Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK


ELEKTRONIKA DISKRIT
KAPASITOR

Dosen Pengampu :

Torib Hamzah, M. Pd
NIP 19670910 200604 1 001
Sumber, SST, MT
NIP 19720708 200604 1 007

Disusun Oleh:
Andhika Nur Alamin/P27838023021
Abdani Rifqi Maulana/P27838023005
Ahmad Kusin/P27838023013
Nelius Kogoya/P27838023003
Kelompok 1
1A1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS
TAHUN AJARAN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kapasitor adalah salah satu komponen penting dalam perangkat elektromedis.
Kapasitor merupakan komponen pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dan
memainkan peran kunci dalam sirkuit elektronik untuk berbagai aplikasi dalam
perangkat medis. Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan energi, filter dan stabilisasi,
penyuplai daya cadangan, filter elektromagnetik, dan aplikasi dalam elektroterapi.
Dengan demikian pemahaman tentang kapasitor dan kemampuan untuk memahami cara
kerja kapasitor merupakan keterampilan yang berharga untuk dimiliki oleh mahasiswa.

1.2 Batasan Masalah


Adapun pembatasan masalah yang dikaji dalam praktikum kali ini adalah
praktikum yang dilakukan terbatas pada pembelajaran mengenai pengisian dan
pembuangan muatan pada kapasitor.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa itu kapasitor dan bagaimana fungsi serta prinsip kerjanya?
2. Bagaimana cara mengukur nilai kapasitansi suatu kapasitor dengan benar dan tepat
menggunakan multimeter analog?
3. Bagaimana cara mengisi dan membuang muatan listrik di dalam kapasitor?
4. Bagaimana cara mengukur muatan di dalam kapastor?

1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Memahami prinsip kerja dan fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronik
serta pentingnya komponen ini dalam perangkat elektromedis.
2. Mengerti cara melakukan pengukuran muatan dengan akurat menggunakan
multimeter analog.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kapasitansi.
4. Mengetahui jenis-jenis kapasitor dan cara menggunakannya.
5. Mengerti cara untuk mengisi dan membuang muatan di dalam kapsitor.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Dapat menerapkan kapasitor sesuai dengan apa yang telah dipelajari dalam
praktikum.
2. Mahasiswa dapat menhetahui pengetian kapasitor, jenis, serta fungsinya.
3. Mahasiswa dapat mengukur muatan listrik di dalam kapasitor menggunakan
multimeter analog.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Dapat mengerti kode pada kapasitor.
2. Dapat mengerti rumus-rumus untuk menghitung muatan di dalam kapasitor.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Dapat menghitung dan membaca kapasitor dengan melihat kode yang berada
di kapasitor ataupun dengan menggunakan multimeter analog.
2. Dapat menghitung kapasitansi dan muatan listrik kapasitor dengan
menggunakan multimeter analog.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Multimeter

Gambar 2.1 Multimeter


(Sumber : www.sentrakslibrasiindustri.com/prinsip-kerja-dan-cara-menggunakan-multimeter-analog-
avometer)

Multimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur voltage/tegangan,


ampere/arus listrik dan ohm/hambatan dalam suatu unit. Alat ini sering disebut juga
sebagai multitester/avometer. Alat ini digunakan dalam pengecekan instalasi listrik/pada
saat melakukan perbaikan kerusakan alat-alat laboratorium.

2.2 Resistor

Gambar 2.2 Resistor


(https://www.pinhome.id/blog/resistor)

Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang tersusun atas beberapa


gelang warna yang menjadi hitungan representasi dan nilai hambatan. Resistor memiliki
nilai hambatan tetentu. Nilai hambatan ini yang akan menjadipembatas dan mengatur
arus listrik yang lewat.

2.3 Project Board


Project board adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronikyang merupakan
bagian prototipe dari suatu rangkaian elektronik yang belum disolder sehingga masih
bisa diganti ataupun dirubah sehingga penginstalasi dapat dengan sesuka hati
menyesuaikan rancangan sebekum menerapkannya di atas PCB .

Gambar 2.3 Project Board


(Sumber : https://www.rytronics.in)
2.4 Power Supply

Gambar. 2.4 Power Supply


(Sumber : https://www.rs-online.id)

Power supply merupakan sauatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai


pemberi daya kepada rangkaian listrik yang digunakan. Fungsi utama dari power supply
adalah untuk menyediakan tegangan langsung ke komponen dalam rangkaian yang
memerlukan tegangan.

2.5 Kapasitor

Gambar. 2.5 Kapasitor


(Sumber : https://www.rs-online.id)

Kapasitor adalah sebuah komponen elektronika yang memiliki kemampuan untuk


menyimpan muatan listrik sementara. Kapasitor memiliki dua buah jenis, yaitu
kapasitor polar dan non-polar. Kapasitor juga terbagi ke dalam bahan, contohnya:
kapasitor mika, elektrolitik, kertas, tantalum,,

2.6 Rangkaian Paralel

Gambar. 2.4 Power Supply


(Sumber : https://www.rs-online.id)

Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara


sejajar. Pada rangkaian seri kuat arusnya sama namun tegangannya berbeda.
2.7 Rangkaian Seri

Gambar. 2.4 Power Supply


(Sumber : https://www.rs-online.id)

Rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara


berderet. Pada rangkaian paralel kuat arus tiap hambatannya berbeda namun
tegangannya sama..
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


1. Multimeter
2. Kapasitor
3. Project Board
4. Solder
5. Timah
6. Power Suply

3.2 Langkah Percobaan


a. Siapkan alat dan Bahan.
b. Hitung nilai capasitor dan catat pada tabel pengamatan
c. Rangkai capasitor sesuai petunjuk pada modul ( seri atau paralel )
d. berikan Tegangan 5 volt pada rangkaian
e. hitung besar capasitansi totl dan ukur tegangan pada masing-masing capasitor.
f. Ukur berapa waktu yang dibutuhkan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor.
g. Untuk mengukur Pengisian kapasitor, lakukan seperti yang ada pada gambar.
h. Sedangkan untuk pengosongan kapasitor lepaskan rangkaian dari power supply.
Kemudian hubungkan menjadi rangkaian tertutup.

Tabel Pengamatan I

Angka Kode Nilai Baca


No
Kapasitor/Kondensator pF nF µF F

1. 471 470 4,7x10-1 4,7x10-4 4,7x10-10

2 102 1.000 1 1x10-3 1x10-9

3 47 47 4,7x10-2 4,7x10-5 4,7x10-11

4 333 33.000 33 3,3x10-2 3,3x-8

5 68 68 6,9x10-2 6,8x10-5 6,8x-11


Tabel Pengamatan II
Hitung kapasitas kapasitor total seri dan paralel dan ubah satuannya

No Gambar Rangkaian Ctotal F µF nF pF


1 1/Cs=3/6 2x10-6 2 2x103 2x106
Cs=2 µF
3uF 6uF

2 C1 C2 C3 1/Cs=1/82+1/22+1/10 6,34x10-9 6,34x10-3 6,34 6,34x103


1/Cs=2,844/18.040
Cs=6,38 nF
82 nf 22 nf 10nf

3 C1 Cp=10+100 1,1x10-7 1,1x10-1 1,1x102 1,1x105


Cp=110 nF
10 nf

C3

100 nf

4 C1 C2 Cp+1/Cs 1,33x10-7 1,33x10-1 1,33x102 1,33x105


=100+(1/100+1/50)
100 nf 50 nf Cp+1/Cs=100+33,33
Ctotal=133,33 nF
C3

100 nf

5 Cp+Cs=1/220+1/24,2 4,5x10-8 4,5x10-2 4,5x101 4,5x104


Ctotal=4,5x10-2 µF
22uF

220uF

2,2uF

Gambar rangkaian pengisian kapasitor


Gambar rangkaian pengosongan kapasitor

Untuk pengosongan, Lepas supply terlebih dahulu dan Hubung


singkatkan

Rumus Kapasitor Seri dan Paralel

1111
=++ C paralel = C1 + C2 + Cn
𝐶𝑠𝑒𝑟𝑖𝐶1𝐶2𝐶𝑛

Rumus Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

T = RC

Tabel Pengamatan II

T ukur

No Vs Resistor C Total
t t
pengisian pengosongan

1 5v 220 47µF 00.00.88 00.00.64

2 5v 33K 47µF 00.05.09 00.00.56


BAB IV
ANALISIS DAN KESIMPULAN

4.1 Analisis
Setelah melakukan praktikum, kami dapat mengukur nilai kecepatan waktu
pengisian dan pengosongan suatu kapasitor serta cara untuk membaca kode untuk
menentukan nilainya. Kami juga dapat menghitung kapasitansi suatu rangkaian dengan
menggunakan rumus yang telah ada, serta dapat melakukan pengisian juga
pengosongan.

4.2 Kesimpulan
Pratikum yang dilaksakan pada 2 Agustus 2023 memberikan kelompok kami
pengetahuan tentang dasar-dasar dari kapasitor. Apa yang saya pelajari dalam
praktikum hari ini contohnya: 1) Cara untuk membaca kapasitor 2) Cara menghitung
dengan rumus yang telah disediakan untuk menghitung rangkaian kapasitor baik pada
rangkaian seri maupun paralel 3) Semakin besar nilai resistor pada sebuah rangkaian,
semakin lambar kapasitor akan terisi 4) Kecepatan pengosongan kapasitor lebih cepat
daripada pengisan apabila menggunakan hubung singkat, akan tetapi menjadi lebih lama
dalam kondisi normal. Kapasitor merupakan komponen elektronika yang menyimpan
muatan listrik secara sementara. Kapasitor merupakan komponen yang sangat berguna
dalam dunia elektronika. Dengan adanya praktikum hari ini, kami berharap kami dapat
menarapkan apa yang kami pelajari .

4.3 Pertanyaan
PERTANYAAN
1. Jelaskan perbedaan kapasitor polar dan non polar?
Jawab:
Kapasitor polar adalah kapasitor yamg memiliki polaritas positif ataupun
negatif. Hal ini membuat kapasitor polar hanya dapat dihubungkan satu arah.
Sementara itu, kapasitor non polar adalah tipe kapasitor yang tidak memiliki
polaritas, membuat kapasitor ini dapat dihubungkan dengan posisi bebas di dalam
rangkaian. Kapasitor yang memiliki polar biasanya memiliki lebih banyak
kapasitansi daripada kapasitor non-polar, itu karena kapasitor polar terbuat dari
bahan dielektrik.
2. Faktor-faktor apakah yang menentukan kapasitansi kapasitor?
Jawab:
faktor yang menentukan kapasitansi kapasitor: luas permukaan elektroda, jarak
antar elektroda, jenis material, dan permittivitasinya, ketebalah lapisan dielektrik,
tegangan operasi, dan suhu.
3. Jika nilai R semakin kecil maka waktu yang dibutuhkan untuk pengisian
kapasitor semakin?
Jawab:
Semakin cepat, karena waktu yang dibutuhkan untuk mengisi sebuah kapastor
sebanding dengan resistansi pada rangkaian.
4. Jika nilai R semakin besar maka waktu yang dibutuhkan untuk pengisian
kapasitor semakin?
Jawaban:
Semakin lambat, karena waktu yang dibutuhkan untuk mengisi sebuah kapastor
sebanding dengan resistansi pada rangkaian.
5. Apakah tegangan sumber menentukan lama waktu pengisian kapasitor?
Jawaban:
Ya, semakin tinggi tegangan sumber, semakin cepat kapasitor terisi. Namun
faktor lain seperti nilai kapasitansi dan resistansi dalam rangkaian juga ikut
berpengaruh.
6. Apakah waktu yang diperlukan untuk mengisi dan membuang muatan pada
kapasitor sama?
Jawaban:
Tidak, hal ini dikarenakan dalam mengisi serta membuang muatan pada
kapasitor memerlukan arus listrik yang bergerak dalam arah yang berlawanan.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Sentra Kalibrasi Industri, “Prisip Kerja dan Cara Menggunakan Multimeter Analog
(Avometer)”, [Online]. Available : Sumber : www.sentrakslibrasiindustri.com/prinsip-
kerja-dan-cara-menggunakan-multimeter-analog-avometer. [Accessed 28 Juli 2023]
[2] Pinhome Blog, “Resistor” 2019. [Online]. Available:
https://www.pinhome.id/blog/resistor/. [Accessed 27 Juli 2023]
[3] Modul Teori Teknik Tenaga Listrik [Accessed 25 Juli 2023]
[4] Agus Faudin, “Memahami dengan mudah apa itu breadboard atau project board”,
[Online]. Available : Sumber : https;//www.nyebarilmu.com/memahami-dengan-
mudah-apa-itu-breadboard-atau-project-board. [Accessed 2 Agustus 2023]
[5] Fifa, “Rangkaian listrik: pengertian rangkaian, rangkaian paralel, rangkaian seri, rumus
dan penerapannya”. [Online]. Available : Sumber :
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/rangkaian-listrik-pengertian-rangkaian-
rangkaian-paralel-rangkaian-seri-rumus dan-penerapannya-. [AccessedAgustus 2023]
LAMPIRAN
FOTO PRAKTIKUM

GAMBAR KETERANGAN

Menghitung nilai kapasitansi suatu


rangkaian kapasitor dengan rumus yng
telah disediakan

Melakukan pengukuran kecepatan


pengosongan kapasitor dengan
menggunakan multimeter analog.

Melakukan pengukuran kecepatan


pengisian kapasitor dengan menggunakan
multimeter analog.

Anda mungkin juga menyukai