Abstrak
ot.co.id
rangkaian penyearah setengah METODE EKSPERIMEN
gelombang. Teori Singkat
Berdasarkan uraian diatas, Salah satu penggunaan dioda
maka dilakukanlah percobaan ini didasarkan pada kemampuan dioda
dengan tujuan untuk memahami untuk menghantarkan arus hanya
fungsi dioda sebagai penyearah satu arah saja, bila dioda dipasang
setengah gelombang, memahami pada arus bolak balik maka diubah
prinsip dari suatu rangkaian dalam bentuk arus AC yang bentuk
penyearah setengah gelomban, gelombangnya berbentuk sinusoidal.
mengetahui kapasitansi kapasitor Bentuk gelombang sinusoidal dari
dan resistansi resistor yang ideal sumber tegangan V memiliki harga
digunakan, dan mengetahui bentuk puncak Vm volt dan harga efektif
gelombang rangkaian setara dioda. atau Vrms volt (Khandpur,1999:129).
Berikut ini ditunjukkan
TUJUAN rangkaian penyearah setengah
Tujuan dari percobaan ini gelombang. Artinya hasil
yang ingin dicapai adalah: penyearahan hanya pada bagian
1. Memahami fungsi dioda sebagai positif, yaitu setengah panjang
penyearah setengah gelombang. gelombang, dari tegangan bolak-
2. Memahami prinsip kerja dari suatu balik sebagai sumbernya. Untuk
rangkaian penyearah setengah mengurangi besarnya tegangan yang
gelombang. sampai ke diode digunakan trafo,
3. Memahami kapasitansi kapasitor yang kumparan primernya dapat
dan resitansi resistor yang ideal langsung dihubungkan kejala-jala
untuk penyearah setengah listrik. Jumlah lilitan kumparan
gelombang. kedua arus dihitung sedemikian rupa
4. Mengetahui bentuk gelombang sehingga tegangan sekundenya
rangkaian setara dioda. masih dalam batas tegangan dioda
yang diperkenakan
(Eggleston, 2011: 80).
Rangkaian penyearah setengah keluaran setengah gelombang. Bila
gelombang adalah sebuah rangkaian dibuat penyearah setengah
setengah gelombang (Half-Wave gelombang di Laboratorium, akan
Rectifier). Sebuah dioda ideal dan ditemukan bahwa tegangan rata-
sebuah resistor Rl yang dirangkai ratanya sama dengan 0,318 kali
secara seri dengan sebuah sumber tegangan puncak. Harga rata-rata
daya AC. Bentuk gelombang tersebut juga dikenal dengan sebutan
sinusoidal dari sumber V memiliki harga dc. Pengukuran tegangan
harga puncak Vm volt dan harga tersebut dengan sebuah voltmeter dc
efektif atau Vrms volt. Ketika m akan memberi harga rata-rata dari
lebih positif dengan mengacu pada bentuk gelombang tersebut
n, materrial tipe-P (anoda ) dioda (Tim Asisten, 2016: 2).
adalah lebih positif dengan mengacu AC (alternating current)
terhadap material tipe-N ( katoda). adalah power supply yang polaritas
Ini adalah bias arah maju dan arus (arah aliran) switch berkala. Dalam
akan mengalir melalui rangkaian beberapa kasus daya AC harus
seri. Arus ini akan akan dikonversi untuk mengarahkan arus
mdenghasilkan suatu jatuh tegangan earah (DC), yang menyediakan
pada ujung-ujung resistor beban Rl. konstan tingkat tegangan dan
Ketika n llebih positif dari pada m, polaritas.Semua sistem digital
materi tipe –N (katoda) dari (seperti komputer) harus
diodamenjadi lebuh positif mengacu menggunakan DC
pada matrial tipe –P (anoda). (Feibel, 1996:24).
Kondisi ini adalah bias adalah bias Berdasarkan uraian diatas dapat
arah mundu, dan tidak arus yang disimpulkan bahwa rangkaian
mengalir dalam rangkaian.Dalam penyearah setengah gelombang
hal ini dioda dikatakan dalam merupakan rangkaian yang terdiri
keadaan menyearahkan dari transformator, diode yang
(Bakri, 2008: 159). berfungsi sebagai penyearah arus
Suatu penyearah setengah atau tegangan AC menjadi DC,
gelombang akan menghasilkan resisitor sebagai penghambat arus
dan kapasitor sebagai filter atau IDENTIFIKASI VARIABEL
penyimpan muatan sementara. Kegiatan 1: Hubungan Vrpp dengan
resistansi resistor
1. Alat Vp
����
DC.
��⁄ .
Kegiatan 2: Hubungan Vrpp dengan Vrms adalah tegangan yang
���
�⁄
PROSEDUR KERJA
� Prosedur kerja pada
Kegiatan 3: Rangakain setara diode percobaan ini adalah:
a. Variabel Manipulasi Kegiatan 1: Hubungan Vrpp dengan
baik setara
penggunting
penggunting
rangkaian
3. Merangakai alat dan komponen 8. Mengukur Vrpp output pada
seperti gambar: layar osiloskop.
9. Mengulangi langkah 6 sampai 8
dengan mengubah resitansi
resistor 220 Ω, 330 Ω, dan 1000
Ω.
Kegiatan 2: Hubungan Vrpp dengan
Gambar 3.1: Rangkaian penyearah
resistansi Kapasitor
setengah gelombang Vdc
1. Menyiapkan alat dan komponen
4. Mengukur nilai tegangan Vrms,
yang digunakan.
setelah memberikan tegangan
2. Merangkai alat dan komponen
sebesar 8,5 volt.
seperti pada gambar:
5. Merangkai alat dan komponen
dengan menambahkan diode
dan kapasitor pada rangkaian
untuk mengukur Vdc Gambar
seperti3.2:
1. 100 8.30 6
Gambar 1.2:
2. 220 9.35 4
3. 330
4. 1000
http://armitacahyani97.blogsp
ot.co.id
Bentuk gelombang output pada
jubungan Vrpp dengan kapasitansi
kapasitor
1. Untuk kapasitansi kapasitor 220 µF
⁄����
��
Frekuensi : 50 Hz
NST skala Horizontal :1
Gambar 1.4: bentuk gelombang output resistor
220
⁄���� µF
��
Periode : 20 ms 2. Untuk kapasitansi kapasitor 330 µF
BU skala Vertikal :5
⁄����
�
V input : 8,5 volt
NST skala Vertikal :1
⁄����
�
Vp : 11 volt
BU Voltmeter DC : 20 V Vdc
: 3,6 volt NST Voltmeter DC : 0,01
V VrmsNo : 7,3 volt
1.
2.
ot.co.id
3.
4.
BU Voltmeter DC : 20 V
3. Untuk kapasitansi kapasitor 470 µF
NST Voltmeter DC : 0,01 V
⁄���
BU skala Vertikal :5 � 1. Rangkaian setara penggunting diode
V input : 8,5 volt seri
⁄���
NST skala Vertikal :1 �
���
BU skala Horizontal : 5 ��⁄
Frekuensi : 50 Hz Gambar 3.3: Setara pengiris diode
⁄���
NST skala Horizontal : 1 ��
Periode : 20 ms
4. Rangkaian setara penggunting diode 4. Menghitung derajat kepercayaan
zener
DK = 100 % - % perbedaan
5. Kesalahan Mutlak
1 x NST Voltmeter AC
ΔV = 2
6. Pelaporan Fisika
PF = Vrms ± ΔV satuan
7. Menghitung nilai VDC
��
Gambar 3.4: Setara penggunting diode
Vdc =
zener ��√2
�
8. Menghitung persen perbedaan Vdc
ANALISIS DATA
� �� 𝑎 �𝑎 � ������ −��� ����
Analisis data pada percobaan %perbedaan= x 100%
���
ini adalah: ����
Kegiatan 1: Mengetahui ����
����
kapasitansi kapasitor dan resistansi 9. Menghitung derajat kepercayaan
resistor yang ideal untuk penyeaarah DK = 100% - % perbadaan
setengah gelombang 10. Kesalahan mutlak
1
1. Menghitung NST pada ΔV = x NST voltmeter DC
pengukuran CRO 2
11. Pelaporan Fisika
��� = |��� ±
BU horizontal : 5
⁄����
�� ��
∆��|
NST skala horizontal :
������ℎ ����� Tabel 1 : Analisis data nilai Vrpp
��� untuk resistansi resistor yang berbeda
BU Vertikal : 5 ��⁄��
NST Skala Vertika: dan kapasitor tetap.
������ℎ �����
2. Menghitung nilai Vrms V input = 8,5 volt
VP = 11 volt
C = 330 µF = 330 x 10-6F
R Vrpp Vrpp Persen DK
Vp= P. Skala x NST Sklala NO
(Ω) Ukur Osiloskop Perbedaan (%)
(V) (V) (%)
Vertikal
��
Vrms
2
=
√
1. 220 9.47
2. 330 9.49
�.�
tetap yaitu 330 µF. Dari hasil Dari pengamatan yang diperoleh
pengamatan terlihat pada layar pada osiloskop jika semakin besar
osiloskop, jika semakin besar nilai kapasitansi dari kapasitor maka
resitansinya maka tegangan riak tegangan riak yang dihasilkan
yang dihasilkan kecil jika nilai semakin kecil. Sehingga dari
kapasitansinya ideal, sehingga dari percobaan yang dilakukan diperoleh
percobaan yang telah dilakukan pada tegangan input 8.5 volt dengan
diperoleh nilai resistansi untuk resistansi resistor 220 Ω maka
penyearah setengah gelombang pada didapatkan kapasitansi kapasitor
tegangan input 8,5 volt yang ideal yang ideal untuk rangkaian
adalah 100 Ω dengan derajat penyearah setengah gelombang yaitu
kepercayaan yang tertinggi diantara sebesar 330 µF dengan derajat
5 data. kepercayaan tertinggi diantara 5
Kegiatan 2: Hubungan Vrpp dengan data.
kapasitansi kapasitor Kegiatan 3: Rangkaian setara diode
pada percobaan ini, yaitu 1. Rangkaian penggunting diode
penyearah setengah gelombang. Jika seri
ditinjau dari rangkaian, dioda hanya Rangkaian penyearah
menguaktkan arus jika diberikan penggunting dioda seri terdiri dari
panjar maju apabila polaritas dari resistor dan dioda yang dipasang
sumber tegangan dengan kutub secara seri. Pada rangkaian ini
dioda itu sama maka arus dapat resistor yang menjadi output
mengalir untuk menghasilkan sehingga berdasarkan percobaan
tegangan riak dalam rangkaian diperoleh sinyal keluaran yang
ditambahkan kapasitor yang terlihat pada layar osiloskop, seperti
dihubungkan secara paralel dengan pada gambar berikut:
resistor dimana nilai kapasitas
kapsitor yang dimanipulasi. Pada
percobaan ini ingin diketahui
kapasitor yang ideal untuk rangkaian
penyearah setengah gelombang.
Pada percobaan ini bentuk keluaran yang menjadi tegangan outputnya
rangkaian dioda penyearah setngah sehingga berdasarkan percobaan
gelombang dimana hanya diperoleh bentuk sinyal keluaran
melewatkan arus pada satu arah saja yang terlihat pada layar osiloskop,
dan bekerja pada panjar maju seperti pada gambar berikut:
sedangkan pada panjar mundur arus
dicutt off.
2. Rangkaian penggunting diode
sejajar
Pada rangkaian penggunting
dioda sejajar terdiri dari dioda dan
resistor, dimana dioda yang menjadi Pada percobaan ini, rangkaian dioda
outputnya sehingga berdasarkan hanya menempatkan setengah fase
percobaan diperoleh bentuk sinyal negative atau satu fase yakni fase
yang terlihat pada layar osiloskop, negative namun fase tersebut diiris
seperti pada gambar berikut: pada tegangan tertentu sehingga
tampak dari setengah gelombang.
4. Rangkaian penggunting dioda
zener
Rangkaian ini digunakan
sebuah resistor dan 2 buah dioda
Pada percobaan ini rangkaian zener. Dimana 2 buah dioda zener
penggunting dioda sejajar adalah yang menjadi tegangan output.
rangkaian pembentuk gelombang. Sehingga diperoleh sinyal keluaran
Pada rangkaian setara dioda ini yang yang dapat dilihat pada osiloskop,
dimanfaatkan adalah siklus negative seperti pada gambar:
dan setengah siklus positif .
3. Rangkaian pengiris diode
Rangkaian pengiris dioda
digunakan resistor, dioda, dan
batera. Dimana dioda dan baterai
Sehingga berdasarkan percobaan 3. a. tegangan sumber sebesar 4.5
diperoleh sinyal keluaran berupa 2 volt dengan kapasitor 330 µF
fase gelombang yang dicut off pada diperoleh resistansi resistor yang
tegangan tertentu sehingga ideal adalah 100 Ω dimana
menyerupai trapesium. derajat kepercayaan yang
diperoleh lebih besar yaitu
SIMPULAN DAN DISKUSI 80.32%.
Simpulan b. Tegangan sumber sebesar 4.5
Berdasarkan data yang telah volt dengan resistor 220 Ω
diperoleh dapat disimpulkan bahwa: diperoleh kapasistansi kapasitor
1. Fungsi dioda sebagai penyearah yang ideal adalah 220 µF dimana
setengah gelombang, yaitu untuk derajat kepercayaan diperoleh
melewatkan arus pada bias maju lebih besar 47.95%.
dan mengcut-off pada bias 4. Pada rangkaian penggunting
mundur sehingga arus yang lewat dioda seri, dioda diserikan
pada rangkaian hanya satu arah dengan resistor dimana resistor
saja. yang menjadi output. Bentuk
2. Prinsip kerja rangkaian sinyal keluaran dari rangkaian
penyearah setengah gelombang yaitu hanya melewatkan satu fase
yaitu dengan memasang gelombang dan fase lainnya
transformator yang diserikan dicutt-off. Pada percobaan ini
dengan dioda dan diparalelkan fase positif dikeluarkan dan fase
dengan resistor dimana tegangan negatif dicut-off. Penggunting
jatuh pada resistor dan akan dioda sejajar pada rangkaian ini,
terbentuk gelombang pada resistor dan dioda membentuk
osiloskop. Ketika polaritas positif suatu rangkaian pembagi
transformator bertemu dengan tegangan, dimana dioda menjadi
kutub negatif dioda maka akan keluaran hambatan dioda kecil
terjadi panjar mundur yang apabila anoda postif dan akan
menyebabkan arus tidak bernilai besar apabila anoda
mengalir. negative. Bentuk sinyal keluaran
yaitu hanya melewatkan satu fase suaturangkaian tersebut, agar
negative dan sebagian fase positif praktikan dapat merangkai sendiri
dicut-off. Pengiris dioda, pada alat dan bahan apabila diberikan
percobaan ini ditambahkan suatu rangkaian untuk diselesaikan
baterai yang tersusun seri dengan sendiri.
diode yang menjadi keluaran.
Rangkaian ini memiliki bentuk DAFTAR RUJUKAN
serupa dengan rangkaian Abdul Haris Bakri. 2008. Dasar-
penggunting diode sejajar hanya Dasar Elektronika.
saja fase negatif yang Makassar: UNM
dimanfaatkan lebih sedikit dan Feibel, Werner . 1996. Encyclopedia
sisanya dicutt-off. Penggunting Of
diode zener, rangkaian ini Networking.AmerikaSerikat
keluaran tegangan terdapat pada :Sybex Inc.
dua buah doda zener. Bentuk Khandpur, R.S. 1999. Basic
sinyal keluaran dari rangkaian ini Electronic Components
Hardware. New Delhi: A
berupa dua buah fase gelombang. Scientific Society of
Namun kedua fase tersebut Department of Electronics.
Eggleston, Denis L. 2001.
digunting pada tegangan tertentu
Basic Electronis For
sehingga gelombang berbentuk
Scientists and Engineers.
trapesium.
Singapore: Cambridge
Diskusi
University Press.
Dalam praktikum ini
Tim Asisten. 2016. Penuntun
kerjasama dalam kelompok
Praktikum Elektronika
sangatlah dibutuhkan, dan sangat
Dasar II. Makassar: UIN
lebih baik apabila praktikan yang
Press.
lebih aktif dalam merangkai
LAPORAN SEMENTARA
Hasil Pengamatan
Kegiatan 1 : Hubungan Vrpp dengan Resistansi Resistor
Tabel 1.1 : Hubungan Vrpp dengan Resistansi Resistor
BU skala horizontal : 5 �� Frekuensi : 50 Hz
NST skala horizontal : 1 ��⁄ ⁄���
���
BU skala vertical : 5 �⁄��� Periode : 20 sekon
NST skala vertical : 1 V input : 8,5 volt
�⁄
��� Vp : 11 volt
BU voltmeter DC : 20 volt Vdc : 3,6 volt
NST voltmeter DC : 0,1 volt Vrms : 7,3 volt
C : 330 µF
No
1.
2.
3.
4.
Bentuk gelombang output diantara hubungan Vrpp dengan resistansi resistor:
No
1.
2.
3.
4. 1000
Bentuk gelombang output pada hubungan Vrpp dengan kapasitansi kapasitor
ELEKTRONIKA DASAR II
Analisis Data
5
��/��
�
:1
����
��⁄
����
BU Vertikal : 5 ��⁄
NST Skala Vertikal : ��
������
�ℎ �����
5 �� ��
: /���
5
���
�/
: 1 volt/div
2. Menghitung nilai Vrms
Vp= P. Skala x NST Sklala Vertikal
= 11 x 1
= 11 volt
��
Vrms=
√2
11
=
1,41
= 7,78 volt
3. Menghitung persen perbedaan Vrms
�� �� 𝑎�𝑎�� � � � − �� �� ����
% perbedaan = | | x 100%
����
�������
���
7,78− 7,30
=| | x 100%
7,78
= 6,16 %
4. Menghitung derajat kepercayaan
DK = 100 % - % perbedaan
= 100 % - 6,16 %
= 93,84 %
5. Kesalahan mutlak
1 x NST Voltmeter AC
ΔV = 2
1
= x 0,1
2
= 0,05 volt
6. Pelaporan fisika
��� = |����� ± ��� |
��������
= 3,50
8. Menghitung persen perbedaan Vdc
�� 𝑎�𝑎�� � � � − ��� ����
% perbedaan = | | x 100%
��� 𝑎�𝑎�������
3,50− 3,60
=| | x 100%
3,5
0
= 2.85 %
9. Menghitung derajat kepercayaan
DK = 100 % - % perbedaan
= 100 % - 2.85 %
= 97,15 %
10. Kesalahan mutlak
1
ΔV = x NST voltmeter
DC
21
= x 0,01
2
= 0,05 volt
11. Pelaporan Fisika
��� = |��� ± ��� |
��������
Vp = 11 volt
NO
(Ω)
1. 100
2. 220
3. 330
4. 1000
Berdasarkan tabel di atas resistor yang ideal di gunakan adalah 100 Ω
1. Menghitung Vrpp
� = 1
���
��
���
1
���� = �11
50��100��330x10−6
11
=
1.65
= 6.66 ����
����� ����
6.66− 8.30
=| | ��100%
8.30
= 19,75 %
3. Menghitung derajat kepercayaan
DK = 100 % - % perbedaan
= 100 % - 20,48 %
= 80,25 %
4. Pelaporan fisika
��� = |����� ± ��� |
��������
= |6.66 ± 0.05|
����
Tabe 1.2 : Analisis data nilai Vrpp untuk kapasitansi kapasitor yang berbeda
dan resistor tetap
Vp = 11 volt
R = 220 Ω
NO
(µF)
1. 220
2. 330
3. 470
4. 1000
Berdasarkan tabel di atas kapasitansi kapasitor yang ideal di gunakan adalah 220
µF
1. Menghitung Vrpp
� = 1
���
��
���
1
���� = �11
50��220��220x10−6
11
=
2.42
= 4.54 ����
����� ����
4.54− 9 .47
=| | ��100%
9.47
= 52.05 %
3. Menghitung derajat kepercayaan
DK = 100 % - % perbedaan
= 100 % - 52.05 %
= 47.95 %
4. Pelaporan fisika
��� = |����� ± ��� |
��������