Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTIKUM PENGAMAN PERALATAN & PEMBUMIAN

“SISTEM PENGAMAN MENGGUNAKAN FUSE”

Oleh

Kelfin Ilferdo (18064039)

Dosen Pembimbing : Ichwan Yelfianhar, ST,M.Eng.Sc

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
I. Tujuan Praktikum
1. Memahami Prinsip Kerja Fuse dalam sistem pengaman
2. Melakukan simulasi pengaman fuse menggunakan perangkat lunak EcoStruxure Power
Design - Ecodial INT V4.93
3. Melakukan trouble shooting pada rangkaian pengaman menggunakan fuse
II. Alat dan Bahan
1. PC (desktop/laptop) + Software EcoStruxure Power Design - Ecodial INT V4.93
2. Busbars
3. LV Source
4. CB Cable Motor
III. Materi Singkat
Sakering (fuse) adalah suatu peralatan proteksi yang umum digunakan. Sekering (fuse)
adalah suatu peralatan proteksi kerusakan yang disebabkan oleh arus berlebihan yang
mengalir dan memutuskan rangkaian dengan meleburannya elemen sekering (fuse).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sekering (fuse) :
1. Arus nominal sekering (current rating) adalah arus yang mengalir secara terus menerus
tanpa terjadi panas yang berlebihan dan kerusakan
2. Tegangan nominal (voltage rating) yaitu tegangan kerja antar konduktor yang
diproteksi atau peralatan
3. Time current protection yaitu suatu lengkung karakteristik untuk menentukan waktu
pemutusan
4. Pre arcing time adalah waktu yang diperlukan oleh arus yang besar untuk dapat
meleburkan elemen sekering
5. Arcing time adalah waktu elemen sekering melebur dan memutuskan rangkaian
sehingga arus jatuh menjadi nol
6. Minimum fusing current adalah suatu harga minimun dari arus yang akan menyebabkan
elemen sekering beroperasi (melebur)
7. Fusing factor adalah suatu perbandingan antara minimum fusing current dengan curret
rating dari sekering. Umumnya sekering yang tergolong pada semi enclosed
mempunyai faktor 2 dan untuk type HRC mempunyai faktor serendah mungkin 1,2
8. Total operating time adalah waktu total yang diambil oleh sekering secara lengkap
dapat mengisolasi dengan gangguan.
9. Cut off ini adalah satuan fungsi yang penting sekering HRC. Jika elemen sekering
melebur dan membatasi harga arus yang dicapai ini kita kenal dengan sebutan “arus cut
off”
10. Categori of duty. Sekering diklasifikasikan pada kategori kesanggupan dalam
menangani gangguan sesuai dengan harga arus prospective pada rangkaian. Katagori
A1 dan A2 untuk arus propectif. 1.O.kA dan 4.0 kA. Sedangkan untuk kategori AC3,
AC4 dan AC5 untuk arus 16,5 kA, 33 kA dan 46 kA.
IV. Langkah Percobaan
1. Jalankan aplikasi software EcoStruxure Power Design - Ecodial INT V4.93
2. Klik “Create a new project” untuk memulai

3. Pilihlah komponen yang diperlukan


4. Pilihlah sumber “Source LV”

5. Pilih distribution “Busbars”

6. Pilih salah satu yang akan digunakan menjadi beban dan saya kali ini memilih beban
motor “CB Cable Motor”
7. Aturlah parameter pada setiap komponen

8. Cek beban dan atur parameter

9. Aturlah parameter busbars


10. Klik running untuk menjalankan simulasi

11. Liatlah error ketika ada kesalahan

12. Klik curve untuk melihat kurva koordinasi


13. Hasil akhir rangkaian

V. Hasil Percobaan
Selektif (CB Source 20 A):
1. Karakteristik dari CB yang terpasang pada LV Source
2. Karakteristik fuse pada beban Load 3

3. Karakteristik fuse dari Motor Load 4


4. Karakteristik fuse pada beban Load Motor 5

Kesimpulan :
Kita lihat pada karakteristik fuse dan CB tidak ada daerah yang berimpit artinya selektif
bisa tercapai apabila terjadi gangguan pada komponen maka yang terlebih dahulu
adalah fuse pada motor kemudian apabila gangguan masih terjadi barulah CB yang
bekerja
Tidak Selektif (CB Source 20 A) :
1. Karakteristik dari CB yang terpasang pada LV Source
2. Karakteristik fuse pada beban Load 3

3. Karakteristik fuse pada beban Load 4


4. Karakteristik fuse pada beban Load 5

Kesimpulan:
Kita lihat pada karakteristik fuse dan CB ada daerah yang berimpit artinya tidak
selektif karena nilai dari CB Source Ampere nya kita kecilkan, apabila terjadi kasus
tersebut maka kedua sistem pengaman akan trip sehingga seluruh sistem kelistrikan
bakal padam.
VI. Kesimpulan
Sekering adalah suatu peralatan proteksi yang umum digunakan yang memproteksi sistem
atau komponen terhadap kerusakkan yang disebabkan oleh arus berlebihan.Dalam
pemilihan seksering harus diperhatikan criteria sebagai berikut:
1. Arus nominal sekering (current ratting).
2. Tegangan nominal (voltage ratting).
3. Karakteristik pemutusan sekering (time – current characteristics protection).
4. Pre arcing time
5. Arcing time
6. Minimum fussing current
7. Fusing factor
8. Total operatiung time
9. cut off
10. Category of duty

Anda mungkin juga menyukai