Nim : 201911089
Kelas : Semikonduktor Dan Sel Surya’G
POWER DIODE
1. Definisi
Pada umumnya kita menganggap bahwa sinyal diode semikonduktor hanya akan
menghantarkan arus dalam satu arah dari anode ke katodenya (arah maju), tetapi hal itu tidak dalam
reverse bias karena berperilaku seperti sebuah katup elektrik satu arah. Penggunaan power diode
pada umumnya adalah dalam konversi dari tegangan bolak-balik (AC) ke tegangan searah (DC),
dalam kata lain sebagai penyearah (Rectifier).
Small signal diode hanya dapat digunakan sebagai penyearah dalam daya rendah, arus
rendah( kurang dari 1-amp), tetapi jika arus forward bias lebih besar atau tegangan blokir reverse
bias lebih besar maka akan dilibatkan PN junction akhirnya akan terlalu panas dan mencair
sehingga lebih besar Daya Dioda lebih kuat digunakan sebagai gantinya
2. Karakteristik power diode
Power dioda semikonduktor, yang dikenal sebagai Power Diode, memiliki jauh lebih besar
daerah PN junction dibandingkan signal jenis sinyal dioda yang lebih kecil, sehingga kemampuan
forward arus yang tinggi hingga beberapa ratus amp (KA) dan memblokir tegangan balik sampai
beberapa ribu volt (KV).
Karena Power diode memiliki PN junction yang besar, maka tidak cocok untuk aplikasi
pada frekuensi tinggi di atas 1MHz, tetapi ada jenis khusus dan harganya pun lebih mahal yang
mampu bekerja pada frekuensi tinggi. Untuk penyearah frekuensi tinggi, Dioda Schottky
umumnya digunakan karena waktu pemulihan yang singkat dan drop tegangan jatuh dalam kondisi
forward bias.
Power diode memberikan penyearahan yang tidak dikendalikan oleh power dan digunakan
dalam aplikasi seperti seperti pengisian baterai dan power supply DC serta penyearah AC dan
inverter. Karena karakteristik arus dan tegangan yang tinggi power diode juga dapat digunakan
sebagai free-whelling dioda dan jaringan snubber.
Power dioda dirancang untuk memiliki resistansi forward "ON" dari fraksi Ohm sedangkan
sebaliknya mereka memblokir resistansi dalam kisaran mega-ohm. Beberapa dari power diode
yang memiliki nilai yang lebih bsar dirancang untuk menjadi "tiang" yang dihubungkan ke
heatsink untuk mengurangi tahan panas antara 0,1 sampai 1C / Watt.
3. Aplikasi pada power diode
Jika tegangan bolak-balik diterapkan pada power dioda, selama setengah siklus positif
dioda akan menghantarkan arus lewat dan selama setengah siklus negatif dioda tidak akan
melakukan menghantarkan aliran arus. Kemudian konduksi melalui Power dioda hanya terjadi
selama setengah siklus positif dan karena itu DC searah seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut
a. Penyearah (rectifier) power dioda
Ketika penyearahan digunakan untuk memberikan tegangan searah (DC) dari sumber bolak
balik (AC), jumlah tegangan riak(ripple) dapat lebih dikurangi dengan menggunakan nilaiyang
lebih kapasitor yang besar tetapi ada batas baik biaya dan ukuran dengan jenis kapasitor penghalus
yang digunakan.
Untuk nilai kapasitor yang diberikan, arus beban yang lebih besar (resistansi beban
yanglebih kecil) akan men-discharge kapasitor lebih cepat (RC Waktu Konstan) dan
meningkatkanriak yang diperoleh. Kemudian untuk fase tunggal, rangkaian penyearah setengah
gelombangyang menggunakan power diode sangat tidak praktis untuk dicoba dan mengurangi
tegangan riakoleh kapasitor penghalus tunggal. Dalam hal ini akan lebih praktis untuk
menggunakan "Penyearah gelombang penuh" sebagai gantinya.
Dalam prakteknya, penyearah setengah gelombang paling sering digunakan.
Outputamplitudo kurang dari amplitudo masukan dan tidak ada outp ut selama setengah siklus
negatif sehingga setengah dari power terbuang dan output DC berdenyut yang menghasilkan
riakyang berlebihan. Untuk mengatasi kelemahan ini sejumlah Power Diode terhubung bersama-
sama untuk menghasilkan penyearah Gelombang penuh.
d. Penyearah dengan gelombang penuh
Saat digunakan sebagai penyearah gelombang penuh, dioda secara bergantian
menyearahkantegangan AC pada saat siklus positif dan negatif. Penyearah gelombang penuh ada
2 macam dan penggunaannya disesuaikan dengan transformator yang dipakai. Untuk
transformator biasadigunakan jembatan dioda (dioda bridge) sementara untuk transformator CT
digunakan 2 diodasaja sebagai penyearahnya.
1. Penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge)
Pada dioda bridge, hanya ada 2 dioda saja yang menghantarkan arus untuk setiap
siklustegangan AC sedangkan 2 dioda lainnya bersifat sebagai isolator pada saat siklus
yang sama.Untuk memahami cara kerja dioda bridge, perhatikanlah kedua gambar berikut
Saat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda B menuju beban dan
kembalimelalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalami reverse
biassehingga tidak ada arus yg mengalir atau kedua dioda tersebut bersifat sebagai
isolatorSaat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda B menuju beban dan
kembalimelalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalami reverse
biassehingga tidak ada arus yg mengalir atau kedua dioda tersebut bersifat sebagai isolator
Pada artikel mengenai trafo diketahui bahwa pada bagian sekunder trafo CT
terdapat 2sinyal output yang terjadi secara bersamaan, mempunyai amplitudo yang sama
namun berlawanan fasa. Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus positif, pada
titik AO akanterjadi siklus positif sementara pada titik OB akan terjadi siklus negatif.
Akibatnya D1 akanmengalami panjaran maju (forward bias) sedangkan D2 mengalami
panjaran balik (reverse bias)sehingga arus akan mengalir melalui D1 menuju ke beban dan
kembali ke titik center tap.
Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus negatif, pada titik AO akan
terjadisiklus negatif sementara pada titik OB akan terjadi siklus positif. Akibatnya D2 akan
mengalami panjaran maju (forward bias) sedangkan D1 mengalami panjaran balik (reverse
bias) sehinggaarus akan mengalir melalui D2 menuju ke beban dan kembali ke titik center
tap.
Dari penjelasan cara kerja penyearah gelombang penuh jenis ini terlihat bahwa
teganganyang terjadi pada beban mempunyai polaritas yang sama tanpa memperdulikan
dioda mana yangmenghantar karena arus mengalir melalui arah yang sama sehingga akan
terbentuk gelombang penuh yang disearahkan seperti ditunjukkan pada grafik sinyal
berikut
6A10 adalah Dioda Daya 1000 Volt 6 Ampere yang menyediakan penyearah daya yang tidak
terkontrol dan digunakan dalam aplikasi seperti pengisian daya baterai dan catu daya DC serta
penyearah AC dan inverter. Karena karakteristik arus dan tegangannya yang tinggi, mereka juga
dapat digunakan sebagai dioda free-wheeling dan jaringan snubber.
Fitur 6A10 dioda power
• Biaya rendah
• Kebocoran rendah
• Penurunan tegangan maju rendah
• Kemampuan arus tinggi
• Kemampuan arus lonjakan tinggi
6A10 dioda power Specification