MODUL
PROTEKSI ARUS LEBIH TIGA FASE
MODUL
RELAY PROTEKSI OVERCURRENT RELAY
I. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa memahami penyebab terjadinya kondisi overcurrent relay.
2. Mahasiswa mengetahui prinsip kerja dan karakteristik operasi overcurrent.
Hubung singkat antar fasa yang dikenal sebagai proteksi arus lebih (overcurrent protection) dan
relay yang digunakan untuk proteksi tersebut disebut relay arus lebih (overcurrent relay)
Hubung singkat tanah, dikenal sebagai proteksi hubung tanah (earthfault protection/ ground
fault protection) dan relay yang digunakan untuk proteksi ini dikenal dengan nama earth fault
relay atau ground fault relay.
I nt k
dimana:
I = arus yang dirasakan oleh relai
k = konstanta
t = waktu operasi
n = indeks karakteristik dari relai
Dimana n berubah-ubah dari 0 sampai dengan 8 diperoleh beberapa jenis karakteristik pada OCR,
antara lain:
1. Defenite Time, dimana waktu operasi relay sama untuk semua besar gangguan, atau t = k
2. Standard Inverse (SI), waktu operasi relay berbanding terbalik dengan besar arus gangguan.
3. Very Inverse (VI), waktu operasi juga berbanding terbalik dengan besar arus gangguan
namun kurvanya lebih tajam penurunnnanya dibandingkan SI.
4. Extremely Inverse (EI), kurvanya lebih curam lagi dari VI.
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB POWER SYSTEM OVERCURRENT PROTECTION SEMESTER VI
Secara umum persamaan inverse time delayed characteristic tersebut dapat dituliskan sbb:
IEC CURVES IEEE CURVES
( ) ( )
Dimana:
t = Operation time
β = Konstanta
M = Multiple Setting ( I / Is )
K = Konstanta
Is = Setting
= Konstanta
L = Konstanta ANSI/IEEE (Nol untuk kurva IEC)
T = Time Multiplier Setting for IEC Curves
TD = Time Dial Setting for IEEE Curves
C = Definite time adder (Zero for standard Curves)
Dengan tabel nilai untuk masing-masing variabel tersebut seperti tampak pada tabel 2.1.
II.2.2 Karakteristik
Dari persamaan di karakteristik Defeinite, Standard Inverse, Very Inverse dan Extremely Inverse,
maka diperoleh karakteristik sesuai gambar no. 2.3
Pilih setting
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB POWER SYSTEM OVERCURRENT PROTECTION SEMESTER VI
Gunakan panah kiri, kanan, atas, bawah untuk sampai ke PHLPTOC1 (Low setting OCR)
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB POWER SYSTEM OVERCURRENT PROTECTION SEMESTER VI
Pada submenu PHLPTOC, maka akan terdapat beberapa parameter yang perlu diset.
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB POWER SYSTEM OVERCURRENT PROTECTION SEMESTER VI
V. Rangkaian Percobaan
Untuk modul pembangkit
Sebelumnya dengan mengacu pada arus di percobaan definite, nilai arus sudah dapat
diketahui, sehingga top untuk percobaan dengan IEC cuve dapat dihitung terlebih dahulu
untuk memperkirakan waktu operasi relay.
Dapat dipercobakan untuk nilai tms berbeda dan setting lain tetap
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
LAB POWER SYSTEM OVERCURRENT PROTECTION SEMESTER VI
B. Antisipasi
1. Mengikuti petunjuk instruksi manual dan pembimbing.
2. Memeriksa kembali semua rangkaian sebelum memulai mengoperasikan
peralatan praktikum dibawah pengawasan pembimbing.
3. Matikan semua sumber tegangan sebelum membuat atau mengubah koneksi apa
pun.
4. Menggunakan peralatan pelindung seperti safety shoes dan helmet bila
diperlukan.
5. Biasakan diri Anda dengan peralatan keamanan
o Emergency stop
o Alat pemadam api
o MCB