Anda di halaman 1dari 23

Transformator Tanpa Beban

Arus primer I0 yang mengalir pada saat belitan


sekunder tidak dibebani disebut “Arus Penguat”
dalam kenyataan arus Primer I0 bukanlah
merupakan arus induktif murni sehingga arus
Primer I0 terdiri dari dua komponen yaitu :
Transformator Tanpa Beban

1. Komponen arus magnetisasi IM yang menghasilkan Fluks


Magnet yang sefasa dengan m.
2. Komponen arus Rugi Besi IC, yang menyatakan daya yang
hilang karena adanya rugi histeresis dan arus eddy. IC akan
sefasa dengan V1 dan perkaliannya merupakan daya yang
hilang dalam watt.
Transformator Berbeban

Apabila kumparan sekunder transformator dihubungkan dengan


beban ZL , maka pada sisi sekunder mengalir arus I2 dimana besar I2
= V2 / ZL .

Jika dianggap trafo adalah trafo ideal artinya tanpa rugi-rugi dimana
daya masuk sama dengan daya keluar trafo
Rangkaian Eqivalen Transformator
Rangkaian ekivalen transformator digambarkan dengan memperhitungkan
adanya tahanan bocor dan fluks bocor dalam kedua belitan. Yaitu R1 dan X1
untuk sisi primer dan R2 dan X2 untuk sisi sekunder sedangkan inti dapat
digambarkan dengan memperhitungkan arus Im dan Ic parameternya adalah RC
dan XM

Untuk melakukan analisa dalam rangkaian listrik maka gambar diatas harus
disederhanakan dibawah dalam bentuk rangkaian listrik

Hal pertama yang dilakukan adalah membawa sisi sekunder ke sisi


primer atau diistilahkan dipandang dari sisi primer
Rangkaian Eqivalen Transformator
Rangkaian Eqivalen Transformator
Rangkaian Eqivalen Transformator

Dipandang dari Sisi Primer Dipandang dari sisi sekunder


TUGAS 1
Sebuah transformator 1 fasa 20 KVA, 2200/220 Volt, 50 Hz
mempunyai data :
R1 = 0,1 Ohm X1 = 0,22 Ohm
R2 = 0,035 Ohm X2 = 0,012 Ohm
Hitung : Rangkaian eqivalen trafo dipandang dari
Sisi primer dan Sisi sekunder
Dik : S= 20 kVA, V1=2200 Volt, V2= 220 Volt f=50 Hz
Dit: Req,Xeq,Zeq a. Sisi primer
b. Sisi sekunder
Jawab :
TUGAS 3 NO.2
 Sebuah transformator 1 fasa 35 KVA, 2400/240
Volt, 50 Hz mempunyai data :
 R1 = 0,15 Ohm X1 = 0,32 Ohm
 R2 = 0,045 Ohm X2 = 0,022 Ohm

 Hitung : Req, Xeq dan Zeq dipandang dari sisi


primer dan sekunder
Menentukan Parameter Transformator

Dari gambar dapat dilihat parameter transformator adalah :


1. Parameter Inti yang terdiri dari Rc dan Xm
2. Parameter Belitan yaitu :R1, R2, X1 dan X2 atau Req dan Xeq, dan Zeq

Untuk dapat menentukan berapa nilai parameter tersebut maka


dilaksanakan pengujian atau pengetesan transformator

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:


1. Pengujian dengan Beban Nol maka akan diperoleh parameter inti
2. Pengujian dengan Hubung Singkat maka akan diperoleh parameter
belitan
Menentukan Parameter Transformator
Pengujian dengan beban nol
Pengukuran hubung terbuka (beban nol) dilakukan dengan kondisi
transformator pada sisi sekunder tanpa beban. Pengukuran ini untuk
menentukan nilai parameter transformator RC dan Xm. Pengukuran
dilakukan dengan menghubungkan sisi primer dengan sumber
tegangan Vo

Dari pengujian ini diperoleh data :


 Pada voltmeter : Vo
 Pada amperemeter : Io
 Pada wattmeter : Po
Menentukan Parameter Transformator
Dari data hasil pengujian maka dilakukan perhitungan untuk memperoleh
nilai dari parameter inti:

Dari rangkaian diatas dapat ditentukan besar RC dan XM :

Ohm Ohm IC = Io Cosφo A


IM = Io Sinφo A

W
CONTOH SOAL

1. Sebuah transformator satu fasa 220/110 Volt,


memberikan hasil pengujian sebagai berikut :
• Beban Nol : 220 Volt, 1 Amp, 80 Watt
 Tentukan parameter inti transformator.
 Diketahui:
 V1=220 Volt, V2= 110 Volt
 Vo=220 V, Io= 1 Amp, Po = 80 Watt
 Hitung : RC dan XM
3. Sebuah transformator 20 KVA, 2200/220 Volt , 50 Hz
dilakukan pengujian dengan data sebagai berikut :
• Test Beban Nol : 220 Volt, 4,2 Amp, 148 Watt
• Test Hubung Singkat: 86 Volt; 10,5 Amp, 360 Watt
 Hitung Parameter Inti
 Diketahui: S=20 kVA, V1=2200 Volt, V2= 220, f=50Hz
 V0 = 220 V, Io=4,2 Amp, Po = 148 Watt
 VHS = 86, IHS = 10,5, PHS =360 W
 Dit. a. RC dan XM
 a. Req, Xeq dan Zeq
 Jawab:
 Cos φ0=0,16 Sin φ0 = 0,98
 IC =0,672 Amp, IM = 4,116 Amp
 Rc = 327,38 Ohm, XM = 53,44 Ohm
 Req = 3,26 Ohm, Zeq = 8,2 Ohm
 Xeq = 7,52 Ohm
Menentukan Parameter Transformator
Pengujian dengan Hubung Singkat
Pengunjian Hubung Singkat dilakukan dengan menghubung singkat sisi
sekunder trafo. Arus hubung singkat pada pengujian transformator hubung
singkat adalah arus yang mengalir melalui belitan primer. Jika tegangan pada
terminal primer tidak diubah, arus hubung singkat tersebut menjadi sangat
besar dan melebihi kapasitas belitan yang akibatnya dengan panas yang
ditimbulkannya akan dapat merusak isolasi belitan tersebut. Maka dari itu
pengujian dilakukan pada tegangan tertentu yang lebih rendah dan
diharapkan arus hubung singkat yang terjadi nantinya akan sama dengan
arus nominal transformator tersebut.
Menentukan Parameter Transformator
Dari pengujian ini diperoleh data :
 Pada voltmeter : VHS
 Pada amperemeter : IHS
 Pada wattmeter : PHS
Ohm

Ohm

Ohm
Menentukan Parameter Transformator
Contoh Soal 4:

1. Sebuah transformator 22000/220 Volt, memberikan hasil pengujian sebagai


berikut :
• Test Hubung Singkat : 20 Volt, 12 Amp, 100 Watt
• Test Beban Nol : 250 Volt, 1 Amp, 80 Watt
Tentukan parameter transformator. (Rc. Xm, Req, Xeq dan Zeq)

2. Sebuah transformatror 20 KVA 2200/220 Volt diadakan pengujian


dengan data sebagai berikut :
Test beban nol : Vo = 220 Volt , Io = 4,2 A , Po = 148 Watt
Test Hubung Singkat : VHS = 86 Volt, IHS = 10,2 A, PHS = 360 Watt
Hitung Parameter trafo?
3. Sebuah transformator 20 KVA, 2200/220 Volt ,
50 Hz dilakukan pengujian dengan data sebagai
berikut :
• Test Beban Nol : 220 Volt, 4,2 Amp, 148
Watt
Menentukan Parameter Transformator
Contoh Soal :

Sebuah transformator 1 fasa 20 KVA, 2200/220 Volt, 50 Hz mempunyai data :


R1 = 0,1 Ohm X1 = 0,22 Ohm
R2 = 0,035 Ohm X2 = 0,012 Ohm
Hitung : Rangkaian eqivalen trafo dipandang dari
a. Sisi primer
b. Sisi sekunder

Sebuah trafo 2300/230 volt, 50 Hz mempunyai parameter sebagai berikut :


R1 = 0,286 Ohm X1 = 0,73 Ohm
R2 = 0,319 Ohm X2 = 0,37 Ohm
Hitung : Rangkaian eqivalen trafo dipandang dari
a. Sisi primer
b. Sisi sekunder
CONTOH SOAL
1. Sebuah transformator 250/500 Volt, memberikan hasil pengujian sebagai berikut :
• Test Beban Nol : 250 Volt, 1 Amp, 80 Watt
 Tentukan parameter transformator. (Rc dan Xm)

Jawab :

Cos ϕ0 = 0,32 Sin ϕ0 = 0,94


Ic = 0,32 A Im = 0,94 A

Rc = 781,25 Ω, Xm = 265,95Ω
3. Sebuah transformator 20 KVA, 2200/220 Volt , 50 Hz
dilakukan pengujian dengan data sebagai berikut :
• Test Beban Nol : 220 Volt, 4,2 Amp, 148 Watt
• Test Hubung Singkat: 86 Volt; 10,5 Amp, 360 Watt
 Hitung Parameter Transformator

Dik : VHS = 86 V
V1 = 2200 IHS = 10,5 A
V2 = 220 PHS = 360 Watt
V0= 220 V
I0 = 4,2 A
Po= 148 Watt
Dit : Rc dan XM
Req, Xeq dan Zeq
TUGAS 2

Ditanyakan :
Hitung parameter trafo
(Rc dan Xm , Req, Xeq
dan Zeq)

Anda mungkin juga menyukai