ELEKRONIKA DASAR I
Judul Praktikum
: Karakteristik Dioda
Hari/Tanggal
HASNAWATI
: 20600114005
HERMANSYAH
: 20600114019
ASTIANINSI
: 20600114065
NURPADILAH
: 20600114071
KELOMPOK
: I (SATU)
KELAS
: FISIKA B (3,4)
ASISTEN
: ARDI MARWILIANSYAH
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Lengkap Praktikum
1. Hasnawati
/20600114005
2. Hermansyah
/20600114019
3. Astianinsi
/20600114065
4. Nurpadilah
/20600114071
Kelompok
I (satu)
Golongan
Ihsan, S.Pd.
Asisten
Ardi Marwiliansyah
NIM: 20600112044
KARAKTERISTIK DIODA
Hermansyah, Hasnawati, Astianinsi, dan Nurpadilah
akan naik secara drastis,pada panjar maju, saat nilai resistor 120 ,
arus listrik mulai bekerja pada tegangan 0,65 Volt dengan arus 5,7 mA,
sedangkan pada panjar mundur tidak dialiri arus listrik karena adanya
pelebaran daerah pengosongan. Dari hasil diskusi pada percobaan selanjutnya,
sebaiknya menggunakan dioda yang sama ideal untuk menghindari
adanya arus bocor.
Kata kunci: Karakteristik dioda, dioda penyearah, panjar maju, dan panjar
mundur.
TUJUAN
1. Mampu
memahami
prinsip
dioda
(Vd)
pada
panjar maju.
3. Mampu mengetahui hubungan
antara kuat arus dioda (Id) dan
tegangan
dioda
(Vd)
pada
digunakan
dalam
rangkaian
elektronika,
karena
bentuknya
sederhana
rangkaian
dioda,
diantaranya
penyearah
setengah
gelombang,
penyearah
gelombang
rangkaian
pemotong,
penjepit
maupun
Dioda
dikelompokkan
LATAR BELAKANG
Dioda
komponen
sebagai
aktif
penggunaannya
tegangan.
panjar mundur.
dan
penuh,
rangkaian
pengganda
sering
kali
berdasarkan
jenis
populer
salah
sangat
transistor
dan
sekeping
Kristal
Dioda
adalah
elektronika
komponen
semikondutor
resistor
dalam
semikonduktor
(Sutrisno, 1986:71).
yang
Semikonduktor
paling
umum terbuat
disebut
sebagai
komponen
dua
silikon
pada
diketahui
dapat
kerja
memahami
dioda
penyearah,
dan
tegangan
dioda
pada
elemen
periodik.
atau
table
dari
yang
bahwa
ini,
Hal
itu
membentuk
ditemukan
bahwa
tiap
kasus
ilmiah,
inilah
bahan
instrinsik
dengan
METODE EKSPERIMEN
Teori Singkat
sehingga
pembawa
muatan
bebasnya
bermuatan
negatif.
Semikonduktor
elektronika,
dibuat
digunakan
misalnya
dari
ekstrinsik
bahan
ini
yang
disebut
campuran
bahan
disebut
instrinsik
dengan
terakhir
merupakan
semikonduktor
atom
unsur
dalam
elektronika,
daripada
adalah
untuk
tegangan
searah
elektron.
Akibatnya
pembawa
muatan
bebas
utama
bermuatan
yang
positif.
bolak-balik,
di
penting
antaranya
menghasilkan
dari
tegangan
untuk
mengesan
semikonduktor
jenis
(Sutrisno,
1986:77).
Kata
dioda
berasal
dari
salah
utamanya
adalah
rangkaian
yang
tegangan
searah,
satu
directifian,
mengkonversi
langsung
itu
aplikasi
yang
atau
arus
diterapkandi
bertindak
konduktor
sebagai
sempurna
sebuah
ketika
maupun
tegangan
saklar
bias
mundur
perubahan
jala-jala
(PLN),
untuk
elektronik,
LED,
laser
semikonduktor,
gelombang
mengesan
mikro
dan
lain-lain.
akan
mudah
memahami
pula
sifat
kita
transistor
(Sutrisno, 1986:81).
dengan
(Vodovokav,
2010:24).
Karakteristik
dioda
adalah
arus
diode
pada
satu
arah
saja.Ada
sama
dengan
pada
tegangan,
arus
keadaan
tabung,
dioda
dioda
kontak
diode)
dan
sambungan
titik
p-n,
(point-contact
sebagainya.
Dioda
tetapi
tanpa
nol,
arah
yang
berlawanan
tanpa
tegangan
dengan
panjar
sama
yaitu
dioda
diberi
tegangan
nol.Jika
teganagn
maju,
yaitu
lubang
bahan
berdifusi
saling
nol,
arus
dioda
mempunyai
dengan
dioda
nilai
mula-mula
hampir
sama
meniadakan
muatan.
nol,
sehingga
tegangan
bebas,
yang
sama
dengan
tegangan
pengosongan
disebut
daerah
(depletion
region).
dengan
terhadap
karakteristik
berlaku
berlaku
untuk
secepatnya
bias
diodahanya
maju,
tidak
listrik
bias
listrik
(bukit
bagian
memungkinkan
daerah
cadangan
kurang
dari
kita
untuk
ini
terjadi
beda
potensial
potensial)
dan
bagian
antara
pengosongan.
dalam
Sebaran
tujuan
tetapi
akan
mempersulit
n (etc:82).
Ketika
Bentuk
dioda
digunakan
yang
terdiri
dari
Komponen
jenis
resistansi
dilakukan
penyambungan
waktu
ini
penumbuhan
akan
berdifusi
melalui
disebut
ini
yang
dioda.
memberikan
sanagt
rendah
sambungan
lazim
suatu
terhadap aliran
arus
pada
arah
dioda
tanggapan
untuk
yang
sering kali
utamanya.
membutuhkan
Dioda
sinyal
karakteristik
Identifikasi Variabel
Identifikasi
masalah
pada
bias
1. Variabel
Manipulasi
:Tegangan,
rectifier
harus
dapat
menangani
Potensiometer.
2. Variabel
Respon :Arus
Dioda
Alat dan Komponen
Alat
dan
dan
digunakan
komponen
pada
ini
Kontrol :Tegan
adalah:
1. Alat
a. Ammeter
DC,
BU
200
mA
BU
20
volt
1 buah
2. Komponen
a. Kabel penghubung
1 buah
c. Dioda
1 buah
(V),
dan
DC,
b. Resistor 120
Sumber
Beban (RL)
1 buah
c. Power Supply
8 buah
gan
Hambatan
1 buah
b. Potensiometer B 10 K
1 buah
d. Voltmeter
tegangan
Dioda (VD).
3. Variabel
yang
percobaan
(ID),
pada
potensiometer,
Penyearah
1. Vaeiabel manipulasi
Tegangan
Potensiometer
dengan
cara
yang ada
secara
memutar
pada
turing
potensiometer
perlahan-lahan,
yang
VS
maksimum
pada
rangkaian
Prosedur
kerja
pada
dan
menggunakan
Ammeter,
Dioda
merupakan
beda
(Vd)
potensial
tegangan
dioda
merangkai
terhadap
merangkai
sumber
seri
power
resistor,
parallel
dan
voltmeter
terhadap resistor.
menggunakan
rangkaian,
digunakan
yang
sebagai
dimana
resistansi
yang
digunakan
sebesar 120
Gambar
1:
Rangkaian
panjar maju
4. Mengatur potensiometer
dioda
pada
penunjukan
kedua
alat
ukur
VS
tersebut,
yakni
Ammeter
dan
Voltmeter.
5. Menaikkan tegangan bias dengan
atau
tergantung
pada
mengamati
alat
ukur
penunjukan
kedua
tersebut,
yakni
dengan
volt
atau
tergantung
pada
dengan
tegangan
dioda
tegangan
pada
dioda
panjar maju
Table
1:
Hubungan
arus
dan
= 200 mA
BU Voltmeter
= 20 volt
NST Ammeter
= 0,1 mA
NST Voltmeter
= 0,01 volt
Vs
= 5,25 volt
= 120
Potensiometer
= B 10 K
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Grafik
1:
Vd (Volt)
0.00
0.14
0.38
0.4
0.43
0.48
0.5
0.53
0.54
0.59
0.62
0.65
0.66
0.68
0.7
0.72
0.75
panjar maju
tegangan
pada
dioda
panjar mundur
Table
Id (mA)
0.00
0.00
0.04
0.06
0.10
0.22
0.36
0.52
0.71
1.7
2.95
5.72
7.9
11.5
16.16
30.6
35.8
Hubungan
tegangan
arus
pada
Hubungan
tegangan
arus
pada
dan
dioda
panjar mundur
dan
dioda
BU Ammeter
= 200 mA
BU Voltmeter
= 20 volt
NST Ammeter
= 0,1 mA
NST Voltmeter
= 0,01 volt
Vs
= 5,25 volt
= 120
Potensiometer
= B 10 K
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Vd (Volt)
-0,08
-0,32
-0,68
-0,8
-1,18
-1,32
-1,9
-2,24
-2,6
-2,86
-3,02
-3,4
-3,66
-3,85
-4,06
-4,18
-4,54
-4,78
-4,96
-5,14
Id (mA)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Grafik
pada
dioda
panjar mundur
dan
menggunakan
penyearah,
kemudian
merangkai
Hubungan arus (Id) dan tegangan (Vd) pada panjar mundur
1
kita
potensiometer
anoda
0.5
Id (mA)
seri
diode
dan
kutub
0
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0
negatif
dan
voltmeter
Vd (Volt)
Pada
percobaan
ini
kami
Vdd=I D R L
potong
itu
hubungannya
panjar maju
percobaan
resistor
ini
kami
dengan
dan
resistansin potensiometer B 10 K,
dan power supply dengan tegangan
sumber sebesar 2,25 volt, Ammeter
ukur
200
data
yang
batas
dan
Berdasarkan
menggunakan
mA
Pembahasan
dengan
titik
Vdd
I D=
RL
Pada
mAdengan
mA,
bahwa
semakin
yang
diberikan
penyearah
pula
maka
besar
tegangan
pada
dioda
semakin
besar
pada
dioda
tegangan
percobaan
kami,
teori
yang
dioda
pada
sesuai
menyatakan
panjar
maju
tegangan
pada
dioda
panjar mundur
Pada
percobaan
menggunakan
Berdasarkan
resistor
teori
yang
menyatakan
dialiri
arus
dengan
dan
resistansin potensiometer B 10 K,
dan power supply dengan tegangan
dengan
Simpulan
batas
ukur
200
mA,
dan
menggunakan
penyearah,
kemudian
merangkai
seri
dioda
kita
potensiometer
kutub
negatif
dan
listrik,
kami
yang
tidak
ini
data
voltmeter
1. Prinsip
kerja
dioda
penyearah
dimana
sumber
ketika
tegangan
maju
akanmengalirkan
diode
pada
maka
arus
listrik
Sedangkan
diberi
tegangan
Pada
percobaan
ini
kami
telah
terjadi
peninggian
ketika
diod
sumber
pada
5,7
mA
dan
ambang
pada
sebesar
tegangan
0,65
Volt
tegangan
pengosongan,
grafik
panjar
seharusnya,
penyearah
seperti
mundur
berarti
IN4002
yang
dioda
terindikasi
pada
percobaan
ideal
untuk
menghindari
DAFTAR RUJUKAN
Cassidy,David.
Understanding
United State of
Springer Verlag.
2002.
Physics.
America:
Eggleston,Dennis
L.2011.
Basis
Electronics for Scienties and
Engeners.
Cambridge:
University Press.
LAMPIRAN
Analisis grafik garis beban dan titik
kerja untuk R = 120
Vdd=I D R L
I D=
Vdd
RL
0,75
120
0,00625
6,25 mA