Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA I
MODUL KE 4
RANGKAIAN PENYEARAH DAN FILTER

NAMA : Aan Juliyanto

NIM : 10215076

KELOMPOK :A

TGL. PRAKTIKUM : Senin / 25 November 2019

JAM PRAKTIKUM : 13.00 – 15.15

TGL. PENGUMPULAN : Senin / 25 November 2019

DOSEN : Sugeng, S.Kom, MT

NILAI :

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2019
1.1 Maksud dan Tujuan
1. Mengetahui manfaa dioda sebagai penyearah
2. Membedakan berbagai macam model rangkaian penyearah
3. Mampu merancang rangkaian penyearah setengah gelombang dan
gelombang penuh serta penyearah dengan filter
4. Menganalisa rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang
penuh serta penyearah dengan filter.

1.2 Komponen dan Alat Praktikum


1. Transformator
2. Dioda semikonduktor
3. Resistor
4. Projectboard
5. Multimeter
6. Osiloskop

1.3 Dasar Teori


1.3.1 Pengertian Rangkaian Penyearah Gelombang
Rangkaian penyearah gelombang merupakan rangkaian yang berfungsi untuk
merubah arus bolak-balik (alternating current/AC) menjadi arus searah (Dirrect
Current/DC).

Komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah adalah diode, karena


diode memiliki sifat hanya memperbolehkan arus listrik yang melewatinya
dalam satu arah saja.

1
a.) Rangkaian penyearah setengah gelombang
Merupakan rangkaian penyearah sederhana yang hanya dibangun
menggunakan satu diode saja, seperti diilustrasikan pada gambar berikut:

Prinsip kerja dari rangkaian penyearah setengah gelombang :

1. pada saat setengah gelombang pertama (puncak) melewati diode yang


bernilai positif menyebabkan diode dalam keadaan “forward bias” sehingga
arus dari setengah gelombang pertama ini bisa melewati dioda.
2. Pada setengah gelombang kedua (lembah) yang bernilai negative yang
meyebabkan diode dalam keadaan “reverse bias” sehingga arus dan
setengah gelombang yang kedua tidak bisa melewati dioda.
3. Gambar hasil keluaran dari penyearah setengan gelombang :

2
Rangkaian penyearah setengah gelombang ini memiliki kelemahan pada
kualitas arus DC yang dihasilkan. Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari
rangkaian ini hanya 0,318 dari arus maksimumnya. Nilai tegangan ripple:

Tegangan rata-rata DC pada penyearah setengah gelombang adalah:

Frekuensi output:

b.) Rangkaian Penyearah Gelombang penuh


1. Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan dioda bridge

Rangkaian diode jembatan adalah rangkaian penyearah gelombang penuh yang


paling popular dan paling banyak digunakan dalam rangkaian elektronika.

Rangkaian diode jembatan menggunakan empat diode sebagai penyearah-nya,


seperti terlihat pada gambar berikut :

Prinsip kerja dari rangkaian diode jembatan ini adalah

Ketika arus setengah gelombang pertama terminal AC-source bagian atas


bernilai positif, sehingga arus akan mengalir ke beban (R-load) akan melalui

3
D2 (forward bias) dan dari R-load akan dikembalikan ke AC-source melalui
D3.
 Hal ini diperlihatkan pada ilustrasi gambar dibawah ini, dimana jalur arus
yang disearahkan diberi warna merah.

Sedangkan pada setengah gelombang kedua, terminal AC-source bagian


bawah yang kini bernilai positif sehingga arus yang mengalir ke beban (R-
load) akan melalui D4 (forward bias) dan dari R-load akan dikembalikan ke
AC-source melalui D1.
 Hal ini diperlihatkan pada ilustrasi gambar dibawah ini, dimana jlaur arus
yang di searahkan diberi warna merah.

2. Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan center tap

4
 rangkaian penyearah gelombang penuh yang menggunakan “center tap
design” digunakan pada sumber arus bolak-balik(AC) yang memiliki
“Center Tap (CT)” contohnya pada transformator CT.
 Pada rangkaian penyearah gelombang penuh “center tap design” hanya
menggunakan dua diode sebagai penyearahnya.
 Contoh penyearah “center tap design” diperlihatkan pada gambar berikut
ini:

 Prinsip kerja dari rangkaian penyearah “center tap design” ini adalah
 pada suatu saat arus setengah gelombang pertama pada AC-source 1 bernilai
positif, maka arus akan mengalir ke beban (R-load) melalui D1 (forward
bias).
 Sedangkan pada arus setengah gelombang pertama pada AC-source 2
bernilai negatif akan ditahan (blocking) oleh D2 (reverse bias) sehingga
tidak dapat mengalir ke beban, hal ini diilustrasikan pada gambar berikut:

 Pada arus setengah gelombang kedua pada AC-source1 bernilai negative


sehingga arus ditahan (blocking) oleh D1 (reverse bias) dan tidak dapat
mengalir ke beban, tetapi sebaliknya pada saat arus setengah gelombang
kedua pada AC-source2 bernilai positif, maka arus akan mengalir ke beban

5
(R-load) melalui D2 (forward bias). Sehingga menghasilkan penyearah
gelombang penuh dari AC ke DC, seperti diilustrasikan pada gambar
berikut:

 Tegangan rata-rata DC pada penyearah sinyal gelombang penuh:

 Frekuensi output:

 Nilai tegangan ripple :

 Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari rangkaian penyearah gelombang


penuh ini adalah dua kali dari arus rata-rata yang dihasilkan oleh penyearah
setengah gelombang yakni:
IAV=0,637.Imax
 Lalu bagaimana jika sumber arus bolak-balik(AC) dengan CT di searahkan
oleh rangkaian penyearah diode jembatan???
 Hasilnya akan diperoleh dua arus searah (DC) dengan dua polaritas berbeda
atau biasa disebut sebagai penyearah gelombang penuh polaritas ganda.
 Dari rangkaian dibawah dapat dihasilkan arus searah (DC) dengan dua
polaritas yang berbeda yakni (+) VDC dan (-)VDC.
 Biasanya penyearah jenis ini banyak digunakan pada rangkaian catu daya
penguat suara (audio amplifier)

6
c.) Trnsformator (Trafo)
 Trafo tenaga/trafo daya terdapat pada P5A berfungsi untuk menyediakan
mcam-macam tegangan sekunder.
 Trafo input. Mempunyai lilitan primier dan lilitan sekunder. Dengan
menggunakan inti teras/besi. Lilitan sekundernya mempunyai center tap,
digunakan untuk penyesuaian impedansi atau pembalik fasa.
 Trafo output digunakan pada trafo penerima dipasang sebagai
penghubung rangkaian penguat akhir dengan loud speaker dan dapat pula
menyesuaikan impedansi penguat dengan impedansi speaker yang
digunakan.
 Trafo frekuensi menengah biasa disebut trafo MF, biasasnya untuk
melewatkan frekuensi 455 kHz pada penerima AM, biasanya memakai
inti ferit.
 Trafo frekuensi tinggi disebut juga trafo HF, intinya dari serbuk
besi/ferit. Sering disebut spool antenna atau spool osilator untuk radio
menerima biasanya ebagai penala atau oscillator

7
1.4 Jawaban Tugas Pendahuluan
1. Terangkan prinsip kerja penyearah setengah gelombang

Jawab:

Cara kerja dari rangkaian penyearah setengah gelombang :

a) Pada saat setengah gelombang pertama (puncak) melewati diode yang


bernilai positif menyebabkan diode dalam keadaan “forward bias” sehingga
arus dari setengah gelombang pertama ini bisa melewati dioda.

b) Pada setengah gelombang kedua (lembah) yang bernilai negative yang


meyebabkan diode dalam keadaan “reverse bias” sehingga arus dan
setengah gelombang yang kedua tidak bisa melewati dioda.

c) Gambar hasil keluaran dari penyearah setengan gelombang :

2. Terangkan prinsip kerja penyearah gelombang penuh dengan sistem


dioda jembatan!

 Jawab:

Cara kerja dari rangkaian diode jembatan ini adalah

a) ketika arus setengah gelombang pertama terminal AC-source bagian


atas bernilai positif, sehingga arus akan mengalir ke beban (R-load) akan
melalui D2 (forward bias) dan dari R-load akan dikembalikan ke AC-
source melalui D3.

 Hal ini diperlihatkan pada ilustrasi gambar dibawah ini, dimana jalur arus
yang disearahkan diberi warna merah.

8
b.) Sedangkan pada setengah gelombang kedua, terminal AC-source bagian
bawah yang kini bernilai positif sehingga arus yang mengalir ke beban (R-
load) akan melalui D4 (forward bias) dan dari R-load akan dikembalikan ke
AC-source melalui D1.

 Hal ini diperlihatkan pada ilustrasi gambar dibawah ini, dimana jlaur arus
yang di searahkan diberi warna merah.

3. Jelaskan apa yang di maksud dengan tegangan ripple dan carilah


persamaan untuk menghitung tegangan ripple rangkaian penyearah
dengan filter kapasitor!

Jawab:

Perbandingan tegangan ripple dari penyearah gelombang setengah dengan


gelombang penuh dengan filter kapasitor yang diperoleh dari sinyal masukan
yang sama. Faktor ripple menunjukkan efektif tidaknya sebuah filter,
didefinisikan sebagai perbandingan tegangan ripple efektif (rms) terhadap
tegangan DC.

Persamaan untuk menghitung teggangan ripple rangkaian penyearah filter


kapasitr:

9
4. Terangkan prinsip kerja gelombang penuh dengan filter kapasitor!
Jawab:
Agar tegangan penyearahan gelombang AC lebih rata dan menjadi tegangan
DC maka dipasang filter kapasitor pada bagian output rangkaian penyearah
seperti terlihat pada gambar berikut.

Fungsi kapasitor pada rangkaian diatas untuk menekan riple yang terjadi
dari proses penyearahan gelombang AC. Setelah dipasang filter kapasitor
maka output dari rangkaian penyearah gelombang penuh ini akan menjadi
tegangan DC (Direct Current) yang dpat diformulasikan sebagai berikut :

Kemudian untuk nilai ripple tegangan yang ada dapat dirumuskan sebagai
berikut :

10
5. Rangkailah pada fritzing dan simulasikan untuk semua rangkaian pada
langkah percobaan!

Jawab :

A. Setengah Gelombang

B. Penyearah gelombang penuh dengan diode bridge

C. Penyearah gelombang penuh dengan filter kapasitor

11
Daftar Pusaka
Mulyana, Agus. (2014). Modul Praktikum Elektronika Dasar. Bandung : Unikom

http://sekaizulka.blogspot.co.id/2016/01/setengah-gelombang-dan-gelombang-
penuh.html

http://elektronika11c.blogspot.co.id/2013/05/penyearah-setengah-gelombang-
gelombang.html

http://blog.unnes.ac.id/antosupri/penyearah-gelombang-dengan-filter-kapasitor/

https://aryutomo.wordpress.com/tag/faktor-ripple/

12

Anda mungkin juga menyukai