Anda di halaman 1dari 30

PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

A. Ashar Arsyat, Aida Kasim, Armita Cahyani, Husmiati

Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar

Abstrak

Telah dilakukan praktikum Elektronika Dasar II dengan judul “Penyearah Setengah


Gelombang” Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Jurusan
Pendidikan Fisika pada tanggal 12 Juni 2016. Praktikum ini bertujuan untuk memahami
fungsi dioda sebagai penyearah setengah gelombang, memahami prinsip dari suatu
rangkaian penyearah setengah gelombang, mengetahui kapasitansi kapasitor dan
resistansi resistor yang ideal untuk penyearah setengah gelombang, dan mengetahuai
bentuk gelombang rangkaian setara dioda. Pada kegiatan pertama dalam percobaan ini
yaitu hubungan vrpp dengan kapasitansi kapasitor. Transformator yang digunakan
dalam praktikum ini adalah trafo engkel dengan sumber tegangan AC (bolak-balik).
Untuk mendapatkan tegangan puncak ke puncak (Vpp) yaitu dengan menghubungkan
tegangan input pada osiloskop dengan tegangan input dari rangkaian dan Vdc
diperoleh setelah mendapatkan tegangan output yang berupa bentuk gelombang
sinusoidal atau Vpp. Kemudian tegangan riak diperoleh dengan cara menghubungkan
kapasitor secara paralel dengan resistor. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari
percobaan ini bahwa kapasitansi kapasitor dan resistansi resistor yang ideal untuk
penyearah setengah gelombang ialah kapasitor 330 µF dan resistor 100 Ω.

Kata kunci: Vrms, Vdc dan Vrpp

PENDAHULUAN listrik searah (DC). Rangkaian yang


Latar Belakang dapat mengubah konversi ini disebut
Hampir sebagaian besar dengan rangkaian penyearah.
peralatan elektronika menggunakan Rangkaian penyearah
sumber daya listrik 220 volt/ 50 Hz. merupakan rangakain yang
Beberapa peralatan seperti radio menyearahkan arus tau tegangan AC
atau tape kecil menggunakan baterai menjadi DC. Dimana rangkaian ini
sebagai sumber tegangan. Untuk itu terdiri dari komponen diode yang
dibutuhkan sebuah rangkaian yang berfungsi sebagai sumber tegangan.
dapat mengubah arus listrik bolak- Dan yang dipercobakan yaitu
balik (AC) dari PLN menjadi arus

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
rangkaian penyearah setengah METODE EKSPERIMEN
gelombang. Teori Singkat
Berdasarkan uraian diatas, Salah satu penggunaan dioda
maka dilakukanlah percobaan ini didasarkan pada kemampuan dioda
dengan tujuan untuk memahami untuk menghantarkan arus hanya
fungsi dioda sebagai penyearah satu arah saja, bila dioda dipasang
setengah gelombang, memahami pada arus bolak balik maka diubah
prinsip dari suatu rangkaian dalam bentuk arus AC yang bentuk
penyearah setengah gelomban, gelombangnya berbentuk sinusoidal.
mengetahui kapasitansi kapasitor Bentuk gelombang sinusoidal dari
dan resistansi resistor yang ideal sumber tegangan V memiliki harga
digunakan, dan mengetahui bentuk puncak Vm volt dan harga efektif
gelombang rangkaian setara dioda. atau Vrms volt (Khandpur,1999:129).
Berikut ini ditunjukkan
TUJUAN rangkaian penyearah setengah
Tujuan dari percobaan ini gelombang. Artinya hasil
yang ingin dicapai adalah: penyearahan hanya pada bagian
1. Memahami fungsi dioda sebagai positif, yaitu setengah panjang
penyearah setengah gelombang. gelombang, dari tegangan bolak-
2. Memahami prinsip kerja dari suatu balik sebagai sumbernya. Untuk
rangkaian penyearah setengah mengurangi besarnya tegangan yang
gelombang. sampai ke diode digunakan trafo,
3. Memahami kapasitansi kapasitor yang kumparan primernya dapat
dan resitansi resistor yang ideal langsung dihubungkan kejala-jala
untuk penyearah setengah listrik. Jumlah lilitan kumparan
gelombang. kedua arus dihitung sedemikian rupa
4. Mengetahui bentuk gelombang sehingga tegangan sekundenya
rangkaian setara dioda. masih dalam batas tegangan dioda
yang diperkenakan
(Eggleston, 2011: 80).

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Rangkaian penyearah setengah keluaran setengah gelombang. Bila
gelombang adalah sebuah rangkaian dibuat penyearah setengah
setengah gelombang (Half-Wave gelombang di Laboratorium, akan
Rectifier). Sebuah dioda ideal dan ditemukan bahwa tegangan rata-
sebuah resistor Rl yang dirangkai ratanya sama dengan 0,318 kali
secara seri dengan sebuah sumber tegangan puncak. Harga rata-rata
daya AC. Bentuk gelombang tersebut juga dikenal dengan sebutan
sinusoidal dari sumber V memiliki harga dc. Pengukuran tegangan
harga puncak Vm volt dan harga tersebut dengan sebuah voltmeter dc
efektif atau Vrms volt. Ketika m akan memberi harga rata-rata dari
lebih positif dengan mengacu pada bentuk gelombang tersebut
n, materrial tipe-P (anoda ) dioda (Tim Asisten, 2016: 2).
adalah lebih positif dengan mengacu AC (alternating current)
terhadap material tipe-N ( katoda). adalah power supply yang polaritas
Ini adalah bias arah maju dan arus (arah aliran) switch berkala. Dalam
akan mengalir melalui rangkaian beberapa kasus daya AC harus
seri. Arus ini akan akan dikonversi untuk mengarahkan arus
mdenghasilkan suatu jatuh tegangan earah (DC), yang menyediakan
pada ujung-ujung resistor beban Rl. konstan tingkat tegangan dan
Ketika n llebih positif dari pada m, polaritas.Semua sistem digital
materi tipe –N (katoda) dari (seperti komputer) harus
diodamenjadi lebuh positif mengacu menggunakan DC
pada matrial tipe –P (anoda). (Feibel, 1996:24).
Kondisi ini adalah bias adalah bias Berdasarkan uraian diatas dapat
arah mundu, dan tidak arus yang disimpulkan bahwa rangkaian
mengalir dalam rangkaian.Dalam penyearah setengah gelombang
hal ini dioda dikatakan dalam merupakan rangkaian yang terdiri
keadaan menyearahkan dari transformator, diode yang
(Bakri, 2008: 159). berfungsi sebagai penyearah arus
Suatu penyearah setengah atau tegangan AC menjadi DC,
gelombang akan menghasilkan resisitor sebagai penghambat arus

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
dan kapasitor sebagai filter atau IDENTIFIKASI VARIABEL
penyimpan muatan sementara. Kegiatan 1: Hubungan Vrpp dengan
resistansi resistor

ALAT DAN KOMPONEN a. Variabel Manipulasi: Resistansi

Alat dan komponen yang Resistor

digunakan pada percobaan ini b. Variabel Respon: Vrpp ukur,

adalah: vrpp osiloskop, Vdc, Vrms, dan

1. Alat Vp

a. Voltmeter AC 1 buah c. Variabel Kontrol: Vin, resitansi

BU 200 V resistor BU skala vertikal, dan

b. Voltmeter DC 1 buah Bu horizontal

BU 20 Volt Kegiatan 2: Hubungan Vrpp dengan

c. CRO+ Probe 1 buah resistansi Kapasitor

d. Trafo Engkel 1 buah a. Variabel Manipulasi:


Kapasitansi Kapasitor.

2. Komponen b. Variabel Respon: Vrpp ukur,

a. Kapasitor 220 µF/16V 1 buah vrpp osiloskop, Vdc, Vrms, dan

b. Kapasitor 330 µF/16V 1 buah Vp.

c. Kapasitor 470 µF/16V 1 buah c. Variabel Kontrol: Vin, resitansi

d. Kapasitor 1000µF/16V 1 buah resistor, BU skala vertikal, dan

e. Resitor 100 Ω 1 buah Bu horizontal.

f. Resitor 220 Ω 1 buah Kegiatan 3: Rangakain setara diode

g. Resitor 330 Ω 1 buah a. Variabel Manipulasi: Bentuk

h. Resitor 1000 Ω 1 buah rangkaian.

i. Dioda Penyearah IN4002 1 buah b. Variabel Respon: Bentuk

j. Kabel Penghubung 9 buah gelombang.

k. Dioda zener 2 buah c. Variabel Kontrol: Tegangan


Sumber.

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
DEFENISI OPERASIONAL  Vdc adalah tegangan yang diukur
VARIABEL pada resistor yang sebelumnya
Defenisi operasional pada merupakan tegangan Alternating
percobaan ini adalah: Current (AC) yang diubah
Kegiatan 1: Hubungan Vrpp dengan menjadi tegangan searah yang
resistansi resistor diukur pada resistor
a. Variabel Manipulasi menggunakan voltmeter DC BU
Resistansi Resistor 20 volt.
adalah besar nilai hambatan  Vrms adalah besarnya nilai
suatu resistor yang dimanipulasi tegangan yang terbaca pada
pada percobaan ini. Resistansi voltmeter sebelum melewati
resistor yang digunakan adalah dioda yang diukur menggunakan
100 Ω, 220 Ω, 330 Ω, dan 1000 voltmeter AC dengan batas ukur
Ω. 200 V.
b. Variabel Respon  Vp adalah besarnya nilai
 Vrpp ukur adalah nilai tegangan yang terbaca pada skala
tegangan yang terbentuk vertikal osiloskop.
setelah resistor dipasang c. Variabel Kontrol
paralel dengan kapasitor  Vin adalah tegangan masukan
yang diukur menggunakan yang diberikan pada rangkaian
voltmeter DC BU 20 Volt.
penyearah setengah gelombang
 Vrpp Osiloskop adalah yang bersumber dar PLN yang
tegangan riak dari puncak memiliki frekuensi 50 Hz yang
ke puncak yang terilihat mengalir ke transformator dan
pada osiloskop yaitu pada kemudian mengalir
hubungan Vrpp dengen kerangkaian.
resistansi 6 volt, 4 volt, 3  Kapasitansi Kapasitor adalah
volt, dan 1 volt. Sedangkan nilai kemampuan suatu
pada hubungan Vrpp
kapasitor untuk menyimpan
dengan kapasitor 4 volt, 3
muatan sementara yaitu 330 µF.
volt, dan 2 volt.

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
 BU skala vertikal adalah batas voltmeter DC dengan batas
maksimum yang terdapat pada ukur 20 Volt.
skala vertical yang  Vrpp Osiloskop adalah
menunjukkan skla penunjukkan tegangan riak dari puncak
tegangan osiloskop dengan ke puncak yang terilihat
batas 5 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣 . pada osiloskop.
 BU skala horizontal adalah  Vdc adalah tegangan yang
batas maksimum skala diukur pada resistor yang
horizontal yang menunjukkan sebelumnya merupakan
skala penunjukkan periode pada tegangan Alternating
osiloskop dengan nilai 5 Current (AC) yang diubah
𝑇𝑖𝑚𝑒⁄ . menjadi tegangan searah
𝑑𝑖𝑣
Kegiatan 2: Hubungan Vrpp dengan yang diukur pada resistor

Kapasitansi kapasitor menggunakan voltmeter

a. Variabel Manipulasi DC.

Kapasitansi kapasitor  Vrms adalah tegangan yang

adalah besar nilai kemampuan diperoleh dengan melihat

suatu kapasitor untuk besarnya tegangan puncak

menampung arus listrik untuk yang terlihat pada

sementara yang dimanipulasi osiloskop.

pada percobaan ini. Kapasitansi  Vp adalah nilai tegangan

kapasitor yang digunakan sesaat terbesar yang

adalah 220 µF, 330 µF, 470 µF mungkin terjadi yang

, dan 1000 µF. didapat dari Vrms dikalikan

b. Variabel Respon √2.


 Vrpp ukur adalah nilai c. Variabel Kontrol
tegangan yang terbentuk  Vin adalah tegangan
setelah resistor dipasang masukan yang diberikan
paralel dengan kapasitor pada rangkaian penyearah
yang diukur menggunakan setengah gelombang yang

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
bersumber dar PLN yang rangkaian penggunting diode
memiliki frekuensi 50 hertz zener.
yang mengalir ke b. Variabel Respon
transformator dan Bentuk gelombang adalah
kemudian mengalir bentuk gelombang yang terlihat
kerangkaian. pada osiloskop dari masing-masing
 Resistansi resistor adalah suatu rangkaian baik setara
nilai kemampuan suatu penggunting diode seri, penggunting
resistor untuk menghambat diode sejajar, rangkaian pengiris,
arus yaitu 220 Ω. dan rangkaian penggunting diode
 BU skala vertikal adalah zener.
batas maksimum skala yang c. Variabel Kontrol
terlihat pada skala vertical Vin adalah tegangan
osiloskop yaitu 5 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣 . masukan yang diberikan pada

 BU Horizontal adalah batas rangkaian penyearah setengah

maksimum skala yang gelombang yang bersumber dar PLN

terlihat pada skala yang memiliki frekuensi 50 Hz yang

horizontal osiloskop yaitu 5 mengalir ke transformator dan


𝑣⁄ kemudian mengalir kerangkaian.
𝑑𝑖𝑣
Kegiatan 3: Rangakain setara diode
a. Variabel Manipulasi PROSEDUR KERJA
Prosedur kerja pada
Bentuk rangkaian percobaan ini adalah:
adalah susunan dari alat-alat Kegiatan 1: Hubungan Vrpp dengan
dan komponen yang dirangkai resistansi resistor
sedemikian rupa untuk 1. Menyiapkan alat dan komponen
membentuk suatu rangkaian yang akan digunakan.
setara diode baik setara 2. Mengkalibrasi osiloskop dan
penggunting diode seri, mengetes kelayakan alat dan
penggunting diode sejajar, komponen yang akan
rangkaian pengiris, dan digunakan.

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
3. Merangakai alat dan komponen 8. Mengukur Vrpp output pada
seperti gambar: layar osiloskop.
9. Mengulangi langkah 6 sampai 8
dengan mengubah resitansi
resistor 220 Ω, 330 Ω, dan 1000
Ω.
Kegiatan 2: Hubungan Vrpp dengan
Gambar 3.1: Rangkaian penyearah resistansi Kapasitor
setengah gelombang Vdc
1. Menyiapkan alat dan komponen
4. Mengukur nilai tegangan Vrms,
yang digunakan.
setelah memberikan tegangan
2. Merangkai alat dan komponen
sebesar 8,5 volt.
seperti pada gambar:
5. Merangkai alat dan komponen
dengan menambahkan diode
dan kapasitor pada rangkaian
untuk mengukur Vdc seperti
Gambar 3.2:
pada gambar berikut:

Gambar 3.1: Rangkaian penyearah setengah


gelombang Vdc
3. Mengambil gambar gelombang
pada tampilan layar osiloskop.
Gambar 3.2: Rangkaian hubungan Vrpp dengan 4. Mengukur Vrpp dengan
resistor (mengukur Vdc)
memasang voltmeter VDC
6. Mengambil gambar gelombang
secara paralel dengan kapasitor.
pada tampilan layar osiloskop
5. Mengukur Vrpp output pada
dan mengukur Vrpp dengan
layar osiloskop.
voltmeter DC.
6. Mengulangi langkah 3 sampai 6
7. Mengukur Vrpp dengan
dengan mengubah kapasitansi
memasang voltmeter VDC
kapasitor sebesar 220 µF, 330
secara paralel dengan kapasitor.
µF, 470 µF, dan 1000 µF

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Kegiatan 3: Rangakain setaraRangkaian
diode
1. Menyiapkan alat dan komponen
yang akan digunakan.
2. Merangkai alat dan komponen
seperti pada gambar berikut:
Gambar 3.3.4: Rangkaian
penggunting diode zener
4. Mengamati bentuk gelombang
yang ditampilkan pada osiloskop
dan mencatatnya pada tabel

Gambar 3..1: Rangkaian penggunting pengamatan.


diode seri
3. Mengulangi langkah 2 dengan HASIL PENGAMATAN
rangkaian setara diode lainnya Hasil pengamatan yang

yaitu: diperoleh pada percobaan ini adalah:


Kegiatan 1 : Hubungan vrpp dengan
Resistansi Resistor
Tabel 1.1 : Hubungan vrpp dengan
Resistansi Resistor
BU skala horizontal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
Frekuensi : 50 Hz
Gambar3.2: Rangkaian penggunting
NST skala horizontal : 1 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
diode sejajar
Periode : 20 sekon
BU skala vertikal : 5 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣
V input : 8,5 volt
NST skala vertikal : 1 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣
Vp : 11 volt
BU voltmeter DC : 20 volt
Gambar 3.3.3: Rangkaian pengiris
Vdc : 3,6 volt
NST voltmeter DC : 0,1 volt
Vrms : 7,3 volt
C : 330 µF

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Resistansi Vrpp
Vrpp
No Resistor Osiloskop
(V)
(Ω) (V)

1. 100 8.30 6
Gambar 1.2:
2. 220 9.35 4

3. 330 10.14 3 Gambar 1.1: bentuk gelombang output


resistor 220 Ω
4. 1000 11.13 1 3. Untuk resitansi resistor 330 Ω

Bentuk gelombang output diantara


hubungan Vrpp dengan resistansi
resistor:
1. Untuk resitansi resistor 100

Gambar 1.3: bentuk gelombang output


resistor 330 Ω
4. Untuk resitansi resistor 1000 Ω

Gambar 1.1: bentuk gelombang output


resistor 100 Ω
2. Untuk resistansi resistor 220 Ω

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Bentuk gelombang output pada
jubungan Vrpp dengan kapasitansi
kapasitor
1. Untuk kapasitansi kapasitor 220 µF

Gambar 1.4: bentuk gelombang output


resistor 1000 Ω
Kegiatan 2 : Hubungan Vrpp dengan
Kapasitansi Kapasitor
Tabel 2.1 : Hubungan Vrpp dengan
Kapasitansi Kapasitor
BU skala Horizontal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
Frekuensi : 50 Hz
NST skala Horizontal : 1 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
Periode : 20 ms
BU skala Vertikal : 5 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣
V input : 8,5 volt Gambar 1.4: bentuk gelombang output resistor 220
NST skala Vertikal : 1 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣 µF
Vp : 11 volt 2. Untuk kapasitansi kapasitor 330 µF
BU Voltmeter DC : 20 V
Vdc : 3,6 volt
NST Voltmeter DC : 0,01 V
Vrms : 7,3 volt

Kapasitansi Vrpp
Vrpp
No Kapasitor Osiloskop
(V)
(µF) (V)

1. 220 9.47 4

2. 330 9.49 4

3. 470 10.19 3

Gambar 2.2: bentuk gelombang output kapasitor 330 µF


4. 1000 10.38 2

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
3. Untuk kapasitansi kapasitor 470 µF BU skala Vertikal : 5 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣
V input : 8,5 volt
NST skala Vertikal : 1 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣
BU Voltmeter DC : 20 V
NST Voltmeter DC : 0,01 V
1. Rangkaian setara penggunting diode
seri

Gambar 2.3: bentuk gelombang output kapasitor 470 µF

4. Untuk kapasitansi kapasitor 1000 µF


Gambar 3.1: Setara penggunting diode seri
2. Rangkaian setara penggunting diode
sejajar

Gambar 3.2: Setara penggunting diode sejajar


3. Rangkaian setara pengiris diode

Gambar 2.3: bentuk gelombang output kapasitor 1000 µF

Kegiatan 3 : Rangkaian setara


dioda
BU skala Horizontal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
Frekuensi : 50 Hz
Gambar 3.3: Setara pengiris diode
NST skala Horizontal : 1 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
Periode : 20 ms

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
4. Rangkaian setara penggunting diode 4. Menghitung derajat kepercayaan
zener DK = 100 % - % perbedaan
5. Kesalahan Mutlak
1
ΔV = 2 x NST Voltmeter AC

6. Pelaporan Fisika
PF = Vrms ± ΔV satuan
7. Menghitung nilai VDC
𝑉𝑟𝑚𝑠√2
Gambar 3.4: Setara penggunting diode Vdc = 𝛱
zener
8. Menghitung persen perbedaan Vdc
𝑉𝑑𝑐 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠−𝑉𝑑𝑐 𝑢𝑘𝑢𝑟
ANALISIS DATA %perbedaan= 𝑉𝑑𝑐 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠
x 100%

Analisis data pada percobaan 9. Menghitung derajat kepercayaan


ini adalah: DK = 100% - % perbadaan
Kegiatan 1: Mengetahui 10. Kesalahan mutlak
kapasitansi kapasitor dan resistansi 1
ΔV = 2 x NST voltmeter DC
resistor yang ideal untuk penyeaarah
11. Pelaporan Fisika
setengah gelombang
𝑃𝐹 = |𝑉𝐷𝐶 ± ∆𝑉 |
1. Menghitung NST pada
Tabel 1 : Analisis data nilai Vrpp
pengukuran CRO
untuk resistansi resistor yang berbeda
BU horizontal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
dan kapasitor tetap.
𝐵𝑈
NST skala horizontal :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 V input = 8,5 volt
BU Vertikal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣 VP = 11 volt
𝐵𝑈
NST Skala Vertika:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎
C = 330 µF = 330 x 10-6F
2. Menghitung nilai Vrms
Vp= P. Skala x NST Sklala Vrpp Vrpp Persen
R DK
NO Ukur Osiloskop Perbedaan
Vertikal (Ω) (%)
(V) (V) (%)
𝑉𝑝
Vrms =
√2
1. 100 8.30 6 19.75 80.25
3. Menghitung persen perbedaan
Vrms 2. 220 9.35 4 67.60 32.40

𝑉𝑟𝑚𝑠 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠−𝑉𝑟𝑚𝑠 𝑢𝑘𝑢𝑟


% perbedaan= | |x100%
𝑉𝑟𝑚𝑠 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠 3. 330 10.14 3 80.08 19.92

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
2. Menghitung % perbedaan
4. 1000 11.13 1 94.01 5.99
𝑣𝑟𝑝𝑝 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠−𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑢𝑘𝑢𝑟
%perbedaan=| |x100%
Berdasarkan tabel di atas resistor 𝑢𝑘𝑢𝑟

yang ideal di gunakan adalah 100 Ω 3. menghitung derajat kepercayaan


DK = 100% - % perbedaan
1. Menghitung Vrpp
1 4. Pelaporan Fisika
Vrpp = Vp
𝐹.𝑅.𝐶
𝑃𝐹 = |𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠 ± 𝑉𝐶𝑅𝑂 | V
2. Menghitung % perbedaan
𝑣𝑟𝑝𝑝 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠−𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑢𝑘𝑢𝑟
%perbedaan=| |x100%
𝑢𝑘𝑢𝑟
PEMBAHASAN
3. menghitung derajat kepercayaan
Pembahasan pada percobaan
DK = 100% - % perbedaan
ini adalah:
4. Pelaporan Fisika
Kegiatan 1: Hubungan Vrpp dengan
𝑃𝐹 = |𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠 ± 𝑉𝐶𝑅𝑂 | V
resistansi resistor
Tabel 2 : Analisis data nilai Vrpp
pada kegiatan ini, yaitu
untuk kapasitansi kapasitor berbeda dan
penyearah setengah gelombang yang
resistor tetap
ditinjau dari rangkaian dioda hanya
V input = 8,5 volt
melewatkan arus jika dioda diberi
VP = 11 volt
panjar maju, dikatakan panjar maju
R = 220 Ω
apabila polaritas dari sumber

C
Vrpp Vrpp Persen
DK
tegangan dengan kutub dioda sama
NO Ukur Osiloskop Perbedaan
(µF) (%)
(V) (V) (%) maka arus dapat mengalir untuk
menghasilkan tegangan riak. Dalam
1. 220 9.47 4 52.05 47.95
rangkaian ditambah kapasitor yang
2. 330 9.49 4 68.07 31.93
dihubungkan secara paralel. Dengan
3. 470 10.19 3 79.02 20.98 resitansi resistor yang nilainya

4. 1000 10.38 2 99.81 0.19


dimanipulasi dengan menambahkan
kapasitor yang diparalelkan dengan
Berdasarkan tabel diatas kapasitor
resistor, maka naik tegangan akan
yang ideal adalah 330 µF
sangat ditekan. Dalam percobaan ini
1. Menghitung Vrpp
1 , nilai resitansi resistor dimanipulasi
Vrpp = Vp
𝐹.𝑅.𝐶
dengan nilai kapasitansi kapasitor

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
tetap yaitu 330 µF. Dari hasil Dari pengamatan yang diperoleh
pengamatan terlihat pada layar pada osiloskop jika semakin besar
osiloskop, jika semakin besar nilai kapasitansi dari kapasitor maka
resitansinya maka tegangan riak tegangan riak yang dihasilkan
yang dihasilkan kecil jika nilai semakin kecil. Sehingga dari
kapasitansinya ideal, sehingga dari percobaan yang dilakukan diperoleh
percobaan yang telah dilakukan pada tegangan input 8.5 volt dengan
diperoleh nilai resistansi untuk resistansi resistor 220 Ω maka
penyearah setengah gelombang pada didapatkan kapasitansi kapasitor
tegangan input 8,5 volt yang ideal yang ideal untuk rangkaian
adalah 100 Ω dengan derajat penyearah setengah gelombang yaitu
kepercayaan yang tertinggi diantara sebesar 330 µF dengan derajat
5 data. kepercayaan tertinggi diantara 5
Kegiatan 2: Hubungan Vrpp dengan data.
kapasitansi kapasitor Kegiatan 3: Rangkaian setara diode
pada percobaan ini, yaitu 1. Rangkaian penggunting diode
penyearah setengah gelombang. Jika seri
ditinjau dari rangkaian, dioda hanya Rangkaian penyearah
menguaktkan arus jika diberikan penggunting dioda seri terdiri dari
panjar maju apabila polaritas dari resistor dan dioda yang dipasang
sumber tegangan dengan kutub secara seri. Pada rangkaian ini
dioda itu sama maka arus dapat resistor yang menjadi output
mengalir untuk menghasilkan sehingga berdasarkan percobaan
tegangan riak dalam rangkaian diperoleh sinyal keluaran yang
ditambahkan kapasitor yang terlihat pada layar osiloskop, seperti
dihubungkan secara paralel dengan pada gambar berikut:
resistor dimana nilai kapasitas
kapsitor yang dimanipulasi. Pada
percobaan ini ingin diketahui
kapasitor yang ideal untuk rangkaian
penyearah setengah gelombang.

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Pada percobaan ini bentuk keluaran yang menjadi tegangan outputnya
rangkaian dioda penyearah setngah sehingga berdasarkan percobaan
gelombang dimana hanya diperoleh bentuk sinyal keluaran
melewatkan arus pada satu arah saja yang terlihat pada layar osiloskop,
dan bekerja pada panjar maju seperti pada gambar berikut:
sedangkan pada panjar mundur arus
dicutt off.
2. Rangkaian penggunting diode
sejajar
Pada rangkaian penggunting
dioda sejajar terdiri dari dioda dan
resistor, dimana dioda yang menjadi Pada percobaan ini, rangkaian dioda
outputnya sehingga berdasarkan hanya menempatkan setengah fase
percobaan diperoleh bentuk sinyal negative atau satu fase yakni fase
yang terlihat pada layar osiloskop, negative namun fase tersebut diiris
seperti pada gambar berikut: pada tegangan tertentu sehingga
tampak dari setengah gelombang.
4. Rangkaian penggunting dioda
zener
Rangkaian ini digunakan
sebuah resistor dan 2 buah dioda
Pada percobaan ini rangkaian zener. Dimana 2 buah dioda zener
penggunting dioda sejajar adalah yang menjadi tegangan output.
rangkaian pembentuk gelombang. Sehingga diperoleh sinyal keluaran
Pada rangkaian setara dioda ini yang yang dapat dilihat pada osiloskop,
dimanfaatkan adalah siklus negative seperti pada gambar:
dan setengah siklus positif .
3. Rangkaian pengiris diode
Rangkaian pengiris dioda
digunakan resistor, dioda, dan
batera. Dimana dioda dan baterai

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Sehingga berdasarkan percobaan 3. a. tegangan sumber sebesar 4.5
diperoleh sinyal keluaran berupa 2 volt dengan kapasitor 330 µF
fase gelombang yang dicut off pada diperoleh resistansi resistor yang
tegangan tertentu sehingga ideal adalah 100 Ω dimana
menyerupai trapesium. derajat kepercayaan yang
diperoleh lebih besar yaitu
SIMPULAN DAN DISKUSI 80.32%.
Simpulan b. Tegangan sumber sebesar 4.5
Berdasarkan data yang telah volt dengan resistor 220 Ω
diperoleh dapat disimpulkan bahwa: diperoleh kapasistansi kapasitor
1. Fungsi dioda sebagai penyearah yang ideal adalah 220 µF dimana
setengah gelombang, yaitu untuk derajat kepercayaan diperoleh
melewatkan arus pada bias maju lebih besar 47.95%.
dan mengcut-off pada bias 4. Pada rangkaian penggunting
mundur sehingga arus yang lewat dioda seri, dioda diserikan
pada rangkaian hanya satu arah dengan resistor dimana resistor
saja. yang menjadi output. Bentuk
2. Prinsip kerja rangkaian sinyal keluaran dari rangkaian
penyearah setengah gelombang yaitu hanya melewatkan satu fase
yaitu dengan memasang gelombang dan fase lainnya
transformator yang diserikan dicutt-off. Pada percobaan ini
dengan dioda dan diparalelkan fase positif dikeluarkan dan fase
dengan resistor dimana tegangan negatif dicut-off. Penggunting
jatuh pada resistor dan akan dioda sejajar pada rangkaian ini,
terbentuk gelombang pada resistor dan dioda membentuk
osiloskop. Ketika polaritas positif suatu rangkaian pembagi
transformator bertemu dengan tegangan, dimana dioda menjadi
kutub negatif dioda maka akan keluaran hambatan dioda kecil
terjadi panjar mundur yang apabila anoda postif dan akan
menyebabkan arus tidak bernilai besar apabila anoda
mengalir. negative. Bentuk sinyal keluaran

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
yaitu hanya melewatkan satu fase suaturangkaian tersebut, agar
negative dan sebagian fase positif praktikan dapat merangkai sendiri
dicut-off. Pengiris dioda, pada alat dan bahan apabila diberikan
percobaan ini ditambahkan suatu rangkaian untuk diselesaikan
baterai yang tersusun seri dengan sendiri.
diode yang menjadi keluaran.
Rangkaian ini memiliki bentuk DAFTAR RUJUKAN
serupa dengan rangkaian Abdul Haris Bakri. 2008. Dasar-
penggunting diode sejajar hanya Dasar Elektronika.
saja fase negatif yang Makassar: UNM
dimanfaatkan lebih sedikit dan Feibel, Werner . 1996. Encyclopedia
sisanya dicutt-off. Penggunting Of
diode zener, rangkaian ini Networking.AmerikaSerikat
keluaran tegangan terdapat pada :Sybex Inc.
dua buah doda zener. Bentuk Khandpur, R.S. 1999. Basic
Electronic Components
sinyal keluaran dari rangkaian ini
Hardware. New Delhi: A
berupa dua buah fase gelombang. Scientific Society of
Department of Electronics.
Namun kedua fase tersebut
Eggleston, Denis L. 2001.
digunting pada tegangan tertentu
Basic Electronis For
sehingga gelombang berbentuk
Scientists and Engineers.
trapesium.
Singapore: Cambridge
Diskusi
University Press.
Dalam praktikum ini
Tim Asisten. 2016. Penuntun
kerjasama dalam kelompok
Praktikum Elektronika
sangatlah dibutuhkan, dan sangat
Dasar II. Makassar: UIN
lebih baik apabila praktikan yang
Press.
lebih aktif dalam merangkai

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
LAPORAN SEMENTARA

Judul Percobaan : Half Wave Rectifier


Hari / Tanggal Percobaan : Ahad / 12 Juni 2016
Nama Pratikan / NIM : Armita Cahyani / 20600114100
Golongan / Kelompok : A / II (Dua)
Rekan kerja / NIM : 1. A. Ashar Arsyat / 20600114025
2. Aida Kasim / 20600114075
3. Husmiati / 20600114076

Hasil Pengamatan
Kegiatan 1 : Hubungan Vrpp dengan Resistansi Resistor
Tabel 1.1 : Hubungan Vrpp dengan Resistansi Resistor
BU skala horizontal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣 Frekuensi : 50 Hz
NST skala horizontal : 1 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣 Periode : 20 sekon
BU skala vertical : 5 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣 V input : 8,5 volt

NST skala vertical : 1 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣 Vp : 11 volt


BU voltmeter DC : 20 volt Vdc : 3,6 volt
NST voltmeter DC : 0,1 volt Vrms : 7,3 volt
C : 330 µF

Resistansi Resistor Vrpp Vrpp Osiloskop


No
(Ω) (V) (V)

1. 100 8.30 6
2. 220 9.35 4
3. 330 10.14 3
4. 1000 11.13 1

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Bentuk gelombang output diantara hubungan Vrpp dengan resistansi resistor:

5. Untuk resitansi resistor 100

Gambar 1.1: bentuk gelombang output resistor 100 Ω


6. Untuk resistansi resistor 220 Ω

Gambar 1.2: bentuk gelombang output resistor 100 Ω


7. Untuk resitansi resistor 330 Ω

Gambar 1.3: bentuk gelombang output resistor 330 Ω

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
8. Untuk resitansi resistor 1000 Ω

Gambar 1.4: bentuk gelombang output resistor 1000 Ω

Kegiatan 2 : Hubungan Vrpp dengan Kapasitansi Kapasitor


Tabel 2.1 : Hubungan Vrpp dengan Kapasitansi Kapasitor
BU skala Horizontal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣 Frekuensi : 50
Hz
NST skala Horizontal : 1 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣 Periode : 20
ms
BU skala Vertikal :5 𝑣⁄ V input : 8,5
𝑑𝑖𝑣
volt
NST skala Vertikal : 1 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣 Vp : 11
volt
BU Voltmeter DC : 20 V Vd : 3,6
volt
NST Voltmeter DC : 0,01 V Vrms : 7,3
volt
R : 220 Ω

Kapasitansi Kapasitor Vrpp Vrpp Osiloskop


No
(µF) (V) (V)

1. 220 9.47 4
2. 330 9.49 4
3. 470 10.19 3
4. 1000 10.38 2

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Bentuk gelombang output pada hubungan Vrpp dengan kapasitansi kapasitor

5. Untuk kapasitansi kapasitor 220 µF

Gambar 2.1: bentuk gelombang output kapasitor 220 µF


6. Untuk kapasitansi kapasitor 330 µF

Gambar 2.2: bentuk gelombang output kapasitor 330 µF

7. Untuk kapasitansi kapasitor 470 µF

Gambar 2.3: bentuk gelombang output kapasitor 470 µF

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
8. Untuk kapasitansi kapasitor 1000 µF

Gambar 2.3: bentuk gelombang output kapasitor 1000 µF

Kegiatan 3 : Rangkaian setara dioda


BU skala Horizontal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣 Frekuensi : 50
Hz
NST skala Horizontal : 1 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣 Periode : 20
ms
BU skala Vertikal : 5 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣 V input : 8,5
volt
NST skala Vertikal : 1 𝑣⁄𝑑𝑖𝑣
BU Voltmeter DC : 20 V
NST Voltmeter DC : 0,01 V
5. Rangkaian setara penggunting diode seri

Gambar 3.1: Setara penggunting diode seri

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
6. Rangkaian setara penggunting diode sejajar

Gambar 3.2: Setara penggunting diode sejajar


7. Rangkaian setara pengiris diode

Gambar 3.3: Setara pengiris diode

8. Rangkaian setara penggunting diode zener

Gambar 3.4: Setara ppenggunting diode zener

Samata, 12 Juni 2016


Asisten Praktikan

Reski Sudirman Armita Cahyani


NIM: 20600113007 NIM20600114100

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
LAMPIRAN RANGKAIAN PENYEARAH SETENGAH
GELOMBANG

ELEKTRONIKA DASAR II

Analisis Data

Kegiatan 1 :Mengetahui kapasitansi kapasitor dan resistansi


resistor yang ideal untuk penyeaarah setengah
gelombang

1. Menghitung NST pada pengukuran CRO


BU horizontal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
𝐵𝑈
NST skala horizontal :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎
5 𝑚𝑠/𝑑𝑖𝑣
:
5 𝑚𝑠/𝑑𝑖𝑣

: 1 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
BU Vertikal : 5 𝑚𝑠⁄𝑑𝑖𝑣
𝐵𝑈
NST Skala Vertikal :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎
5 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
:
5 𝑣𝑜𝑙𝑡/

: 1 volt/div
2. Menghitung nilai Vrms
Vp= P. Skala x NST Sklala Vertikal
= 11 x 1
= 11 volt
𝑉𝑝
Vrms=
√2
11
=
1,41

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
= 7,78 volt
3. Menghitung persen perbedaan Vrms
𝑉𝑟𝑚𝑠 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠−𝑉𝑟𝑚𝑠 𝑢𝑘𝑢𝑟
% perbedaan = | | x 100%
𝑉𝑟𝑚𝑠 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠
7,78−7,30
=| | x 100%
7,78

= 6,16 %
4. Menghitung derajat kepercayaan
DK = 100 % - % perbedaan
= 100 % - 6,16 %
= 93,84 %
5. Kesalahan mutlak
1
ΔV = x NST Voltmeter AC
2
1
= x 0,1
2

= 0,05 volt
6. Pelaporan fisika
𝑃𝐹 = |𝑉𝑟𝑚𝑠 ± 𝛥𝑉 | 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
= |7,78 ± 0,05| 𝑣𝑜𝑙𝑡
7. Menghitung nilai Vdc
𝑉𝑟𝑚𝑠√2
𝑉𝐷𝐶 =
𝛱
7,78√2
=
3,14
11,0
=
3,14

= 3,50

8. Menghitung persen perbedaan Vdc


𝑉𝐷𝐶 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠−𝑉𝐷𝐶 𝑢𝑘𝑢𝑟
% perbedaan = | | x 100%
𝑉𝐷𝐶 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠

3,50−3,60
=| | x 100%
3,50

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
= 2.85 %
9. Menghitung derajat kepercayaan
DK = 100 % - % perbedaan
= 100 % - 2.85 %
= 97,15 %
10. Kesalahan mutlak
1
ΔV = x NST voltmeter DC
2
1
= x 0,01
2

= 0,05 volt
11. Pelaporan Fisika
𝑃𝐹 = |𝑉𝐷𝐶 ± 𝛥𝑉 | 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
= |3,60 ± 0,05| 𝑣𝑜𝑙𝑡
Tabel 1.1 : Analisis data nilai Vrpp untuk resistansi resistor yang berbeda dan
kapasitor tetap

V input = 8,5 volt

Vp = 11 volt

C = 330 µF = 330 x 10-6 F

Vrpp Persen
R Vrpp Ukur DK
NO Osiloskop Perbedaan
(Ω) (V) (%)
(V) (%)

1. 100 8.30 6 19.75 80.25

2. 220 9.35 4 67.60 32.40

3. 330 10.14 3 80.08 19.92

4. 1000 11.13 1 94.01 5.99


Berdasarkan tabel di atas resistor yang ideal di gunakan adalah 100 Ω

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
1. Menghitung Vrpp
1
𝑉𝑟𝑝𝑝 = 𝑉𝑝
𝐹𝑅𝐶
1
𝑉𝑟𝑝𝑝 = 𝑥11
50𝑥100𝑥330x10−6

11
= 1.65

= 6.66 𝑣𝑜𝑙𝑡

2. Menghitung % perbedaan
𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠−𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑢𝑘𝑢𝑟
% perbedaan = | | 𝑥100%
𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑢𝑘𝑢𝑟

6.66−8.30
=| | 𝑥100%
8.30

= 19,75 %
3. Menghitung derajat kepercayaan
DK = 100 % - % perbedaan
= 100 % - 20,48 %
= 80,25 %
4. Pelaporan fisika
𝑃𝐹 = |𝑉𝑟𝑝𝑝 ± 𝛥𝑉 | 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
= |6.66 ± 0.05| 𝑣𝑜𝑙𝑡

Tabe 1.2 : Analisis data nilai Vrpp untuk kapasitansi kapasitor yang berbeda
dan resistor tetap

V input = 8,5 volt

Vp = 11 volt

R = 220 Ω

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
Vrpp Persen
C Vrpp Ukur DK
NO Osiloskop Perbedaan
(µF) (V) (%)
(V) (%)

1. 220 9.47 4 52.05 47.95

2. 330 9.49 4 68.07 31.93

3. 470 10.19 3 79.02 20.98

4. 1000 10.38 2 99.81 0.19


Berdasarkan tabel di atas kapasitansi kapasitor yang ideal di gunakan adalah 220
µF

1. Menghitung Vrpp
1
𝑉𝑟𝑝𝑝 = 𝑉𝑝
𝐹𝑅𝐶
1
𝑉𝑟𝑝𝑝 = 𝑥11
50𝑥220𝑥220x10−6

11
= 2.42

= 4.54 𝑣𝑜𝑙𝑡

2. Menghitung % perbedaan
𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠−𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑢𝑘𝑢𝑟
% perbedaan = | | 𝑥100%
𝑉𝑟𝑝𝑝 𝑢𝑘𝑢𝑟

4.54−9.47
=| | 𝑥100%
9.47

= 52.05 %
3. Menghitung derajat kepercayaan
DK = 100 % - % perbedaan
= 100 % - 52.05 %
= 47.95 %
4. Pelaporan fisika
𝑃𝐹 = |𝑉𝑟𝑝𝑝 ± 𝛥𝑉 | 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
= |4.54 ± 0.05| 𝑣𝑜𝑙𝑡

http://armitacahyani97.blogspot.co.id
http://armitacahyani97.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai