0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
438 tayangan12 halaman
Laporan ini menjelaskan percobaan over current relay yang dilakukan untuk memahami prinsip kerja, karakteristik, dan perbedaan karakteristik berdasarkan standar yang berbeda. Percobaan dilakukan menggunakan modul simulasi untuk mengatur relay dan memvariasikan arus beban, kemudian mencatat waktu operasi relay untuk setiap kurva karakteristik. Hasilnya digunakan untuk menggambar kurva secara teori dan hasil
Laporan ini menjelaskan percobaan over current relay yang dilakukan untuk memahami prinsip kerja, karakteristik, dan perbedaan karakteristik berdasarkan standar yang berbeda. Percobaan dilakukan menggunakan modul simulasi untuk mengatur relay dan memvariasikan arus beban, kemudian mencatat waktu operasi relay untuk setiap kurva karakteristik. Hasilnya digunakan untuk menggambar kurva secara teori dan hasil
Laporan ini menjelaskan percobaan over current relay yang dilakukan untuk memahami prinsip kerja, karakteristik, dan perbedaan karakteristik berdasarkan standar yang berbeda. Percobaan dilakukan menggunakan modul simulasi untuk mengatur relay dan memvariasikan arus beban, kemudian mencatat waktu operasi relay untuk setiap kurva karakteristik. Hasilnya digunakan untuk menggambar kurva secara teori dan hasil
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2020 1.1 Tujuan Percobaan 1. Memahami prinsip kerja over current relay, 2. mengetahui karakteristik kerja over current relay, 3. menjelaskan perbedaan karakterisktik over current relay berdasarkan ANSI/IEEE dan IEC, dan 4. mampu menggambar kurva karakteristik over current relay.
1.2 Teori Dasar
Proteksi arus lebih adalah proteksi atau perlindungan terhadap perubahan parameter arus yang sangat besar dan terjadi dengan cepat yang disebabkan oleh hubung singkat. Proteksi arus lebih ini antara lain diaplikasikan pada: a. Hubung singkat antar fasa yang dikenal sebagai proteksi arus lebih (overcurrent protection) dan relay yang digunakan untuk proteksi tersebut disebut relay arus lebih (overcurrent relay) b. Hubung singkat tanah, dikenal sebagai proteksi hubung tanah (earthfault protection/ ground fault protection) dan relay yang digunakan untuk proteksi ini dikenal dengan nama earth fault relay atau ground fault relay. Over current relay banyak digunakan untuk proteksi saluran transmisi/ distribusi udara ataupun kabel, transformator dan motor. Tipe relay yang akan dilaksanakan dalam praktikum ini adalah tipe relay numerik dengan fitur-fitur antara lain: a. Pengukuran secara digital - Deteksi overcurrent residual (earth) current melalui perhitungan dari arus tiga fase ataupun secara langsung ke terminal relay. b. Karakteristik waktu trip yang dapat dipilih; baik itu definite time maupuninverse time yang berdasarkan IEC ataupun ANSI. - Karakteristik instantaneous ataupun definite time untuk tahap arus I>> ataupun gangguan arus yang sangat besat I >>>. c. Unbalanced load protection (proteksi beban tidak seimbang) untuk deteksi gangguan fase, rotasi fase yang salah dan beban tidak simetris. - Fungsi auto- reclose, single ataupun multi reclose. Berdasarkan karakteristik kerja, maka OCR dapat dibedakan menjadi: 1. Relay arus lebih seketika /tanpa perlambatan waktu (moment-instantaneous OCR) 2. Relay arus lebih waktu tertentu / dengan perlambatan (definite time OCR) 3. Relay arus lebih berbanding terbaIik ( inverse time OCR ) a. Berbanding terbalik biasa (inverse) b. Sangat berbanding terbalik (very inverse) c. Sangat berbanding terbalik sekali (extremely inverse) Persamaan yang dapat digunakan untuk menentukan waktu operasi relay adalah sebagai berikut: Gambar 1 US Moderately Inverse Curve
Gambar 2 IEC Curve (Normal/Standard and Very Inverse Curve)
1.3 Alat dan Bahan Modul Terco Kabel Secukupnya
1.4 Prosedur Percobaan
A. Percobaan Three phase non-directional overcurrent protection (PHLPTOC1 / 3I > / 51P-1) 1. Membuat rangkaian percobaan pada Modul TERCO seperti gambar 3 – gambar 7. Model transmisi dapat dipilih salah satu dari model yang ada pada modul. 2. Memilih fungsi Three phase non-directional overcurrent protection (PHLPTOC1 / 3I > / 51P-1) pada REF 615. 3. Mengatur parameter dari relay PHLPTOC1 seperti gambar 8 – gambar 9. 4. Memilih jenis Kurva IEC Standard Inverse dengan nilai set pick up value (Ip) = 0.1 In serta nilai set time multiplier (D) = 1 5. Menaikkan beban resistansi pada modul sampai melewati arus setting (Ip) dari relay PHLPTOC1. 6. Setelah didapatkan nilai arus yang melebih setting relay PHLPTOC1, mengaktifkan relay PHLPTOC1 dengan beban resistansi pada modul tidak diubah. 7. Meng-OFF-kan CB3 atau CB4 pada modul. 8. Mencatat waktu kerja relay dengan meng-ON-kan CB3 atau CB4 secara bersamaan dengan stopwatch untuk menentukan waktu kerja relay (tripping time (t)) sampai relay REF615 trip atau CB3/CB4 bekerja (Lampu indikator CB menyala). 9. Mencatat nilai setting relay, arus yang melebihi arus setting serta waktu kerja relay untuk karakteristik Kurva IEC Standard Inverse seperti tabel 1. 10. Mengulangi langkah No 8 untuk berbagai arus beban dengan nilai set pick up value (Ip) = 0.1 In serta nilai set time multiplier (D) = 1 yang sama. 11. Mengulangi langkah 4 – langkah 10 dengan memilih Kurva IEC Very Inverse kemudian tulis hasil pengamatan pada Tabel-1. 12. Mengulangi langkah 4 – langkah 10 dengan memilih Kurva IEC Extremely inverse kemudian tulis hasil pengamatan pada Tabel-1. 13. Mengulangi langkah 4 – langkah 10 dengan memilih Kurva IEC definite time kemudian tulis hasil pengamatan pada Tabel-1. 14. Meng-off-kan modul peralatan sesuai prosedur standard modul TERCO.
1.5 Rangkaian Percobaan
Untuk modul pembangkit
Gambar 3 Rangkaian penghubung pembangkit-transfer block ke transmisi /distribusi-beban
Gambar 4 Rangkaian penghubung pembangkit-transfer block ke transmisi /distribusi dan beban
Gambar 5 Modul transmisi/distrbusi
Gambar 6 Rangkaian hubungan saluran transmisi ke beban
1. Menggambar perbandingan kurva karakteristik secara teori dan hasil pengamatan untuk karakteristik Kurva IEC Standard Inverse, IEC Very Inverse, dan Kurva IEC Extremely Inverse, dan Kurva IEC Definite Time. Gambar 9 Kurva karakteristik secara teori untuk karakteristik Kurva IEC Standard Inverse, Very Inverse, Extremely Inverse, dan Kurva IEC Definite Time