Segala puji atas kebesaran Sang Khalik yang telah menciptakan alam semesta
dalam suatu keteraturan hingga dari lisan terpetik berjuta rasa syukur kehadirat
ALLAH SWT. Karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nyalah sehingga kami
diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan makalah Listrik
Magnet ini dengan judul “RANGKAIAN ARUS SEARAH DAN ARUS BOLAK BALIK”
yang merupakan tugas kami dalam mata kuliah listrik Magnet di semester v ini.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW,
yang diutus ke permukaan bumi ini menuntun manusia dari lembah kebiadaban
menuju ke puncak peradaban seperti sekarang ini.
Kami menyadari sepenuhnya,dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari
tantangan dan hambatan. Namun berkat usaha dan motivasi dari pihak-pihak
langsung maupun tidak langsung yang memperlancar jalannya penyusunan makalah
ini sehingga makalah ini dapat kami susun seperti sekarang ini. Olehnya itu, secara
mendalam kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan motivasi yang
diberikan sehingga Penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa hanya
kepada ALLAH SWT jugalah kita menyerahkan segalanya. Semoga makalah ini dapat
menjadi referensi dan tambahan materi pembelajaran bagi kita semua, Aamiin Yaa
Robb.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui penghantar berupa
kabel, adanya arus listrik dikarenakan muatan listrik mengalir dari saluran positif ke
saluran negatif. Dalam kehidupan manusia listrik memiliki peran yang sangat penting.
Selain digunakan sebagai penerangan listrik juga digunakan sebagai sumber energi
untuk tenaga dan hiburan, contohnya saja pemanfaatan energi listrik dalam bidang
tenaga adalah motor listrik. Keberadaan listrik yang sangat penting dan fital akhirnya
saat ini listrik dikuasai oleh negara melalui perusahaan yang bernama PLN.
Listrik sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik AC dan DC. Dalam
makalah ini akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan arus listrik AC
dan DC beserta pemanfaatan keduanya. Arus listrik dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Rangkaian arus searah atau direct
current (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke
titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Sedangkan arus listrik bolak balik atau
AC (Alternating Current) adalah arus yang arahnya dalam rangkaian berubah-ubah
(sinusoidal) dalam selang waktu yang teratur.
Berdasaskan penjalasan tersebut, maka saya menyusun makalah ini dengan
tujuan agar mengetahui dan memahami Rangkaian arus serah dan Rngkaian arus
bolak balik
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana mengetahui dan memahami rangkaian arus searah (DC) ?
2. Bgaimana mengetahui dan memeahami rangkaian arus bolak balik (AC)?
A. Arus searah
1. Pengertian
Definisi arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap
waktu. Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu dari kutub positif ke
kutub negative.
Polaritas arus ini selalu tetap. Sumber arus searah misalnya aki, baterai,beberapa
jenis elemen dan generator searah. Sumber arus ini biasanya ditandai adanya kutub
positif dan kutub negative. Arus searah ini dalam bahasa Inggris nya adalah Dirrect
Current (DC) atau biasa disebut arus DC. Baterai yang gunakan untuk / sumber
tegangan menghasilkan tegangan langsung , yang berarti bahwa hanya mengalir
dalam satu arah merupakan salah satu sumder tegangan DC.
Ada dua hukum yang berlaku bagi rangkaian yang memiliki arus tetap, yakni
hukum kirchoff :
1. Pada setiap rangkaian tertutup, jumlah aljabar dari beda potensialnya harus
sama dengan nol.
2. Pada setiap titik percabangan jumlah arus yang masuk melalui titik tersebut
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Hukum pertama kirchoff disebut juga hukum simpal, karena beda potensial di
antara dua titik dalam suatu rangkaian pada keadaan tunak selalu konstan. Hukum
kedua kichoff dikenal dengan hukum percabangan, karena hukum ini memenuhi
hukum keekkalah muatan. Hukum ini diperlukan untuk rangkaian multisimpal yang
mengandung titik-titik percabangan ketika arus mulai terbagi. Pada keadaan tunak,
tidak ada akumulasi muatan listrik pada setiap rangkaian, dengan demikian jumlah
muatan yang masuk di setiap titik akan meninggalkan titik tersebut dengan jumlah
yang sama.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros
rotor. Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektro magnetik (perubahan medan
magnet yang terjadi pada kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
a. Dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-
balik.
b. Dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC
5. Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari proses yang terjadi karena
adanya perbedaan suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi energi
listrik.Peristiwa ini dikemukakan oleh Thomas John Seebach pada tahun 1826.
Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar
perbedaan suhu antara Adan B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena
arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen belum dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari.
a. Rotor
Rotor adalah bagian dari motor listrik atau generator yang berputar pada sumbu
rotor. Perputaran rotor di sebabkan karena adanya medan magnet dan lilitan kawat
email pada rotor. Sedangkan torsi dari perputaran rotor di tentukan oleh banyaknya
lilitan kawat dan juga diameternya
b. Stator
Stator adalah kebalikan dari rotor, stator adalah bagian pada motor listrik atau
dinamo listrik yang berfungsi sebagai stasioner(yang diam) dari sistem rotor. Dan
stator inilah yang mengeluarkan tegangan bolakbalik. Stator terdiri dari badan
generator yang terbuat dari baja yang berfungsi melindungi bagian dalam generator,
kotak terminal dan name plate pada generator. Inti Stator yang terbuat dari bahan
ferromagnetik yang berlapis-lapis dan terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan
stator. Lilitan stator yang merupakan tempat untuk menghasilkan tegangan.
c. Sikat
Sikat adalah bagian yang menghubungkan jangkar atau stator dengan kabel
tujuannya agar kabel tidak ikut berputar.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Definisi arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap
terhadap waktu. Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu
dari kutub positif ke kutub negative. Listrik DC (direct current) biasanya
digunakan oleh perangkat lektronika. Meskipun ada sebagian beban selain
perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor listrik
DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban
elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC
diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio,
dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu
baterai
2. Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya
dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Pemanfaatan listrik AC
sebenarnya sangatlah banyak. Untuk mempermudah sebenarnya anda dapat
melihat barang-barang yang ada dirumah anda, perhatikanlah bahwa semua
barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan listrik AC.
B. Saran.
Diharapkan agar pembaca memberikan koreksi dan perbaikan terhadap
materi-materi yang sekiranya ada tidak sesuai dengan yang sebenarnya demi
kesempurnaan makalh ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anakciremai.com/2008/06/makalah-fisika-rangkaian-listrik-arus.html,
diakses 27 Juli 2018
http://kakeko.wordpress.com/2007/11/20/konsep-dasar-elektronika-pada-arus-
searah-dc/, diakses 27 Juli 2018
http://khairunnisa2.blogspot.com/2012/10/rangkaian-arus-searah.html, diakses 27
Juli 2018
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html, diakses 27 juli
2018
http://www.pbs.org/wgbh/amex/edism/sfeature/acdc.html, diakses 27 Juli 2018
http://www.rozihar.blogpot.com, diakses pada 27 Juli 2018
http://www.scribd.com/doc/54204931/Makalah-listrik-AC, diakses 27 Juli 2018
Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika Untuk SMA Kelas XII. Bandung: Grafindo
Saleh, Muh. 2008. Dasar-Dasar Elektronika. Makassar: Unismuh
MAKALAH
Disusun Oleh :
Adelia Fitriyana (1717760)
Reisha Nabilla (1717)