I. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis transmisi berdasarkan jaraknya
2. Mahasiswa dapat menentukan pengaruh beban R, L dan C dan kombinasi ketiganya
terhadap voltage drop pada:
a. Transmisi jarak pendek
b. Transmisi jarak menengah
11
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN JARAK TRANSMISI
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
IS R X IR
Z = R + j wL
VS
Load VR
Adapun nilai regulasi tegangan untuk transmisi jarak pendek, dapat dinyatakan sbb:
|V R , NL|−|V R , FL|
Persen regulasi= x 100 % ......................... (3)
|V FL|
Dimana:
VR,NL : Receiving Voltage, No Load (tegangan sisi penerima kondisi
tanpa beban)
VR,FL : Receiving Voltage, Full Load (tegangan sisi penerima
kondisi beban penuh)
Adanya perbedaan tegangan antara sisi pengirim dan penerima ini disebabkan oleh
adanya jatuh tegangan (voltage drop) oleh adanya impedansi saluran. Jika voltage drop
dinyatakan dalam Vz, maka besarnya adalah
V z=√ V 2r +V 2x ................................................................................................................ (4)
12
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN JARAK TRANSMISI
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
Dimana;
Vz = besarnya voltage drop pada suatu salauran transmisi (pendek)
Vr = besarnya resistive voltage drop
Vx = besarnya reactive voltage drop
VZ Vx=X*I
VS
VR Vr=R*I
a I
Dengan adanya pengukuran tegangan di sisi pengirim dan penerima, maka besarnya
jatuh tegangan pada suatu transmisi dapat diperoleh dengan:
V z=V s−V R ...................................................................................................................... (5)
|V R|
|Vs|-
b
VZ a
VS Vx=X*I
VR Vr=R*I
a I
Normalnya nilai a dan b jauh lebih kecil dari nilai V S dan VR maka b2 dapat diabaikan.
Sehingga diperoleh U1 U2 + a, atau Vz = a. Dimana:
a=a R +a x ............................................................................................................................. (7)
13
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN JARAK TRANSMISI
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
a b
Vx=X*I
Z
V
aR
a
Vr=R*I ax
Gambar 4. Diagram vector drop voltage
Dengan melakukan subtitusi persamaan (11) ke dalam persamaan (10) maka drop
voltage juga dapat dituliskan sbb:
RP 2+ XQ 2
∆ V z= ............................................................................................................. (13)
VR
IS R X IR
Z = R + j wL
VR
VS
Y/2 Y/2
14
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN JARAK TRANSMISI
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
( Y2 + I ) Z +V
V S= V R R R ............................................................................................ (14)
ZY
V =(
S +1 ) V + Z I R R ................................................................................................ (15)
2
Y Y
I S=V S +V R + I R ..................................................................................................... (16)
2 2
Dengan melakukan subtitusi nilai Vs (persamaan 15) pada persamaan 16 di atas, maka
diperoleh:
ZY ZY
I S=V R Y 1+ ( 4
+
2 )( )
+1 I R .......................................................................... (17)
Dimana
ZY
A=D= +1 ................................................................................................................. (20)
2
ZY
B=Z C=1+ .............................................................................................................. (21)
4
Konstanta ABCD ini terkadang disebut juga sebagai konstanta umum rangkaian saluran
transmisi (generalized circuit constant of transmission line). Konstanta A sangat
penting untuk regulasi tegangan, yakni:
Dimana:
VS : Sending Voltage (tegangan pengirim)
15
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN JARAK TRANSMISI
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
Sedangkan voltage drop pada saluran transmisi jarak menengah ini dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan sbb:
P2 1 Q2
V z=R
3U s
+ X−
(
ωC e 3V s ) .......................................................................... (23)
Dimana:
C e =3C 1+ C 0 ..................................................................................................................... (24)
16
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN JARAK TRANSMISI
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
Catatan:
Untuk percobaan voltage drop pada transmisi jarak pendek, kapasitansi antar
saluran dan saluran ke tanah tidak perlu dihubungkan.
V. Prosedur Percobaan
A. Transmisi jarak pendek
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai percobaan sesuai gambar percobaan (tidak perlu menhubungkan
kapasitansi saluran – saluran dan saluran – ground)
3. Mencatat dan menghitung parameter transmisi.
4. Pastikan posisi beban pada level 0.
5. Memeriksa setting frekuensi motor pada posisi 50Hz.
6. Posisi pengaturan motor …….. Mode
7. On-kan motor
8. Memeriksa kecepatan motor pada kecepatan 1500 rpm.
9. Posisi pengaturan generator Manual
10. On-kan generator
11. Naikkan beban sesuai permintaan pada tabel.
12. Mencatat hasil pengukuran.
18
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN JARAK TRANSMISI
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
U1 = Vs
U2 = VR
U = Vz
Vz Vz
Load setting Pembacaan Pembacaa
Perhitungan
n
R L C Pf Vs VR I
19
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB PEMBANGKIT DAN PENGUJIAN JARAK TRANSMISI
PENYALURAN STL
SEMESTER VI
20