Anda di halaman 1dari 6

MODUL III

RANGKAIAN ELEKTRONIKA

 PENGERTIAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA


Rangkaian elektronika adalah susunan dari komponen elektronika yang mempelajari ilmu tentang alat listrik arus
lemah yang di jalankan dengan mengontrol aliran elektron atau juga muatan listrik seperti komputer, peralatan
elekrtonik, termokabel, semikonduktor dan fungsi kelistrikan lainnya. Untuk dapat memahami sebuah rangkaian
elektronika, kita harus menguasai bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya pada bagian teknik elektro
dan teknik komputer.

Saat ini sudah banyak sekali desain ataupun rancangan dari sebuah rangkaian untuk memenuhi suatu tuntutan
teknologi atau kebutuhan manusia. Itu di karenakan perkembangan teknologi sudah mengalami banyak
peningkatan yang semakin kompleks seperti penggunaan wireless dan pemanfaatan bahan semikonduktor.
Sebagai contoh dari perkembangan teknologi adalah pada sistem komputer yang kini mempunyai kecepatan
proses data yang sangat tinggi, hingga bisa mencapai pada kecepatan jutaan per detik (GHz) dan juga
mempunyai bentuk yang lebih kecil dan portable. Itu semua di sebabkan adanya kemajuan teknologi digital yang
berbasis komputasi.

Contoh lain dari rangkaian elektronika adalah rangkaian wireless. Di mana rangkaian ini bisa di gunakan dari jarak
jauh tanpa harus menggunakan kabel. Oleh karena itu sekarang ini banyak orang menilai pada saat ini teknologi
sudah canggih Ditambah lagi dengan alat yang bernama GPS, alat ini di gunakan untuk mendeteksi posisi kita di
manapun kita berada. GPS memanfaatkan fungsi wireless atau gelombang radio dalam memantau lalu lintas data
antara pengguna GPS dengan satelite GPS.

Selain rangkaian elektronika wireless, ada juga yang di sebut dengan elektronika sensor. Di mana rangkaian ini
berfungsi menyerupai fungsi dari indra manusia yang bisa di tiru, bahkan rangkaian ini juga merasakan apa saja
yang di rasakan oleh indra manusia. Ada juga rangkaian sensor yang bisa mendeteksi berat, suhu. api, air, jumlah
putaran, jarak dan masih banyak lagi jenis rangkaian sensor lainnya yang sangat membantu keperluan sehari
hari. Alat yang di gunakan dasar kerja rangkaian elektronika di sebut sebagai peralatan elektronik. Contoh
peralatan elektronik adalah Tabung Katoda, kamera digital, komputer, laptop, robot, smart card dan lain-lain.

 PENGERTIAN RANGKAIAN LISTRIK


Rangkaian Listrik itu sendiri sebenarnya memiliki pengertian lain dimana di dalam
rangkaian tersebut akan terjadi interkoneksi dari komponen yang berada di
dalamnya yang menyusun rangkaian tersebut. Dan disetiap komponen ini akan
saling terhubung dan juga mengalirkan arus didalam lintasan tertutup. Apakah
lintasan tertutup tersebut ? Lintasan tertutup memiliki pengertian sebagai lintasan
yang saling menghubungkan komponen satu ke komponen lainnya tanpa terputus.
Pengertian rangkaian listrik sendiri menjadi dasar teori dari rangkaian di dalam
ilmu teknik elektro yang juga menjadi dasar serta fundamental bagi ilmu
elektronika dan juga sistem daya, hingga ke sistem computer serta teori control. Sementara untuk arus listrik
sendiri, memiliki arti sebagai perubahan kecepatan muatan terhadap waktu yang terdapat di dalam rangkaian
yang juga bisa diartikan dengan perubahan kecepatan muatan yang mengalir di dalam rangkaian dengan
menggunakan satuan waktu yang disimbolkan dengan huruf I.

 PENGERTIAN ARUS LISTRIK AC & DC


Beberapa sumber listrik (terutama, generator elektro-
mekanik rotary) secara alami menghasilkan teganggan
bergantian dalam polaritas, membalikkan positif dan
negatif dari waktu ke waktu. Baik sebagai polaritas
teganggan switching atau sebagai arah switching arus
bolak-balik, seperti ini “” listrik dikenal sebagai (AC)
Alternating Current.

Sedangkan yang di sebut dengan DC (Direct Current )


adalah listrik yang mengalir ke arah yang konstan astau satu arah, dan / atau memiliki teganggan dengan
polaritas konstan/satuarah. DC adalah jenis listrik dibuat oleh baterai (dengan terminal positif dan negatif pasti),
atau jenis biaya yang dihasilkan dengan menggosokkan beberapa jenis bahan terhadap satu sama lain

Arus AC atau kepanjangan dari Alternating Curren adalah arus yang sipatnya mempunya dua arah atau lebih di
kenal dengan sebutan arus bolak-balik yang tidak memiliki sisi negatif, dan hanya mempunya ground (bumi). Arus
AC biasa di gunakan untuk tegangan listrik PLN sebesar misalnya 220 Volt 50 hezh. ini adalah tegangan standard
untuk Indonesia, beda halnya dengan standard Tegangan untuk Negara lainnya. oleh karena itu belum tentu
elektronika-elektronka yang ada di indonesia dapat di operasikan di negara lain, seperti misalnya TV buatan
indonesia untuk di konsusmsi di Indonesia nah kali kita bawa ke negara lain belum tentu bisa di operasikan, di
karnakan beda untuk tegangan jala-jala listriknya.

Arus DC atau kepanjangan dari Direct Current adalah merupakan arus searah dimana arus ini harus benar-benar
searah dan memiliki kutup positif dan negatif atau lebih dikenal lagi plush minusnya simbul + dan simbul -, Arus
DC disini benar-benar sudah disearahkan dengan menggukanan rangkaian penyearah seperti adaftor, fungsi
penyearah disini dipakai untuk komponen-komponen elektronika seperti: IC, Resistor, Capasitor, Transistor dan
lainnya yang semuanya itu menggunakan arus searah.

Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai alat-alat seperti dinamo sepeda dan
generator. Kedua alat tersebut merupakan sumber arus dan tegangan listrik bolak-
balik. Arus bolak-balik atau alternating current (AC) adalah arus dan tegangan listrik
yang besarnya berubah terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Arus
bolakbalik (AC) digunakan secara luas untuk penerangan maupun peralatan
elektronik. Dalam bab ini kita akan membahas mengenai hambatan, induktor, dan
kapasitor dalam rangkaian arus bolak-balik.

Sumber arus bolak-balik adalah generator arus bolak-balik yang prinsip kerjanya
pada perputaran kumparan dengan kecepatan sudut ω yang berada di dalam
medan magnetik. Sumber ggl bolak-balik tersebut akan menghasilkan tegangan sinusoida berfrekuensi f. Dalam
suatu rangkaian listrik, simbol untuk sebuah sumber tegangan gerak elektrik bolak-balik adalah .

TEGANGAN DAN ARUS DC (SEARAH)

Tegangan DC memiliki polaritas yang tetap yakni positif (+), nol (0), dan negatif (-). Tegangan DC tidak
memiliki phase dan arus yang mengalir pun selalu dari polaritas yang lebih tinggi ke polaritas yang lebih rendah
yakni dari positif ke negatif, dari positif ke nol, atau dari nol ke negatif karena polaritas nol lebih tinggi dari
polaritas negatif. Dalam prakteknya, polaritas negatif umunya menggunakan warna kabel merah sedangkan
negatif menggunakan kabel berwarna hitam.

Contoh Sumber Tegangan DC (Searah):


Battery (Accu/Accumulator/Aki) cair yang mengandung asam H2So4
Battery Kering
Solar Cell
Power Supply atau Adaptor

Contoh peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC (Searah):


Kamera Digital
Telpon Seluler
Handycam
MP3/ MP4 Player
Lampu Senter
Lampu Emergency
Kalkulator
Remote Control
Mainan Anak
Pointer (untuk presentasi)
Wireless Mouse
Jam Tangan dan Jam Dinding

TEGANGAN DAN ARUS AC (BOLAK-BALIK)

Berbeda dengan tegangan DC, tegangan AC memiliki dua polaritas yang berubah-ubah dari polaritas yang lebih
tinggi ke polaritas yang lebih rendah dalam satuan waktu. Dengan demikian tegangan AC memiliki phase dan
frekuensi misalnya 60 Hz (60 cycle per detik) dan 50 Hz (50 Cycle per detik). Polaritas tersebut diukur dari titik
Netral (N) atau Ground (GND).

Berdasarkan penggunaan jumlah phase-nya tegangan AC terdiri dari satu phase yaitu Phase, Neutral, dan
Ground, kedua adalah tegangan AC tiga phase yang terdiri dari Phase R, Phase S, Phase T, Neutral, dan
Ground. Dalam perkabelan listrik, polaritas tegangan AC dibedakan dengan warna kabel. Biru utuk Phase, Hitam
untuk Netral, dan Kuning atau Kuning Hijau untuk Ground.
Contoh Sumber Tegangan AC
1. PLN dengan bermacam pembangkit listrik misalnya PLTA dan PLTU. Besarnya tegangan AC dari PLN di Indonesia
adalah sekitar 220Volt – 240 Volt dengan frekuensi 60 Hz.
2. Output Transformator Step Down pada rangkaian power supply
3. Output dari motor generator.

Contoh peralatan yang menggunakan sumber tegangan AC:


 Motor Listrik yang digunakan di industri-industri untuk menggerakan mesin
 Motor Listrik pada Mesin Cuci
 Televisi
 Kulkas (Lemari Pendingin)
 Pompa Air
 Bor Listrik
 UPS (Uninterupable Power Supply)
 EPS (Emergency Power Source)
 Stabilizer Tegangan
 Lampu-lampu Penerangan
 Lampu Lalu-lintas
 Komputer PC
 Gergaji Mesin Sugu
 Listrik Mesin
 Fotokopi
 Mesin Bubut
 Kipas Angin
 Dan lain-lain
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR!

1. Susunan dari komponen-komponen


elektronika disebut ….
A. Radio
B. Rangakaian Elektronika 6. Dibawah ini peralatan yang
C. PCB menggunakan sumber tegangan AC adalah…
D. Skema A. MP3/ MP4 Player
E. Arus AC B. Lampu Senter
C. Lampu Emergency
2. Rangkaian yang bisa di gunakan dari jarak D. Lampu Lalu-lintas
jauh tanpa harus menggunakan kabel
E. Remote Control
adalah…
A. Telekomunikasi
B. Radio Control 7. Dibawah ini peralatan yang
C. WiFi menggunakan sumber tegangan DC adalah…
D. Rangkaian Wireless A. Lampu Emergency
E. Remote
B. Bor Listrik
3. Arus listrik yang mengalir ke arah yang C. UPS (Uninterupable Power Supply)
konstan atau satu arah, dan / atau memiliki D. EPS (Emergency Power Source)
tegangan dengan polaritas konstan/satu arah E. Stabilizer Tegangan
adalah…
A. PLTN 8. Besarnya tegangan AC dari PLN di Indonesia
B. Arus Air adalah sekitar…
C. Arus DC A. 110Volt – 260Volt dengan frekuensi 60 Hz
D. Arus AC B. 200Volt – 240Volt dengan frekuensi 60 Hz
E. Arus Bulak-Balik C. 220Volt – 260Volt dengan frekuensi 60 Hz
4. Arus listrik yang mengalir secara D. 240Volt dengan frekuensi 60 Hz
dua arah disebut…
E. 220Volt – 240Volt dengan frekuensi 60 Hz
A. Arus AC
B. Arus DC
C. Arus Searah 9. Berdasarkan penggunaan, tegangan AC terdiri
D. Arus Tambahan dari…
E. Arus Lemah A. Phase, Neutral, dan Ground
5. Dibawah ini adalah contoh Sumber
B. Positif, Negatif, dan Ground
Tegangan DC, kecuali…
A. Battery (Accu/Accumulator/Aki) cair C. Phase, Positif, dan Negatif
yang mengandung asam H2So4 D. AC, DC
B. Battery Kering E. Searah, Dua arah
C. Solar Cell
D. Power Supply atau Adaptor 10. Dalam perkabelan listrik, polaritas tegangan
AC dibedakan dengan warna kabel, warna-
E. PLN
warna tersebut adalah…
A. Biru utuk Phase, Hitam untuk Netral, dan
Kuning atau Kuning Hijau untuk Ground
B. Merah utuk Phase, Hitam untuk Netral,
dan Kuning atau Kuning Hijau untuk
Ground
C. Hijau utuk Phase, Hitam untuk Netral, dan
Kuning atau Kuning Hijau untuk Ground
D. Putih utuk Phase, Hitam untuk Netral, dan
Kuning atau Kuning Hijau untuk Ground
E. Biru utuk Phase, Merah untuk Netral, dan
Kuning atau Kuning Hijau untuk Ground
B. JAWAB PERTANYAAN BERIKUT INI!

1. Jelaskan yang dimaksud Arus AC, berikan contohnya !


2. Jelaskan yang dimaksud Arus DC, berikan contohnya!
3. Jelaskan perbedaan Arus AC dan Arus DC!

Anda mungkin juga menyukai