Anda di halaman 1dari 23

LISTRIK AC & DC

KELOMPOK 3 – TBU X ALPHA


ANGGOTA
MUH ABDUH RAHIM AMIN ILYAS / 13
MUH FACHRIL FIRDAUS / 14
MUH FATHURAHMAN SYAHRIR / 15
PANDE MADE LATRA FEBRYANTHA / 16
PRADANA RAFFI FEBRIAN NIKO / 17
QUIN AULIA PRAMESWARI / 18
01 02
Listrik AC Listrik DC
03 04
Perbedaan listrik arus Sumber listrik arus AC
AC dan DC dan DC
05
Contoh pemanfaatan
listrik AC dan DC
01
Listrik AC
Arus AC adalah arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan waktu. Arus ini dapat pula

disebut dengan arus bolak-balik. Listrik arus bolak-balik dihasilkan oleh sumber pembangkit

tegangan listrik yang terdapat pada pusat-pusat pembangkit tenaga listrik.

Contoh : penerangan rumah (lampu) dan keperluan rumah tangga seperti kipas angin,

setrika, dan lain-lain.

Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus
Daya yang ditransmisikan sama dengan produk dari arus dan
tegangan (dengan asumsi tidak ada perbedaan fasa); yaitu,

Dengan demikian, jumlah yang sama daya dapat ditransmisikan


dengan arus yang lebih rendah dengan meningkatkan tegangan.
Oleh karena itu menguntungkan ketika transmisi sejumlah besar
kekuatan untuk mendistribusikan listrik dengan tegangan tinggi
Tegangan AC dapat meningkat atau menurun dengan transformator. Penggunaan tegangan
yang lebih tinggi menyebabkan signifikan transmisi yang lebih efisien daya. Rugi daya
dalam konduktor adalah produk dari kuadrat arus (I) dan resistensi (R) konduktor,
dijelaskan dengan rumus

Ini berarti bahwa ketika transmisi daya tetap pada kawat yang diberikan, jika saat ini dua
kali lipat, daya yang hilang akan empat kali lebih besar.
02
Listrik DC
Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah. Pada awalnya aliran arus
pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif. Semakin kesini
pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah
merupakan arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Nah aliran-aliran
ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari
positif ke negatif.
  Meskipun DC singkatan dari "arus searah", DC sering merujuk pada "polaritas konstan".
Berdasarkan definisi ini, DC tegangan dapat bervariasi dalam waktu, seperti yang terlihat
dalam output baku penyearah atau sinyal suara berfluktuasi pada saluran telepon.
03
Perbedaan listrik arus
AC dan DC
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari bentuk gelombangnya. Bentuk gelombang ini
dapat dilihat dan diteliti dengan menggunakan osiloskop. Osiloskop adaah alat yang
digunakan untuk melihat gelombang sinus yang ditimbulkan tenaga AC dan DC ( Sapiie
dan Osamu Nishino , 2002:229). Bentuk dan lambing gelombang listrik arus AC dan DC
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
 
 
 
Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. Arus AC memiliki
besar dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik. Maksudnya, kutub arus ini selalu
berubah-ubah dari positif ke negartif dan negative ke positif. Karena itulah, walaupun stop
kontak (colokan listrik) dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun kerusakan
lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang merupakan listrik arus DC dipasang terbalik,
maka beterai tidak akan berfungsi. Bahkan untuk alat-alat listrik DC lain akan terjadi
ketidaknormalan fungsi. Hal ini terjadi karena kutub arus DC tidak pernah berubah dari positif
ke negatif maupun sebaliknya.
04
Sumber listrik arus AC
dan DC
Sumber Listrik DC (Searah)

Sumber listrik DC (Direct Current) merupakan tegangan arus searah yang dihasilkan

oleh baterai kering, maupun akumulator. Dikatakan arus searah karena arus listrik mengalir

terus menerus dari kutub negatif ke kutub positif.

Sumber arus searah yang lainnya adalah akumulator atau yang lebih dikenal dengan aki

(accu). Sumber listrik dari benda ini banyak sekali dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya saja untuk sumber listrik pada sepeda motor, mobil, atau barang-barang elektronika

lainnya yang kebetulan pada daerah dimana belum ada arus listrik dari PLN yang masuk.

Akumulator atau aki yang banyak digunakan sebagai sumber listrik DC tersebut sebagai

bahan pembangkit arus listriknya atau elektrolitnya adalah menggunakan asam belerang cair

atau asam sulfat (H2SO4).


Sumber Listrik AC (Bolak-Balik)
Sumber arus listrik AC kependekan dari Alternating Current, dikenal dengan
arus bolak-balik karena merupakan sumber arus yang dihasilkan oleh generator dan
PLN. Arus AC ini dikatakan bolak-balik karena arus yang mengalir tidak tetap yaitu
dari positif ke negatif dan dari negatif ke positif. Frekuensi arus listrik yang
bersumber dari PLN ditetapkan sebesar 50 Hz.
05
Contoh pemanfaatan
listrik AC dan DC
Arus DC

Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat elektronika.

Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC

(contohnya; Motor listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan

beban elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC

diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan

masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai,

contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan

mobil-mobilan dan masih banyak lagi.


Arus AC
Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak. Contohnya, barang-barang yang ada
dirumah. Perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah
memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman listrik AC yang ada dirumah, biasanya pihak PLN
menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB (miniature circuit breaker).
Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan listrik AC, ada sebagian
barang yang menggunakan listrik PLN namun barang tersebut sebenarnya menggunakan listrik DC,
contohnya saja Laptop. Laptop menggunakan listrik DC, listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang
terdapat pada laptop (atau terdapat pada charger) tersebut. Jadi saat anda mengisi ulang baterai
laptop dengan listrik PLN (AC) maka adaptor didalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC,
sehingga sesuai kebutuhan dari laptop.
Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain adalah: Mesin cuci, penerangan (lampu),
pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.
Kelebihan dan Kekurangan arus AC

Kekurangan AC tidak dapat dibawa, hal ini karena arus AC tidak bisa ditempatkan

pada suatu wadah seperti baterai dan lainnya.

Kelebihan arus AC adalah dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu

dinaikkan dan diturunkan.

Kelebihan dan Kekurangan arus DC

Kekurangan arus DC adalah adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari itu

perlu melakukan isi ulang/cas

Kelebihan arus DC adalah dapat dibawa kemana saja.


Gambar arus AC dan DC
KESIMPULAN
 
Arus listrik searah dikenal dengan singkatan DC (Direct Current).
Sesuai dengan namanya listrik arus searah itu mengalir ke satu jurusan saja
dalam kawat penghantar, yaitu dari kutub positip (+) ke kutub negatip (-).
Sumber arus listrik searah : Baterai, Accu, Dinamo arus searah. Arus listrik
bolak-balik biasa dikenal dengan singkatan AC (Alternating Current).
Sesuai dengan namanya listrik bolak balik mengalir kedua arah dalam
kawat penghantar, yaitu dari positip (+) ke negatip (-) dan juga dari negatip
(-) ke positip (+). Arus listrik ini dalam 1 detik mengalami pertukaran 50-
60 kali. Perubahan sebanyak sekian kali dalam 1 detik dinamakan
Frekuensi. Sumber arus listrik bolak-balik, ialah : Dinamo Arus bolak-
balik, Jaringan listrik PLN.
Pertanyaan 1:

Frekuensi apakah yang terbaik, 50 atau


60 Hz ?
Pertanyaan 2:

Apakah bisa arus DC dirubah menjadi


arus AC ?

Anda mungkin juga menyukai