Anda di halaman 1dari 57

Tiada henti tampa berkarya

TURBIN AIR & AUXILIARY

Disampaikan Oleh: SUPRIYONO,ST


TRANFER KNOLEDGE tahun 2014 MANAJER PLTA
GOLANG,GIRINGAN,NGEBEL &
AMPELGADING
2.Ringkasan Eksekutif
MENGENAL MACAM2 TURBIN AIR DAN
ALAT BANTU SERTA CARA KERJA

MACAM2 TURBIN AIR :


1. TURBIN PRANCIS
2. TURBIN KAPLAN
3. TURBIN PROPELER
4. TURBIN PELTON
5. DAYA TURBIN
3.CARA KERJA TURBIN
TURBIN AIR Ialah :
1. Suatu pesawat untuk merubah energi potensial
(air) menjadi energi kenetik(kecepatan)dlm pipa
pesat. energi kinetik dirubah menjadi energi
Gerak /mekanik (Memutar turbin ) , Turbin
memutar generator. .

2. Prinsip kerja turbin air :


Turbin air pada pusat listrik tenaga air ialah
berfungsi untuk mengubah energi air menjadi
energi gerak/putar,sedangkan energi air(energi
potensial)dlm proses aliran dalam pipa pesat
secara berangsur2 berubah menjadi energi
kinetik/kecepatan dan energi kinetik didalam
turbin dirubah menjadi energi mekanik/gerak yg
digunakan untuk memutar roda turbin.
4.KLASIFIKASI TURBIN AIR

 Turbin air dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam


 Turbin aksi dan reaksi
 Turbin aksi yaitu turbin impul/pelton memanfaatkan
energi kinetik/kecepatan
dari suatu pancaran air dengan kecepatan tinggi dan
head tinggi yang
bekerja hanya pada sebagian kecil dirunner.
Turbin reaksi yaitu turbin prancis,kaplan,propeler
yang dapat menghasilkan tenaga dari kombinasi
gerakan kecepatan air
dan tekanan air
Pada dasarnya turbin air yg punya caps 5mw kebawah
di design tipe Harizontal dan diatas 5mw vertikal
5. JENIS2 TURBIN AIR & HEAD
PADA PLTA
 Turbin Aksi
 Turbin pelton/impuls.
 Turbin Reaksi
 Tubin francis
Turbin kaplan
Turbin propeler
 Head : adalah tinggi jatuh air atau ketinggian air antara
permukaan air kth/intake dengan permukaan air tailrace./air
buangan dari turbin
 Pada head PLTA diklasifikasikan menjadi High head, medium
head dan low head
dan tidak ada batasan pasti yang dapat ditetapkan.
 Low head umumnya untuk tinggi jatuh lebih kecil 0m s/d
30m/untuk jenis turbin kaplan
 Medium head untuk tinggi jatuh antara 30m s/d 200 m untuk jenis
turbin prancis
 High head untuk tinggi jatuh diatas 200m/untuk jenis turbin
pelton
6.KOMPONEN2 TURBIN AIR &
FUNGSINYA
1.Spiral cause/rumah keong 19.Water Drug/Safety valve
2.Turbin/Runner/impeler 20. Roda Gila
3.Guide vane 21 Bearing turbin
4.Labirint 22 Cooler
5.Slitring 23 Pipa pesat
6. Main houl 24 Acumulator tank
7.Sudu jalan 25 Bypas valve
8. Sudu tetap 26 Daya turbin
9.Zekring/serpin 27 High oil presure pump

10.Draft tube 28 Oil Sumptank


11.Regel ring 29 Kavitasi
12. Cover protection/Decksel 30 Air reaction
13. Nepel grease pada turbin 31 Trush bearing
14.Valve drain turbin 32 Governor
15.Presure gauge 33 jurnal bearing
16. Shaft seal 34 Radiator
17.Main Exciter 35 Samptank
7.FUNGSI COMPONEN2 TURBIN

 1.SPIRAL CAUSE/RUMAH KEONG ialah bersfungsi


sebagai rumah turbin./runner
 2.TURBIN/RUNER ialah berfungsi untuk merubah
energi potensial(air) menjadi energi mekanik yg
dapat memutar roda jalan turbin.
 3.GUIDE VANE ialah berfungsi untuk
membuka/menutup atau untuk mengatur sedikit
banyaknya air yg masuk ke dalam turbin waktu
pembebanan
 4.LABIRINT ialah berfungsi sebagai perapat air pada
sisi tekan.
 5.SLITRING ialah berfungsi sebagai perapat air sisi
buang.
 6.MAIN HOUL ialah Lubang lalu orang berfungsi
sebagai untuk inspecksi dan pemeliharan.
8.LANJUTAN FUNGSI COMPONEN

 7.SUDU TETAP TURBIN ialah sudu yg jadi satu dengan rumah


turbin/spiral cause yg berfungsi untuk mengarahkan energi
potensial/air ke sudu jalan.
 8.SUDU JALAN TURBIN ialah sudu /bled yg jadi satu dengan
turbin/runer yg berfungsi untuk menerima energi potensial/air
sehingga turbin dpt berputar.
 9.ZUIKRING/SERPIN ialah berfungsi sebagai pengaman pada
turbin apabila sewaktu2 unit akan shutdown dan salah satu pada
guide vane terganjal batu atau kotoran lain, zekring/serpin akan
patah sehingga guide lainya tetap bisa menutup ,sehingga unit tetap
bisa shutdown/stop
 10.DRAFTUBE ialah berfungsi untuk saluran pembuangan air dari
turbin dan berfungsi juga untuk membuat vacum turbin sehingga
dapat menambah daya dari turbin itu sendiri.
 11.REGEL RING ialah sebagai rumah guide vane /suatu alat untuk
menggerakan beberapa rangkaian guidevane secara serempak.
9.LANJUTAN FUNGSI COMPONEN
 12.COVER PROTECTION/DEKSEL ialah suatu alat sebagai
rumah beberapa rangkaian guide vane ,serpin/zekring dan
stang guide vane.
 13.NEPEL GREASE alat untuk menyalurkan grease ke
bagian dalam shaft2 guide vane.sehingga shaft tetap licin
 14.VALVE DRAIN Sebagai katup pembuangan,drain dari
sepiral cause/rumah turbin.
 15.PRESURE GAUGE dalam turbin ialah alat monitor suatu
tekanan/vacum air di pada rumah turbin/sepiral cause
 16.GOVERNOR Ialah suatu alat untuk mengatur putaran
Turbin secara nominal/tetap biarpun beban berubah2
 17.MAIN EXCITER Ialah suatu pesawat generator DC yg
berfungsi sebagai excite/penguatan terhadap rotor
generator.yg di desaign dengan teg DC yg rendah,dan
arus yg tinggi
10.ALAT BANTU TURBIN&FUNGSINYA

.
18.AKUMULATOR TANK Ialah suatu tangki udara &
minyak yang bertekanan bersfungsi sebagai alat
bantu kerja governor
.
19.POMPA MINYAK PELUMAS Ialah suatu pompa untuk
menyalurkan minyak pelumas keseluruh semua
bearing2/metal2 yg membutuhkan pelumasan.

20.MAIN VALVE Ialah suatu valve/katup untuk membuka


dan menutup saluran air yg menuju ke turbin

21.BYPAS VALVE Ialah valve/katup untuk pengisian air ke


rumah turbin agar tekanan air antara rumah turbin
dan pipa pesat sama sebelum main valve dibuka.
22. COOLER. Ialah sebagai pesawat pendingin minyak
pelumas
11.LANJUTAN ALAT BANTU
TURBIN&FUNGSINYA
 23.PIPA PESAT Ialah suatu pipa yg berguna untuk
menyalurkan air dari kth (kolam tandu harian)ke
turbin
 24.SURGE TANK Ialah sebagai pipa pendatar dan
berguna untuk pengaman pipa pesat apabila
sewaktu2 terjadi water hamer apa bila unit terjadi
black out/trip
 25.KTH (kolam tandu harian) kolam sebagai bak
menampung air dari yg dari sugai sehingga
sedimen2/lumpur2 bisa diendapkan lebih dahulu
sebelum disalurkan ke pipa pesat/turbin
 26.SHAFT SEAL Ialah sebagai perapat kebocoran air
dari rumah turbin
 27.WATER DRUG/SEFTY VALVE : Ialah berfungsi untuk
pengaman turbin.Apabila sewaktu2 turbin terjadi
LANJUTAN ALAT BANTU TURBIN &
FUNGSINYA

 27.Roda gila : sebagai peredam dan penyeimbang


putaran waktu mesin operasi
 28.Kopling : sebagai penerus tenaga dari turbin ke
Generator
 29.Samptank : sebagai tangki minyak pelumas
u/mengangkat rotor sebelum mesin jalan (untuk unit
vertikal )
 30.Air reaction : sebagai ventilasi penyeimbang
udara yg masuk ke dalam turbin untuk mengurangi
kavitasi yg berlebihan
 31.Kavitasi : ialah Gelumbung2 udara yg ada
dalam turbin
 32.High Oil presure pump : sebagai pumpa
tekanan tinggi untuk mengangkat rotor generator
LANJUTAN ALAT BANTU TURBIN &
FUNGSINYA
 33.Trush bearing : berfungsi untuk mencegah poros
turbin bergeser kearah axial (searah poros/shaft)
 34.Jurnal Bearing : berfungsi untuk
menyangga/mencegah poros turbin dari pergeseran
arah radial
 35. Radiator pada generator sebagai : pendingin
udara masuk untuk pendinginan generator
12.SISTIM URUTAN OPERASI MANUAL
PADA UNIT PEMBANGKIT PLTA
GIRINGAN
 START UNIT MANUAL STEP BY STEP POSISI UNIT
POSISI REDY.
 1.CHEK SEMUA ALAT BANTU PASTIKAN SEMUA REDY
DAN CHEK MINYAK PELUMAS PADA SEMUA
BEARING2
 2.BUKA BYPAS VALVE SAMPAI TEKANAN AIR SISI
TURBIN DAN SISI PIPA PESAT SAMA
 3.BUKA MAIN VALVE SAMPAI FULL OPEN
 4.BUKA POSISI GUIDE VANE + 5% TUNGGU SAMPAI
TURBIN BERPUTAR, HINGGA MENCAPAI PUTARAN
NOMINAL
 5.CHEK SEMUA ALAT BANTU SEMUA, APABILA
SEMUA NORMAL UNIT SIAP MASUK PARELEL KE
JARING2
 6. PEMBEBANAN
19.DAYA TURBIN

 DAYA TURBIN.

 P = 9,81.𝜼.H.Q
 P = Daya turbin
 𝜼 = efesiensi turbin
 H = Head ( tinggi jatuh bersih (m)
 Q = Debit air (m3/det)

 Ns = kecapatan spicifik U/Menentukan jenis turbin


PLTA GOLANG 3X1MW LOKASI DI KAB MADIUN
PLTA NGEBEL 1X2,2MW LOKASI DI KAB
PONOROGO
PLTA GIRINGAN 2X1 DAN 1X1,2MW
LOKASI DI KAB MADIUN
13.TURBIN FRANCIS PLTA SUTAMI
14.TURBIN KAPLAN SENGGURUH
15.GUIDE VANE/WIECKET GATE
16.ROTOR GRNERATOR PLTA
SENGGURUH
AKUMULATOR PLTA GOLANG
PEMBONGKARAN TURBIN
TURBIN/RUNER PLTA GIRINGAN
RANGKAIAN GUIDE VANE
INSIDE TURBIN PLTA NGEBEL
PROVIL SHAFT TRUSH BERING
COOLER PLTA NGEBEL
SUASANA MAYOR OVERHOUL PLTA
GIRINGAN
SEGMEN TRUSH BERING PLTA NGEBEL
17.Main Valve PLTA Golang
18.SEGMEN TURBIN BEARING PLTA
SUTAMI
19.SEGMEN TRUSH BEARING
SUTAMI
20.LOWER BRACKET
21.UPPER BRACKET
ROTOR GENERATOR PLTA
GIRINGAN
STATOR GENERATOR PLTA
GIRINGAN
ZUIKRING/SERPIN PLTA GOLANG
GOVERNOR BARU PLTA GIRINGAN
GOVENOR KONVENSIONAL PLTA GOLANG TH 1957
GOVENOR KONVENSIONAL PLTA
NGEBEL TH 1958
TRUSH BEARING PLTA
GIRINGAN
MAIN EXCITER PLTA GIRINGAN
RUMAH TURBIN PLTA GIRINGAN
RODA GILA PLTA NGEBEL
JURNAL BEARING & TRUSH BEARING
PLTA GIRINGAN
DRAFT TUBE PLTA GOLANG
22.LABIRINT PLTA GOLANG
DECKSELTURBIN SISI LABIRINT PLTA GIRINGAN
SLITRING TURBIN PLTA GIRINGAN
23.COVER PROTECTION/REGEL RING
PLTA GIRINGAN
BAGAN TURBIN GENERATOR PLTA SUTAMI
BAGAN TURBIN GENERATOR PLTA WLINGI
BAGAN TURBIN GENERATOR PLTA SELOREJO
BAPAK KITA WAKTU KUNJUNGAN KERJA
KE PLTA GIRINGAN
Tiada henti tampa berkarya

TERIMA KASIH SEMOGA


BERMANFAAT BAGI ANDA
JANUARI 2012

Anda mungkin juga menyukai