Anda di halaman 1dari 23

LISTRIK AC & DC

Kelompok 1

UCUP E32190
Khafil E32190
Puja dwi E32190
Galang E32190
A. Listrik AC (Alternating Current)

Arus AC adalah arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan waktu.

Arus ini dapat pula disebut dengan arus bolak-balik. Listrik arus bolak-balik

dihasilkan oleh sumber pembangkit tegangan listrik yang terdapat pada

pusat-pusat pembangkit tenaga listrik.

Contoh : penerangan rumah (lampu) dan keperluan rumah tangga seperti

kipas angin, setrika, dan lain-lain.

• Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan

gelombang sinus
Daya yang ditransmisikan sama dengan produk dari arus dan tegangan

(dengan asumsi tidak ada perbedaan fasa); yaitu,

Dengan demikian, jumlah yang sama daya dapat ditransmisikan dengan


arus yang lebih rendah dengan meningkatkan tegangan. Oleh karena itu
menguntungkan ketika transmisi sejumlah besar kekuatan untuk
mendistribusikan listrik dengan tegangan tinggi
Tegangan AC dapat meningkat atau menurun dengan transformator.
Penggunaan tegangan yang lebih tinggi menyebabkan signifikan transmisi
yang lebih efisien daya. Rugi daya dalam konduktor adalah produk dari
kuadrat arus (I) dan resistensi (R) konduktor, dijelaskan dengan rumus

Ini berarti bahwa ketika transmisi daya tetap pada kawat yang diberikan,
jika saat ini dua kali lipat, daya yang hilang akan empat kali lebih besar.
B. Listrik DC
Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah. Pada
awalnya aliran arus pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif
menuju ujung negatif. Semakin kesini pengamatan-pengamatan yang
dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah merupakan
arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Nah
aliran-aliran ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif
yang terlihat mengalir dari positif ke negatif.

Meskipun DC singkatan dari "arus searah", DC sering merujuk pada


"polaritas konstan". Berdasarkan definisi ini, DC tegangan dapat bervariasi
dalam waktu, seperti yang terlihat dalam output baku penyearah atau
sinyal suara berfluktuasi pada saluran telepon.
Istilah DC digunakan untuk merujuk pada sistem tenaga yang
menggunakan hanya satu polaritas tegangan atau arus, dan untuk merujuk
pada, nol-frekuensi konstan, atau perlahan-lahan bervariasi nilai rata-rata
lokal tegangan atau arus. [4] Sebagai contoh, tegangan sumber tegangan
DC konstan seperti saat ini melalui sumber arus DC. The DC solusi dari
suatu rangkaian listrik adalah solusi di mana semua tegangan dan arus
yang konstan. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa setiap tegangan stasioner
atau gelombang arus dapat diuraikan ke dalam sejumlah komponen DC
dan waktu-bervariasi nol berarti komponen; komponen DC didefinisikan
sebagai nilai yang diharapkan, atau nilai rata-rata tegangan atau arus atas
semua waktu.
C. Perbedaan Listrik Arus AC dan DC
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari bentuk gelombangnya. Bentuk
gelombang ini dapat dilihat dan diteliti dengan menggunakan osiloskop.
Osiloskop adaah alat yang digunakan untuk melihat gelombang sinus yang
ditimbulkan tenaga AC dan DC ( Sapiie dan Osamu Nishino , 2002:229).
Bentuk dan lambing gelombang listrik arus AC dan DC dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. Arus AC
memiliki besar dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik.
Maksudnya, kutub arus ini selalu berubah-ubah dari positif ke negartif dan
negative ke positif. Karena itulah, walaupun stop kontak (colokan listrik)
dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun kerusakan
lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang merupakan listrik arus DC
dipasang terbalik, maka beterai tidak akan berfungsi. Bahkan untuk alat-
alat listrik DC lain akan terjadi ketidaknormalan fungsi. Hal ini terjadi
karena kutub arus DC tidak pernah berubah dari positif ke negatif maupun
sebaliknya.
D. Bahaya listrik arus AC dan DC
Sebenarnya bahaya dari listrik arus AC dan DCadalah sama, yaitu karena
sengetannya. Namun tingkat kebahayaannya cukup berbeda.

Sengatan listrik atau yang sering disebut setrum merupakan bahaya yang
sering terjadi akibat kelalaian manusia. Istilah kesetrum dapat diartikan
sebagai suatu peristiwa hubungan singkat dimana tubuh manusia menjadi
konduktor bagi arus listrik. Konduktor ialah benda-benda yang dapat
menghantarkan listrik.Definisi lain dari kesetrum adalah peristiwa
mengalirnya arus listrik pada tubuh manusia akibat kontak antara tubuh
manusia dengan sumber listrk yang dapat menyebabkan stimulasi
(rangsangan) pada saat yang berlebihan. Itulah yang menyebabkan
timbulnya rasa sakit saat kesetrum.
E. Sumber listrik arus AC dan DC
 Sumber Listrik DC (Searah)

Sumber listrik DC (Direct Current) merupakan tegangan arus searah yang dihasilkan oleh
baterai kering, maupun akumulator. Dikatakan arus searah karena arus listrik mengalir
terus menerus dari kutub negatif ke kutub positif.

Kutub positif dari setiap baterai dibuat dengan menggunakan batang granit yang
berbentuk silinder yang dipasang pada posisi tepat ditengah-tengah baterai. Sedangkan
bagian yang menonjol keluar ditutup dengan lapisan kuningan yang merupakan bahan
penghantar listrik yang bagus. Kemudian pada kutub negatifnya merupakan tabung
seng yang dibuat menurut bentuk dari baterai yang bersangkutan.
Sumber arus searah yang lainnya adalah akumulator atau yang lebih dikenal dengan aki

(accu). Sumber listrik dari benda ini banyak sekali dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya saja untuk sumber listrik pada sepeda motor, mobil, atau barang-barang elektronika

lainnya yang kebetulan pada daerah dimana belum ada arus listrik dari PLN yang masuk.

Akumulator atau aki yang banyak digunakan sebagai sumber listrik DC tersebut sebagai bahan

pembangkit arus listriknya atau elektrolitnya adalah menggunakan asam belerang cair atau

asam sulfat (H2SO4).

Bahan-bahan yang berada dalam aki itu akan menghasilkan tegangan antara terminal-

terminal karena adanya proses kimia dari pelat-pelat dan asam belerang yang terdapat di

dalmnya. Terdapat dua cara dalam melakukan penyambungan pada sumber arus listrik DC ini,

yaitu sambungan secara seri dan sambungan cara paralel. Pada cara penyambungan seri pada

baterai kering arus total yang didapat jauh lebih besar dari tegangan masing-masing baterai

tersebut. Sedangkan pada cara penyambungan paralel maka jumlah tegangan totalnya sama

dengan tegangan total pada masing-masing baterai.


 Sumber Listrik AC (Bolak-Balik)

Sumber arus listrik AC kependekan dari Alternating Current, dikenal


dengan arus bolak-balik karena merupakan sumber arus yang dihasilkan
oleh generator dan PLN. Arus AC ini dikatakan bolak-balik karena arus
yang mengalir tidak tetap yaitu dari positif ke negatif dan dari negatif ke
positif. Frekuensi arus listrik yang bersumber dari PLN ditetapkan sebesar
50 Hz.


F. Contoh pemamfaatan listrik AC dan DC
1. Arus DC

Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat elektronika.


Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang
menggunakan arus DC (contohnya; Motor listrik DC) namun kebanyakan
arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika. Beberapa beban
elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED
(Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi.
Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya
saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan
mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Intinya kebanyakan perangkat yang
menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika.
1. Arus AC

Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak. Contohnya, barang-barang yang


ada dirumah. Perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti
telah memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman listrik AC yang ada dirumah, biasanya
pihak PLN menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB (miniature circuit
breaker).
Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan listrik AC,
adasebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun barang tersebut sebenarnya
menggunakan listrik DC, contohnya saja Laptop. Laptop menggunakan listrik DC, listrik
tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada charger)
tersebut. Jadi saat anda mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC) maka
adaptor didalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan
dari laptop.

Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain adalah: Mesin cuci, penerangan (lampu),
pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.
 Kelebihan dan Kekurangan arus AC

• Kekurangan AC tidak dapat dibawa, hal ini karena arus AC tidak bisa
ditempatkan pada suatu wadah seperti baterai dan lainnya.

• Kelebihan arus AC adalah dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu
dinaikkan dan diturunkan.

 Kelebihan dan Kekurangan arus DC

• Kekurangan arus DC adalah adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari


itu perlu melakukan isi ulang/cas

• Kelebihan arus DC adalah dapat dibawa kemana saja.


Gambar Arus AC dan DC
Klasifikasi jenis utama motor listrik
1. Motor Listrik Arus Bolak-Balik (AC) adalah jenis motor listrik yang
beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik bolak balik (AC,
Alternating Current).

2. Motor Listrik Arus Searah DC adalah jenis motor listrik yang beroperasi
dengan sumber tegangan arus listrik searah (Direct Current).
Rangkaian Membalikkan arus DC ke arus AC
Tegangan adalah kerja yang dilakukan untuk
menggerakkan satu muatan (sebesar satu
colomb) pada elemen dari satu
terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya.
Atau dengan pengertian lain tegangan
merupakan perbedaan potensial listrik antara
dua titik dalam rangkaian listrik. Kerja yang
dilakukan adalah energi yang dikeluarkan,
sehingga pengertian diatas dapat dipersingkat
bahwa tegangan adalah energi per satuan
muatan.
DAYA
Jika suatu potensial V dikenakan ke suatu bahan
dan mengalirkan arus. Energi yang diberikan
ke masing-masing elektron yang menghasilkan
arus listrik sebanding dengan V(beda
potensial). Dengan demikian total energi yang
diberikan ke sejumlah elektron yang
menghasilkan total muatan sebesar dq adalah
sebanding dengan Vdq. Energi yang diberikan
pada elektron per satuan waktu didefinisikan
sebagai daya (power).
Kesimpulan
ARUS LISTRIK DC DAN AC

Arus listrik searah dikenal dengan singkatan DC (Direct Current). Sesuai dengan
namanya listrik arus searah itu mengalir ke satu jurusan saja dalam kawat
penghantar, yaitu dari kutub positip (+) ke kutub negatip (-). Sumber arus listrik
searah : Baterai, Accu, Dinamo arus searah. Arus listrik bolak-balik biasa dikenal
dengan singkatan AC (Alternating Current).

Sesuai dengan namanya listrik bolak balik mengalir kedua arah dalam kawat
penghantar, yaitu dari positip (+) ke negatip (-) dan juga dari negatip (-) ke positip
(+). Arus listrik ini dalam 1 detik mengalami pertukaran 50-60 kali. Perubahan
sebanyak sekian kali dalam 1 detik dinamakan Frekuensi. Sumber arus listrik bolak-
balik, ialah : Dinamo Arus bolak-balik, Jaringan listrik PLN.

Anda mungkin juga menyukai