Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN II

DIODA SEBAGAI PENYEARAH


Hamdi Fadli (2107110513)
Asisten : M. Arfan A, Rian D, Arini P.A, Bambang T, Althaf I, Vipin S.H, Anisah R.M.
Tanggal Percobaan : 28 Februari 2023
TES22112 – Praktikum Dasar Elektronika
Laboratorium Dasar Teknik Elektro – Teknik Elektro Universitas Riau

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI


Abstrak sementara dalam penyearah gelombang penuh, dua
dioda dihubungkan secara seri dengan beban. Diode
Telah dilakukan percobaan dasar elektronika tentang dioda penyearah juga dapat dihubungkan dalam rangkaian
sebagai penyearah. Penyearah dioda adalah suatu rangkaian
jembatan (bridge) untuk mendapatkan penyearah
yang terdiri dari satu atau lebih dioda dan beberapa
komponen pendukung lainnya, yang berfungsi untuk
gelombang penuh tanpa transformator (Boylestad &
mengubah sinyal AC menjadi DC. Dioda dapat digunakan Robert, 2014)
sebagai penyearah karena sifatnya yang hanya mengizinkan
arus mengalir dalam satu arah saja. . Dan didapatkan hasil Dioda dapat digunakan sebagai penyearah karena
bahwa Penyearah setengah gelombang menggunakan satu sifatnya yang hanya mengizinkan arus mengalir dalam
dioda dan menghasilkan gelombang DC yang tidak stabil, satu arah saja. Penyearah setengah gelombang
sedangkan penyearah gelombang penuh menggunakan empat menggunakan satu dioda dan menghasilkan
dioda dan menghasilkan gelombang DC yang lebih stabil. gelombang DC yang tidak stabil, sedangkan penyearah
Rangkaian penyearah dioda juga dapat dipasang dalam
gelombang penuh menggunakan dua dioda dan
jembatan, yang menghasilkan gelombang DC yang lebih
stabil dari pada penyearah gelombang penuh. menghasilkan gelombang DC yang lebih stabil.
Rangkaian penyearah dioda juga dapat dipasang dalam
Kata kunci— Dioda, Setengah Gelombang, Gelombang jembatan, yang menghasilkan gelombang DC yang
Penuh lebih stabil daripada penyearah gelombang penuh.
Horowitz & Paul , 2015)
Abstract
Dalam penyearah setengah gelombang, hanya satu
Basic electronics experiments have been conducted on dioda yang digunakan untuk menghasilkan sinyal DC
diodes as rectifiers. A diode rectifier is a circuit consisting of dari sinyal AC. Namun, karena tegangan sinyal DC
one or more diodes and several other supporting yang dihasilkan akan bervariasi, maka dibutuhkan
components, which serves to convert the AC signal into DC. komponen pendukung lainnya seperti kapasitor dan
Diodes can be used as rectifiers because of their nature that
only allows current to flow in one direction. . And it was
resistor untuk menjaga agar sinyal DC tetap stabil.
found that the half-wave rectifier uses one diode and Penyearah gelombang penuh menggunakan empat
produces unstable DC waves, while the full-wave rectifier dioda yang dihubungkan secara seri dengan beban,
uses four diodes and produces a more stable DC wave. The sehingga sinyal DC yang dihasilkan lebih stabil
diode rectifier circuit can also be installed in the bridge, daripada penyearah setengah gelombang
which produces a more stable DC wave than a full-wave (Streetman&Ben G,2016)
rectifier.
dioda sebagai penyearah sering digunakan dalam
Keywords— Diode, Rectifier, Half Wave, Full Wave
aplikasi daya tinggi seperti di sistem catu daya, motor
1. PENDAHULUAN penggerak, dan regulator tegangan. Penyearah dapat
diaplikasikan pada sistem dengan tegangan hingga
Penyearah dioda adalah suatu rangkaian yang terdiri ratusan kilovolt, tergantung pada jenis dioda yang
dari satu atau lebih dioda dan beberapa komponen digunakan. Dalam sistem yang lebih kecil, dioda
pendukung lainnya, yang berfungsi untuk mengubah biasanya diintegrasi dalam sirkuit terpadu (IC) yang
sinyal AC menjadi DC. Dalam percobaan kali ini menggabungkan fungsi-fungsi yang berbeda seperti
bertujuan untuk Memahami cara kerja penyearah penyearah, penguat, dan filter (Robert, 2013)
setengah gelombang dan gelombang penuh pada dioda
Dalam praktikum, pemilihan rangkaian dioda yang
1. STUDI PUSTAKA tepat harus didasarkan pada kebutuhan dan
karakteristik sistem yang digunakan. Jika stabilitas dan
Dioda adalah komponen elektronik sederhana yang efisiensi sangat penting, maka rangkaian dioda
terdiri dari dua lapisan bahan semikonduktor berbeda, gelombang penuh dapat menjadi pilihan yang lebih
yaitu p (berarti positif) dan n (berarti negatif). Ketika baik, sedangkan jika biaya dan sederhana lebih
diberi tegangan, dioda akan mengalirkan arus hanya diutamakan, maka rangkaian dioda setengah
dalam satu arah (biasa disebut arah maju atau forward- gelombang dapat menjadi pilihan yang lebih praktis.
biased), sedangkan ketika tegangan dialihkan ke arah
sebaliknya (biasa disebut arah mundur atau reverse- 3. METODOLOGI
biased), dioda akan mengalirkan arus yang sangat
kecil atau bahkan tidak sama sekali (Sedra& 3.1 Alat dan Bahan
Adel,2015).
Peralatan yang digunakan dalam praktikum :
Penyearah dioda adalah suatu rangkaian yang terdiri a) Multimeter
dari satu atau lebih dioda dan beberapa komponen
pendukung lainnya, yang berfungsi untuk mengubah b) Fungsion Generator
sinyal AC menjadi DC. Dalam penyearah setengah c) Project Board
gelombang, hanya satu dioda yang digunakan,

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI


d) Kabel Penghubung 4.1 Rangkain Pratikum
e) Resistor
f) Oscilloscope
g) Dioda1N4001

3.2 Langkah – Langkah Percobaan


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam percobaan, seperti multimeter,
fungsion generator, oscilloscope, dioda, dan Gambar 3. Rangkaian Dioda Penyearah
resistor Setengah Gelombang
2. Buatlah rangkaian rangkaian pada gambar 1
pada project board dengan D = 1N4001 dan
R = 1K.
3. Vin adalah tegangan sinus yang berasal dari
function generator. Aturlah frekuensi = 50 Hz
dan amplitudo (Vp) keluaran sebesar 5 volt
dengan bantuan oscilloscope.
4. Ukurlah Vr dengan multimeter dan cek
gelombang keluaran dengan oscilloscope.
5. Buatlah rangkaian pada gambar 2 pada
breadboard dengan D1-D4 = 1N4001 dan R =
1K. Gambar 4. Gelombang Tegangan Keluaran
6. Ulangi langkah 3 sampai dengan langkah 4. Penyearah Setengah Gelombang
7. Catat lah hasil dari percobaan dan buat
Analisa datanya .

3.3 Rangkaian Percobaan

1. Rangkaian Penyearah setengah gelombang

Gambar 5. Rangkaian Dioda Penyearah


Gelombang Penuh

Gambar 1. Rangkain dioda penyearah setengah


gelombamg

2. Rangkaian Penyearah gelombang penuh

Gambar 6. Gelombang Tegangan Keluaran


Penyearah Gelombang Penuh

4.2 Hasil Data Percobaan


Setelah melakukan percobaan maka didapat data hasil
pengukuran tegangan DC, arus DC dan nilai resistansi
sebagai berikut:
Gambar 2. Rangkaian penyearah gelobang penuh
Tabel 1. Hasil Dioda sebagai Penyearah Setengah
Gelombang
4. HASIL DAN ANALISA VP(in) VP(out) VAVG

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI


5,16 V 5,84 V 2,3 V diketahuinya nilai tegangan puncak masukan
sebesar VP(in) = 5,12 V.
Tabel 2. Hasil Dioda sebagai Penyearah Gelombang
Maka untuk nilai tegangan puncak output dapat
Penuh
dihitung dengan menggunakan rumus
VP(in) VP(out) VAVG
5,16 V 5,68 V 1,9 V VP(out) = VP(in) – 1,4 V
= 5,12 V – 1,4 V
4.3 Analisa Data = 3,72 V
4.3.1 Penyearah Setengah Gelombang
Dalam praktikum penyearah setengah Hitung tegangan rata-rata dengan rumus :
gelombang, Pada saat sinyal AC masuk ke
dalam rangkaian penyearah setengah VAVG = 0,636 (VP – 1,4 V)
gelombang, dioda akan menghambat sinyal pada = 0,636 ( VP(out))
setiap bagian siklus negatifnya, sehingga hanya = 0,636 x 3,72 V
satu bagian siklus positifnya saja yang = 2,3 V
diteruskan. Dalam hal ini, tegangan output dari
rangkaian ini hanya mengikuti tegangan input Setelah didapatkan data teori dan data
pada bagian siklus positif saja, sementara pada praktikum, kita dapat menghitung kesalahan
bagian siklus negatifnya, tegangan output akan relatifnya, dengan rumus :
menjadi nol.

Setelah didapatkan data praktikum, kita dapat


menghitung secara teori parameter-parameter
yang telah didpatkan, untuk membandingkan
Kr VP(out)
hasil pengukuran dengan hasil perhitungan
secara teori. Dapat diketahui bahwa tegangan
masukan (VP(in)) adalah 5,16 V, maka dapat
dihitung tegangan puncak output dengan rumus : Kr VAVG

VP(out) = VP(in) – 0,7 V 5. EVALUASI


= 5,16 V – 0,7 V
1. Hitunglah tegangan DC pada resistor secara
= 4,46 V
teori untuk rangkaian pada gambar 1. Dan 2.
dengan komponen seperti yang digunakan !.
Hitung tegangan rata-rata dengan rumus :
Pada gambar 1. tegangan DC nya adalah :
VAVG = 0,318 (VP – 0,7 V)
= 0,318 ( VP(out))
VAVG = 0,318 (VP – 0,7 V)
= 0,318 x 4,46
= 0,318 ( VP(out))
= 1,4 V
= 0,318 x 4,46
Setelah didapatkan data teori dan data
= 1,4 V
praktikum, kita dapat menghitung kesalahan
relatifnya, dengan rumus :
Pada gambar 2. tegangan DC nya adalah :

VAVG = 0,636 (VP – 1,4 V)


= 0,636 ( VP(out))
Kr VP(out) = 0,636 x 3,72 V
= 2,3 V

2. Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil


Kr VAVG praktek bagaimana hasilnya !.
Perhitungan teori dengan hasil praktek
memiliki sedikit perbedaan, hal ini dapat
4.3.2 Penyearah Gelombang Penuh disebabkan tidak akuratnya alat ukur dan
Dalam praktikum penyearah gelombang penuh, kesalahan lainnya.
gelombang sinusoidal diteruskan semuanya
dengan siklus negatifnya akan menjadi siklus
positif pada gelombang keluarannya. Dengan

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI


Pada penyearah setengah gelombang, dengan gelombang lainnya dibuang oleh dioda tunggal.
diketahuinya nilai tegangan puncak masukan Hal ini membuat penyearah setengah
sebesar VP(in) = 5,12 V. gelombang memiliki efisiensi yang lebih
Maka untuk nilai tegangan puncak output rendah dibandingkan dengan penyearah
dapat dihitung dengan menggunakan rumus gelombang penuh dengan 4 dioda. Selain itu,
VP(out) = VP(in) – 0,7 V dan didapat nilai tegangan output pada penyearah setengah
VP(out) = 4,46 V. dengan diketahuinya nilai gelombang akan selalu positif karena hanya
VP(out) maka nilai tegangan rata-rata nya terdiri dari setengah gelombang positif saja.
dapat dihitung dengan rumus berikut V AVG = Sedangkan pada penyearah gelombang penuh
0,318 x VP(out) , sehingga didapat nilai V AVG dengan 4 dioda, keseluruhan gelombang
= 1,4 V. sinusoidal input digunakan untuk menghasilkan
tegangan output DC. Empat dioda yang disusun
Oleh karena itu dapat dihitung nilai kesalahan dalam rangkaian jembatan penuh
dengan rumus sederhana berikut : memungkinkan arus mengalir ke beban
sepanjang kedua setengah gelombang, sehingga
efisiensi penyearahan lebih baik. Selain itu,
tegangan output pada penyearah gelombang
penuh bisa positif atau negatif tergantung pada
polaritas gelombang sinusoidal input.
Kr VP(out)
Dalam hal kehandalan, penyearah gelombang
penuh dengan 4 dioda cenderung lebih tahan
lama dan stabil dibandingkan dengan
Kr VAVG penyearah setengah gelombang karena
menggunakan empat dioda sebagai pengganti
Pada penyearah gelombang penuh, dengan satu dioda pada penyearah setengah
diketahuinya nilai tegangan puncak masukan gelombang. Namun, penyearah gelombang
sebesar VP(in) = 5,6 V. penuh dengan 4 dioda membutuhkan jumlah
komponen yang lebih banyak sehingga lebih
Maka untuk nilai tegangan puncak output kompleks dalam perancangan dan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus pembuatannya.
VP(out) = VP(in) – 1,4 V dan didapat nilai
6. KESIMPULAN
VP(out) = 3,72 V. dengan diketahuinya nilai
VP(out) maka nilai tegangan rata-rata nya Dioda sebagai penyearah bekerja dengan prinsip
dapat dihitung dengan rumus berikut VAVG bahwa dioda hanya mengizinkan arus mengalir dalam
= 0,636 x VP(out) , sehingga didapat nilai satu arah. Saat dioda diterapkan pada rangkaian
VAVG = 2,3 V. penyearah, arus listrik bolak-balik dari sumber AC
akan melewati dioda hanya saat polaritas positif ke
Oleh karena itu dapat dihitung nilai kesalahan arah anoda dan polaritas negatif ke arah katoda. Dalam
relatif dengan rumus sederhana berikut : aplikasi elektronika, dioda digunakan sebagai
penyearah, yaitu mengubah arus listrik bolak-balik
Kr VP(out) (AC) menjadi arus listrik searah (DC). Dalam
penyearah setengah gelombang, hanya satu dioda yang
Kr VAVG digunakan, sementara pada penyearah gelombang
3. Dari hasil percobaan apa perbedaan rangkaian penuh, dua dioda digunakan. Dioda sebagai penyearah
gambar 1. Dan 2. ?. dapat menghasilkan tegangan DC yang stabil dari
sumber AC, namun tegangan DC yang dihasilkan
Penyearah setengah gelombang dan penyearah bersifat kasar dan tidak stabil. Untuk menghasilkan
gelombang penuh dengan 4 dioda adalah dua tegangan DC yang lebih stabil, kapasitor dapat
jenis penyearah yang berbeda dalam rangkaian digunakan untuk menyimpan muatan dan
elektronika. Penyearah setengah gelombang mengekalkan tegangan selama siklus nol tegangan
menggunakan satu dioda tunggal untuk sumber AC. Penyearah dioda adalah suatu rangkaian
mengubah gelombang sinusoidal input menjadi yang terdiri dari satu atau lebih dioda dan beberapa
gelombang direct current, sementara penyearah komponen pendukung lainnya, yang berfungsi untuk
gelombang penuh dengan 4 dioda mengubah sinyal AC menjadi DC. Dalam penyearah
menggunakan empat dioda untuk mengubah setengah gelombang, hanya satu dioda yang
gelombang sinusoidal input menjadi digunakan, sementara dalam penyearah gelombang
gelombang direct current. penuh, dua dioda dihubungkan secara seri dengan
Pada penyearah setengah gelombang, hanya beban. Diode penyearah juga dapat dihubungkan
setengah gelombang dari gelombang sinusoidal dalam rangkaian jembatan (bridge) untuk
input yang digunakan, sementara setengah

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI


mendapatkan penyearah gelombang penuh tanpa
transformator

DAFTAR PUSTAKA
[1] Sedra, Adel S. and Kenneth C. Smith. Microelectronic
Circuits. New York: Oxford University Press, 2015.
[2] Boylestad, Robert L. and Louis Nashelsky. Electronic
Devices and Circuit Theory. New Jersey: Pearson Education,
2014
[3] Horowitz, Paul and Winfield Hill. The Art of Electronics.
Cambridge: Cambridge University Press, 2015.
[4] Streetman, Ben G. and Sanjay Kumar Banerjee. Solid State
Electronic Devices. New Jersey: Pearson Education, 2016.
[5] Robert L. Boylestad, "Electronic Devices and Circuit
Theory," Pearson Education, 2013.

Laporan Praktikum – Laboratorium Dasar Teknik Elektro – TE UNRI

Anda mungkin juga menyukai