(Gambar 2.3)
(Gambar 2.5)
(Gambar 2.6)
Amati dan catat nilai tegangan Cut-in, tegangan breakdown, dan
gambarkan karakteristik arus-tegangan dioda silikon.
3. METODOLOGI
Komponen dan alat yang digunakan pada
praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
Ulangi langkah sebelumnya untuk dioda Germanium dan dioda
• Kit Praktikum Karakteristik Dioda & Zener
Rangkaian Penyearah
• Sumber tegangan DC (2 buah)
• Osiloskop (1 buah)
3.2 PENYEARAH DAN FILTER
• Multimeter (2 buah)
• Dioda Germanium D310 Gunakan jala-jala untuk memberikan tegangan 220V/50Hz ke
transformator pada kit Praktikum
• Dioda 1N4001 /1N4002 (3 buah)
• Dioda Zener 5V1 (2 buah)
• Resistor Variabel (1 buah) Rangkai rangkaian menjadi seperti rangkaian filter yang ada
pada Gambar 2.2
• Resistor 150 KΩ (1 buah)
• Kapasitor 10 uF (1 buah)
• Breadboard (1 buah) Ubah nilai R dan C sehingga terdapat perbandingan nilai
serta grafik tegangan output yang diperoleh
• Kabel - kabel (2 buah kabel Banana-BNC,
1 buah kabel BNC-BNC)
(Gambar 3.1)
(Gambar 3.2)
(Gambar 4.2)
(Gambar 4.7)
5. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan, dapat ditarik beberapa
kesimpulan yakni :
1. Dioda adalah komponen aktif yang
memiliki karakteristik arus dan tegangan
yang non-linear. Hal ini telah dibuktikan
pada percobaan 1 dimana grafik arus dan
(Gambar 4.9) tegangan memiliki nilai tegangan cut-in
dan breakdown. Nilai tegangan cut-in
adalah nilai dimana dioda mulai
Terlihat bahwa ketiga grafik diatas merupakan beroperasi. Ketika nilai tegangan cut-in
tegangan output yang terukur dari rangkaian filter positif, maka dioda akan bersifat short dan
full-wave. Hasil tegangan yang dihasilkan serupa sebaliknya ketiga negatif open. Tegangan
dengan hasil tegangan half-wave karena kedua breakdown adalah nilai tegangan yang
filter memiliki tujuan yang sama, yaitu mengubah biasanya digunakan untuk dioda zener
dari gelombang yang sinusoidal menjadi konstan. yang beroperasi pada saat reverse bias.
Peningkatan nilai resistansi dan kapasitansi juga
akan memiliki efek yang serupa yaitu 2. Setiap dioda yang terbuat dari bahan
meningkatnya waktu yang diperlukan tegangan material tertentu memiliki tegangan cut-in
output untuk meluruh. dan breakdown yang berbeda-beda. Hal
ini juga dibuktikan dari percobaan 1.
Satu-satunya perbedaan yang tampak adalah
karena filter ini filter full-wave, maka gelombang 3. Rangkaian rectifier dan filter dapat dibuat
akan secara penuh diubah menjadi bernilai positif. dengan cara menyusun dioda sedemikian
Hal ini membuat Vp akan lebih cepat bernilai rupa sehingga sinyal AC dapat di konversi
positif dan membuat interval waktu Vripple tidak menjadi Sinyal DC. Semakin besar nilai R
akan bertahan lama. Terlihat juga pada grafik dan C yang digunakan, maka akan
semakin baik bentuk sinyal output yang
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 6
dihasilkan. Hal ini disebabkan lamanya
waktu luruh sehingga tegangan kapasitor
tidak cepat berubah. Kesimpulan ini
ditarik dari percobaan 2.
4. Selain rangkaian rectifier, rangkaian
clipper dan clamper juga dapat dibuat
dengan menggunakan dioda. Walaupun
tidak sempat dipraktikan dalam
praktikum ini, sewaktu pengerjaan tugas
pendahuluan praktikan sudah sempat
mensimulasikan rangkaian pada LT Spice.
Rangkaian rectifier berfungsi untuk
membatasi nilai tegangan output, dimana
rangkaian clamper berfungsi untuk
meningkatkan offset dari sinyal.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Mervin T. Hutabarat, Petunjuk Praktikum
Elektronika, Sekolah Teknik Elektro dan
Informatika ITB, Bandung, 2018
[2] https://teknikelektronika.com/pengertian-
rectifier-penyearah-gelombang-jenis-rectifier/
[3] http://amirmukhlis06.blogspot.com/2014/12
/pengertian-rangkaian-clipper-dan-
clamper.html