Anda di halaman 1dari 7

JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI

p-ISSN 2301–4156 | e-ISSN 2460–5719

Analisis Karakteristik Dioda dan Aplikasinya


dalam Rangkaian Elektronika
Ulya yogisti
1
, Kota, Kodepos Negara, tel.: 0274-555 225; fax: 0274-4321982, email: penulis1@institusi.ac.auo
2,3
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negri Padang,padang 25132 INDONESIA (tel.: 0751 7058692. Fax: 0751 7058692; email:ulya yogisti @gmail.com)

[Diterima: hh Bulan 20xx, Direvisi:]


Corresponding Author: Nama Penulis

Latar belakang — Pratikum elektronika analog adalah salah satu komponen penting dalam kurikulum pendidikan
elektro pada saat sekarang ini,Di mana relevansi antara jurusan elektro dengan bidang atau rumpun ilmu pengetahuan
elektronika analog sangat relevan di mana elektronika analog adalah cabang dari elektronika yang berfokus pada
pengolahan sinyal listrik yang kontinu dan tidak diskret.Dan telah dilakukan pratikum elektronika analog mengenai
karakteristik dioda,rangkain clipper dan calmper,dioda sebagai penyearah setengah gelomabang.pratikum ini bertujuan
mengetahui komponen elektronika dioda semikonduktor,mengetahui karakteristik sebuah dioda,menganalisa rangkaian
forward dan reverse pada dioda lalu melakukan observasi dan pengukuran bentuk gelombang output dari rangkaian
penyearah setengah gelombang dan melakukan pengukuran tegangan rata –rata,efektif dan faktor ripple dari penyearah
setengah gelombang,pada percobaan banyak terjadi nya perbrdaan anatara kajian teoritis dengan hal yang terjadi pada saat
percobaan seperti pada saat melakukan simulasi dengan proteus bentuk gelombang yang muncul berbeda dengan
gelombang yang muncul pada saat praktikum.

KATA KUNCI — elektronika,analog,elektro,dioda,gelombang

I. PENDAHULUAN
Dalam dunia elektro, pemahaman menyeluruh tentang
karakteristik dioda dan penerapannya pada berbagai rangkaian Pemahaman mendalam tentang karakteristik dioda dan
elektronik sangatlah penting. Dioda merupakan komponen aplikasinya dalam rangkaian elektronik bukan hanya penting
dasar yang memiliki kemampuan unik untuk menghantarkan untuk keberhasilan mahasiswa dalam kurikulum pendidikan
arus hanya dalam satu arah, sehingga menjadi komponen elektro, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas dalam
penting untuk menyearahkan, membatasi, dan memodifikasi perkembangan teknologi dan industri elektronika secara global.
sinyal listrik. Elektronika analog, dengan segala kompleksitas dan
Pratikum ini bertujuan untuk lebih memahami aplikasinya yang beragam, tetap menjadi tulang punggung
karakteristik dioda dan penerapannya pada dua jenis rangkaian teknologi modern. Oleh karena itu, eksplorasi yang cermat
yang umum digunakan dalam elektronika: rangkaian clipper terhadap karakteristik dioda dan rangkaian yang
dan rangkaian penjepit. Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkannya adalah langkah awal yang penting bagi
mencakup penerapan dioda pada penyearah setengah mahasiswa dalam meraih pemahaman yang kuat tentang dasar-
gelombang yang merupakan salah satu aplikasi populer di dasar ilmu elektronika.
dunia teknik dan elektronika. Dalam pratikum ini, kami merencanakan serangkaian
Rangkaian clipper digunakan untuk memotong (clip) eksperimen yang dirancang dengan baik untuk memberikan
sinyal masukan level tinggi atau rendah, dan rangkaian clamper pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik dioda. Kami
digunakan untuk menggeser (menjepit) level DC sinyal input. juga berfokus pada dua jenis rangkaian, yaitu clipper dan
Pratikum ini akan memberikan wawasan tentang cara clamper, yang memiliki aplikasi yang luas dalam dunia
menggunakan dioda pada kedua jenis rangkaian ini untuk industri. Selain itu, kami menjelajahi penggunaan dioda
mencapai hasil yang diinginkan. sebagai penyearah setengah gelombang, yang menjadi dasar
Selain itu, pratikum ini juga akan menggambarkan bagi banyak sistem catu daya dan perangkat elektronik lainnya.
bagaimana penggunaan dioda sebagai penyearah setengah Dalam lanjutan naskah ini, kami akan menjelaskan lebih
gelombang. Penyearah setengah gelombang adalah proses di rinci tentang metode eksperimen yang digunakan, hasil yang
mana sinyal AC diubah menjadi sinyal DC dengan hanya diperoleh, analisis data, dan temuan penting yang dapat
membiarkan setengah gelombang AC melewati dioda. digunakan sebagai bahan referensi dan acuan bagi pembaca
Pratikum ini akan dilakukan melalui eksperimen praktis yang tertarik dalam bidang ini.
yang meliputi pengambilan data observasi langsung dari
rangkaian data yang telah disiapkan. Data-data ini akan II. KAJIAN TEORI
dianalisis untuk mengkarakterisasi karakteristik dioda, kinerja Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang bersifat
rangkaian cliper dan clamper, serta hasil proses penyearah semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan
setengah gelombang. Dengan pemahaman yang lebih arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah
mendalam mengenai karakteristik dioda dan penerapannya sebaliknya. Dimana salah satu komponen yang akan kami
pada rangkaian elektronik, kami berharap penelitian ini dapat bahas yaitu dioda silikon dan dioda zener,tujuan dari
memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan pembuatan media pembelajaran ini yaitu agar mahasiswa
teknologi dan pemecahan masalah di dunia elektronik. mudah memahami karakteristik dioda. Hasil dari pengujian ini
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
p-ISSN 2301–4156 | e-ISSN 2460–5719

bahwa dioda akan di bias forward pada saat tegangan di atas sinyal input tanpa mempengaruhi bentuk gelombangnya, dan
0,7 V dan pada saat di bias reverse tegangan tidak akan percobaan dioda penyearah setengah gelombang menggunakan
mengalir hingga mencapai tegangan breakdown. [1] dioda untuk mengubah gelombang AC menjadi sinyal DC. Alat
Rangkaian penyearah setengah gelombang adalah pengukuran seperti multimeter dan osiloskop digunakan untuk
penyearah yang menggunakan sebuah dioda. Arus bolak-balik mengukur dan menganalisis data dalam semua percobaan ini,
yang membentuk gelombang sinusoidal yang dapat mengalir membantu memahami karakteristik dioda dan cara
pada dioda hanya pulsa positif saja, sedangkan pulsa negatif penggunaannya dalam aplikasi penggunaan rangkaian
tidak dapat dialirkan. Hal ini disebabkan karena dioda hanya elektronik yang berbeda.
mengalirkan arus forward, yaitu apabila anoda lebih positif
daripada Katoda. Pada saat titik A positif, arus mengalir dari A. TUJUAN
anoda ke katoda. Begitupun sebaliknya, pada saat titik A  Dapat mengetahui komponen elektronika dioda
negatif dan titk B jadi positif, maka dioda tidak mengantar semikonduktor
(mengalirkan arus). Dengan demikian pada setengah siklus  Dapat mengetahui karakteristik sebuah dioda
gelombang yang mengalir kemudian adalah negatif. Sehingga  Dapat menganalisa rangkaian forward dan reverse
bentuk gelombang yang keluar dari rangkaian adalah pada dioda semikonduktor
gelombang yang hanya berdenyut setengah gelombang saja.  Melakukan praktik rangkaian percobaan clipper dan
Gelombang tersebut diperoleh dari pengukuran tegangan dan clamper dengan baik dan benar
gelombang pada input an output rangkaian. [2]  Menganalisasi hasil percobaan clipper dan clamper
sesuai dengan teori yang telah dipelajari
 Melakukan observasi dan pengukuran bentuk
gelombang output dari rangkaian penyearah setengah
gelombang
 Melakukan Pengukuran tegangan rata –rata , efektif
dan faktor ripple dari penyearah setengah gelombang

IV. PRATIKUM

A. ALAT
Gambar 1. Gambar gelombang AC satu fasa  Power supply
 Multimeter
Dimana:
 Ampermeter
𝑉(𝑡) = 𝑉(𝑚𝑎𝑥) sin(2π. f.t) (1)  Voltmeter
 Osciloscope
 AFG
Sedangkan Vrms untuk sinyal sinus ideal sebagai berikut  Kabel penghubung secukupnya
𝑉(𝑟𝑚𝑠) = 𝑉(𝑡) √2 (2)  Trafo step down 220 /6 Volt
 Papan rangkaian
Vrms merupakan Voltage Root Mean Square, dimana secara
sederhana dapat diartikan sebagai tegangan ratarata B. BAHAN
berdadarkan kawasan waktu yang menghasilkan daya  Dioda
ekuivalen dengan tegangan DC pada level tersebut. Dalam  Dioda silikon
penggunaan secara umum, tegangan AC di indonesia bernilai  Resistor
220 V, nilai 220 V tersebut merupakan nilai tegangan Vrms.  Potensiometer
Artinya daya yang dihasilkan dari tegangan tersebut sebanding  Kapasitor
dengan daya yang dihasilkan dari tegangan 220 Vdc. [3]

III. METODE PERCOBAAN


Metode percobaan yang digunakan untuk memahami
karakteristik dioda,clipper,clamper, dan dioda penyearah
setengah gelombang diawali dengan eksplorasi karakteristik
arus-tegangan dioda. Dalam percobaan ini, sumber tegangan
DC variabel dan dioda semikonduktor digunakan untuk
mengukur tegangan dan arus yang mengalir melalui dioda
pada level tegangan yang berbeda. Data yang diperoleh
digunakan untuk membuat grafik karakteristik dioda,
membantu menentukan tegangan ambang batas dan resistansi
dinamis dioda. Percobaan kemudian dilanjutkan dengan
rangkaian cliper, dimana rangkaian dengan dioda dan resistor
dirancang untuk memotong gelombang sinyal masukan pada
kondisi yang diinginkan. Pengukuran dilakukan untuk
memahami pengaruh dioda dalam pemotongan gelombang.
Rangkaian clamper yang terdiri dari dioda, kapasitor, dan
resistor kemudian digunakan untuk menggeser level DC dari
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
p-ISSN 2301–4156 | e-ISSN 2460–5719

langkah percobaan
 Buat rangkaian kerja seperti gambar, atur tegangan
dari power supply 15 Volt.
 Atur batas ukur dari alat ukur lebih besar dari
FORWAR tegangan sumber polaritas tidak terbalik
D BIAS  Konsultasikan terlebih dahulu dengan pembimbing
HASIL PRAKTIKUM SIMULASI PROTEUS
Anda sebelum dihubungkan dengan sumber tegangan
listrik
Id Vd Id Vd (Volt)  Hubungkan dengan sumber tegangan listrik kemudian
(mA) (Volt) (mA) atur arus dioda dengan memvariasikan potensiometer
6 0,6 1, 0,62  Atur potensiometer hingga penunjukan arus pada alat
07 ukur 1 mA, 2 mA, dan seterusnya sesuai dengan tabel
7 0,64 2, 0,64
pengamatan.
 Perhatikan penunjukan voltmeter dan catat hasilnya
03
pada tabel pengamatan.
8 0,66 3, 0,66 TABEL I
06 FORWARD BIAS

9 0,68 4, 0,67 TABEL II


FORWARD BIAS
07
10 0,68 5, 0,68 Reverse
1 Bias
12 0,68 6, 0,68 HASIL PRAKTIKUM SIMULASI PROTEUS
2 Id Vd Id Vd (Volt)
14 0,7 7, 0,69 (𝜇A) (Volt) (𝜇A)
11 0,01 1,50 0, 1,50
16 0,72 8, 0,69 01
10 0,02 1,95 0, 1,95
18 0,74 9, 0,7 02
05 0,03 3,0 0, 3,0
20 0,74 10 0,7 03
,01 0,04 4,05 0, 4,05
04
0, 4,95 0, 4,95
05 05
C. PERCOBAAN 0, 6,0 0, 6,0
06 06
1) PERCOBAAN 1
0, 7,05 0, 7,05
07 07
0, 8,10 0, 8,10
08 08
0, 9,0 0, 9,0
09 09
0, 10,0 0, 10,0
1 1

Gambar 2. Gambar Rangkain percobaan 1


JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
p-ISSN 2301–4156 | e-ISSN 2460–5719

Langakah percobaan
 Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
membuat rangkain kerja dimulai dengan rangkaian
kerja clipper gambar A
 Kalibrasi osciloscope dengan dengan skala 1 Volt
Gambar 3. Gambar percobaan 1
/Div. Kemudian atur posisi garis sinyal chanel pada
level zero volts
2) PERCOBAAN 2  Pastikan rangkaian kerja yang dibuat sudah benar
dengan berkonsultasi dengan pembimbing anda
 Nyalakan AFG dan atur amplitudo sinyal sebesar 6 V
peak to peak pada frekuensi 50 Hz atau 100 Hz
 Posisikan kabel probe dari salah satu chanel
osciloscope ke dioda untuk melihat gelombang output
dan dekat sumber atau beban R untuk melihat
gelombang input untuk lebih jelas perhatikan kembali
Volt Hasil praktek Hasil simulasi gambar rangkaian kerja.
AFG proteus  Gambarkan gelombang tegangan input CH1 dan
Gelomba Gelomban output CH2 pada kertas milimeter
Gelombang ng output Gelombang g output  Matikan signal generator dan oscilloscope kemudian
input input lanjutkan ke gambar B balikkan polaritas dari dioda
sehingga menjadi rangkaian clipper negatif
6  Nyalakan kembali osciloscope dan signal generator
kemudian aturlah amplitudo sinyal tetap sebesar 6
Vpp pada frekuensi yang sama
 Gambarkan gelombang tegangan input CH 1 dan
8 output CH2 pada kertas milimeter.
 Matikan AFG dan Osciloscope

10

Gambar 5. Gambar percobaan 2

TABEL III
PERCOBAAN CLIPPER

Gambar 3. Gambar Rangkain clipper

TABEL IV
CLAMPER

Gambar 4. Gambar Rangkain Rangkain calampper


JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
p-ISSN 2301–4156 | e-ISSN 2460–5719

Clipper positive
3) PERCOBAAN 3
Hasil praktek Hasil simulasi proteus

Gelomba Gelom
Gelombang ng output Gelombang bang
input input output

Gambar 5. Gambar Rangkain percobaan 3

Langakah percobaan
Clipper negativ
 Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
membuat rangkaian kerja dan susun di atas meja
kerja,
 Kemudian buat rangkaian percobaan sesuai dengan
gambar, dengan tegangan sumber yaitu 6 Volt
 Atur batas ukur lebih tinggi dari tegangan sumber dan
Pengukuran Perhitungan
polaritas dari alat ukur tidak terbalik.
 Kalibrasi osciloscope dengan skala 1 Volt/Div untuk Tegangan ouput DC 3V 1,272 V
setiap channel. (V dc output)
 Posisikan salah satu chanel ke titik setelah dioda Tegangan ripple 4V 1,54 V
untuk melihat gelombang output dan titik sebelum Half Wave (Vr (rms))
dioda untuk melihat gelombang input .
Faktor ripple ( r ) 133 % 121%
 Hitunglah tegangan barier dioda yaitu selisih dari
tegangan puncak input dan output
Ketika beban R = 10k Ω
 Dengan menggunakan voltmeter DC ukurlah tegangan
Data pengukuran tegangan input, input, dan
output (Vodc) Hitunglah tegangan output DC dengan
rumus barier
 Hitunglah tegangan ripple efektif (Vr(rms)) untuk Tegangan puncak (peak) input (Vp in) 7V
penyearahan setengah gelombang Tegangan puncak (peak) input (Vp in) 4,5 V
 Perhatikan gelombang input dan ouput dan catat
Tegangan barrier diode (Vf) 2,5
perubahan penunjukan alat ukur untuk setiap
Ketika beban R = 470 Ω Data pengukuran dan perhitungan tegangan output dan faktor ripple
Data pengukuran tegangan input, input, Pengukuran Perhitungan
dan barier
Tegangan ouput DC (V dc 3,2 V 1,431 V
Tegangan puncak (peak) input (Vp in) 7V
output)
Tegangan puncak (peak) input (Vp in) 5V Tegangan ripple Half Wave 4V 1,7325 V
Tegangan barrier diode (Vf) 2V (Vr (rms))

Data pengukuran dan perhitungan tegangan output dan faktor ripple Faktor ripple ( r ) 125 % 121%

Pengukuran Perhitungan
Tegangan ouput DC (V dc 2,7 V 1,59 V
output)
Tegangan ripple Half Wave 4V 1,925 V
(Vr (rms))
Faktor ripple ( r ) 148 % 121%

Ketika beban R = 1k Ω
Data pengukuran tegangan input, input, V. ANALISIS
dan barier
A. ANALISIS VARIABLE
Tegangan puncak (peak) input (Vp in) 7V
Praktikum Karakteristik Dioda:
Tegangan puncak (peak) input (Vp in) 4V
 Variabel Manipulasi: Tegangan yang diberikan ke
Tegangan barrier diode (Vf) 3V dioda.
Data pengukuran dan perhitungan tegangan output dan faktor ripple
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
p-ISSN 2301–4156 | e-ISSN 2460–5719

 Variabel Respon: Arus yang mengalir melalui dioda Kedua, praktikum elektronika sering kali melibatkan
(yang menjadi dasar untuk karakteristik IV dioda), penggunaan peralatan fisik seperti dioda, resistor, dan kabel,
tegangan dioda, dan daya dioda. yang memiliki toleransi dan karakteristik unik. Oleh karena itu,
 Variabel Kontrol: Nilai resistansi dalam rangkaian perbedaan dalam karakteristik dioda yang sebenarnya
(jika digunakan) dan jenis dioda yang digunakan dibandingkan dengan karakteristik dioda yang diidealkan
(silikon atau germanium). dalam teori dapat memengaruhi hasil pengukuran. Selain itu,
Praktikum Rangkaian Clipper: kebisingan atau gangguan elektromagnetik dari lingkungan
 Variabel Manipulasi: Nilai tegangan sinyal input, sekitar juga dapat berkontribusi pada perbedaan tersebut.
jenis clipper yang digunakan (positif atau negatif). Selain itu, faktor manusia seperti kesalahan pengukuran
 Variabel Respon: Bentuk gelombang sinyal output atau pengaturan peralatan juga bisa menjadi penyebab
setelah proses pemotongan. perbedaan. Pengukuran yang tidak tepat atau setting yang salah
 Variabel Kontrol: Nilai resistansi dalam rangkaian pada peralatan dapat menghasilkan data yang tidak akurat.
(jika digunakan), jenis dioda, dan amplitudo serta Namun, penting untuk diingat bahwa perbedaan antara teori
frekuensi sinyal input. dan praktikum adalah hal yang umum dalam ilmu elektronika.
Praktikum Rangkaian Clamper: Ini menunjukkan kompleksitas dunia nyata dan menekankan
 Variabel Manipulasi: Nilai kapasitansi, nilai resistansi pentingnya pengalaman praktis dalam memahami dan
dalam rangkaian, level DC yang diinginkan untuk menguasai konsep-konsep teoritis. Praktikum seperti ini
geseran. memberikan mahasiswa kesempatan berharga untuk
 Variabel Respon: Bentuk gelombang sinyal output menghadapi tantangan dunia nyata dan mengembangkan
setelah proses geseran. keterampilan untuk menganalisis dan memecahkan masalah
dalam bidang elektronika.
 Variabel Kontrol: Nilai tegangan AC sinyal input,
Sebagai mahasiswa dan calon profesional di bidang
jenis dioda, dan nilai-nilai komponen dalam rangkaian
elektronika, kami menyadari bahwa perbedaan ini adalah
(kapasitansi, resistansi).
bagian alami dari proses pembelajaran. Kami berkomitmen
Praktikum Dioda Penyearah Setengah Gelombang:
untuk terus belajar dan mengembangkan pemahaman kami
 Variabel Manipulasi: Nilai tegangan AC sinyal input,
tentang elektronika agar dapat mengatasi perbedaan ini dan
jenis dioda yang digunakan.
menerapkannya dalam pengembangan teknologi di masa
 Variabel Respon: Sinyal DC yang dihasilkan setelah depan.
penyearahan setengah gelombang.
 Variabel Kontrol: Amplitudo dan frekuensi sinyal VI. KESIMPULAN
input AC, nilai komponen dalam rangkaian (dioda, Dalam praktikum ini, kami telah menjalani serangkaian
resistansi). eksperimen yang dirancang untuk memahami karakteristik
Analisis variabel-variabel ini penting untuk memahami dioda dan penerapannya dalam berbagai jenis rangkaian
bagaimana perubahan pada variabel manipulasi memengaruhi elektronik. Kami juga telah mengamati dan menganalisis
variabel respon dalam setiap praktikum. Variabel kontrol juga perbedaan antara hasil praktikum dengan teori yang telah kami
penting untuk memastikan pengukuran dan eksperimen pelajari sebelumnya.
dilakukan dengan konsisten. Dengan memahami peran masing-
masing variabel, eksperimen dapat diinterpretasikan dengan Hasil eksperimen kami menunjukkan bahwa karakteristik
baik dan hasilnya dapat dijelaskan secara ilmiah. dioda, baik dalam mode forward bias maupun reverse bias,
Dengan mengidentifikasi variabel-variabel ini, Anda dapat dapat diukur dan dipahami dengan baik. Kami juga berhasil
merancang eksperimen dengan baik dan memahami bagaimana memahami penggunaan dioda dalam rangkaian clipper dan
perubahan dalam variabel manipulasi dapat memengaruhi clamper, di mana kami dapat mengamati perubahan bentuk
variabel respon dalam setiap kegiatan. Variabel kontrol juga gelombang sinyal input setelah melalui dioda.
penting untuk memastikan bahwa pengukuran Anda konsisten
dan dapat diandalkan. Selain itu, kami juga berhasil menjalani praktikum dioda
penyearah setengah gelombang, di mana kami mengubah
B. ANALISIS HASIL
gelombang AC menjadi sinyal DC dengan menggunakan
Dari hasil pratikum yang telah dilakukan, kami menemukan
dioda. Hasil pengukuran tegangan rata-rata, efektif, dan faktor
perbedaan yang signifikan antara kajian teoritis yang telah
ripple memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
kami pelajari sebelumnya dan hasil pengukuran yang kami
kinerja penyearah setengah gelombang.
amati saat praktikum. Salah satu perbedaan yang paling
mencolok adalah bentuk gelombang yang muncul pada
Kami mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat
osiloskop saat praktikum.
menyebabkan perbedaan antara kajian teoritis dan hasil
Perbedaan ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor yang
praktikum, seperti ketidaksempurnaan komponen elektronik,
mungkin memengaruhinya. Pertama, dalam kajian teoritis,
resistansi kabel, dan faktor lingkungan. Namun, kami juga
seringkali diasumsikan bahwa semua komponen dan sirkuit
mengakui bahwa perbedaan ini adalah hal yang umum dalam
bekerja secara sempurna, tanpa adanya resistansi, kapasitansi,
ilmu elektronika dan merupakan bagian penting dari
atau induktansi parasit. Namun, dalam dunia nyata, tidak ada
pembelajaran.
komponen atau sirkuit yang sempurna, dan faktor-faktor
seperti resistansi kabel, kapasitansi parasit, dan perubahan
Pemahaman mendalam tentang karakteristik dioda dan
respons frekuensi dioda dapat memengaruhi bentuk gelombang
aplikasinya dalam rangkaian elektronik adalah kunci untuk
yang muncul pada praktikum.
pengembangan teknologi dan industri elektronika. Semua
praktikum ini telah memberikan wawasan berharga bagi kami
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
p-ISSN 2301–4156 | e-ISSN 2460–5719

sebagai mahasiswa elektro untuk memahami dasar-dasar ilmu


elektronika.

Kami berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi


referensi yang bermanfaat bagi pembaca, terutama mahasiswa
dan profesional di bidang elektronika, untuk mendalami
konsep-konsep ini lebih lanjut dan mengaplikasikannya dalam
pengembangan teknologi masa depan. Terima kasih atas
perhatian Anda.

VII. UCAPAN TERIMA KASIH


Sebagai penutup, kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah mendukung penelitian ini,
termasuk dosen pembimbing, rekan-rekan sesama mahasiswa,
serta laboran yang telah membantu dalam pelaksanaan
praktikum. Kami juga berharap bahwa penelitian ini dapat
menjadi kontribusi kecil kami dalam memajukan ilmu
elektronika dan teknologi informasi.
Kami berharap bahwa penelitian ini akan memberikan inspirasi
bagi pembaca, terutama mahasiswa dan profesional di bidang
elektronika, untuk terus mengeksplorasi dunia yang menarik
ini dan menjadikan elektronika analog sebagai bagian integral
dari perkembangan teknologi di masa depan. Terima kasih atas
perhatian Anda.

VIII. REFERENSI
[1] M. Khair and M. Mirna, “Rancang Bangun Media
Pembelajaran Praktikum Piranti Elektronika Untuk
Memahami Karakteristik Dioda,” J Phys Ther Sci,
vol. 2, 2020.
[2] R. M. Arpin, “Skematik Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang pada
Rangkaian Elektronika Analog,” Dewantara Journal of Technology, vol. 1, no.
1, 2020.
[3] A. Jatmika, A. Syakur, and H. Afrisal, “PERANCANGAN SUMBER
TEGANGAN DC SEBAGAI SUPLAI FLYBACK DRIVER DENGAN
MENGGUNAKAN MODUL TRIAC DIMMER DAN PENYEARAH
GELOMBANG PENUH SATU FASA TAK TERKONTROL BERBASIS
WIRELESS UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA JENDELA PERANGKAP,”
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, vol. 9, no. 4, 2020, doi:
10.14710/transient.v9i4.589-596.

Anda mungkin juga menyukai