disebut dengan arus bolak-balik. Listrik arus bolak-balik dihasilkan oleh sumber pembangkit
Contoh : penerangan rumah (lampu) dan keperluan rumah tangga seperti kipas angin,
Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus
Daya yang ditransmisikan sama dengan produk dari arus dan
tegangan (dengan asumsi tidak ada perbedaan fasa); yaitu,
Ini berarti bahwa ketika transmisi daya tetap pada kawat yang diberikan, jika saat ini dua
kali lipat, daya yang hilang akan empat kali lebih besar.
02
Listrik DC
Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah. Pada awalnya aliran arus
pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif. Semakin kesini
pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah
merupakan arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Nah aliran-aliran
ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari
positif ke negatif.
Meskipun DC singkatan dari "arus searah", DC sering merujuk pada "polaritas konstan".
Berdasarkan definisi ini, DC tegangan dapat bervariasi dalam waktu, seperti yang terlihat
dalam output baku penyearah atau sinyal suara berfluktuasi pada saluran telepon.
03
Perbedaan listrik arus
AC dan DC
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari bentuk gelombangnya. Bentuk gelombang ini
dapat dilihat dan diteliti dengan menggunakan osiloskop. Osiloskop adaah alat yang
digunakan untuk melihat gelombang sinus yang ditimbulkan tenaga AC dan DC ( Sapiie
dan Osamu Nishino , 2002:229). Bentuk dan lambing gelombang listrik arus AC dan DC
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. Arus AC memiliki
besar dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik. Maksudnya, kutub arus ini selalu
berubah-ubah dari positif ke negartif dan negative ke positif. Karena itulah, walaupun stop
kontak (colokan listrik) dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun kerusakan
lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang merupakan listrik arus DC dipasang terbalik,
maka beterai tidak akan berfungsi. Bahkan untuk alat-alat listrik DC lain akan terjadi
ketidaknormalan fungsi. Hal ini terjadi karena kutub arus DC tidak pernah berubah dari positif
ke negatif maupun sebaliknya.
04
Sumber listrik arus AC
dan DC
Sumber Listrik DC (Searah)
Sumber listrik DC (Direct Current) merupakan tegangan arus searah yang dihasilkan
oleh baterai kering, maupun akumulator. Dikatakan arus searah karena arus listrik mengalir
Sumber arus searah yang lainnya adalah akumulator atau yang lebih dikenal dengan aki
(accu). Sumber listrik dari benda ini banyak sekali dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja untuk sumber listrik pada sepeda motor, mobil, atau barang-barang elektronika
lainnya yang kebetulan pada daerah dimana belum ada arus listrik dari PLN yang masuk.
Akumulator atau aki yang banyak digunakan sebagai sumber listrik DC tersebut sebagai
bahan pembangkit arus listriknya atau elektrolitnya adalah menggunakan asam belerang cair
Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC
(contohnya; Motor listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan
diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan
masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai,
contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan
Kekurangan AC tidak dapat dibawa, hal ini karena arus AC tidak bisa ditempatkan
Kelebihan arus AC adalah dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu
Kekurangan arus DC adalah adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari itu