C (Capasitor) 8
mikro farad.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RL diseri.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RC diseri.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RL diparalel.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RC diparalel.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RLC diseri.
o Ulangi seperti langkah poin 0 (4) poin 0 (10) dengan beban RLC diparalel.
o Jika parameter pengujian selesai di amati/ dicatat diskusikanlah dengan
sesama anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing.
o Jika pengujian telah selesai matikan sumber daya listrik dengan menekan
tuas ke posisi 0 (OFF).
o Rapikan alat dan kembalikan ke tempatnya.
o Kumpulkan laporan hasil pengujian ke petugas lab, sebagai laporan
sementara.
o Setelah mengumpulkan laporan sementara, hasil pengujian, dianalisis
dengan bimbingan dosen pembimbing kemudian hasil akhirnya dikumpulkan
dalam bentuk laporan akhir praktikum ke petugas lab.
o Kegiatan Praktikum pada sesi ini sudah selesai, tinggal menunggu nilai akhir
kegiatan praktikum.
o Nilai akhir praktikum dikeluarkan pada akhir semester.

Tabel 4:

Tegangan input Tegangan output Arus Input (A1) Arus Output Beban
(V1) Volt (V2) Volt Amper (A2) amper

R=

L=

C=

RL seri

RC seri

RL Paralel

RC paralel

RLC seri

RLC Paralel

Tugas pendahuluan:

1. Jelaskan prinsip kerja penyearah setengah gelombang !


2. Jelaskan prinsip kerja penyearah setengah gelombang degan beban RC
paralel!
3. Jelaskan prinsip kerja penyearah gelombang penuh!
4. Jelaskan prinsip kerja penyearah gelombang penuh dengan beban RL seri!
5. Jelaskan prinsip kerja penyearah gelombang penuh dengan beban RC paralel
!.

PERCOBAAN 2

I. Judul Praktikum : PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA


(PENYEARAH SATU PHASA, 1 PULSA YANG TERKONTROL
DENGAN MENGGUNAKAN THYRISTOR)
II. Ruang lingkup Penerapan metode :
a. Rangkaian dasar penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol dengan
menggunakan thyristor.
b. Pengujian Penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol menggunakan
thyristor dengan mempareasikan sudut penyalaan/trigger.
c. Pengujian Penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol menggunakan
thyristor dengan mempareasikan sudut penyalaan/trigger, dengan
berbagai beban (R,L,RL seri,RL parallel)
III. Tujuan:
a. Mengetahui prinsip kerja dari penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol
dengan menggunakan thyristor.
b. Mengetahui prinsip kerja dan parameter dari penyearahan 1 phasa,1
pulsa terkontrol dengan menggunakan thyristor, dengan berbagai
sudut penyalaan.
c. Mengetahui prinsip kerja dan parameter dari penyearahan 1 phasa,1
pulsa terkontrol dengan menggunakan thyristor, dengan berbagai
sudut penyalaan , dengan berbagai beban (R,L, RLseri , RL Paralel)
IV. Rujukan metode :
a. Peserta diharapkan mampu merangkai rangkaian penyearahan 1
phasa,1 pulsa terkontrol dengan menggunakan thyristor, mampu
memperagakan, mampu memahami rangkaian yang diuji sehingga
nantinya mengetahui dan memahami prinsip/ fungsi dasar dari SCR
atau diode dalam rangkaian penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol.
b. Peserta diharapkan dapat mengamati ,mampu memahami rangkaian
yang diuji (rangkaian penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol dengan
menggunakan thyristor ), mampu menjelaskan dan mengukur profil
waktu dari tegangan dan arus dalam rangkaian dengan berbagai
sudut penyalaan (firing angle), .
c. Peserta diharapkan dapat mengamati ,mampu memahami rangkaian
yang diuji (rangkaian penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol dengan
menggunakan thyristor ), mampu menjelaskan dan mengukur profil
waktu dari tegangan dan arus dalam rangkaian dengan berbagai
sudut penyalaan (firing angle), dengan berbagai beban (R,L,RL
seri, RL Paralel). sehingga mengetahui karakteristik
pengaturan/penyalaan dari rangkaian ini dan dapat mempelajari
arti/kegunaan dari faktor bentuk,ripel,faktor daya serta harmonisa.
V. Bahan dan Peralatan:
a. Thyristor 1 buah
b. Diode 1 buah
c. Avometer 4 buah
d. Watt meter 2 buah
e. Power factor meter 1 buah
f. Pengaman 2 A 1 buah
g. Sumber satu phasa 1 unit
h. Voltage and current adapter 1 unit
i. Power Supply Unit +15, 0, - 15 V 1 unit
j. Unit Pengatur 1 unit
k. Se tp oi n t Pote n si ome te r 1 u ni t
l. Resistor shunt 1 ohm 2 buah
m. Resistor shunt stand 1 buah
n. Beban resistif,induktif,capasitif 1 unit
o. Osiloskop 1 unit
p. Kabel jumper secukupnya.
VI. Cara Kerja
6.1. Rangkaian dasar penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol dengan
menggunakan thyristor.

Gambar 1
penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol dengan menggunakan thyristor.

o Sebelum praktikum dimulai siapkan perlengkapan yang diperlukan.


o Ikutilah pretes sesuai yang di persyaratkan.
o Susunlah rangkaian pengujian penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol
dengan menggunakan thyristor seperti gambar 1.
o Mulailah dengan beban R (Resistor) 100 ohm.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Amati kerja rangkaian, set sudut penyalaan () mulai dari 00- max.
o Amati parameter tegangan input di Us, arus input Is , daya input Ps ,tegangan
output Ud(), arus output Id(), daya output Pd() pada alat ukur yg
terpasang.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input Us, tegangan output Ud(), arus
output Id(),tegangan anoda katoda UAK, arus anoda katoda IAK dengan
menggunakan osiloskop.
o Jika parameter pengujian selesai di amati diskusikanlah dengan sesama
anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing.
o Jika pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan menekan tuas
ke posisi 0 (OFF).
6.2. Rangkaian dasar penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol (sudut
penyalaan dari nol, kelipatan 30 derajat sampai sudut maximum) dengan
beban R (resistor) ,menggunakan thyristor .

Gambar 2
penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol dengan menggunakan thyristor.

o Susunlah rangkaian pengujian penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol


dengan menggunakan thyristor seperti gambar 2.
o Dioda freeweling dipasang (dengan freeweling).
o Mulailah dengan beban R (Resistor) 100 ohm.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Hidupkan supply daya untuk rangkaian triger/set point, supply untuk semua
alat ukur.
o Amati kerja rangkaian, set sudut penyalaan () mulai dari 00 ,
0
30 ,dst,kelipatan 30 ,sampai nilai maximum.
o Amati parameter tegangan input di Us, arus input Is , daya input Ps ,Faktor
daya (cos ), tegangan output Ud(), arus output Id(), daya output Pd()
pada alat ukur yg terpasang.
o Catat parameter pengujian pada tabel 1, untuk masing-masing sudut
penyalaan sampai sudut penyalaan maximum.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input di Us, tegangan output Ud(),
arus output Id(),tegangan anoda katoda UAK, arus anoda katoda IAK dengan
menggunakan osiloskop.
o Tampilan bentuk gelombang yang direkam adalah cukup pada sudut
penyalaan 600 dan 1200.
o Titik pengukuran dengan osiloskop :
o Grond ke titik A,
o untuk mengukur Id(),probe + osiloskop ke titik B,
o untuk mengukur Ud(),probe + osiloskop ke titik C,
o untuk mengukur IAK,probe + osiloskop ke titik E,
o untuk mengukur UAK,probe + osiloskop ke titik D
o Bentuk gelombang di salin ke kertas milimeter blok.
o Jika parameter pengujian selesai di amati diskusikanlah dengan sesama
anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing.
o Jika pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan menekan tuas
ke posisi 0 (OFF).
o Ulangilah langkah pengujian diatas dengan menghilangkan/ memutus dioda
freeweling,
o Amati parameternya dan tampilan gelombangnya,
o Carilah bentuk gelombang yang terbaik dan catat pada sudut penyalaan
berapa.

Tabel 1:

N () Beban Us Is Ps Ud() Id() Pd()


Cos
O ...0 R (Volt) (Amper) (Watt) Volt Amper Watt

1 0

2 30

3 60

4 90

5 12
0

6 15
0

7 18
0

6.3. Rangkaian dasar penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol (sudut


penyalaan dari nol, kelipatan 30 derajat sampai sudut maximum), dengan
berbagai beban (RL seri, RL Paralel)dengan menggunakan thyristor .
Gambar 3
penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol dengan menggunakan thyristor.

o Susunlah rangkaian pengujian penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol


dengan menggunakan thyristor seperti gambar 3.
o Dioda freeweling dipasang (dengan freeweling).
o Mulailah dengan beban R (Resistor) 100 ohm,L (induktansi)100 meli henri yg
dirangkai seri.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Hidupkan supply daya untuk rangkaian triger/set point, supply untuk semua
alat ukur.
o Amati kerja rangkaian, set sudut penyalaan () mulai dari 00 ,
0
30 ,dst,kelipatan 30 ,sampai nilai maximum.
o Amati parameter tegangan input di Us, arus input Is , daya input Ps ,Faktor
daya (cos ), tegangan output Ud(), arus output Id(), daya output Pd()
pada alat ukur yg terpasang.
o Catat parameter pengujian pada tabel 2, untuk masing-masing sudut
penyalaan sampai sudut penyalaan maximum.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input di Us, tegangan output Ud(),
arus output Id(),tegangan anoda katoda UAK, arus anoda katoda IAK dengan
menggunakan osiloskop.
o Tampilan bentuk gelombang yang direkam adalah cukup pada sudut
penyalaan 600 dan 1200.
o Titik pengukuran dengan osiloskop :
o Grond ke titik A,
o untuk mengukur Id(),probe + osiloskop ke titik B,
o untuk mengukur Ud(),probe + osiloskop ke titik C,
o untuk mengukur IAK,probe + osiloskop ke titik E,
o untuk mengukur UAK,probe + osiloskop ke titik D
o Bentuk gelombang di salin ke kertas milimeter blok.
o Jika parameter pengujian selesai di amati diskusikanlah dengan sesama
anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing.
o Jika pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan menekan tuas
ke posisi 0 (OFF).
o Ulangilah langkah pengujian diatas dengan menghilangkan/ memutus dioda
freeweling,
o Amati parameternya dan tampilan gelombangnya,
o Carilah bentuk gelombang yang terbaik dan catat pada sudut penyalaan
berapa.

Tabel 2:

N () Beban Us Is Ps Ud() Id() Pd()


Cos
O ...0 RL seri (Volt) (Amper) (Watt) Volt Amper Watt

1 0

2 30

3 60

4 90

5 12
0

6 15
0

7 18
0

Jika tahap pengujian diatas sudah selesai, maka lanjutkanlah pengujian dengan
beban RL parallel.

o Susunlah rangkaian pengujian penyearahan 1 phasa,1 pulsa terkontrol


dengan menggunakan thyristor seperti gambar 3.
o Dioda freeweling dipasang (dengan freeweling).
o Mulailah dengan beban R (Resistor) 100 ohm,L (induktansi)100 meli henri yg
dirangkai paralel
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Hidupkan supply daya untuk rangkaian triger/set point, supply untuk semua
alat ukur.
o Amati kerja rangkaian, set sudut penyalaan () mulai dari 00 ,
300,dst,kelipatan 30 ,sampai nilai maximum.
o Amati parameter tegangan input di Us, arus input Is , daya input Ps ,Faktor
daya (cos ), tegangan output Ud(), arus output Id(), daya output Pd()
pada alat ukur yg terpasang.
o Catat parameter pengujian pada tabel 3, untuk masing-masing sudut
penyalaan sampai sudut penyalaan maximum.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input di Us, tegangan output Ud(),
arus output Id(),tegangan anoda katoda UAK, arus anoda katoda IAK dengan
menggunakan osiloskop.
o Tampilan bentuk gelombang yang direkam adalah cukup pada sudut
penyalaan 600 dan 1200.
o Titik pengukuran dengan osiloskop :
o Grond ke titik A,
o untuk mengukur Id(),probe + osiloskop ke titik B,
o untuk mengukur Ud(),probe + osiloskop ke titik C,
o untuk mengukur IAK,probe + osiloskop ke titik E,
o untuk mengukur UAK,probe + osiloskop ke titik D
o Bentuk gelombang di salin ke kertas milimeter blok.
o Jika parameter pengujian selesai di amati diskusikanlah dengan sesama
anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing.
o Jika pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan menekan tuas
ke posisi 0 (OFF).
o Ulangilah langkah pengujian diatas dengan menghilangkan/ memutus dioda
freeweling,
o Amati parameternya dan tampilan gelombangnya,
o Carilah bentuk gelombang yang terbaik dan catat pada sudut penyalaan
berapa.

Tabel 3:

Beban
N () Us Is Ps Ud() Id() Pd()
RL Cos
O ...0 (Volt) (Amper) (Watt) Volt Amper Watt
paralel

1 0

2 30

3 60

4 90
5 12
0

6 15
0

7 18
0

o Jika semua pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan


menekan tuas ke posisi 0 (OFF).
o Rapikan alat dan kembalikan ke tempatnya.
o Kumpulkan laporan hasil pengujian ke petugas lab, sebagai laporan
sementara.
o Setelah mengumpulkan laporan sementara, hasil pengujian, dianalisis
dengan bimbingan dosen pembimbing kemudian hasil akhirnya dikumpulkan
dalam bentuk laporan akhir praktikum ke petugas lab.
o Kegiatan Praktikum pada sesi ini sudah selesai, tinggal menunggu nilai akhir
kegiatan praktikum.
o Nilai akhir praktikum dikeluarkan pada akhir semester.

Tugas
a. Mempelajari ,dan menjelaskan profil waktu pada oscilloscope dari :
U
1). tegangan output DC, d , dan arus output DC, d .
I
2). Tegangan anoda-katoda,u AK dan arus anoda, iA.
Untuk = 60odan 120o denagn beban tahanan, dan untuk suatu harga yang
bisa diperoleh bagi beban tahanan dan induktansi.
b. menggambarkan kurva karaikteristik pengaturan,
U d
U do = f( ) untuk narga yang variabel sebagai berikut:

1) = 0, 30, 60, 90, 120, 150, sampai dicapai harga a maksimum untuk
beban tahanan, tanpa freewheeling diode.
2) = 0, 30, 60, 90, 120, 150, sampai dicapai harga a maksimum untuk
beban tahanan, dengan freewheeling diode.
c. Mengadakan perhitungan (bila mungkin) dari kebesaran faktor ripple, w,
sebagai fungsi dari
U d / U do dimana U dinyatakan oleh :
do

Udo = U d | 0 U A K U r , 1 = 0,45 x U s - 1,2 Volt - 1 Volt


dimana U A K dan Ur,1 adalah masing - masing sebagai tegangan drop pada
thyristor, dan tegangan drop pada kawat serta trafo.
PERCOBAAN 3

I. Judul Praktikum : PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA (AC


KONTROLLER 1-FASA DENGAN MENGGUNAKAN TRIAC)
II. Ruang lingkup Penerapan metode :
a. Rangkaian dasar AC controller 1 fasa dengan menggunakan triac.
b. Pengujian AC controller 1 fasa dengan menggunakan triac dengan
mempareasikan sudut penyalaan/trigger, dengan berbagai beban
(R,L,RL seri,RL parallel)
III. Tujuan:
a. Mengetahui prinsip kerja dari AC controller 1 fasa dengan
menggunakan triac.
b. Mengetahui prinsip kerja dan parameter dari AC controller 1 fasa
dengan menggunakan triac, dengan berbagai sudut penyalaan ,
dengan berbagai beban (R,L, RLseri , RL Paralel)
IV. Rujukan metode :
a. Peserta diharapkan mampu merangkai rangkaian AC controller 1 fasa
dengan menggunakan triac, mampu memperagakan, mampu
memahami rangkaian yang diuji sehingga nantinya mengetahui dan
memahami prinsip/ fungsi dasar dari triac dalam rangkaian AC
controller 1 fasa.
b. Peserta diharapkan dapat mengamati ,mampu memahami
rangkaian yang diuji (AC controller 1 fasa dengan menggunakan
triac), mampu menjelaskan dan mengukur profil waktu dari
tegangan dan arus dalam rangkaian dengan berbagai sudut
penyalaan (firing angle), dengan berbagai beban (R,L,RL seri, RL
Paralel). sehingga mengetahui karakteristik pengaturan/penyalaan
dari rangkaian ini dan dapat mempelajari arti/kegunaan dari faktor
bentuk,ripel,faktor daya serta harmonisa dan bagaimana
menghilangkan harmonisa. Mempelajari daya aktif (active power),
daya nyata (apparent power) serta power factor dari arus yang
sinusoidal dan yang non sinusoidal berdasarkan pengukuran.
Mempelajari kerugian tegangan tegangan (voltage drop) dan kerugian
daya (losses power) dalam suatu rangkaian pengatur .
V. Bahan dan Peralatan:
a. Triac 1 buah
b. Diode 1 buah
c. Avometer 4 buah
d. Watt meter 2 buah
e. Power factor meter 1 buah
f. Pengaman 2 A 1 buah
g. Sumber satu phasa 1 unit
h. Voltage and current adapter 1 unit
i. Power Supply Unit +15, 0, - 15 V 1 unit
j. Unit Pengatur 1 unit
k . S e tp oin t Pote n si ome te r 1 u ni t
l. Resistor shunt 1 ohm 1 buah
m. Resistor shunt stand 1 buah
n. Beban resistif,induktif,capasitif 1 unit
o. Osiloskop 1 unit
p. Kabel jumper secukupnya.
VI. Cara Kerja
6.1. Rangkaian dasar AC controller 1 fasa dengan menggunakan
triac.

Gambar 1
Rangkaian dasar AC controller 1 fasa dengan menggunakan triac.

o Sebelum praktikum dimulai siapkan perlengkapan yang diperlukan.


o Ikutilah pretes sesuai yang di persyaratkan.
o Susunlah rangkaian pengujian Rangkaian dasar AC controller 1 fasa dengan
menggunakan triac, seperti gambar 1.
o Mulailah dengan beban R (Resistor) 100 ohm.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Amati kerja rangkaian, set sudut penyalaan () mulai dari 00- max.
o Amati parameter tegangan input di Us, arus input Is , daya input Ps ,tegangan
output Ud(), arus output Id(), daya output Pd() pada alat ukur yg
terpasang.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input Us, tegangan output U(), arus
output I(),tegangan anoda katoda UAK, arus anoda katoda IAK dengan
menggunakan osiloskop.
o Jika parameter pengujian selesai di amati diskusikanlah dengan sesama
anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing.
o Jika pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan menekan tuas
ke posisi 0 (OFF).

6.2. Pengujian AC controller 1 fasa dengan menggunakan triac dengan


mempareasikan sudut penyalaan/trigger, dengan berbagai beban (R,L,RL
seri,RL parallel)

o Susunlah rangkaian pengujian AC controller 1 fasa dengan menggunakan


triac seperti gambar 1.
o Mulailah dengan beban R (Resistor) 100 ohm.
o Periksa dan pahami prinsip kerja rangkaian yang telah disusun.
o Peragakan/tunjukkan kepada asisten rangkaian yg telah di buat, pastikan
rangkaian yang dibuat sudah benar, mintalah persetujuan kepada asisten
sebelum rangkaian pengujian dioperasikan.
o Jika rangkaian sudah dinyatakan benar, rangkaian siap dioperasikan.
o Hidupkan saklar daya dengan menekan tuas ON-OFF sklar daya ke posisi
1(ON).
o Hidupkan supply daya untuk rangkaian triger/set point, supply untuk semua
alat ukur.
o Amati kerja rangkaian, set sudut penyalaan () mulai dari 00 ,
300,dst,kelipatan 30 ,sampai nilai maximum.
o Amati parameter tegangan input Us, arus input Is , daya input Ps ,Faktor
daya (cos ), tegangan output U(), arus output I(), daya output P() pada
alat ukur yg terpasang.
o Catat parameter pengujian pada tabel 1, untuk masing-masing sudut
penyalaan sampai sudut penyalaan maximum.
o Tampilkan bentuk gelombang tegangan input di Us, tegangan output U(),
arus output I(),tegangan anoda katoda UAK dengan menggunakan osiloskop.
o Tampilan bentuk gelombang yang direkam adalah cukup pada sudut
penyalaan 600 dan 1200.
o Titik pengukuran dengan osiloskop :
o Grond ke titik A,
o untuk mengukur I(),probe + osiloskop ke titik B,
o untuk mengukur U(),probe + osiloskop ke titik C,
o untuk mengukur UAK,probe + osiloskop ke titik D
o Bentuk gelombang di salin ke kertas milimeter blok.
o Jika parameter pengujian selesai di amati diskusikanlah dengan sesama
anggota kelompok.
o Jika ada yang belum dipahami, diskusikan dengan asisten praktikum/dosen
pembimbing.
o Jika pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan menekan tuas
ke posisi 0 (OFF).
o Ulangilah langkah pengujian diatas, untuk beban L , untuk beban RL seri, RL
paralel, catat hasilnya pada tabel yg tersedia.

Tabel 1:

N () Beban Us Is Ps U() I() P()


Cos
O ...0 R (Volt) (Amper) (Watt) Volt Amper Watt

1 0

2 30

3 60

4 90

5 12
0

6 15
0

7 18
0

Tabel 2 :

N () Beban Us Is Ps U() I() P()


Cos
O ...0 L (Volt) (Amper) (Watt) Volt Amper Watt

1 0

2 30

3 60

4 90

5 12
0
6 15
0

7 18
0

Tabel 3 :

N () Beban Us Is Ps Ud() Id() Pd()


Cos
O ...0 RL seri (Volt) (Amper) (Watt) Volt Amper Watt

1 0

2 30

3 60

4 90

5 12
0

6 15
0

7 18
0

Tabel 4:

Beban
N () Us Is Ps Ud() Id() Pd()
RL Cos
O ...0 (Volt) (Amper) (Watt) Volt Amper Watt
paralel

1 0

2 30

3 60

4 90

5 12
0

6 15
0

7 18
0

o Jika semua pengujian telah selesai matikan sumberdaya listrik dengan


menekan tuas ke posisi 0 (OFF).
o Rapikan alat dan kembalikan ke tempatnya.
o Kumpulkan laporan hasil pengujian ke petugas lab, sebagai laporan
sementara.
o Setelah mengumpulkan laporan sementara, hasil pengujian, dianalisis
dengan bimbingan dosen pembimbing kemudian hasil akhirnya dikumpulkan
dalam bentuk laporan akhir praktikum ke petugas lab.
o Kegiatan Praktikum pada sesi ini sudah selesai, tinggal menunggu nilai akhir
kegiatan praktikum.
o Nilai akhir praktikum dikeluarkan pada akhir semester.

Tugas :
a. dari hasil percobaan hitunglah besaran-besaran berikut :
Ps U I P
, dan
1. Ss = Us x Is 2. cos s = Ss 3. Uo Io Po
dengan Uo = U, Io = I, dan Po = P semuanya untuk = 0. Masukkan hasil
perhitungan anda pada tabel yang sesuai.
b. Dari hasil percobaan dan perhitungan anda, gambarkan

U I P
, dan
karakteristik pengaturan Uo Io Po sebagai fungsi , untuk beban
tahanan dan tahanan-induktansi berikan hasilnya serta komentar mengenai
hasilnya.
c. Dari hasil penggambaran bentuk gelombang U , I, UAK pada
harga-harga tertentu yang anda lakukan untuk beban tahanan dan
tahanan-induktansi berilah penjelasan dan komentar.
d. Dari perhitungan yang telah anda lakukan, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Mengapa power faktor dari rangkaian pengatur W1 dengan
beban tahanan mempunyai power faktor yang lebih kecil dari 1 ?.
2. Kebesaran apakah Ps - P ?. Mengapa harga Ps - P tidak sama
dengan nol ?.
e. Apakah harga tegangan beban U yang diperoleh dari percobaan
sesuai dengan rumus pada persamaan berikut ? (Tegangan rms pada beban
U untuk harga tertentu adalah :

sin 2
1
U = Us 2 ).
Bila tidak mengapa ?.

Anda mungkin juga menyukai