Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK


ELEKTRONIKA DISKRIT
DIODA SEBAGAI PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
DAN GELOMBANG PENUH

Dosen Pengampu:
Torib Hamzah, S.Pd, M.Pd
NIP 19670910 200604 1 001
Sumber, SST, MT
NIP 19720708 200604 1 007

Disusun Oleh:
Muh. Aurifaringga Dwi Prasetya P27838023067
Muhamad Ananda Rizki P27838023068
Naufal Hylmi Nur Dzaky P27838023076
Kelompok 5
1B1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
TAHUN AJARAN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hampir sebagian besar peralatan elektronika menggunakan sumber daya listrik 220
volt / 50 Hz dari PLN. Beberapa peralatan seperti radio atau tape kecil menggunakan
baterai sebagai sumber tegangan namun sebagian menggunakan listrik PLN sebagai sumber
tenaganya. Untuk itu dibutuhkan suatu rangkaian yang dapat mengubah arus listrik bolak-
balik (AC) dari PLN menjadi arus listrik searah (DC). Komponen yang melaksanakan
konversi ini disebut dengan rangkaian penyearah gelombang yang dalam perkembangannya
dikembangkan menjadi suatu catu daya. Secara prinsip, rangkaian penyearah gelombang
terdiri dari transformator, dioda, dan kondensator/kapasitor. Transformator merupakan
komponen elektronika yang berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan tegangan.
Kondensator atau kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan untuk sementara waktu
dan merupakan filter (penyaring) pada rangkaian rectifier. Dioda merupakan komponen
aktif yang digunakan sebagai penyearah arus listrik, pengaman arus dan tegangan listrik,
serta pemblokir arus dan tegangan listrik.
Rangkaian penyearah gelombang merupakan rangkaian yang mengubah gelombang
sinus AC (Alternating Current) menjadi deretan pulsa DC Ini merupakan dasar atau
langkah awal untuk memperoleh arus DC halus yang dibutuhkan oleh suatu peralatan
elektronika. Bentuk dari suatu rangkaian penyearah pada pratikum ini yaitu rangkaian
penyearah gelombang penuh. Oleh karena itu percobaan ini penting untuk dilakukan agar
dapat diterapkan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari

1.2 Batasan Masalah


1. Memahami pengertian, fungsi, jenis-jenis dan kegunaan dioda
2. Memahami cara kerja diode sebagai.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan diode penyearah ?
2. Apa perbedaan setengah dan gelombang penuh ?

1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dioda sebegai penyearah
2. Mahasiswa mampu memahami tentang dan penggunaan dioda sebagai
penyearah
3. Mahasiswa mampu memahami cara kerja dioda penyearah
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja dioda sebagai penyearah
2. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan dari setengah gelombang dan satu
gelombang penuh

1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan apa itu dioda sebagai penyearah
2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dioda sebagai penyearah

1.5.2 Manfaat Praktis


1. Mahasiswa dapat menerapkan dioda sebagai penyearah pada rangkaian
2. Mahasiswa mampu memanfaatkan dioda sebagai penyearah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.6 Dioda

Gambar 2.1 Dioda Bridge


(Sumber : https://www.bengkeltv.id/pengertian-dioda-bridge/)

Dioda adalah komponen elektronika yang hanya memperbolehkan arus listrik


mengalir dalam satu arah sehingga dioda biasa disebut juga sebagai “Penyearah” Dioda
terbuat dari bahan semikonduktor jenis silicon dan germanium. Dioda terbuat dari
penggabungan dua tipe semikonduktor yaitu tipe (Positive) dan tipe N (Negative), kaki
dioda yang terhubung pada semikonduktor tipe P dinamakan “Anode” sedangkan yang
terhubung pada semikonduktor tipe N disebut ”Katode”. Pada bentuk aslinya pada dioda
terdapat tanda cincin yang melingkar pada salah satu sisinya, ini digunakan untuk
menandakan bahwa pada sisi yang terdapat cincin tersebut merupakan kaki Katode. Arus
listrik akan sangat mudah mengalir dari anoda ke katoda hal ini disebut sebagai “Forward-
Bias” tetapi jika sebaliknya yakni dari katoda ke anoda, arus listrik akan tertahan atau
tersumbat hal ini dinamakan sebagai “Reverse-Bias”.

1.7 Dioda Bridge

Gambar 2.2 Dioda Bridge


(Sumber : https://www.bengkeltv.id/pengertian-dioda-bridge/)

Dioda bridge adalah empat buah dioda yang dirangkai membentuk sebuah
jembatan. Fungsi utama dari dioda bridge ini adalah menyearahkan arus bolak-balik (AC)
menjadi arus searah (DC) satu gelombang penuh, sehingga kualitas arus DC yang
dihasilkan menjadi lebih baik dan minim noise. Dioda bridge banyak diaplikasikan pada
berbagai macam rangkaian power supply.
1.8 Resistor

Gambar 2.3 Resistor


(Sumber : www.wikimedia.org)

Resistor adalah sebuah komponen elektronika yang terdiri dari dua pin yang
berfungsi sebagai alat untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Semua peralatan
elektronik memang membutuhkan arus listrik dengan kapasitas tertentu. Sehingga alat
tersebut bisa dialiri dengan tegangan yang cukup besar dari sumber listrik utama. Dengan
begitu maka arus listrik yang mengalir pada rangkaian pun akan diterima dalam jumlah
besar pula, Oleh karenanya diperlukanlah komponen listrik yang berfungsi untuk
menghambat tegangan yang bernama resistor. Hal ini supaya arus tegangan listrik yang
mengalir pada rangkaian jumlahnya dapat disesuaikan dengan kapasitas dari alat tersebut.

1.9 Osiloskop

Gambar 2.4 Osiloskop


(Sumber : https://www.testpath.com/mengenal-alat-uji-elektronik-osiloskop/)

Oscilloscopes adalah salah satu alt andalan laboratorium elektronik yang sangat
penting. Oscilloscopes adalah salah satu dari sedikit peralatan elektronik yang memiliki
banyak kegunaan dan dapat digunakan sebagai pengganti peralatan elektronik lainnya.
Berbagai jenis osiloskop dirancang untuk para awam dan professional. Berikut adalah
berbagai jenis osiloskop tersedia dalam bentuk analog maupun digital. kisaran harga alat
yang satu ini sangatlah bervariasi. Osiloskop analog sering digunakan sebagai pemecahan
masalah utama pada osiloskop digital sinyal yang dirasa memiliki beberapa kekurangan.
Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1.10 Multimeter

Gambar 2.5 Multimeter Analog

(Sumber : https://upload.wikimedia.org/)

Dalam Buku Ajar Listrik dan Elektronika Dasar Teknik Pertanian karya Mareli
Telaumbanua dijelaskan bahwa multimeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur besaran resistansi (hambatan), arus listrik, dan tegangan listrik. Multimeter juga
dikenal dengan AVO (Ampere, Volt, dan Ohm) meter. Multimeter dibagi menjadi dua
jenis, yaitu multimeter analog dan digital. Perbedaan kedua multimeter ini dapat terlihat
dari segi bentuk dan juga cara penunjukan hasil pengukuran. Pada multimeter analog hasil
pengukuran ditunjukkan dengan jarum skala pada papan skala, sementara hasil pengukuran
menggunakan multimeter digital dapat dilihat langsung pada layar digital. Secara fisik,
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

1. Resistor 100 dan 1k ohm 5. Multimeter

2. Dioda 2A 6. Projectboard

3. Dioda Bridge 7. Osiloskop

4. Trafo

3.2 Langkah Percobaan


1. Siapkan alat dan bahan
1. Pelajari terlebih dahulu karateristik dioda
2. Rangkailah sesuai gambar yang telah disediakan
3. Amati perubahan yang terjadi
4. Ingat hasil hanya dapat diamati mengunakan osiloskop. Buktikan hasil pengamatan dan
analisis anda sebelum melakukan pencatatan data
5. Masukkan data ke dalam tabel pengamatan
6. Tarik sebuah kesimpulan
Gambar Rangkaian Dioda sebagai Setengah Gelombang
Tabel Pengamatan

V Ukur Multi V Hitung


No Tegangan V Osi
Trafo V AC V DC (VP) VP V DC

1 +12 V 11,8V 6V 16,5 16,69 10,06

2 -12 V -11,8V -6V -16,5 -16,69 -10,06

Gambar Rangkaian Dioda sebagai Gelombang Penuh


Tabel Pengamatan I
V Ukur Multi V Hitung
No Tegangan V Osi (VP)
Trafo V AC V DC VP V DC

1 12 V 20 10 10 28,28 5,92

2 12 V -20 -10 -10 -28,28 5,92

BAB IV
ANALISIS DAN KESIMPULAN

4.1 Analisis

Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor,
yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan
menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Dioda dapat disamakan
sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Dioda sebenarnya tidak menunjukkan
karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan
arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan sering kali tergantung pada teknologi
atau material yang digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis dioda juga
mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan. Awal mula dari
dioda adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup
termionik). Saat ini dioda yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor
seperti silikon atau germanium.

4.2 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Prinsip kerja penyearah setengah gelombang yaitu dengan memanfaatkan
karakteristik dioda yang idealnya hanya mengalirkan arus pada satu arah
saja,dengan melewatkan siklus positif dari sinyal AC menuju sinyal DC.
2. Penyearah setengah gelombang memakai karakteristik dioda yang hanya bisa
dilalui arus satu arah saja. Adapun salah satu fungsi dioda yaitu sebagai penyearah
dan terdapat pada dioda jenis rectifier.
3. Output dari penyearah gelombang menghasilkan banyak riak (ripple) sehingga
dibutuhkan kapasitor untuk menghaluskannya hal ini berfungsi untuk
menghasilkan arus DC yang efektif.
4. Semakin besar kapasitas kapasitor, maka semakin kecil tegangan yang dihasilkan
dan keluaran akan semakin halus mendekati arus DC. Semakin besar resistansi
yang digunakan maka besar pula nilai tegangan yang dihasilkan, hal ini sesuai
dengan fungsi
DAFTAR PUSTAKA

[1] Umi kalsum, " Belajar Elektronika Dasar: Pengertian, Dioda Sebagai Penyearah,"16 Januari
2014. [Online]. Available: https://umikhaltsum.blogspot.com/2014/01/dioda-penyearah-
gelombang-penuh.html [Accessed 3 September 2023].
[2] Rizky abadi, " Dioda: Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis dan Cara Kerja," [Online].
Available: https://thecityfoundry.com/dioda/ [Accessed 4 September 2023].

[3] Iirsyam, Muhammad, and Prist Sadarsah. "Perancangan Alat Pendeteksi Kelayakan
Oli Pada Kendaraan Sepeda Motor Berbasis Arduino Uno Atmega328." Sigma
Teknika 2.2 (2019): 179-191.Available: https://www.monotaro.id.
[4] Hariyanto, Didik. "Studi penentuan nilai resistor menggunakan seleksi warna model HSI
pada citra 2D." TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and
Control) 7.1 (2009): 13-22.

[5] H. Torib Hamzah S. Pd, M. P, "Modul Pembelajaran Dan Format,"


[Accessed 28 Agustus 2023].
LAMPIRAN
FOTO PRAKTIKUM

GAMBAR KETERANGAN

Osiloskop pada arus positif setengah


gelombang

Osiloskop pada arus positif satu


gelombang penuh

Osiloskop pada arus negatif setengah


gelombang

Osiloskop pada arus negatif satu


gelombang penuh

Anda mungkin juga menyukai