Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA - E4 - 5001201103 1

Karakteristik Dioda (E4)


Amira Khairunisa Pondry, Mochammad Dwi Putra Sufandi, Diky Anggoro
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: amirapondry@gmail.com

Abstrak—Praktikum Karakteristik Dioda yang bertujuan untuk Dioda merupakan sebuah komponen elektronika yang
menentukan karakteristik dari diode berprinsip pada semikonduktor mengalirkan arus listrik dalam satu arah. Dioda terdiri dari dua
p-n junction, forward bias, dan reverse bias. Alat dan bahan yang kutub dan pada umumnya bersifat semikonduktor. Berbeda
digunakan pada praktikum ini adalah dioda, generator AC, resistor, dengan transistor, dioda diperuntukkan khusus arus listrik yang
kapasitor, project board, kabel jumper, osiloskop, dan 4 buah dioda. mengalir dalam satu arah. Selain untuk menyearahkan arus,
Untuk rangkaian forward bias, kaki resistor dan diode berada dalam
satu baris membentuk rangkaian seri, setelah itu arus pada dioda
dioda banyak digunakan untuk fungsi lainnya, antara lain
diukur. Selanjutnya arus untuk variasi yang lain dihitung dengan sebagai pendeteksi untuk sinyal frekuensi radio, sebagai switch
cara memutar potensiometer. Untuk reverse bias, dioda dibalik dan untuk pengatur arus listrik ON/OFF, serta sebagai pelindung
kaki resistor diubah agar tidak sebaris dengan dioda. Hasil yang sirkuit [2].
didapat dari percobaan ini yaitu mengetahui karakteristik dioda Forward bias atau bias maju adalah kondisi yang
yang dapat menyearahkan gelombang. Dioda juga bisa dialiri memungkinkan arus mengalir melalui diode. Pada P-N
dengan listrik apabila rangkaiannya berupa forward bias. Adanya Junction, terminal negatif dari sumber tegang mendorong
perbedaan hasil percobaan dengan teori dipengaruhi oleh beberapa elektron dari daerah N menuju P-N Junction. Sedangkan
faktor error, salah satunya adalah permasalahan yang terdapat pada terminal positif mendorong hole di daerah P. Tegangan DC
alat yang digunakan dan kurangnya ketelitian praktikan dalam
melakukan percobaan.
yang terhubung dalam arah bias maju pada P-N Junction
Kata Kunci—Dioda, Forward Bias, Reverse Bias, P-n junction, memberikan gaya tarik terhadap elektron dan hole, sehingga
semikonduktor elektron dan hole bergerak menuju sumber tegangan,
sedangkan muatan yang sejenis akan bergerak saling tolak
menolak. Untuk mencegah kerusakan pada dioda, dibutuhkan
I. PENDAHULUAN resistor untuk arus yang mengalir maju [3].
ehidupan manusia sehari-hari hampir tidak terlepas dari Reverse bias atau bias mundur adalah kondisi dimana dioda
K perangkat elektronik. Tanpa kita sadari, sebagian besar
peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
semikonduktor tidak menghantarkan arus listrik yang mengalir.
Pada bias mundur, tegangan negatif diberikan pada kutub
merupakan peralatan atau benda elektronik yang membutuhkan positif tanpa diberikan arus. Terminal negatif sumber tegangan
listrik dalam penggunaannya. Benda-benda tersebut dapat bias menarik hole di daerah P menjauh dari P-N Junction,
dioperasikan karena disusun oleh berbagai komponen sedangkan terminal positif juga menarik elektron menjauh dari
elektronika didalamnya. Dengan beragam manfaat yang P-N Junction. Bias mundur mencegah arus yang mengalir
dihasilkan, benda-benda elektronik tersebut memudahkan karena potensial yang berasal dari luar sumber tegangan
kehidupan manusia sehari-hari untuk melakukan berbagai memberikan gaya tolak terhadap elektron dan hole [3].
pekerjaan. Salah satu komponen elektronika yang banyak Kapasitor merupakan sebuah perangkat elektronik yang
digunakan dalam benda elektronik adalah dioda atau penyearah digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitor terdiri
arus. Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber dari dua konduktor yang tidak saling bersentuhan, biasanya
arus searah, maka diperlukan dioda sebagai komponen aktif berupa pelat atau lembaran. Kedua konduktor tersebut
semikonduktor yang berfungsi untuk mengarahkan arus dalam umumnya mempunyai muatan Q yang sama, tetapi berlawanan
satu arah. Dengan mengetahui karakteristik dioda dalam dan memiliki perbandingan tetap terhadap beda potensial V
rangkaian elektronika, kita akan semakin mahir antara kedua konduktor yang biasa disebut dengan kapasitansi.
memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kapasitansi kapasitor C adalah kemampuan komponen
Terdapat dua tipe semikonduktor yaitu semikonduktor tipe- kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Besarnya
N dan semikonduktor tipe-P. Semikonduktor tipe-N memiliki kapasitansi kapasitor dapat dihitung dengan menggunakan
jumlah elektron yang lebih banyak yang terdapat dalam sebuah persamaan berikut:
kisi. Sedangkan semikonduktor tipe-P diasumsikan sebagai Q=C.V (1)
muatan positif karena jumlah elektron didalamnya sangat [4].
sedikit. Semikonduktor tipe-P ini memiliki elektron yang Dalam kehidupan sehari-hari, kapasitor banyak digunakan
hilang, sehingga jumlah elektronnya lebih sedikit. Apabila pada rangkaian-rangkaian elektronik, karena mereka dapat
kedua jenis bahan semikonduktor tipe-P dan tipe-N menyimpan muatan. Contohnya adalah flash pada kamera dan
digabungkan, maka akan membentuk sebuah batas pertemuan cadangan energi pada komputer jika listrik mati [4].
yang disebut dengan P-N junction. [1]
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA - E4 - 5001201103 2

Gambar 1.1 (a). Dioda dengan forward bias


Gambar 1.1 (b). Dioda dengan reverse bias

Gambar 2.1 (a). Skema Rangkaian dengan 1 Dioda

Salah satu kegunaan dioda yang paling banyak diterapkan


Gambar 2.2. Flowchart praktikum Karakteristik Dioda
adalah sebagai penyearah gelombang. Rangkaian penyearah
merupakan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah
arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC). Terdapat dua B. Rangkaian
jenis rangkaian penyearah yaitu penyearah setengah gelombang
dan penyearah gelombang penuh. Penyearah setengah Skema rangkaian yang digunakan untuk praktikum
gelombang adalah penyearah yang paling sederhana karena Karakteristik Dioda adalah yang ditampilkan pada Gambar 2
hanya terdiri dari satu dioda saja. Sesuai dengan namanya, dan sisanya tercantum pada lampiran.
hanya setengah gelombang saja yang dijadikan searah dan
sebagian lainnya tidak diteruskan. Sedangkan penyearah C. Langkah Kerja
gelombang penuh adalah menyearahkan semua siklus Langkah kerja dalam melakukan praktikum Karakteristik
gelombang dengan menggunakan dioda, satu dioda untuk siklus Dioda yang pertama yaitu alat dirangkai seperti pada skema
negatif dan satu dioda untuk siklus positif [5]. rangkaian, lalu generator AC dinyalakan, kemudian sinyal
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi untuk keluaran yang keluar dari osiloskop diamati, selanjutnya sinyal
memperkuat, mengukur, serta mengamati gelombang dari keluaran yang dihasilkan pada layar osiloskop disimpan,
sinyal listrik yang diamati secara visual dari sebuah komponen terakhir, langkah-langkah tersebut diulangi dengan
elektronika. Gelombang sinyal listrik yang diukur merupakan menggunakan skema rangkaian percobaan yang lain.
tegangan yang berubah terhadap waktu. Osiloskop D. Flowchart
menampilkan hasil ukuran berupa grafik [4].
Adapun flowhchart yang digunakan pada praktikum
Karakteristik Dioda ditampilkan pada Gambar 3.
II. METODOLOGI PENELITIAN

A. Alat dan Bahan III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu 4 A. Analisa Data
buah dioda sebagai penyearah arus, generator AC untuk
menghasilkan arus bolak balik, resistor untuk membatasi arus Setelah dilakukan percobaan Karakteristik Dioda,
listrik yang mengalir, kapasitor untuk menyimpan arus atau didapatkan beberapa data dari percobaan ini. Data-data yang
tegangan listrik, project board sebagai papan yang berfungsi didapatkan dari hasil percobaan berupa grafik dari variasi
untuk merancang sebuah rangkaian, kabel jumper sebagai skema rangkaian yang telah ditentukan. Data yang didapatkan
penghubung arus listrik, dan osiloskop sebagai alat yang dari praktikum ini dimuat dalam bentuk gambar yang tertera
digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi. pada halaman lampiran.
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA - E4 - 5001201103 3

B. Pembahasan rangkaian ketika sumber arus AC disambungkan pada forward


Praktikum berjudul Karakteristik Dioda ini dilakukan dengan bias maupun reverse bias . Namun ketika menggunakan
tujuan untuk mengetahui karakteristik dari dioda. Dioda osiloskop, forward bias hanya membentuk setengah gelombang
merupakan sebuah komponen elektronika yang mengalirkan pada bagian atas dan reverse bias hanya membentuk setengah
arus listrik dalam satu arah. Dioda terdiri dari dua kutub dan gelombang pada bagian bawah. Selanjutnya, didapatkan grafik
pada umumnya bersifat semikonduktor. Berbeda dengan rangkaian berbentuk mendekati garis lurus yang ditunjukkan
transistor, dioda diperuntukkan khusus arus listrik yang pada osiloskop.
mengalir dalam satu arah. Terdapat dua tipe semikonduktor
yaitu semikonduktor tipe-N dan semikonduktor tipe-P. UCAPAN TERIMA KASIH
Semikonduktor tipe-N memiliki jumlah elektron yang lebih
banyak yang terdapat dalam sebuah kisi. Sedangkan Pertama-tama saya ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan
semikonduktor tipe-P diasumsikan sebagai muatan positif Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya laporan praktikum
karena jumlah elektron didalamnya sangat sedikit. ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Saya mengucapkan
Semikonduktor tipe-P ini memiliki elektron yang hilang, terima kasih kepada Bapak Diky Anggoro selaku dosen
sehingga jumlah elektronnya lebih sedikit. Apabila kedua jenis pengampu mata kuliah Elektronika yang telah membimbing
bahan semikonduktor tipe-P dan tipe-N digabungkan, maka dan memberikan ilmu kepada kami, Mas Mochammad Dwi
akan membentuk sebuah batas pertemuan yang disebut dengan Putra Sufandi sebagai asisten laboratorium yang telah
P-N junction. memandu pelaksanaan praktikum ini, dan teman-teman
Forward bias atau bias maju adalah kondisi yang kelompok praktikum saya. Tidak lupa juga saya ucapkan terima
memungkinkan arus mengalir melalui diode. Pada forward kasih kepada pihak-pihak yang selalu memberikan support
bias, kutub positif pada dioda dihubungkan ke ke kutub positif hingga laporan praktikum ini dapat terselesaikan.
pada rangkaian dan kutub negative pada diode dihubungkan ke
kutub negative pada rangkaian. Kondisi forward bias ini
DAFTAR PUSTAKA
memungkinkan arus mengalir melalui dioda karena elektron
dari bagian N dan hole yang terbentuk di bagian N akan [1] El-Saba. 2010. "Introduction to Microelectric &
terdorong menuju sambungan karena terbentuk medan listrik. Nanoelectronic Devices". Egypt: Hakim Press.
Selanjutnya, elektron dan hole akan bergabung dan arus dapat [2] Setiyo, M. 2017. "Listrik dan Elektronika Dasar
mengalir melalui dioda, maka arus yang mengalir pada dioda Otomotif". Magelang: UNIMMA Press.
dapat diukur. Dalam melakukan praktikum ini, dioda
[3] Floyd, T.L., David L.B. 2014. "Electronics Fundamentals
dihubungkan dengan sumber tegangan AC dan arus yang
mengalir pada rangkaian diamati. Pada praktikum kali ini, Circuits, Devices, and Applications 8th Edition". England:
Pearson.
digunakan 2 jenis rangkaian yaitu rangkaian forward bias dan
rangkaian reverse bias . Pada rangkaian forward bias atau bias [4] Giancoli, D.C. 2009. "Physics for Scientist and
maju, kutub positif dari generator sebagai sumber tegangan Engineers". New Jersey: Pearson.
dihubungkan pada anoda dari dioda, yaitu pada bagian tipe-P. [5] Surjono, H. 2007. "Elektronika: Teori dan Penerapan".
Kemudian kutub negative dari generator dihubungkan pada Jember: Penerbit Cerdas Ulet Kreatif.
katoda dioda, yaitu pada bagian tipe-N.
Sedangkan untuk rangkaian reverse bias atau bias maju,
dilakukan dengan cara sebaliknya dari forward bias. Reverse
bias atau bias mundur adalah kondisi dimana dioda
semikonduktor tidak menghantarkan arus listrik yang mengalir.
Pada bias mundur, tegangan negatif diberikan pada kutub
positif tanpa diberikan arus. Untuk menentukan anoda dan
katoda pada dioda, ditandai dengan adanya garis pada salah satu
kutub dioda.
Apabila dioda dialirkan arus DC atau arus searah, maka arus
DC tidak akan mengalir pada arah sebaliknya. Sedangkan
apabila dioda dialirkan dengan arus AC atau arus bolak-balik,
maka arus akan mengalir menuju satu arah, sehingga output
dari dioda tersebut berupa arus DC atau arus searah. Hal inilah
yang menimbulkan perbedaan hasil antara percobaan di
laboratorium dan hasil percobaan dengan menggunakan
simulasi digital.

IV. KESIMPULAN
Setelah dilakukan praktikum Karakteristik Dioda, maka
didapatkan kesimpulan bahwa dioda memiliki karakteristik,
yaitu forward bias dan reverse bias. Arus dapat mengalir pada
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA - E4 - 5001201103 4

LAMPIRAN

Gambar 2.1 (b). Skema rangkaian dengan 2 dioda

Gambar 3.1 (b). Hasil percobaan rangkaian 2 dengan


menggunakan osiloskop

Gambar 2.1 (c). Skema rangkaian dengan 1 dioda


dan 1 kapasitor

Gambar 3.1 (c). Hasil percobaan rangkaian 3 dengan


menggunakan osiloskop

Gambar 2.1 (d). Skema rangkaian dengan 2 dioda


dan 1 kapasitor

Gambar 3.1 (d). Hasil percobaan rangkaian 4 dengan


menggunakan osiloskop

Gambar 3.1 (a). Hasil percobaan rangkaian 1 dengan


menggunakan osiloskop
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA - E4 - 5001201103 5

LAMPIRAN

Gambar 3.2 (a). Hasil percobaan rangkaian 1 dengan


aplikasi simulator

Gambar 3.2 (b). Hasil percobaan rangkaian 2 dengan


aplikasi simulator

Gambar 3.2 (c). Hasil percobaan rangkaian 3 dengan


aplikasi simulator

Gambar 3.2 (d). Hasil percobaan rangkaian dengan


aplikasi simulator

Anda mungkin juga menyukai