Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI ENERGI LISTRIK

DISUSUN OLEH :

NAMA :
NIM :
KELOMPOK :

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI ELEKTRIK


PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S1
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2023
KATA PENGANTAR

Praktikum Teknologi Energi Listrik memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis


mahasiswa Teknik Mesin di bidang Teknologi energi listrik. Dalam praktikum ini dipelajari
tentang Generator AC dan Transformator.

Setelah menyelesaikan praktikum ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami


konsep konsep dalam Teknologi Energi Listrik secara analisis dan praktis.

Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya buku praktikum ini, kami
ucapakan banyak terimakasih. Dan untuk kesempurnaan buku praktikum ini, kritik dan saran
sangat diharapkan.

Malang, 2023
Kepala Laboratorium
Dasar Konversi Energi Elektrik

Dr. Ir. Widodo Pudji Muljanto, MT


NIP.Y. 1028700171
TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Setiap praktikan wajib memiliki buku praktikum.


2. Sebelum melaksanakan praktikum, praktikan wajib menguasai hal-hal (dasar teori) yang
berhubungan dengan percobaan atau praktikum yang akan dilakukan.
3. Sebelum melaksanakan praktikum,praktikan wajib melaksanakan pretest yang di berikan
oleh asisten yang bersangkutan
4. Praktikan harus hadir di laboratorium 10 menit sebelum praktikum dimulai.
5. Praktikan diharuskan berpakaian rapi, sopan dan bersepatu (tidak diperkenankan
memakai kaos oblong, sandal).
6. Praktikan yang datang terlambat lebih dari 20 menit, maka tidak diperbolehkan
mengikuti praktikum (dinyatakan gugur), kecuali telah mendapat rekomendasi dari
Kepala Laboratorium.
7. Praktikan diharuskan menyediakan sendiri alat-alat tulis/gambar yang diperlukan.
8. Selama praktikum berlangsung, praktikan dilarang makan, minum, merokok dan
diwajibkan menjaga ketertiban jalannya praktikum.
9. Untuk setiap percobaan, disediakan peralatan, tempat, bahan sendiri yang tidak boleh
ditukar atau diganti kecuali oleh Asisten yang bersangkutan.
10. Apabila menjumpai kesalahan atau ketidakcocokan dengan buku praktikum agar segera
melapor kepada Asisten.
11. Setelah selesai menyusun rangkain sesuai petunjuk di buku praktikum, praktikan harus
melapor kepada Asisten dan dilarang menghubungkan rangkaian dengan sumber
tegangan sebelum mendapat ijin dari Asisten yang bersangkutan.
12. Setelah selesai melaksanakan praktikum, praktikan diwajibkan mengembalikan
peralatan yang digunakan dan dilarang meninggalkan laboratorium sebelum mendapat
ijin dari Asisten yang bersangkutan.
13. Setelah praktikum selesai, setiap hasil pengamatan praktikum harus mendapat
persetujuan/pengesahan dari Asisten.
14. Kerusakan alat yang disebabkan oleh kesalahan praktikan menjadi tanggung jawab
praktikan dan kelompok untuk menggantinya.

Malang, 2023
Kepala Program Studi Teknik Mesin S1

Dr. I Komang Astana Widi, ST. MT.


NIP.Y. 1030400405
FORMULIR PENILAIAN PRAKTIKUM

Nama :
NIM : Foto 3x4
Kelompok :
Praktikum : Teknologi Energi Listrik

Aktivitas
Tanggal Post test Bimbingan
Praktikum
No. Percobaan Percobaa
Nilai Nilai Nilai
n Paraf Paraf Paraf
(0-20) (0-40) (0-40)

1. Transformator

2. Generator AC

Nilai rata-rata

Nilai akhir (0-100)

Malang, 2023

Kepala Laboratorium Dosen Pembimbing


Konversi Energi Elektrik

Dr. Ir. Widodo Pudji Mulyanto, MT Dr.I Komang, Astana Widi, ST,MT
NIP.Y. 1028700171 NIP.Y. 1030400405
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
TATA TERTIB PRAKTIKUM ........................................................................................ iii
FORMULIR PENILAIAN PRAKTIKUM ....................................................................... iv
DAFTAR ISI .....................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................1
1.2. Tujuan ..............................................................................................................1
BAB II TRANSFORMATOR1 FASA .............................................................................. 2
2.1. Tujuan Percobaan ............................................................................................. 2
2.2. Teori Dasar ...................................................................................................... 2
2.3. Peralatan Percobaan .........................................................................................4
2.4. Rangkaian Percobaan .......................................................................................4
2.5. Langkah Langkah Percobaan ............................................................................5
2.6. Tabel Percobaan ...............................................................................................6
2.7. Lembar Analisa ................................................................................................7
2.8. Hasil Percobaan................................................................................................ 8
2.9. Tugas ............................................................................................................. 11
2.10. Kesimpulan .................................................................................................... 12
BAB III GENERATOR AC SINKRON ........................................................................... 13
3.1. Tujuan Percobaan ........................................................................................... 13
3.2. Teori Dasar .................................................................................................... 13
3.3. Peralatan Percobaan ....................................................................................... 16
3.4. Rangkaian Percobaan ..................................................................................... 17
3.5. Langkah langkah Percobaan ........................................................................... 17
3.6. Tabel Percobaan ............................................................................................. 18
3.7. Analisa Data Percobaan .................................................................................. 19
3.8. Tugas ............................................................................................................. 22
3.9. Kesimpulan .................................................................................................... 23
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 24
4.1. Kesimpulan .................................................................................................... 24
4.2. Saran .............................................................................................................. 24
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Rangkaian Ekivalen Transformator ........................................... 4
Gambar 2. 2 Rangkaian percobaan tanpa beban ............................................. 4
Gambar 2. 3 Rangkaian percobaan berbeban ................................................. 5
Gambar 3. 1 Konstruksi Sederhana Generator ............................................... 13
Gambar 3. 2 Rangkaian ekivalen generator sinkron ....................................... 14
Gambar 3. 3 Rangkaian Percobaan generator sinkron .................................... 17
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Peralatan Percobaan ...................................................................... 4
Tabel 2. 2 Percobaan pengukuran efisiensi trafo ............................................ 6
Tabel 3. 1 Peralatan Percobaan ...................................................................... 16
Tabel 3. 2 Percobaan Generator AC .............................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini
tentunya akan membawa dampak bagi suatu perubahan dalam segala bidang. Salah
satunya dibidang ketenaga listrikan yang terus menerus melakukan inovasi dan
terobosan baru dalam sistem energi listrik maupun sistem yang lain.
Kemajuan di bidang ketenagaan listrik yang sangat pesat membuat kita
selalu mengikutinya. Salah satu perkembangan yang dimaksud yaitu dalam bidang
ketenagaan listrik. Dengan mempelajari teori-teori yang diterima di perkuliahan dan
melakukan percobaan-percobaan pada praktikum, diharapkan para praktikan dapat
memperoleh analisa serta kesimpulan dari percobaan yang dilakukan sehingga
dapat menambah ilmu yang dimiliki.

1.2. Tujuan
Praktikum Teknologi Energi Listrik ini diadakan dengan tujuan agar mahasiswa
dapat :
1. Mempunyai keterampilan dalam bidang energi listrik.
2. Para praktikan di harapkan mampu mengoprasikan alat yang dipakai dalam
suatu percobaan
3. Para praktikan dapat bekerja secara teliti, bersungguh-sungguh dan
bertanggung jawab.
4. Mempunyai dasar-dasar cara kerja dalam penelitian dan menganalisa hasil
percobaan.
Mampu menyesuaikan diri dan mampu bekerja sama dengan anggota kelompoknya
BAB II
TRANSFORMATOR 1 FASA

2.1. Tujuan Percobaan


1. Mempelajari prinsip dasar transformator tanpa beban.
2. Mengamati karakteristik transormator berbeban
3. Mempelajari Efisiensi Transformator 1 Fasa

2.2. Teori Dasar


2.2.1 Prinsip Kerja Transformator

Transformator adalah peralatan yang berfungsi mengkonversikan


(merubah) arus atau tegangan bolak-balik dari nilai tertentu menjadi nilai yang
lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-
elektromagnet.
Bila kumparan primer suatu transformator dihubungkan dengan sunber
tegangan V1 yang sinusoida, akan mengalir arus primer I0 yang juga sinusoida
dengan belitan N1 reaktif murni, I0 akan tertinggal 900 dari V1. Arus primer I0
menimbulkan Fluksi (Φ) yang sefasa dan juga berbentuk sinusoida dengan
persamaan:
∅ = ∅mak sin ω t
Fluksi yang sinusoida ini akan menghasilkan tegangan induksi e1 (hukum
Faraday), yaitu:
𝑑∅
𝑒1 = −𝑁
𝑑𝑡
𝑑 (∅𝑚𝑎𝑘 sin𝜔 𝑡)
𝑒1 = −𝑁 = −𝑁𝑤 𝐹𝑚𝑎𝑘 𝐶𝑜𝑠 𝑤𝑡
𝑑𝑡

Tertinggal 900 terhadap ∅, nilai efektifnya tegangan ini adalah:


𝑁1.2𝜋.𝑓.∅𝑚𝑎𝑘
𝐸 = = 4,44 𝑁 1. 𝑓. ∅ 𝑚𝑎𝑘
1 √2

Pada rangkaian sekunder, fluksi bersama tadi menimbulkan tegangan


𝑑∅
𝑒 = −𝑁 = −𝑁 . ω∅ cos ω t atau nilai efektifnya adalah
2 𝑑𝑡 2 mak

4,44 𝑁1. 𝑓. ∅𝑚𝑎𝑘′bila disbanding dengan E1 , maka akan didapat


𝐸1 𝑁1
=
𝐸2 𝑁2
Yang telah dibuktikan pada persamaan dimuka.
Dengan mengabaikan rugi tahanan dan tidak adanya fluksi bocor maka;
𝐸1 𝑉1 𝑁1
= = =𝑎
𝐸2 𝑉2 𝑁2

Dimana a adalah nilai atau angka perbandigan transformasi.


Apabila sebuah transformator dibebani maka arus mengalir pada kedua
sisinya, yang besarnya tergantung dari beban yang terpasan. Tahanan tembaga
dan reaktansi bocor yang dipunyai menyebabkan tegangan keluaran tidak tetap
apabila beban dipasangkan. Rugi-rugi inti dan rugi-rugi tembaga menyebabkan
daya (watt) yang diberikan kepadanya lebih kecil dari daya yang diberikan oleh
sumber. Ukuran untuk menyatakan tegangan keluaran ini disebut Pengaturan
Tegangan (Voltage Regulation), yaitu perbandingan selisih tegangan keluar
beban nol dan tegangan beban penuh pada factor daya (pf) tertentu.
Transformator dikatakan baik, apabila harga tersebut makin kecil.
Besarnya pengaturan tegangan tersebut adalah :
𝐕𝟐(𝐁𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐍𝐨𝐥)−𝐕𝟐 (𝐁𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐡)
𝐕𝐑 = 𝐕𝟐 (𝐁𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐡)

Ukuran untuk menyatakan daya keluar disebut efisiensi, yaitu


perbandingan daya keluar dan daya masuk pada faktor daya tertentu. Efisiensi
dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
𝐃𝐚𝐲𝐚 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐚𝐧 (𝐰𝐚𝐭𝐭) 𝐏 (𝐨𝐮𝐭)
𝜂 = = 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐚𝐲𝐚 𝐌𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧 (𝐰𝐚𝐭𝐭) 𝐏 (𝐢𝐧)
𝑉∅1
𝑉∅2
=𝑎

Nilai tegangan sisi primer dan sisi sekunder nya dapat dihitung dengan
rumus:
𝑉𝐿1 = √3. 𝑉∅1 𝑉𝐿2 = √3. 𝑉∅2
hingga hubungan Ratio tegangan dan nilai tegangan transformator Y-Y,
menjadi:
𝑉𝐿1
= √3𝑉 ∅1
= 𝑎
𝑉𝐿2 √3𝑉∅2

𝑉𝐿1 √3𝑉∅1 1
= = 𝑎
𝑉𝐿2 √3𝑉∅2 √3
Gambar 2. 1 Rangkaian Ekivalen Transformator
2.3. Peralatan Percobaan
No Nama Alat Jumlah
1. Auto trafo 1
2. Tranformator 1
4. Kabel Jumper
5. KWH Meter Digital 2
6. Lampu 12 Watt 4
Tabel 2. 1 Peralatan Percobaan
2.4. Rangkaian Percobaan
2.4.1 Rangkaian percobaan tanpa beban

Gambar 2. 2 Rangkaian percobaan tanpa beban


2.4.2 Rangkan percobaan berbeban

Gambar 2. 3 Rangkaian percobaan berbeban


2.5. Langkah Langkah Percobaan
1. Transformator dihubungkan seperti pada gambar 2.2. Pada belitan primer dicatu
dengan tegangan dari jala-jala melalui pengaturan tegangan 1 fasa.
2. Nyalakan lampu satu persatu untuk melihat perubahan tegangan dan arus.
3. Besarnya watt dapat dilihat pada layar watt Meter
4. Catat hasil percobaan sesuai dengan tabel yang telah disediakan.
LEMBAR DATA

HASIL PERCOBAAN EFISIENSI TRANSFORMATOR

KELOMPOK : Malang, 2023


Instruktur
NAMA / NIM : 1.

2.

3. NIM

4.

5.

6.

2.6. Tabel Percobaan


Vin Iin Pin Pout Beban Keterangan
No
(Tegangan) (Arus) (Watt) (Watt) Lampu

Tabel 2. 2 Percobaan pengukuran efisiensi trafo


2.7. Lembar Analisa
1. Hitunglah efisiensi, pada percobaan transformator berbeban!
𝑃
𝜂 = 𝑃 𝑜 × 100%
𝑖𝑛

Dimana :
η = Efisiensi
Pin = Daya input
Po = Daya output
2. Buatlah tabel perhitungan meliputi daya masuk, daya keluar, efisiensi pada
pertanyaan 1 dan buat analisa dari data-data hasil percobaan tsb.
3. Buatlah grafik beban terhadap efisiensi dengan :
Sumbu X = Efisiensi (𝜂)
Sumbu Y = Beban.
2.8. Hasil Percobaan
………………………………………………………………………………………………..
…..……………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………………
………..………………………………………………………………………………………
…………..……………………………………………………………………………………
……………..…………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………
…………………..……………………………………………………………………………
……………………..…………………………………………………………………………
………………………..………………………………………………………………………
…………………………..……………………………………………………………………
……………………………..…………………………………………………………………
………………………………..………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………………………………
……………………………………..…………………………………………………………
………………………………………..………………………………………………………
…………………………………………..……………………………………………………
……………………………………………..…………………………………………………
………………………………………………..………………………………………………
…………………………………………………..……………………………………………
……………………………………………………..…………………………………………
………………………………………………………..………………………………………
…………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………..…………………………………
………………………………………………………………..………………………………
…………………………………………………………………..……………………………
……………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..………………………
…………………………………………………………………………..……………………
……………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………..………………
…………………………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
…..……………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………………
………..………………………………………………………………………………………
…………..……………………………………………………………………………………
……………..…………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………
…………………..……………………………………………………………………………
……………………..…………………………………………………………………………
………………………..………………………………………………………………………
…………………………..……………………………………………………………………
……………………………..…………………………………………………………………
………………………………..………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………………………………
……………………………………..…………………………………………………………
………………………………………..………………………………………………………
…………………………………………..……………………………………………………
……………………………………………..…………………………………………………
………………………………………………..………………………………………………
…………………………………………………..……………………………………………
……………………………………………………..…………………………………………
………………………………………………………..………………………………………
…………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………..…………………………………
………………………………………………………………..………………………………
…………………………………………………………………..……………………………
……………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..………………………
…………………………………………………………………………..……………………
……………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………..………………
…………………………………………………………………………………..……………
……………………………………………………………………………………..…………
………………………………………………………………………………………..………
…………………………………………………………………………………………..……
……………………………………………………………………………………………..…
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
…..……………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………………
………..………………………………………………………………………………………
…………..……………………………………………………………………………………
……………..…………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………
…………………..……………………………………………………………………………
……………………..…………………………………………………………………………
………………………..………………………………………………………………………
…………………………..……………………………………………………………………
……………………………..…………………………………………………………………
………………………………..………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………………………………
……………………………………..…………………………………………………………
………………………………………..………………………………………………………
…………………………………………..……………………………………………………
……………………………………………..…………………………………………………
………………………………………………..………………………………………………
…………………………………………………..……………………………………………
……………………………………………………..…………………………………………
………………………………………………………..………………………………………
…………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………..…………………………………
………………………………………………………………..………………………………
…………………………………………………………………..……………………………
……………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..………………………
…………………………………………………………………………..……………………
……………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………..
2.9. Tugas
1. Jelaskan prinsip kerja pada alat Transformator
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan dan jelaskan apa saja komponen yang ada di transformator beserta
fungsinya
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Apa yang mempengaruhi efisiensi pada Transformator ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2.10. Kesimpulan
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
BAB III
GENERATOR AC SINKRON
3.1. Tujuan Percobaan

1. Mempelajari prinsip dasar pengkuran efisiensi Generator AC synchron.


2. Mengetahui cara mengukur efisiensi dari Generator AC synchron.

3.2. Teori Dasar

3.2.1. Prinsip Kerja Generator


Generator bekerja berdasarkan hukum faraday yakni apabila suatu penghantar
diputarkan didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis garis gaya
magnet maka pada ujung penghantar tersebut akan timbulkan ggl (garis gaya
listrik) yang mempunyai satuan volt.

Gambar 3. 1 Konstruksi Sederhana Generator


Sistem eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan pada
generator listrik atau sebagai pembangkit medan magnet, sehingga suatu
generator dapat menghasilkan energi listrik dengan besar tegangan keluaran
generator bergantung pada besarnya arus eksitasinya.
Persamaan pada Generator:
Hubungan antara kecepatan putar medan magnet pada rotor dengan frekuensi
listrik pada stator adalah
𝑁𝑟𝑝
𝑓𝑒 =
120
Dimana
𝑓𝑒 = frekuensi listrik (Hz)
𝑁𝑟= kecepatan putar rotor (rpm)
𝑝 = jumlah kutub magent pada rotor

Untuk mengetahui daya yang keluar dari generator menggunakan rumus:


P = V x I x √3 x cosQ
S = V x I x √3
Q = V x I x sinQ

Dimana :
P = daya aktif (watt)
S = daya semu (va)
Q = daya reaktif (var)

3.2.2 Rangkaian ekivalen generator sinkron

Gambar 3. 2 Rangkaian ekivalen generator sinkron

Dengan melihat gambar 3.2 maka dapat dituliskan persamaan tengangan


generator sinkron sebagai berikut:
𝐸0 = 𝑉𝑡 + (𝑅𝑎 + 𝑗𝑋𝑎)𝐼𝑎 ................................................................................ (1)
Dan persamaan terminal generator sinkron dapat ditulis:
𝑉𝑡 = 𝐸𝑎 − (𝑅𝑎 − 𝑗(𝑋𝑎 + 𝑋)𝐼𝑎 ...................................................................... (2)

Dengan menyatakan reaktansi reaksi jangkar dan reaktansi fluks bocor sebagai
reaktansi sinkron, atau 𝑋𝑠 = 𝑋𝑎 + 𝑋 dapat ditulis:
𝑉𝑡 = 𝐸𝑎 − (𝑅𝑎 + (𝑋𝑠)𝐼𝑎 ................................................................................ (3)

Dimana :
𝑉𝑓 = tegangan eksitasi (Volt)
𝑅𝑓 = tahanan belitan medan (ohm)
𝐿𝑓 = induktansi belitan medan (H)
𝑉𝑡 = tengangan terminal generator sinkron (volt)
𝐸0 = GGL yang dibangkitkan generator sinkron (volt)
𝑋𝑎 = reaktansi armatur (ohm)
𝑋 = reaktansi bocor (ohm)
𝑋𝑠 = reaktansi sinkron (ohm)
𝐼𝑎 = arus jangkar (A)

3.2.3 Generator AC SINKRON.


Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday
yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang
berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik,
atau secara singkat dapat dijabarkan sebagai berikut : Bilamana rotor diputar
maka belitan kawatnya akan memotong gaya-gaya magnit pada kutub magnit,
sehingga terjadi perbedaan tegangan, dengan dasar inilah timbullah arus listrik,
arus melalui kabel/kawat yang ke dua ujungnya dihubungkan dengan cincin
geser. Pada cincin-cincin tersebut menggeser sikat-sikat, sebagai terminal
penghubung keluar..
3.2.4 Efisiensi Generator
Secara umum efisiensi dapat didefenisikan sebagai perbandingan antara
output dan input dalam suatu proses. Efisiensi merupakan salah satu persamaan
yang penting dalam termodinamika untuk mengetahui seberapa baik konversi
energi yang terjadi. Daya masukan untuk generator berupa daya mekanik atau
sama dengan gaya yang dihasilkan oleh penggerak mula. Karena penggerak
mula dengan generator dikopel dan bekerja Bersama dan menghasilkan daya
keluaran berupa daya listrik. Untuk menghitung menghitung efisiensi dari
generator menggunakan persamaan:

𝑝𝑜𝑢𝑡
𝜂𝑔𝑒𝑛 = 𝑥 100%
𝑝𝑖𝑛

Dimana:
𝜂𝑔𝑒𝑛= efisiensi generator
𝑝𝑖𝑛 = daya masukan generator
𝑝𝑜𝑢𝑡 = daya keluaran generator
3.3. Peralatan Percobaan

No. Nama Alat Jumlah Kode


1. Power Supply 3 Fasa 1 -
2. Motor AC sebagai penggerak Generator 1 -
3. Power Meter Digital 2 -
4. Generator 3 Fasa 1 -
5. Kabel jumper 1 -
6. Lampu 100 Watt 6 -
Tabel 3. 1 Peralatan Percobaan
3.4. Rangkaian Percobaan

Gambar 3. 3 Rangkaian Percobaan generator sinkron

3.5. Langkah langkah Percobaan


3.5.1 Percobaan Tanpa Beban Dengan Memvariasikan Arus Eksitasi

1. Memutar generator dengan penggerak mula sampai pada putaran 2850rpm


2. Menyalakan beban berupa lampu sebesar 300 watt yg dihubungkan ke terminal
tiap fasa dari generator
3. Catat data berupa daya input pada Power Meter 1 dan daya output pada Power
Meter 2, kemudian menuliskan pada table 3.6.
4. Menyalakan beban dengan daya 600 watt pada setiap fasa dari generator.
5. Catat berupa daya input pada Power Meter 1 dan daya output pada Power Meter
2, kemudian menuliskan pada table 3.6.
6. Menghitung nilai efisiensi dari data yang diperoleh pada pengukuran diatas.
LEMBAR DATA

HASIL PERCOBAAN EFISIENSI GENERATOR AC

KELOMPOK : Malang, 2023


Instruktur
NAMA / NIM : 1.

2.

3. NIM

4.

5.

6.

3.6. Tabel Percobaan


3.6.1 Tabel Percobaan Generator AC

NO Beban Daya masuk Daya keluar Tengangan Arus


(𝑃𝑜𝑢𝑡) keluar keluar
(Watt) (𝑃𝑖𝑛) (𝑉𝑜𝑢𝑡) (𝐼𝑜𝑢𝑡)

1 300

2 600

Tabel 3. 2 Percobaan Generator AC


3.7. Analisa Data Percobaan
3.7.1. Analisa Pengukuran efisiensi Generator AC

1. hitunglah Efisiensi generator dengan menggunakan data yang didapatkan


𝑝 𝑜𝑢𝑡
𝜂= 𝑥 100%
𝑝𝑖𝑛
𝑝𝑜𝑢𝑡
𝜂 = 𝑥 100% = 𝑝𝑜𝑢𝑡 x 100%
𝑔𝑒𝑛 daya yang masuk x 𝑦𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑢𝑡 𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟

Dimana:
𝜂𝑔𝑒𝑛 = efisiensi generator
𝜂𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟 = efisiensi motor
𝑝𝑖𝑛 = daya masukan generator
𝑝𝑜𝑢𝑡 = daya keluaran generator
2. Buatalah table perhitungan pada pertanyaan 1
3.7.2. Hasil dari Analisa
………………………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………………
………..………………………………………………………………………………………
…………..……………………………………………………………………………………
……………..…………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………
…………………..……………………………………………………………………………
……………………..…………………………………………………………………………
………………………..………………………………………………………………………
…………………………..……………………………………………………………………
……………………………..…………………………………………………………………
………………………………..………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………………………………
……………………………………..…………………………………………………………
………………………………………..………………………………………………………
…………………………………………..……………………………………………………
……………………………………………..…………………………………………………
………………………………………………..………………………………………………
…………………………………………………..……………………………………………
……………………………………………………..…………………………………………
………………………………………………………..………………………………………
…………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………..…………………………………
………………………………………………………………..………………………………
…………………………………………………………………..……………………………
……………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..………………………
…………………………………………………………………………..……………………
……………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………..………………
…………………………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………………
………..………………………………………………………………………………………
…………..……………………………………………………………………………………
……………..…………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………
…………………..……………………………………………………………………………
……………………..…………………………………………………………………………
………………………..………………………………………………………………………
…………………………..……………………………………………………………………
……………………………..…………………………………………………………………
………………………………..………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………………………………
……………………………………..…………………………………………………………
………………………………………..………………………………………………………
…………………………………………..……………………………………………………
……………………………………………..…………………………………………………
………………………………………………..………………………………………………
…………………………………………………..……………………………………………
……………………………………………………..…………………………………………
………………………………………………………..………………………………………
…………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………..…………………………………
………………………………………………………………..………………………………
…………………………………………………………………..……………………………
……………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..………………………
…………………………………………………………………………..……………………
……………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………..………………
…………………………………………………………………………………..……………
……………………………………………………………………………………..…………
………………………………………………………………………………………..………
3.8. Tugas
1. Sebutkan bagian bagian generator dan jelaskan bagian bagian tersebut
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. jelaskan tentang apa pentingnya mengetahui nilai efisiensi dari generator?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Jelaskan perbandingan efisiensi dengan beban 300 w, 600 w ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3.9. Kesimpulan

………………………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………………
……..…………………………………………………………………………………………
………..………………………………………………………………………………………
…………..……………………………………………………………………………………
……………..…………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………
…………………..……………………………………………………………………………
……………………..…………………………………………………………………………
………………………..………………………………………………………………………
…………………………..……………………………………………………………………
……………………………..…………………………………………………………………
………………………………..………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………………………………
……………………………………..…………………………………………………………
………………………………………..………………………………………………………
…………………………………………..……………………………………………………
……………………………………………..…………………………………………………
………………………………………………..………………………………………………
…………………………………………………..……………………………………………
……………………………………………………..…………………………………………
………………………………………………………..………………………………………
…………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………..…………………………………
………………………………………………………………..………………………………
…………………………………………………………………..……………………………
……………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………………………..………………………
…………………………………………………………………………..……………………
……………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………..………………
…………………………………………………………………………………..……………
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

4.2. Saran
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai