SEMESTER V
DISUSUN OLEH :
NIM : 32120030
KELAS : 3B
KELOMPOK : 3
MAKASSAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
TEORI DASAR
Proteksi arus lebih adalah proteksi atau perlindungan terhadap
perubahan parameter arus yang sangat besar dan terjadi dengan cepat yang
disebabkan oleh karena hubung singkat. Proteksi arus lebih ini antara lain
diaplikasikan pada:
Hubung singkat antar fasa yang dikenal sebagai proteksi arus lebih
(overcurrent protection) dan relay yang digunakan untuk proteksi
tersebut disebut relay arus lebih (overcurrent relay)
Hubung singkat tanah, dikenal sebagai proteksi hubung tanah (earthfault
protection/ ground fault protection) dan relay yang digunakan untuk
proteksi ini dikenal dengan nama earth fault relay atau ground fault relay.
I nt = k
dimana:
k = konstanta
t = waktu operasi
1. Defenite Time, dimana waktu operasi relay sama untuk semua besar
gangguan, atau t = k
2. Standard Inverse (SI), waktu operasi relay berbanding terbalik dengan
besar arus gangguan.
3. Very Inverse (VI), waktu operasi juga berbanding terbalik dengan besar
arus gangguan namun kurvanya lebih tajam penurunnnanya
dibandingkan SI.
4. Extremely Inverse (EI), kurvanya lebih curam lagi dari VI.
Dimana:
t = Operation time
β = Konstanta
M = Multiple Setting ( I / Is )
K = Konstanta
Is = Setting
∝ = Konstanta
Dengan tabel nilai untuk masing-masing variabel tersebut seperti tampak pada
tabel 2.1.
Tabel 2.1 Konstanta Karakteristik Time Delayed Characteristic
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
1. Modul Terco
2. Kabel Secukupnya
Memilih setting
Menggunakan panah kiri, kanan, atas, bawah untuk sampai ke PHLPTOC1 (Low
setting OCR)
Pada submenu PHLPTOC, maka akan terdapat beberapa parameter yang perlu
diset.
Yang perlu diset antara lain:
A. Potensi Bahaya
BAB IV
BAB V
ANALISIS
Pada percobaan relay proteksi (Overcurrent Relay)terdapat 3 kali
percobaan. Percobaan pertama yaitu kurva definite time, percobaan kedua yaitu
standar inverse dengan TMS 1 dan percobaan ketiga yaitu standar inverse
dengan TMS 0,5.
Teori− praktek
%(error) = x 100 %
Teori
5−4,984
= x 100 %
5
= 0,32%
0,14
t= If 0,02 x TMS
( ) −1
Iset
Misalnya pada beban 1R pada tabel 4.2 dapat dihitung secara teori waktu
operasi relay 1R pada kurva standar inverse sebagai berikut
0,14
t= If 0,02
( ) −1
Iset
0,14
=
( )
0,02
o , 21 3
−1
0,2
= 111,085 s
Teori−Praktek
%(error) = x 100%
Teori
111,085−7 0 , 619
= x 100%
111,085
= 0,36%
Gambar 5.2 kurva standar inverse (TMS 1)
KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum, dapat disimpulkan bahwa :
https://dayat-akmal.blogspot.com/2017/05/relay-arus-lebih-over-
current-relay.html
https://kc.umn.ac.id/13823/3/BAB_I.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/368/3/3%20BAB%20II.pdf
Jobsheeet Laboratorium Power System. Proteksi Arus Lebih Tiga Fase.
Politeknik Negeri Ujung Pandang. 2021.