Anda di halaman 1dari 7

Laporan Perancangan Power supply

Abdul Azis1, Abri Rahmatullah2, Berlian Putra Bahri3, Noufri Rahmadani4, Ria Nur Arzzella5
(1120340006, 2120340039, 3120340004, 4120340017, 5120340003)

Dosen Pengampu : Putty Yunesti, S.T., M.Eng.

Program Studi Teknik Sistem Energi, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera, Jl.
Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35365

*Corresponding email: 1Abdul Azis.120340006@student.itera.ac.id, 2Abri.120340039@student.itera.ac.id,


3
Berlian.120340004@student.itera.ac.id, 4Noufri.120340017@student.itera.ac.id, 5Ria.120340003@student.itera.ac.id

Abstrak
Catu daya DC (Power Supply) suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus listrik bolak-balik menjadi
arus listrik searah

Kata kunci:

masukan yang diinginkan, dan ditampilkan ke


1. PENDAHULUAN
tampilan LCD (Display) [1].
Catu daya DC (power supply) suatu Berdasarkan latar belakang inilah
rangkaian elektronik yang mengubah arus penulis mencoba membuat catu daya DC
listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. menggunakan mikrokontroler sehingga
Catu daya merupakan bagian terpenting dalam mempermudah untuk mengatur dan
elektronika yang memiliki fungsi sebagai mempertahankan tegangan yang diinginkan.
sumber tenaga listrik. Secara umum prinsip
rangkaian catu daya terdiri atas komponen
2. TINJAUAN PUSTAKA
utama yaitu transformator, dioda dan
kondensator. 2.1. Arus DC
Dalam pembuatan rangkaian catu Arus listrik DC ini pada awalnya
daya, selain menggunakan komponen utama adanya medan magnet di dekat kawat yang
juga diperlukan komponen pendukung agar memicu elektron mengalir satu arah mengikuti
rangkaian tersebut dapat berfungsi dengan kawat. Hal ini terjadi akibat kutub negatif dan
baik. Komponen Pendukung tersebut antara mengalir atau tertarik menuju kutub positif
lain: sakelar, sekring (fuse), jack dan plug, magnet. Beginilah konsep bagaimana daya DC
Printed Circuit Board (PCB) dan kabel. Baik dalam bentuk baterai yang diciptakan dan
komponen utama maupun komponen dikenalkan ke lingkup dunia oleh Thomas
pendukung sama-sama berperan penting dalam Alva Edison pada tahun 1882. Sekitar tahun
rangkaian catu daya. 1883 ini juga, ia memasang beberapa lampu
Untuk menggunakan catu daya, kita listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh 1
harus menyesuaikan tegangan keluarannya km di Kota New York. Hal ini tentunya
dengan tegangan yang dibutuhkan oleh beban. menjadi sejarah pertama di dunia, dimana
Umumnya catu daya yang dijual dipasaran lampu listrik digunakan untuk menerangi jalan
menghasilkan keluaran tegangan yang tidak dari langit malam yang gelap. [2]
stabil dan pengubahan nilai tegangan keluaran
tidak dapat dilakukan dengan mudah, sehingga Rangkaian arus searah (DC, direct current)
dibutuhkan sebuah catu daya yang bisa merupakan rangkaian listrik dengan arus
diprogram secara digital, tegangan keluaran stasioner (dalam arti polaritas tetap) yang tidak
yang dihasilkan dapat sesuai dengan tegangan berubah terhadap waktu. Besaran besaran
utama yang menjadi perhatian dalam listrik
arus searah adalah kuat arus (I) dan beda untuk menahan arus dari arah sebaliknya
tegangan (V) yang bekerja pada komponen (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya,
resistif dengan sumber arus/tegangan konstan. dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik
Pembahasan dalam rangkaian arus DC berupa dari katup pada transmisi cairan dimana katup
analisis rangkaian, yaitu mencari hubungan akan terbuka jika ada air yang mengalir dari
antar variabel komponen rangkaian dengan belakang katup menuju ke depan, sedangkan
menggunakan hukum-hukum dasar tertentu katup akan menutup oleh air yang mengalir
dari depan menuju ke belakang. Fungsi dioda
2.2. Arus AC
yang lainnya adalah sebagai penyearah sinyal
Alternating Current atau AC dapat tegangan AC menjadi sinyal DC. Untuk dapat
disebut juga sebagai arus listrik bolak-balik. digunakan sebagai penyearah setengah
Arus ini biasanya dihasilkan oleh generator gelombang Anda bisa menggunakan sebuah
yang dapat menghasilkan listrik, namun besar dioda [1].
dan arahnya selalu berubah setiap waktu. Arus
bolak-balik ini akan membentuk sebuah 2.4. Power Supply
gelombang dengan frekuensi tertentu yang Power supply adalah salah satu
berbentuk sinus. Sehingga banyak juga yang komponen perangkat keras yang berperan
menyebutkan arus listrik AC berbentuk sebagai penyedia listrik dan daya yang
gelombang sinus.DC dapat diubah menjadi digunakan untuk menyalakan komputer dan
DC dan sebaliknya. DC dapat diubah menjadi perangkat lainnya. Power supply adalah salah
AC menggunakan alat yang disebut inverter satu bagian terpenting pada komputer, seer,
sedangkan AC dapat diubah menjadi DC dan perangkat elektronik lainnya. Tanpanya,
menggunakan alat yang disebut dioda. komponen lain dari perangkat tidak akan
Sementara perangkat elektronik yang berfungsi dengan baik.
menggunakan arus AC seperti mesin cuci,
lampu, kompor listrik, pompa listrik, Fungsi Power Suppley yang paling
pendingin ruangan dan sebagainya. Namun, pokok adalah untuk mengaliri arus listrik
ada sebagian barang yang menggunakan arus untuk komponen2 atau hardware pada
listrik DC tapi dengan mengkonsumsi arus AC komputer dengan arus DC (arus searah), arus
di dalamnya [3]. listrik yang masuk ke dalam power supply
berupa arus AC (arus bolak-balik ) kemudian
2.3. Dioda dikonverter (dirubah) menjadi arus DC (arus
Dioda adalah komponen elektronik searah).
yang mempunyai dua buah elektroda yaitu
anoda dan katoda. Anoda untuk polaritas 3. METODE PERCOBAAN
positif dan katoda untuk polaritas negatif. Di Berdasarkan digram alir dapat
dalam dioda terdapat junction (pertemuan) dijelaskan alur pembuatan rangkain power
dimana semikonduktor type-p dan semi supply yang pertama yaitu persiapan alat dan
konduktor type-n bertemu bahan berupa yang diperlukan Trafo, Dioda, Ic
Regulator, LED, Resistor, Kapasitor, Kabel,
Fungsi dioda ini memang unik, yaitu Solder dan Timah. Kemudian merangkai
hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. setiap komponen pada PCB. Terakhir uji
Fungsi dioda paling umum adalah untuk rangkaian dengan mengetes menggunakan
memperbolehkan arus listrik mengalir dalam tester.
suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan
regulator, resistor, elco, dioda, led, trafo 2a
dan multimeter. Berikutnya merangkai
komponen atau penyambungan tiap komponen
power supply dengan melakukan dengan cara
pengsolderan, tahap selanjutnya yaitu
melakukan pengujian power supply yang
sudah dirangkai kemudian di uji dengan
melakukan pengukuran tegangan output pada
power supply dengan menggunakan
multimeter.
4.2. Pembahasan
Catu daya atau power supply
merupakan suatu rangkaian yang paling
penting bagi sistem elektronika. Ada dua
sumber catu daya yaitu sumber AC dan
Gambar.3.1 Diagram Alir Percobaan sumber DC. Sumber AC merupakan sumber
tegangan bolak-balik, sedangkan sumber DC
4. HASIL DAN PEMBAHASAN merupakan sumber tegangan searah.
Komponen dalam pembuatan catu daya kali
4.1. Hasil ini terdiri dari trafo, dioda, elco (kapasitor), ic
regulator, resistor dan led.
Perangkat elektronika mestinya dicatu
oleh suplai arus searah DC yang stabil agar
dapat bekerja dengan baik. Baterai adalah
sumber catu daya DC yang paling baik.
Namun, untuk aplikasi yang membutuhkan
catu daya lebih besar, sumber dari baterai
tidak cukup. Sumber catu daya yang besar
adalah sumber bolak-balik atau AC dari
pembangkit tenaga listrik. Untuk itu,
diperlukan suatu perangkat catu daya yang
dapat mengubah arus AC menjadi DC.
Pada pemasangan Dioda mempunyai 2
terminal yaitu terminal positif yang biasa
disebut anoda dan terminal negatif yang
disebut katoda. Dioda dirangkai menjadi dioda
bridge. Pada sebuah dioda Bridge, ada 4 buah
terminal diantaranya yaitu 2 buah terminal AC
sebagai input sumber arus. Sedangkan, 2 kaki
lainnya yaitu arus DC positif dan negatif. kaki
dioda yang + dihubungkan dengan kaki +
kapasitor 2, dan kaki dioda yang -,
dihubungkan dengan kaki – kapasitor 1.
Pemasangan kapasitor dengan kaki +
Kapasitor dihubungkan dengan kaki input dari
IC 7812, dan kaki – kapasitor dihubungkan
dengan kaki Ground/- dari IC 7812. Setelah itu
kaki ke tiga dari IC 7812 yang merupakan kaki
keluaran yang harus di hubungkan dengan
kaki + kapasitor yang ke 1 , dan Ground dari
IC 7812 dihubungkan dengan kaki – dari
kapasitor ke 1. Setelah itu pada kaki -
kapasitor ke 2 dipasangkan ke salah satu kaki
resistor 100 ohm dan kaki yang satunya dari
resisitor ini dihubungkan pada kaki + dari
LED
5. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat pada
pembuatan catu daya ini sebagai berikut :
1. Catu daya memiliki dua sumber yaitu
sumber AC dan sumber DC. Sumber AC
merupakan sumber tegangan bolak-balik,
sedangkan sumber DC merupakan sumber
tegangan searah.
2. Komponen-komponen yang
digunakan pada pembuatan catu daya ini
yaitu trafo (penurun tegangan), dioda,
Kapasitor, Ic Regulator, PCB, Resistor,
LED serta stabilizer dan regulator.
3. Sumber catu daya menggunakan
sumber bolak-balik AC dan tidak
menggunakan baterai karena untuk
pembuatan catu daya, sumber dari baterai
tidak cukup. Sedangkan untuk pembuatan
catu daya membutuhkan sumber catu daya
yang besar

6. Daftar Pustaka

[1] D. J. M. N. S. T. Ely P. Sitohang, "Rancang


Bangun Catu Daya DC Menggunakan
Mikrokontroler ATmega 8535," Jurnal
Teknik Elektro dan Komputer, vol. VII, no. 2,
pp. 135-141, 2018.
[2] S. Sudirham, ANALISIS RANGKAIAN,
bandung: Darpublic , 2012.
[3] A. R. Listrik, Pengaruh Penggunaan Baffle
pada Shell-and-Tube Heat Exchanger,
Bandung: Darpublic, 2012.
LAMPIRAN

A. Alat

Anda mungkin juga menyukai