KELOMPOK 4A 7 :
1. M. Zuniansyah S (19612020)
KELAS: D3-4A
TANGGAL: 8 April 2021
2021
TABEL HASIL PERCOBAAN
TABEL 2.1
R-N 244
S-N 245
T-N 241
R-S 420
R-T 422
S-T 419
TABEL 2.2
L1 (BERBAHAYA ) 68 V
- N’ (TIDAK BERBAHAYA) 18 V
N N’ (TIDAK BERBAHAYA) 20 V
L1 L1’ (BERBAHAYA) 67 V
L1 N’ (TIDAK BERBAHAYA) 26 V
N’ N’ (TIDAK BERBAHAYA) 1 V
TABEL 2.4
N’ (BERBAHAYA) 277 V
TABEL 2.5
N’ (TIDAK BERBAHAYA) 8 V
1. Dari hasil pengukuran tegangan pada tabel 2.1 dapat di jelaskan bahwa :
• Pada pengukuran tegangan terminal phasa ke netral yaitu R - N, S - N, T -
N, didapatkan hasil pengukuran sebesar 244 volt, 245 volt, dan 241 volt.
• Pada pengukuran tegangan terminal antar phasa yaitu R - S, R - T, S - T,
didapatkan hasil pengukuran sebesar 420 volt, 422 volt, dan 419 volt. Hasil
pengukuran sesuai dengan tegangan yang sebenarnya yaitu 380 volt
dengan toleransi +/- 10%.
2. Analisa hasil pengukuran yang di dapat dari tabel 2.2 sampai tabel 2.5.
• Tabel 2.2
Dari tabel 2.2 dapat di analisa bahwa ketika orang menyentuh transformer isolasi
tegangan sentuhnya akan membahayakan jika terjadi kegagalan isolasi ke L1, L1
+ L1’.
• Tabel 2.3
Dari tabel 2.3 dapat di analisa bahwa ketika orang menyentuh rumah beban
tegangan sentuhnya akan membahayakan setiap terjadi kegagalan isolasi pada
transformator isolasi ke L1 dan L1’ dan setiap terjadi kegagalan isolasi pada
beban ke L1’.
• Tabel 2.4
Dari tabel 2.4 dapat di analisa bahwa ketika orang menyentuh penghantar L1’
tegangan sentuhnya tidak akan membahayakan orang tersebut sedangkan jika
seseorang menyentuh penghantar N’ akan berbahaya.
• Tabel 2.5
Dari tabel 2.5 dapat di analisa bahwa ketika orang menyentuh penghantar N’
tegangan sentuhnya tidak akan membahayakan ketika sedangkan jika
seseorang menyentuh L1’ akan terjadi kegagalan isolasi pada transformer
isolasi ke N’, tegangan sentuhnya akan membahayakan..
(*Note : Tegangan sentuh yang tidak berbahaya maksimum 50 V )
3. Rangkaian pengganti untuk setiap kejadian dalam tabel 2.2 sampai dengan tabel
2.5. Dalam rangkaian pengganti ini AC Volts di ibaratkan sebagai orang.
• Rangkaian pengganti pada Tabel 2.2
4. Terkit dengan tujuan percobaan 1 s/d 4 dengan hasil pengukuran pada tabel 2.2
s/d tabel 2.5 dapat di analisa bahwa
• Sisi sekunder trasformator isolasi tidak boleh ditanahkan karena ketika
terjadi kegagalan isolasi di bodi trafo, apabila di sentuh orang maka akan
berbahaya, karena pada saat sisi sekunder transformator isolasi di tanahkan
maka akan terjadi loop tertutup yang akan mengakibatkan arus mengalir.
• Manfaat penggunaan trafo isolasi yaitu untuk merancang peralatan listrik
yang lebih aman akibat adanya kerusakan pada bagian sisi primernya,
sehingga tidak menyebabkan terjadinya sengatan listrik.
5. Kondisi orang yang menyentuh bodi pada beban dan pada bodi low voltage
transformation akan tersengat. Karena ketika orang menyentuh bodi pada beban
dan pada bodi low voltage transformator maka akan terjadi satu rangkaian tertutup
dan membuat tegangan akan mengalir dikarenakan bertemunya fasa dan netral
yang dihubungkan dengan orang sebagai penghantarnya.
6. Dari hasil percobaan berikut didapatkan kesimpulan bahwa
• Trafo isolasi pada sisi sekunder tidak boleh dibumikan/digrounding karena akan
menghasilkan loop tertutup apabila disentuh.
• Tegangan sentuh akan membahayakan jika ada kegagalan isolasi ke fasa baik
L1 maupun L1’