OLEH:
FITRI YEFRIANI
19130050
I. Judul
“Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh 1 Fasa”
II. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana bentuk Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang 1
Fasa
2. Dapat menganalisa Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang 1 Fasa
b. Dioda
Dioda (diode) yaitu komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan punya fungsi buat menghantarkan arus listrik ke satu arah,
tapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Pada Dioda ada 2 terminal
yaitu anoda berarti positif dan katoda berarti negatif. Prinsip kerja dari anode
berdasarkan teknologi pertemuan positif dan negative semikonduktor. Jadi,
anode bisa menghantarkan arus litrik dari anoda menuju katoda, tapi kalo
sebaliknya katoda ke anoda.
- Reaktansi
1) Reaktansi Induktif
hambatan yang timbulakibat adanya GGL induksi karena dipasangnya
induktor (L).
XL = 2 ∙ π ∙ f ∙ L
2) Reaktansi Kapasitif
Sebuah kondensator yang sering disebut kapasitor ”C” dihubungkan
dengan sumber tegangan arus bolak-balik berbentuk sinus.
XC= ½ π . C
Gambar Gelombang
2. Rangkaian CT beban R-C paralel
Gambar rangkaian
Gambar Gelombang
Gambar Gelombang
4. Rangkaian CT beban R-L seri
Gambar rangkaian
Gambar Gelombang
Gambar Gelombang
2. Rangkaian CT beban R-L seri
Gambar Rangkaian
Gambar Gelombang
Gambar Gelombang
4. Rangkaian CT beban R-L paralel
Gambar Rangkaian
Gambar Gelombang
V. Analisa Data
1. Pada rangkaian di pasangkan dua buah beban induktor dengan resistor,
kapasitor dengan induktor dan beban yang hanya resistor saja. Di dapatkan
pada rangkaian tersebut:
a. Ketika rangkaian diberikan resistor maka terjadi perubahan
gelombang AC ke DC yang awalnya gelombang penuh dan
berujung beberapa gelombang mengalami penyearahan.
b. Ketika rangkaian diberikan beban resistor dan induktor gelombang
yang terbentuk sama saja bentuknya seperti ketika rangkaian diberi
beban resistor.
c. Ketika rangkaian diberikan beban resistor dan kapasitor gelombang
yang terbentuk lebih banyak terjadi penyearahan daripada
rangkaian lainnya.
2. Pada rangkaian yang dirangkai dengan bentuk paralel dan seri memiliki
beberapa perbedaan:
a. Rangkaian yang ketika Beban R-L maupun R-C yang deserikan hasil
dari outputnya tidak terjadi penyearahan yang sesuai dengan
diinginkan.
b. Sedangkan ketika beban yang di paralelkan hasil dari outputnya
mengalami penyearahan yang hampir menyeluruh, dan grafiknya
terlihat seperti arus DC.
3. Rangkaian dengan menggunakan Center Tap jauh lebih bagus daripada
rangkaian menggunakan metode Bridge atau sistem jembatan.
VI. Kesimpulan
1. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh menggunakan beban kapasitor
memiliki keluaran output tegangan DC yang paling bagus.
2. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh yang ketika bebannya di
Paralelkan jauh lebih bagus hasilnya daripada yang di serikan.
3. Rangkaian Penyearah Gelobang Penuh mengunakan Center Tap jauh lebih
bagus daripada rangkaian menggunakan metode Bridge atau sistem
jembatan.