I. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa memahami penyebab terjadinya kondisi overcurrent relay.
2. Mahasiswa mengetahui prinsip kerja dan karakteristik operasi overcurrent.
Hubung singkat antar fasa yang dikenal sebagai proteksi arus lebih (overcurrent protection) dan
relay yang digunakan untuk proteksi tersebut disebut relay arus lebih (overcurrent relay)
Hubung singkat tanah, dikenal sebagai proteksi hubung tanah (earthfault protection/ ground
fault protection) dan relay yang digunakan untuk proteksi ini dikenal dengan nama earth fault
relay atau ground fault relay.
I nt k
dimana:
Dimana n berubah-ubah dari 0 sampai dengan 8 diperoleh beberapa jenis karakteristik pada OCR,
antara lain:
1. Defenite Time, dimana waktu operasi relay sama untuk semua besar gangguan, atau t = k
2. Standard Inverse (SI), waktu operasi relay berbanding terbalik dengan besar arus gangguan.
3. Very Inverse (VI), waktu operasi juga berbanding terbalik dengan besar arus gangguan
namun kurvanya lebih tajam penurunnnanya dibandingkan SI.
4. Extremely Inverse (EI), kurvanya lebih curam lagi dari VI.
Secara umum persamaan inverse time delayed characteristic tersebut dapat dituliskan sbb:
Dimana:
t = Operation time
β = Konstanta
M = Multiple Setting ( I / Is )
K = Konstanta
Is = Setting
= Konstanta
L = Konstanta ANSI/IEEE (Nol untuk kurva IEC)
T = Time Multiplier Setting for IEC Curves
TD = Time Dial Setting for IEEE Curves
C = Definite time adder (Zero for standard Curves)
Dengan tabel nilai untuk masing-masing variabel tersebut seperti tampak pada tabel 2.1.
13.5
𝑡 = (𝑀 − 1)
II.2.2 Karakteristik
Dari persamaan di karakteristik Defeinite, Standard Inverse, Very Inverse dan Extremely Inverse,
maka diperoleh karakteristik sesuai gambar no. 2.3
Gambar 4. OCR
Tekan tombol di lingkaran merah untuk menampilkan window main menu
Pilih setting
Gunakan panah kiri, kanan, atas, bawah untuk sampai ke PHLPTOC1 (Low setting OCR)
Pada submenu PHLPTOC, maka akan terdapat beberapa parameter yang perlu diset.
Yang perlu diset antara lain:
Parameter Value Keterangan
Start Value 0.05 In = 0.05 * 2 A = 0.1 A
Start Value Multiple 1
Time Multiplier (tms) 1 Parameter ini tidak berfungsi jika
diaktifkan Definite Time Curve.
Akan diubah sesusai petunjuk
pembimbing.
Operating time delay Parameter ini hanya berfungsi ketika
dipilih Definite Time Curve
Operating time Curve Definite Time (percobaan 1)
Inverse (percobaan 2)
Very Inverse (percobaan 3)
Type of reset curve Ikuti default yang telah terpilih
Operation On Untuk aktifkan fungsi proteksi
Number of start phases Ikuti default yang telah terpilih
Minimum operate time Ikuti default yang telah terpilih
Reset delay time Ikuti default yang telah terpilih
Measurement Mode DFT Ikuti default yang telah terpilih
Curve Parameter A Ikuti default yang telah terpilih, nilai
Curve Parameter B hanya berfungsi jika dipilih customs
Curve Parameter C curve.
Curve Parameter D
Curve Parameter E
Untuk percobaan karaktersitik operasi inverse, waktu operasi dihitung terlebih dahulu
agar dapat dbandingkan langsung dengan waktu hasil percobaan.
IV. Keamanan & Keselamatan Kerja (K3)
A. Potensi Bahaya
1. Electric Shock yang dapat mempengaruhi aliran arus di badan manusia.
2. Busur api (arcing) yang dapat menghasilkan panas dan dapat mengakibatkan
hubung singkat, kebakaran, luka sampai kematian.
3. Kebakaran yang diakibatkan oleh kondisi overload dari peralatan dan kabel.
B. Antisipasi
1. Mengikuti petunjuk instruksi manual dan pembimbing.
2. Memeriksa kembali semua rangkaian sebelum memulai
mengoperasikan peralatan praktikum dibawah pengawasan
pembimbing.
3. Matikan semua sumber tegangan sebelum membuat atau mengubah koneksi apa
pun.
4. Menggunakan peralatan pelindung seperti safety shoes dan helmet bila
diperlukan.
5. Biasakan diri Anda dengan peralatan keamanan
o Emergency stop
o Alat pemadam api
o MCB