ELEKTRONIKA DAYA
SEMESTER GENAP 2016/2017
Tugas I
DIODA DAYA
KELOMPOK 1
1. Mauliate H.L. Tobing 321 15 052
2. Al Abi Usmar JR 321 15 053
3. Fahrun Anugerah 321 15 054
4. Achbar Sabri 321 15 055
SAMPUL 1
DAFTAR ISI 2
A. PENDAHULUAN 3
DAFTAR PUSTAKA 17
2
DIODA DAYA
A. PENDAHULUAN
Pada mulanya, dioda adalah sebuah alat yang terbentuk dari piranti Kristal
dan tabung hampa milik ilmuwan Cat Wahisker. Tapi, seiring berkembangnya jaman,
kini dioda telah berubah bentuk dari bahan dasarnya yang berupa piranti kristal
menjadi berbahan germanium dan silikon. Dalam perkembangan dari dioda ini,
terdapat berbagai jenis dioda yang telah dibuat oleh para ilmuwan dari seluruh
penjuru dunia, seperti dioda dengan bahan kristal atau semikonduktor dan dioda jenis
termionik
Dari kedua jenis dioda yang telah ditemukan ilmuwan dari berbagai belahan
dunia, penggunaan dioda dari jenis kristal lebih sering digunakan dalam komponen
elektronik dibandingkan dengan dioda jenis termionik
Pada waktu penemuan, peranti seperti ini dikenal sebagai penyearah (reti!ier).
Pada tahun 1919, William Henry Eccles memperkenalkan istilah diode yang berasal
dari di berarti dua, dan ode berarti jalur. Dioda daya umumnya digunakan sebagai
penyearah arus/tegangan (rectifier) dengan karakteristik puncak tegangannya
maksimum dan arus maju maksimum. Dioda daya pada umumnya terbuat dari bahan
silikon.
Dioda disempurnakan oleh William Henry Eccles pada tahun 1919 dan mulai
memperkenalkan istilah diode yang artinya dua jalur tersebut, Walaupun sebelumnya
sudah ada dioda kristal (semikonduktor) yang dikembangkan oleh peneliti asal
3
DIODA DAYA
Jerman yaitu Karl Ferdinan Braun pada tahun 1874, dan dioda termionik pada tahun
1873 yang dikembangkan lagi prinsip kerjanya oleh Frederic Gutherie.
4
DIODA DAYA
B. FUNGSI DIODA DAYA
Dioda daya banyak dipakai sebagai konverter ac ke dc atau yang lebih dikenal
sebagai penyearah (rectifier).
Sebagai saklar (switch).
Proteksi arus.
Isolasi tegangan
5
DIODA DAYA
C. PRINSIP KERJA DIODA DAYA
Dioda semikonduktor hanya dapat melewatkan arus pada satu arah saja, yaitu
pada saat dioda memperoleh catu arah/bias maju (forward bias). Karena di dalam
dioda terdapat junction (pertemuan) dimana daerah semikonduktor type-p dan semi
konduktor type-n bertemu. Pada kondisi ini dioda dikatakan bahwa dioda dalam
keadaan konduksi atau menghantar dan mempunyai tahanan dalam dioda relative
kecil. Sedangkan bila dioda diberi catu arah/bias mundur (Reverse bias) maka dioda
tidak bekerja dan pada kondisi ini dioda mempunyai tahanan dalam yang tinggi
sehingga arus sulit mengalir.
Dioda daya dirancang untuk memiliki maju "ON" resistensi dari fraksi sebuah
Ohm sedangkan sebaliknya mereka memblokir resistance berada di kisaran mega-
ohm. Jika tegangan bolak diterapkan di dioda daya, selama setengah siklus positif
dioda akan melakukan passing saat ini dan selama setengah siklus negatif dioda tidak
akan melakukan menghalangi aliran arus. Kemudian konduksi melalui kekuatan
6
DIODA DAYA
dioda hanya terjadi selama setengah siklus positif dan karena itu searah di DC seperti
yang ditunjukkan.
Dari kondisi itu maka dioda hanya digunakan pada beberapa pemakaian saja
antara lain sebagai penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier), penyearah
gelombang penuh (Full Wave Rectifier), rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian
penjepit (Clamper) maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier).
7
DIODA DAYA
berubah secara bergantian. Kita hanya meninjau satu periode gelombang saja, yaitu
setengah periode positif dan setengah periode negatif. Dalam setengah periode
positif, dioda diberi panjar maju (anoda (A) berhubungan dengan polaritas positif dan
katoda (K) berhubungan dengan polaritas negatif), sehingga dioda akan mengalirkan
arus melalui beban R. Untuk beban yang dianggap resistif murni R, tegangan
keluaran atau ujung-ujung beban sama dengan tegangan masukan. Karena itu, bentuk
teganga keluaran sama dengan setengah gelombang tegangan.
Agar dapat mengalirkan arus dalam satu gelombang penuh sehingga tegangan
keluaran lebih mudah diratakan dan dapat menghasilkan nilai konstan, kita gunakan
penyearah gelombang penuh. Penyearah gelombang-penuh dapat menggunakan
empat dioda yang dihubungkan seperti jembatan wheatstone, disebut juga penyearah
jembatan, seperti pada gambar rangkaian di bawah ini.
8
DIODA DAYA
Gambar 3.2 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh
9
DIODA DAYA
C. Prinsip Perataan Penyearah Gelombang Penuh
10
DIODA DAYA
D. KARAKTERISTIK DIODA DAYA
ikenal dengan karakteristik V-I. Karakterisik ini penting untuk dipahami agar
tidak terjadi kesalahan dalam aplikasi dioda. Dalam karakteristik ini dapat diketahui
keadaan-keadaan yang terjadi pada dioda ketika mendapat tegangan bias maju dan
tegangan bias mundur.
11
DIODA DAYA
Ketika dioda diberi tegangan nol maka tidak ada medan listrik yang menarik
elektron dari katoda. Elektron yang mengalami pemanasan pada katoda hanya
mampu melompat sampai pada posisi yang tidak begitu jauh dari katoda dan
membentuk muatan ruang (Space Charge). Tidak mampunya elektron melompat
menuju katoda disebabkan karena energi yang diberikan pada elektron melalui
pemanasan oleh heater belum cukup untuk menggerakkan elektron menjangkau plate.
Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Sehingga tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun
sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup
berlawanan. Lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi
terjadinya arus.
Jika tegangan mundur melebihi suatu tegangan yang telah ditentukan, yang
dikenal dengan tegangan dadal (breakdown voltage), maka arus arah mundur akan
meningkat tajam dengan sedikit perubahan pada tegangan. Keadaan ini tidak selalu
merusak dioda bila masih terjaga pada level aman seperti yang ditentukan dalam data
sheetnya. Bila tidak, maka dioda akan rusak.
12
DIODA DAYA
3. Dioda Diberi Tegangan Positive (Foward Bias)
Ketika dioda diberi tegangan positif maka potensial positif yang ada pada
plate akan menarik elektron yang baru saja terlepas dari katoda oleh karena emisi
thermionic, pada situasi inilah arus listrik baru akan terjadi. Seberapa besar arus
listrik yang akan mengalir tergantung daripada besarnya tegangan positif yang
dikenakan pada plate. Semakin besar tegangan plate akan semakin besar pula arus
listrik yang akan mengalir. Perbedaan voltage antara katoda dan anoda disebut
threshold voltage atau knee voltage. Besar voltage ini tergantung dari jenis diodanya,
bisa 0.2V, 0.6V dan sebagainya.
Oleh karena sifat dioda yang seperti ini yaitu hanya dapat mengalirkan arus
listrik pada situasi tegangan tertentu saja, maka dioda dapat digunakan sebagai
penyearah arus listrik. Pada kenyataannya memang dioda banyak digunakan sebagai
penyearah tegangan AC menjadi tegangan DC.
Dioda daya semikonduktor, yang dikenal sebagai Power Diode, memiliki jauh
lebih besar daerah PN junction dibandingkan dioda jenis sinyal dioda yang lebih
kecil, sehingga kemampuan forward arus yang tinggi hingga beberapa ratus amper
(KA) dan memblokir tegangan balik sampai beberapa ribu volt (KV).
13
DIODA DAYA
Karena Power diode memiliki PN junction yang besar, maka tidak cocok
untuk aplikasi pada frekuensi tinggi di atas 1MHz, tetapi ada jenis khusus dan
harganya pun lebih mahal yang mampu bekerja pada frekuensi tinggi. Untuk
penyearah frekuensi tinggi, Dioda Schottky umumnya digunakan karena waktu
pemulihan yang singkat dan drop tegangan jatuh dalam kondisi forward bias.
Power dioda dirancang untuk memiliki resistansi forward "ON" dari fraksi
Ohm sedangkan sebaliknya mereka memblokir resistansi dalam kisaran mega-ohm.
Beberapa dari power diode yang memiliki nilai yang lebih bsar dirancang untuk
menjadi "tiang" yang dihubungkan ke heatsink untuk mengurangi tahan panas antara
0,1 sampai 1oC / Watt.
14
DIODA DAYA
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
15
DIODA DAYA
F. APLIKASI
16
DIODA DAYA
DAFTAR PUSTAKA
Wibowo, Pangestu Fajar. 2014. Power Diode, Tunnel Diode, Dan Photo
Diode. Makalah Fakultas Teknik Elektro Universitas Jenderal
Soedirman. Purbalingga.
Hendra. 2009. Tugas; Makalah; Dioda Daya; Bab 2.
http://tugashendra.blogspot.nl/2009/04/tugas-makalah-dioda-daya-bab-
2.html. (diakses tanggal 26 Februari 2017).
Anonim. 2016. Prinsip Kerja Dioda Daya dan Rectifier.
http://infokitabersama123.blogspot.nl/2014/06/prinsip-kerja-dioda-daya-dan-
rectifier.html. (diakses tanggal 26 Februari 2017).
17
DIODA DAYA