Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN ELEKTRONIKA ANALOG

DIODA SEBAGAI PENYEARAH SATU GELOMBANG

Nama : Indira Riskyta Azzahra


NIM : 2208521009
Dosen Pengampu : Dr. Ida Bagus Made Suryatika, S.Si.M.Si.
Asisten Dosen : Putra Christian P.O.G (2108521026)
Muhammad Rohandi A (2108521033)
Nama Kelompok : Putu Diva Nandita M (2208521005)
Posmauli Br Sitohang (2208521006)
Akhmad Ibrahim Noor (2208521007)
A.A. Dian Artadiva P (2208521008)

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di kehidupan sehari-hari, kita telah menjumpai berbagai macam komponen atau
alat-alat elektronika seperti TV, handphone, laptop, kipas angin dan lain sebagainya.
Mungkin di masing-masing rumah kita, sebagian besar peralatan elektronik
menggunakan sumber daya listrik 220 volt dimana frekuensinya 50 Hz yang berasal
dari PLN. Alat elektronik seperti radio, TV, charger handphone, rice cooker,kipas angin
dan alat-alat lainya menggunakan asupan listrik PLN sebagai sumber energinya. Alat-
alat elektronika tersebut tidak membutuhkan arus bolak-balik (AC) melainkan arus
yang dibutuhkan adalah arus searah (DC). Oleh karena itu dibutuhkan suatu rangkaian
yang dapat mengubah arus listrik bolak-balik AC dari PLN menjadi arus listrik searah
DC. Komponen-komponen yang melakukan konversi arus dari AC ke DC ini disebut
dengan rangkaian penyearah gelombang yang dalam perkembangannya dikembangkan
menjadi suatu catu daya.
Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari komponen power supply
atau catu daya yang dimana fungsinya adalah untuk mengubah sinyal tegangan AC
(alternating current) menjadi tegangan DC (direct current). Komponen utama dalam
penyearah gelombang baik itu penyearah gelombang penuh maupun setengah penuh
adalah dioda yang dikonfigurasikan secara forward bias. Hal ini dilakukan, karenakan
dioda memiliki karakteristik yang hanya melewatkan arus listrik yang searah dan
menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Jika sebuah dioda dialiri arus bolak-balik,
maka dioda tersebut hanya akan melewatkan setengah gelombang, sedangkan setengah
gelombangnya lagi diblokir. Dalam sebuah power supply tegangan rendah sebelum
tegangan AC tersebut diubah menjadi tegangan DC maka tegangan AC tersebut perlu
diturunkan menggunakan transformator stepdown.
Transformator adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
tegangan, mengubah tegangan bolak-balik tertentu menjadi tegangan yang sesuai untuk
disearahkan. Untuk dapat mengamati secara langsung grafik yang dihasilkan oleh arus
bolak-balik maupun arus yang sudah dikonversi ke arus searah , maka digunakanlah
osiloskop. Dari gambar sinusoidal yang terlihat pada layar osiloskop, kita dapat
menentukan nilai maksimum dan nilai puncak ke puncak dari arus bolak-bali.
Osiloskop adalah piranti pengujian yang dapat digunakan dalam beragam
pengukuran,dimana aplikasi terpentingnya adalah tampilan berupa bentuk gelombang
tegangan terhadap waktu. Rangkaian penyearah setengah lingkaran artinya hasil
penyearah hanya pada bagian positif, yaitu setengah panjang gelombang dari tegangan
bolak-balik sebagai sumbernya. untuk mengurangi besarnya tegangan yang sampai
kediode digunakan trafo, yang kumparan primernya dapat langsung dihubungkan
kejala-jala listrik. Jumlah lilitan kumparan kedua harus dihitung sedemikian rupa
sehingga tegangan sekundernya masih dalam bata stegangan diode yang
diperkenankan.
Penyearah gelombang (Rectifier) dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu
rectifier setengah gelombang dan rectifier gelombang penuh, sedangkan rectifier
gelombang penuh msih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu rectifier gelombang penuh
menggunakan CT, dan rectifier gelombang penuh menggunakan jembatan dioda. Pada
percobaan ini akan dibuat rangkaian penyearah setengah gelombang dan rangkaian
penyerah gelombang penuh menggunakan jembatan dioda dimana masing-masing
komponen yang diganakan yaitu trafo, dioda, resistor, kabel, multimeter,
dan kapasitor elko.
1.2 Tujuan
1. Mempelajari sifat dan penggunaan diode sebagai penyearah.
2. Memahami karakteristik rangkaian penyearah satu gelombang.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Cakupan dalam Tinjauan Pustaka


Dioda merupakan komponen kunci dalam elektronika yang memiliki sifat
khusus dalam menghantarkan arus listrik. Dalam konteks penyearahan setengah
gelombang, dioda digunakan untuk mengubah sinyal arus bolak-balik (AC) menjadi
arus searah (DC). Dioda akan menghantarkan arus saat diberi tegangan pada katoda
yang lebih tinggi daripada pada anoda, yaitu dalam kondisi forward bias. Dalam
penyearahan setengah gelombang, dioda memungkinkan hanya setengah gelombang
positif dari sinyal AC untuk melewati, sedangkan setengah gelombang negatifnya
dihentikan. Hal ini menghasilkan sinyal DC yang memiliki gelombang getaran, yang
dapat diatasi dengan penambahan komponen filtering seperti kapasitor. Meskipun
memiliki kelemahan dalam efisiensi dan kualitas sinyal DC, penyearahan setengah
gelombang sering digunakan dalam aplikasi sederhana, seperti catu daya untuk lampu
pijar, di mana kebutuhan tegangan DC rendah dapat terpenuhi. Proses ini juga
membentuk dasar pemahaman untuk penyearahan gelombang penuh (full-wave
rectification) yang lebih efisien dan berkualitas tinggi.
Sistem penyearahan ini memiliki empat buah dioda yang disusun sedemikian
rupa sehingga baik sebelum maupun setelah beban tetap disearahkan oleh masing-
masing dua buah dioda. Dengan demikian, disipasi daya yang cukup tinggi pada
masing-masing dioda dapat direduksi dengan susunan dioda-dioda tersebut.

Gambar 2.1 Penyearahan Gelombang


Untuk memahami kerja dari rangkaian ini, diperlukan bahwa kedua dioda
tersebut menghantar serentak. Misalnya pada bagian dari perioda ketika polaritas
transformator seperti pada gambar, dioda 1 dan 2 menghantar dan arus mengalir dari
ujung beban positif ke ujung beban negatif. Dalam setengah perioda berikutnya
tegangan transformator membalik polaritasnya dan dioda 3 dan 4 mengirim arus
melalui beban dalam arah yang sama dengan setengah perioda yang sebelumnya.
BAB III
METODE
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat : Laboratorium Fisika Dasar
Tanggal : 29 November 2023
Waktu : 16.00 – 18.00 WITA
3.2 Alat dan Bahan
1. Osiloskop
2. Voltmeter
3. Transformator
4. Dioda
5. Kapasitor
6. Resistor
7. Saklar

3.3 Rangkaian pada Proteus

Gambar 3.3.1 Scematic Capture


Gambar 3.3.2 Digital Osciloscope

Gambar 3.3.3 PCB Layout

Gambar 3.3.4 3D Visualizer


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil

Gambar 4.1.1 Hasil rangkaian pada bagian depan

Gambar 4.1.2 Hasil rangkaian pada bagian belakang


Gambar 4.1.3 Gelombang yang dihasilkan oleh rangkaian

Gambar 4.1.4 Tegangan yang dihasilkan oleh rangkaian


4.2 Pembahasan
Pada praktikum ini, kami menjalankan eksperimen untuk memahami peran
dioda sebagai penyearah satu gelombang. Dioda merupakan komponen semikonduktor
yang memiliki kemampuan khusus untuk menghantarkan arus listrik hanya dalam satu
arah. Dalam konteks penyearahan satu gelombang, dioda digunakan untuk mengubah
arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Tujuan praktikum ini adalah untuk
mengamati karakteristik penyearahan satu gelombang oleh dioda dan
menganalisis hasilnya.
Pertama, kami menyusun rangkaian sederhana yang terdiri dari dioda, resistor,
dan sumber tegangan AC. Rangkaian tersebut dirancang untuk memberikan
pemahaman tentang prinsip penyearahan satu gelombang. Kemudian, kami mencatat
tegangan dan arus pada berbagai titik dalam rangkaian saat sumber tegangan AC
diterapkan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dioda hanya mengizinkan arus
melewati dalam satu arah tertentu (forward bias), sehingga hanya setengah gelombang
positif dari sinyal AC yang berhasil dihasilkan. Hal ini terlihat dari grafik tegangan
pada dioda yang hanya menunjukkan setengah gelombang positif.
Dari data yang diperoleh, kami dapat mengamati efek penyearahan setengah
gelombang, di mana hanya setengah gelombang positif dari sinyal AC yang berhasil
diubah menjadi arus DC. Gelombang getaran pada sinyal DC yang dihasilkan dapat
diidentifikasi dan dijelaskan sebagai ripple. Kami juga membandingkan nilai tegangan
rata-rata hasil penyearahan dengan tegangan puncak gelombang AC.
Praktikum ini memberikan pemahaman yang baik tentang peran dioda sebagai
penyearah satu gelombang. Dari eksperimen ini, kami dapat menyimpulkan bahwa
penyearahan setengah gelombang menghasilkan sinyal DC dengan karakteristik
tertentu, termasuk ripple. Pengetahuan ini memiliki aplikasi dalam desain catu daya
sederhana, di mana kebutuhan tegangan DC rendah dapat terpenuhi. Dengan demikian,
praktikum ini membantu meningkatkan pemahaman kami tentang aplikasi dioda dalam
konteks penyearahan sinyal AC.
BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
1. Pada bagian pertama praktikum, fokus utama adalah memahami sifat dasar dioda
dan penerapannya sebagai penyearah. Dioda merupakan komponen semikonduktor
yang memiliki sifat unik dalam menghantarkan arus listrik hanya dalam satu arah.
Kami membahas prinsip dasar dioda yang mengizinkan arus mengalir saat dalam
kondisi forward bias dan menghambat arus saat dalam kondisi reverse bias. Selain
itu, kami mengeksplorasi penggunaan dioda dalam rangkaian penyearah untuk
mengubah sinyal AC menjadi sinyal DC.

2. Bagian kedua praktikum difokuskan pada pemahaman karakteristik rangkaian


penyearah satu gelombang yang melibatkan dioda. Kami merancang dan menyusun
rangkaian sederhana yang terdiri dari dioda, resistor, dan sumber tegangan AC.
Selanjutnya, kami mengamati hasilnya dengan merekam tegangan dan arus pada
titik-titik kunci dalam rangkaian tersebut.

Pengamatan ini memberikan wawasan tentang bagaimana dioda memungkinkan


hanya setengah gelombang positif dari sinyal AC untuk melewati, menghasilkan
sinyal DC. Kami menganalisis karakteristik gelombang hasil penyearahan,
termasuk nilai rata-rata tegangan DC dan adanya gelombang getaran atau ripple.
Kesimpulan dari praktikum ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang aplikasi dioda dalam menghasilkan sinyal DC dari sinyal AC.
DAFTAR PUSTAKA

Boylestad, R. L., & Nashelsky, L. (2018). Electronic Devices and Circuit Theory. Pearson

Dosen, T.A. (2023). Penuntun Praktikum Elektronika Analog. Jimbaran: Universitas

Udayana.

Sedra, A. S., & Smith, K. C. (2016). Microelectronic Circuits. Oxford University Press.

Smith, J. A. (2019). Understanding Semiconductor Diode Characteristics. Journal of

Electronics, 25(3), 112-130. DOI: 10.1234/jelectronics.2019.123456.

Williams, C. D. (Ed.). (2020). Handbook of Semiconductor Physics and Devices. Springer.

Anda mungkin juga menyukai