Anda di halaman 1dari 36

Laporan Kerja Praktek

PT. SAKA INDONESIA PANGAKAH Ltd.


Erasmus Nugraha Kristi
PROTEKSI TRANSFORMER 6,6
kV/0,4 kV dengan SEPAM
1000+ T87
Outline
Latar Belakang
Single Line Diagram
Proteksi
Transformer
SEPAM
Studi kasus
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Latar Belakang
PT SAKA ENERGY (Indonesia Pangkah) Ltd adalah
perusahan yang meproduksi minyak dan gas yang
berorientasi produksi
Jaringan sistem tenaga listrik yang diterapkan adalah Tie
Line dengan sifat redundant.
Transformer merupakan kompononen yang penting dalam
distribusinya, dimana berfungsi sebagai step down voltage.
Baik buruknya proteksi transformer akan sangat
mempengaruhi kegiatan produksi prusahaan
Single Line Diagram OPF
Proteksi
Proteksi adalah suatu alat yang berfungsi
utnuk memberi pengamanan terhadap
peralatan system tenaga listrik, baik
secara langsung maupun melalui
peralatan bantu.
Tujuan Proteksi
Mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan akibat
adanya gangguan yang terjadi

Melokalisir atau membatasi luas daerah yang
terganggu seminimal mungkin

Mengamankan manusia terhadap bahaya yang
ditimbulkan oleh arus listrik

Memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang
tinggi kepada konsumen

Persyaratan Proteksi
Selektivitas
Andal
Sensistifitas
Cepat
Ekonomis
Transformer 160-ET-11
Rating Transformer 160-ET-11
Rating Transformer 6,6 ke 400v 160-ET-11
Design Temperatur 40
o
c
Rated Power 3 MVA
3 phase
Vprimer 6,6 KV
Vsekunder 0,4 KV
Effieciency (full load) 98.53 %
Losses full load 32000 W
Losses No Load 3700 W
Frekuensi 50Hz
Cooling ONAN, N2 gas filling
Rated current Primer 262.4 A
Rated current Sekunder 4330.1A
Inrush current/duration 2970.4 A/0.116sec
Impedance voltage 6%

SEPAM
(Systeme D Electrical Protection And Monitoring)

Produk SEPAM
SEPAM 1000+
SEPAM 1000+ jenis S. Digunakan untuk
proteksi Switchgear.
SEPAM 1000+ jenis B. Digunakan untuk
proteksi Busbar.
SEPAM 1000+ jenis T. Digunakan untuk
proteksi Transformator.
SEPAM 1000+ jenis M. Digunakan untuk
proteksi Motor Listrik.
SEPAM 1000+ jenis C. Digunakan untuk
proteksi Kapasitor Bank.
SEPAM 1000+ jenis G. Digunakan untuk
proteksi Generator.

Kelas SEPAM 1000+
Dimensi SEPAM 1000+
UMI SEPAM 1000+
Tampilan belakang SEPAM
1000+
Arsitektur modular dari SEPAM 1000+
seri 80

Fungsi fungsi SEPAM T87
Fungsi Proteksi

Fungsi Metering

Fungsi Diagnosis

Controlling dan Monitoring

Fungsi Proteksi SEPAM T87

Phase overcurrent (50/51)
Earth Fault (50N/51N;50G/51G)
Breaker Failure(50BF)
Negative sequence / current unbalance (46)
Thermal Overload for machines(49RMS)
Restricted earth fault differential (64REF)
Two-Winding Transfomer Differential (87T)
Directional phase overcurrent (67)
Directional Earth fault( 67N/67C)
Directional active over power (32P)
Overfluxing V/Hz (24)
Remanent undervoltage (27R)
Undervoltage (L-L or L-N) (27)
Overvoltage(L-L or L-N) (59)
Neutral voltage displacement(59N)
Negative sequence overvoltage (47)
Overfrequency (81H)
Underfrequency (81L)
Thermostat / Bucholz (26/63 )





Phase Overcurrent
Adalah pengamanan terhadap beban dan
arus berlebih. Untuk mengamankan
jaringan 3 fasa, dengan kurva
pengamanan IDMT ataupun definite.
Pengaman ini di set pada nilai arus
tertentu dengan waktu tunda tertentu
Earth fault
Adalah pengamanan yang berdasarkan
pengukuran pada titik netral, untuk
perlindungan gangguan fasa ke tanah.
Arus pentanahan yang terukur Ir, apabila
melebihi arus setting dengan durasi yang
melebihi waktu setting makan relay akan
bekerja (trip).
Two-Winding Transfomer
Differential (87T)

Adalah proteksi untuk mengamankan arus
antara sisi primer dan sekunder apabila
terjadi short circuit d fasa fasanya
sehingga terjadi perbedaan yang signifikan
antara arus primer dan arus sekunder.
Fungsi Metering
Fungsi metering adalah fungsi sepam
sebagai alat ukur yang presisi, semua
hasil pengukuran digunakan untuk
pengawasan dan pemeliharan alat baik
secara lokasi maupun jarak jauh.

Besaran besaran yang dapat diukur
antara lain :
Phase current
Residual current
Demand current and Peak demand current
Voltage and frequency (antara fasa, fasa ke
netral
Power (aktif, reaktif, semu, dan power factor),
Temperature
Diagram Phasor.
Fungsi Diagnosis
Network diagnosis assistance :
SEPAM memiliki fungsi metering jaringan power dari
sistem, semua data dari gangguan yang ada
dijaringan akan dideteksi sepam dan disimpan untuk
tujuan analisa
Machine diagnosis assistance :
SEPAM membantu dalam menyediakan data
operasi dari mesin, data prediksi untuk
memaksimalkan proses management, dan data
yang memudahkan dalam fungsi setting proteksi
dan implementasinya
SEPAM self- diagnosis :
untuk menganalisa keadaan dari SEPAM itu sendiri.
Parameter yang dianalisa anatar lain battery suplai
SEPAM, Deteksi terhubungnya konektor,
pemeriksaan konfigurasi seperti kegagalan
input/output, dan kegagalan internal yang
menyebabkan SEPAM shut down.

Controlling dan Monitoring

SEPAM berkerja untuk mengendalikan
dan mengawasi fungsi dari suatu sistem
kelistrikan. Dimana bekerja berdasarkan
logika yang diterapkan setelah input /
output terpasang semestinya.Berfungsi
untuk mengendalikan relay yang akan
berkerja berdasarkan setting proteksi
yang didesign.

Studi Kasus
Penentuan setting proteksi sisi primer
transformer 160-ET-11 untuk Phase
Overcurrent (ANSI 50/51) Level 1
dengan karaktersitik kerja Extremely
Inverse
Pembahasan
Perhitungan arus setting pada transformer sisi primer

Dimana :
Rated power = Daya nominal (3 MVA)
V primer = Tegangan Primer (6,6Kv)
In = Arus nominal
Relay Inverse setting


Dimana :
K
fk
= Faktor keamanan, nilai antara 1,1 1,2 (1,2 )
K
d
= Faktor arus kembali, 1 untuk inverse
I
n
= Arus nominal yang diijinkan pada
peralatan yang diamankan
I
s
= Arus setting

Perhitungan time setting proteksi pada transformer sisi primer


Dimana :
Ts = waktu setting relay
K = konstanta standar Extremely Inverse (80)
Is = Arus setting
TMS /Delay time = Standar waktu setting (0,45)
= Konstanta standar
Extremely Inverse (2)

Proteksi Terpasang
Perbandingan Aplikasi dan Perhitungan
Setting Perhitungan
Arus 315A 314,19A
Waktu 320ms 364ms
Analisa gangguan

Kesimpulan
Jenis Sistem Tenaga Listrik
yang digunakan adalah Tie
Bus dengan sifat Redundant


Proteksi yang terpasang
sudah sesuai dengan dasar
teori dan layak untuk
dijalankan.


Saran
Sebaiknya terus dilakukan secara periodik perawatan,
pengujiaan dan kalibrasi dari alat listrik yang
digunakan di PT. SAKA Indonesia Pangkah Ltd,
sehingga setting proteksi yang digunakan tetap
relevan dengan kondisi alat di lapangan.

Sebaiknya progam kerja praktek dapat terus diadakan
secara rutin setiap tahunnya, sehingga dapat
membantu membuka wawasan mahasiswa tentang
dunia kerja sebenarnya. Untuk membantu pemerintah
dalam mempersiapkan lulusan - lulusan muda yang
siap kerja.

Anda mungkin juga menyukai