Anda di halaman 1dari 13

A.

Pendahuluan
Cahaya lampu dihasilkan dari energi listrik. Untuk mengalirkan muatan listrik dari katoda ke
anoda membentuk siklus yang tiada henti sumber tegangan harus mengerluarkan energi. Energi
ini diperlukan untuk menggerakan muatan-muatan listrik di dalam lampu, yang terindikasi
dengan nyala lampu. Nyala lampu terjadi karena muatan-muatan listrik menimbulkan energi
kalor ketika melalui kawat filament lampu.

Dari contoh lampu tadi, kita dapat tentang adanya beda potensial dalam muatan listrik. Satuan
beda potensial adalah volt (V). Dan dalam mengukur besarnya ggl atau beda potensial, kita
dapat menggunakan multimeter. Pada multimeter saklarnya di tunjukkan pada tulisan DC V atau
AC V. DC adalah arus listrik searah, sedangkan AC arus listrik bolak-balik. AC dan DC sering kali
kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pemakaian AC dan DC tidak bisa sembarangan kita harus memperhitungkan kekuatan listrik
tersebut atau daya listrik yang di miliki semua benda elektronik. Daya listrik dinyatakan dalam
satuan watt (W). Dalam mengukur besarnya arus listrik tidak selamanya arus listrik yang kita
ukur memiliki batas ukur maksimum yang sama. Banyak hasil pengukuran dengan hasil melebihi
batas maksimum. Untuk solusi mengukur arus listrik yang melebihi batas ukur dapat kita
menggeser batas ukur jika masih memungkinkan. Jika tidak memungkinkan kita harus
memasang hambatan secara paralel pada ampermeter.

1|Makalah Listrik Arus AC & DC


B. Pengertian:

Definisi listrik AC dan DC:

AC merupakan singkatan dari Alternating Current. Arus AC adalah arus listrik yang nilainya berubah
terhadap satuan waktu. Arus ini dapat pula disebut dengan arus bolak-balik. Listrik arus bolak-balik
dihasilkan oleh sumber pembangkit tegangan listrik yang terdapat pada pusat-pusat pembangkit
tenaga listrik. Pada umumnya listrik arus bolak-balik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya sebagai penerangan rumah (lampu) dan keperluan rumah tangga seperti kipas angin,
setrika, dan lain-lain. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan
gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida. Di Indonesia sendiri listrik bolak-balik (AC)
dipelihara dan berada dibawah naungan PLN, Indonesia menerapkan listrik bolak-balik dengan
frekuensi 50Hz. Tegangan standar yang diterapkan di Indonesia untuk listrik bolak-balik 1 (satu) fasa
adalah 220 volt.

Sementara itu, DC merupakan singkatan dari Direct Current. Arus DC adalah arus listrik yang nilainya
tetap atau konstan terhadap satuan waktu. Arus ini dapat pula disebut dengan arus searah. Contoh
sumber listrik arus searah adalah baterai dan akumulator (accu). Karena itulah listrik banyak
digunakan untuk alat elektronik, control, automotive, dan lain-lain. Pada awalnya aliran arus pada
listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif. Semakin kesini pengamatan-
pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah merupakan arus
yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Nah aliran-aliran ini menyebabkan
timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari positif ke negatif.

Namun demikian sejalan dengan berkembangnya teknologi listrik arus AC dapat dirubah menjadi
listrik arus DC, begitu juga sebaliknya. Cara mengubahnya dengan menggunakan alat yang disebut
power supply atau adaptor. Contoh perubahan listrik AC ke DC adalah charger handphone yang
digunakan untuk mengisi baterai handphone (DC) melalui listrik AC yang terpasang di rumah-rumah.

2|Makalah Listrik Arus AC & DC


C. Perbedaan Listrik Arus AC dan DC

1. Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari bentuk gelombangnya. Bentuk gelombang ini
dapat dilihat dan diteliti dengan menggunakan osiloskop. Osiloskop adaah alat yang
digunakan untuk melihat gelombang sinus yang ditimbulkan tenaga AC dan DC ( Sapiie dan
Osamu Nishino , 2002:229). Bentuk dan lambing gelombang listrik arus AC dan DC dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :

2. Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. Arus AC memiliki besar
dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik. Maksudnya, kutub arus ini selalu berubah-
ubah dari positif ke negartif dan negative ke positif. Karena itulah, walaupun stop kontak
(colokan listrik) dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun kerusakan
lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang merupakan listrik arus DC dipasang terbalik,
maka beterai tidak akan berfungsi. Bahkan untuk alat-alat listrik DC lain akan terjadi
ketidaknormalan fungsi. Hal ini terjadi karena kutub arus DC tidak pernah berubah dari
positif ke negatif maupun sebaliknya.

3|Makalah Listrik Arus AC & DC


D. Bahaya Listrik arus AC dan DC

Sebenarnya bahaya dari listrik arus AC dan DC adalah sama, yaitu karena sengetannya. Namun
tingkat kebahayaannya cukup berbeda.

Sengatan listrik atau yang sering disebut setrum merupakan bahaya yang sering terjadi akibat
kelalaian manusia. Istilah kesetrum dapat diartikan sebagai suatu peristiwa hubungan singkat
dimana tubuh manusia menjadi konduktor bagi arus listrik. Konduktor ialah benda-benda yang dapat
menghantarkan listrik (Soetarno, 2001:197). Definisi lain dari kesetrum adalah peristiwa mengalirnya
arus listrik pada tubuh manusia akibat kontak antara tubuh manusia dengan sumber listrk yang
dapat menyebabkan stimulasi (rangsangan) pada saat yang berlebihan. Itulah yang menyebabkan
timbulnya rasa sakit saat kesetrum.

4|Makalah Listrik Arus AC & DC


E. Sumber listrik arus AC dan DC

1. Sumber Listrik DC (Searah)

Sumber listrik DC (Direct Current) merupakan tegangan arus searah yang dihasilkan oleh
baterai kering, maupun akumulator. Dikatakan arus searah karena arus listrik mengalir terus
menerus dari kutub negatif ke kutub positif.
Kutub positif dari setiap baterai dibuat dengan menggunakan batang granit yang berbentuk
silinder yang dipasang pada posisi tepat ditengah-tengah baterai. Sedangkan bagian yang
menonjol keluar ditutup dengan lapisan kuningan yang merupakan bahan penghantar listrik
yang bagus. Kemudian pada kutub negatifnya merupakan tabung seng yang dibuat menurut
bentuk dari baterai yang bersangkutan.
Zat perantara antara kutub positif dengan kutub negatif tersebut, merupakan bahan
elektrolit. Bahan elektrolit dari baterai kering adalah bubuk salmiak yang mampu
mengalirkan arus listrik. Kemudian untuk depolarisator dipakai batu kawi yang berfungsi
menyerap zat cair yang timbul pada kutub positif setelah terjadi proses kimia. Batu ini
dimasukkan dalam sebuah kantong yang mengelilingi batang arang tersebut.

Sumber arus searah yang lainnya adalah akumulator atau yang lebih dikenal dengan aki
(accu). Sumber listrik dari benda ini banyak sekali dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja untuk sumber listrik pada sepeda motor, mobil, atau barang-barang
elektronika lainnya yang kebetulan pada daerah dimana belum ada arus listrik dari PLN yang
masuk.
Akumulator atau aki yang banyak digunakan sebagai sumber listrik DC tersebut sebagai
bahan pembangkit arus listriknya atau elektrolitnya adalah menggunakan asam belerang cair
atau asam sulfat (H2SO4).
Bahan-bahan yang berada dalam aki itu akan menghasilkan tegangan antara terminal-
terminal karena adanya proses kimia dari pelat-pelat dan asam belerang yang terdapat di
dalmnya. Terdapat dua cara dalam melakukan penyambungan pada sumber arus listrik DC
ini, yaitu sambungan secara seri dan sambungan cara paralel. Pada cara penyambungan seri
pada baterai kering arus total yang didapat jauh lebih besar dari tegangan masing-masing
baterai tersebut. Sedangkan pada cara penyambungan paralel maka jumlah tegangan
totalnya sama dengan tegangan total pada masing-masing baterai.

2. Sumber Listrik AC (Bolak-Balik)

Sumber arus listrik AC kependekan dari Alternating Current, dikenal dengan arus bolak-balik
karena merupakan sumber arus yang dihasilkan oleh generator dan PLN. Arus AC ini
dikatakan bolak-balik karena arus yang mengalir tidak tetap yaitu dari positif ke negatif dan
dari negatif ke positif. Frekuensi arus listrik yang bersumber dari PLN ditetapkan sebesar 50
Hz.

5|Makalah Listrik Arus AC & DC


F. Contoh pemanfaatan listrik arus AC dan DC

1. Arus AC

Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak. Contohnya, barang-barang yang ada


dirumah. Perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah
memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman listrik AC yang ada dirumah, biasanya pihak PLN
menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB (miniature circuit breaker).
Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan listrik AC, ada sebagian
barang yang menggunakan listrik PLN namun barang tersebut sebenarnya menggunakan
listrik DC, contohnya saja Laptop. Laptop menggunakan listrik DC, listrik tersebut diperoleh
dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada charger) tersebut. Jadi saat
anda mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC) maka adaptor didalam laptop akan
merubah listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari laptop.

Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain adalah: Mesin cuci, penerangan (lampu),
pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.

2. Arus DC

Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat elektronika. Meskipun ada
sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor
listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika.
Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED
(Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik
DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk
menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Intinya
kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat
elektronika.

6|Makalah Listrik Arus AC & DC


G. Gambar:

1. Gambar Arus pada listrik Arus AC dan DC

2. Klasifikasi jenis utama motor listrik

7|Makalah Listrik Arus AC & DC


H. Kesimpulan

ARUS LISTRIK DC DAN AC:

Arus listrik searah dikenal dengan singkatan DC (Direct Current). Sesuai dengan namanya listrik arus
searah itu mengalir ke satu jurusan saja dalam kawat penghantar, yaitu dari kutub positip (+) ke
kutub negatip (-). Sumber arus listrik searah : Baterai, Accu, Dinamo arus searah. Arus listrik bolak-
balik biasa dikenal dengan singkatan AC (Alternating Current).

Sesuai dengan namanya listrik bolak balik mengalir kedua arah dalam kawat penghantar, yaitu dari
positip (+) ke negatip (-) dan juga dari negatip (-) ke positip (+). Arus listrik ini dalam 1 detik
mengalami pertukaran 50-60 kali. Perubahan sebanyak sekian kali dalam 1 detik dinamakan
Frekuensi. Sumber arus listrik bolak-balik, ialah : Dinamo Arus bolak-balik, Jaringan listrik PLN.

8|Makalah Listrik Arus AC & DC


I. Daftar pustaka:

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110906141128AAZKrHG
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html
http://wildanfisika.wordpress.com/2013/03/20/listrik-ac-dan-dc/
http://untunge.blogspot.com/2009/04/sumber-listrik-dc-dan-ac.html
http://azizaluthfita.blogspot.com/2013/06/listrik-ac-dan-dc.html

RUMUS

Perbedaan

AC DC
PERBEDAAN
(Arus Bolak Balik) (Arus Searah)
Aman untuk
memindahkan energi Tidak dapat memindahkan
Energi yang dibawa dalam jarak yang jauh energi yang jauh, karena akan
Dan memberikan lebih kehilangan energi
banyak energi
Penyebab dari arah Magnet yang berputar di Magnet yang stabil di
aliran elektron sepanjang kawat sepanjang kawat
Frekuensi 50 60 Hz, berbeda 0

9|Makalah Listrik Arus AC & DC


pada setiap negara
Berbalik arah ketika
Mengalir satu arah dalam
Arah mengalir dalam
rangkaian
rangkaian
Bervariasi pada tiap
Arus Tetap
waktu
Bergantian maju dan
Aliran Elektron terus maju
mundur
Generator arus bolak
Diperoleh dari Baterai
balik
Parameter pasif Impedasi Hambatan
Faktor daya Antara 0 dan 1 Selalu 1
Sinusoidal, trapesium,
Jenis Murni dan bergetar
segitiga, segiempat

Asal mula arus AC dan DC


Medan magnet didekat kawat menyebabkan elektron mengalir satu arah mengikuti kawat,
karena mereka ditolak oleh sisi negatif dari magnet dan tertarik ke sisi positif magnet. Inilah
bagaimana daya DC dari baterai diciptakan, yang dikenalkan oleh Thomas Edison.

Generator bolak balik (AC) perlahan menggantikan sistem baterai DC milik Thomas Edison
karena sistem bolak balik (AC) lebih aman dan efisien ketika dialirkan pada jarak jauh seperti
kota ke kota, dan dapat menghantarkan daya yang besar. Arus DC tidak menggunakan sistem
magnetis bersama kabel, ilmuan Nikola Tesla menggunakan magnet yang berputar. Ketika
magnet mengarah kesuatu arah, elektron bergerak menuju positif, namun ketika magnet
berbalik arah, elektron juga bergerak ke arah sebaliknya.

10 | M a k a l a h L i s t r i k A r u s A C & D C
Asal Usul arus AC dan DC
Sebuah medan magnet dekat kawat menyebabkan elektron mengalir dalam satu arah
sepanjang kawat, karena mereka ditolak oleh sisi negatif dari magnet dan menarik ke sisi
positif. Ini adalah bagaimana daya DC dari baterai lahir, terutama dikaitkan dengan karya
Thomas Edison.

Generator AC bertahap menggantikan sistem baterai DC Edison karena AC lebih aman untuk
mentransfer dalam jarak jauh dan dapat memberikan lebih banyak daya. Sebagai pengganti
menerapkan magnet sepanjang kawat, ilmuwan Nikola Tesla, menggunakan magnet yang
berputar. Ketika magnet berorientasi pada satu arah, elektron mengalir menuju positif, tapi
ketika orientasi magnet itu membalik, elektron berubah juga.

Penggunaan transformator pada arus bolak balik (AC)


Perbedaan lain antara AC dan DC melibatkan jumlah energi yang bisa dibawanya. Setiap
baterai dirancang untuk menghasilkan satu tegangan, dan tegangan DC tidak dapat
melakukan perjalanan sangat jauh karema akan mulai kehilangan energi. Tapi tegangan AC
itu dari generator, dalam pembangkit listrik, dapat dinaikan atau diturunkan dalam kekuatan
dengan mekanisme lain yang disebut trafo. Transformator terletak pada tiang listrik di jalan,
bukan di pembangkit listrik. Mereka mengubah tegangan yang sangat tinggi menjadi
tegangan rendah yang sesuai untuk peralatan rumah Anda, seperti lampu dan lemari es.

Penyimpanan dan konversi dari AC ke DC dan sebaliknya


AC dapat diubah ke DC oleh adaptor yang mungkin Anda gunakan untuk daya baterai pada
laptop Anda, tetapi Inverter mengubah DC ke AC sepertinya sulit diwujudkan. Misalnya,
untuk mobil Anda inverter akan mengubah 12 volt DC ke 120 Volt AC untuk menjalankan
perangkat kecil. Sementara DC dapat disimpan dalam baterai, sebaliknya Anda tidak dapat
menyimpan AC.

11 | M a k a l a h L i s t r i k A r u s A C & D C
Ringkasan

Arus searah (DC) terus mengalir hanya dalam satu arah. Baterai memberikan arus searah.
Arus bolak balik (AC) terus berbalik arah. Pembangkit listrik adalah salah satu sumber arus
bolak balik.

Perbedaan baterai dan generator AC


Baterai

Baterai dapat diibaratkan seperti pompa. Tapi bukan air yang dipompa melalui pipa,
melainkan elektron yang dipompa melalui kabel (dan benda yang hihubungan oleh kabel).

Reaksi kimia didalam baterai menyebabkan elektron keluar dari elektroda karbon. Jika bisa, elektron
akan mencoba mengalir dari terminal negatif baterai menuju ke terminal positif.

Baterai terbuat dari kaleng zinc, yang berfungsi sebagai tempat baterai (biasanya juga dilapisi
oleh lapisan metal yang mengkilap) dan sebuah tongkat karbon, yang berada di tengah
tengah baterai, tergantung diantara campuran dalam baterai yang mengandung potassium
hidroksida.

Sebuah reaksi kimia didalam campuran baterai melepas elektron dari beberapa atomnya.
Beberapa elektron ini kemudia dikumpulkan di kaleng zinc yang berfungsi sebagai terminal
negatif.

Pada tongkat karbon, banyak atom yang kekurangan elektron. Elektron yang berada di
terminal negatif ingin kembali ke terminal positif, namun mereka butuh jalan untuk kesana.
Didalam sebuah rangkaian bohlam, cara untuk kembali ke terminal positif adalah melalui
kabel. Jumlah elektron dalam baterai yang dapat lewat dalam rangkaian tergantung hambatan
yang berada di filamen bohlam.

Karena elektron mengalir pada satu arah saja, baterai menghasilkan arus searah (DC)

Dengan sistem arus searah milik Edison, listrik tidak diproduksi dengan baterai, namun
dengan generator DC. Pada dasarnya generator menghasilkan arus bolak balik, namun
dikonversi menjadi arus searah lewat sebuah komutator.

Generator AC

Tujuan utama dari generator adalah mengubah gerak menjadi listrik. Hal ini tidak mungkin
terjadi karena satu hal: kabel yang melewati medan magnet menyebabkan elektron dalam
kabel bergerak dalam satu arah.

Kabel yang berputar melewati medan magnet akan membuat sebuah arus bolak balik.
Catatan: arus listrik hanya akan mengalir jika rangkaian sudah terhubung ke generator.

12 | M a k a l a h L i s t r i k A r u s A C & D C
Sebuah generator listrik terdiri dari beberapa magnet dan kabel (biasanya sangat panjang
yang mengelilingi beberapa gulungan, biasanya disebut armatur). Sebuah mesin uap atau
sumber penggerak lainnya menggerakkan kabel / armatur melewati medan magnet yang
dibuat oleh magnet.

Pada contoh diatas, kabel berputar melewati medan magnet. Karena itu selalu begerak
melalui medan magnet, arus listrik selalu terjadi. Namun, karena kabel terus berputar, ia
pertama melewati medan magnet pada sisi yang satu kemudian yang lainnya, yang membuat
arus elektron terus berganti.

Karena elektron bergerak pada arah yang terus berganti, generator menhasilkan arus bolak
balik (AC)

Salah satu keuntungan AC dibandingkan DC adalah, tegangan AC dapat dengan mudah


dinaikkan atau diturunkan melalui transformator. Dengan kata lain sebuah transformator
dapat mengubah tegangan rendah menjadi tinggi atau sebaliknya.

Hal ini membuat memindahkan listrik dalam jarak yang jauh leih mudah. Karena AC lebih
efisien dipindahkan pada tegangan tinggi, transformator menaikkan tegangan sebelum listrik
dipindahkan, kemudian diturunkan lagi ketika sudah masuk ke perumahan / gedung.

Penyimpanan dan Konversi Listrik AC dan DC


Arus AC dapat diubah menjadi DC dengan menggunakan adaptor. Contoh penggunaannya
ketika menggunakan laptop, bisa menggunakan arus listrik kemudian disambungkan ke
adaptor untuk mengisi baterai di laptop. Sebaliknya arus DC juga bisa di naik turunnkan
untuk menjadi arus AC, namun lebih sulit. Contohnya ketika aki mobil 12 volt diubah
menjadi arus ac 120 volt untuk mengisi daya alat kecil.

Untuk penyimpanan daya, listrik DC dapat disimpan dalam baterai, sedangkan arus AC tidak
bisa disimpan.

RANGKAIAN PENGGANTI TRAFO

13 | M a k a l a h L i s t r i k A r u s A C & D C

Anda mungkin juga menyukai