(DIRECT CURRENT)
MAKALAH FISIKA
GURU PENGAJAR :
Renpad Suyudi S.Pd
Disusun
Oleh:
Muhammad Fadli Rahmansyah
Elka Putra Ulandra
Adhitiya Nugraha
Natasya Permata Devi
Frenzi Susilawati
Sindy Afriani Saputri
KATAPENGANTAR
Halaman1
Puji syukur yang sedalam-dalamnya kami panjatkan kehadirat Allah SWT,yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Adapun isi dari makalah ini merupakan kumpulan data yang
berdasarkaninformasiyangkamidapatkanbaikdarikampusataupundarimedia-
medialain.
Akhirnya segala urusan kita kembalikan kepada Allah, mohon maaf atas
segala kesalahan dan kesejahteraan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pada pembaca dan semoga menjadi tambahan ilmu bagi kita
semua.Amin ya Rabbal Alamin.
Penulis
Halaman2
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR......................................................................................................i
DAFTARISI.................................................................................................................ii
BABI PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 LATARBELAKANG MASALAH......................................................................1
1.2 MAKSUDDANTUJUAN................................................................................1
1.3 RUMUSANMASALAH..................................................................................2
BABII ARUSSEARAH(DIRECTCURRENT).....................................................................3
2.1 KUATARUS..................................................................................................3
2.2 ARUSSEARAH..............................................................................................4
2.3 RANGKAIANSETARA...................................................................................5
2.3.1 RangkaianSetaraThevenin..............................................................6
2.3.2 RangkaianSetaraNorton...............................................................13
2.4 ARUSTRANSIEN........................................................................................14
BABIII PENUTUP.....................................................................................................18
3.1 KESIMPULAN............................................................................................18
DAFTARPUSTAKA...................................................................................................19
Halaman3
BAB I
PENDAHULUA
1.1 LATARBELAKANGMASALAH
Dalam era teknologi seperti yang tengah kita alami, elektronika memegang
peranan yang amat penting.Didalam rumah tangga,elektronik kamu muncul dalam
bentuk alat-alat hiburan seperti perekam kaset audia dan video, radio dan pesawat
penerima televise,tilpon,danlain-lain.
Dalam elektronika ada beberapa pengertian dasar yang benar-benar
perludikuasai. Dalam pembahasan ini akan kami bahas dua pengertian, yaitu
rangkaiansetaradanarus transien.
Dengan menggunakan rangkaian setara, kita dapat melakukan pengukuran
pada masukan dan keluaran suatu piranti elektronik tanpa mengetahui rangkaian
didalamnya.Ada dua macam rangkaian setara yang lazim digunakan orang,yakni
rangkaian setara The venin dan rangkaian setara Norton.
Pengertian yang berhubungan dengan arussearah dan banyak digunakan
dalam elektronika adalah pengisian dan pemrosesan muatan kapasitor. Arus ini juga
terjadi pada rangkaian searah yang menggunakan inductor.
Dalam pekerjaan dibidang elektronika kita perlu pengukuran tegangan,
arus,dan sering kalijuga pengukuran hambatan. Dalam pembahasan ini juga dibahas
alatukursearah, yaituamper-meter, voltmeter dan ohm-meter.
1.2 MAKSUDDANTUJUAN
1. Mengetahuitentangarussearah
2. Mengetahuitentangrangkaiansetara
Halaman4
3. MengetahuitentangArustransien
1.3 RUMUSANMASALAH
BAB II
ARUS SEARAH (DIRECT CURRENT)
2.1 KUATARUS
Kuat Arus adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan
waktu.Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya.
Halaman5
Secarametematis,dapatdirumuskansebagaiberikut:
2.2 ARUSSEARAH
Arus searah (bahasa Inggrisdirect current atauDC) adalah aliran elektron dari
suatu titik yang energi potensial nya tinggi ketitik lain yang energi potensial nya
lebih rendah. Sumber arus listrik searah biasanya adalah baterai (termasuk aki
Halaman6
dan Elemen Volta)dan panel surya.Arus searah biasanya mengalir pada sebuah
konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-
konduktor,isolator,danruang hampaudara.
Gambar2.1Arussearah
Baterai yang kita gunakan untuk saat ini / sumber tegangan menghasilkan
tegangan langsung,yang berarti bahwahanya mengalir dalam satu arah
merupakan salah satu sumder tegangan dc. Misalkan kita membahas
bateraiyang dihubungkan bola lampu, jumlah elektron yang mengalir ditentukan
oleh jenis dan ukuran baterai serta ukuran dan jenis bola lampu.Kita dapat
membalik polaritas pada baterai dengan beralih kontak(kabel), dan pada saat ini
akan mengalir ke arah dan bohlam masih terang.
2.3 RANGKAIANSETARA
Halaman7
Tentuan dan telah paham mengenai pengertian hambatan setaraan tau
hambatan ekuivalen. Dua buah resistor dengan nilai hambatan R1 dan R2 yang
dihubungkan pararel, dapat digantikan dengan sebuah resistor bernilai R3 =
(R1R2)/(R1+ R2). Hambatan R3 disebut hambatan setara daripada R1 dan R2
danbiasaditulis sebagaiR3 =R1 // R2.
Pengertian hambatan setara tidak hanya digunakan untuk dua hambatan
pararel saja, akan tetapi untuk segala macam hubungan antara beberapa buah
hambatan.
Dalam hal suatu rangkaian listrik yang mengandung sumbertegangan ataus
umber arus,atau kedua-duanya,serta mengandung hambatan,kapasitor,
dioda, transistor
,transformator,dansebagainya,kitadapatmenggunakanpengertianrangkaiansetar
auntukmempermudahkitamembahasperilakurangkaiandalamhubungannyadeng
anbebanataudenganrangkaianlain.
Ada dua bentuk dasar rangkaian setara, yakni rangkaian setara Thevenin
danrangkaiansetaraNorton.RangkaiansetaraTheveninmenggunakansumbertega
ngan tetap, yakni suatu sumber tegangan ideal dengan tegangan keluaranyang
tak berubah, berapapun besarnya arus yang diambil darinya. Rangkaiansetara
Norton menggunakan sumber arus teta, yang dapat menghasilkan
arustetap,berapapunbesar hambatanyangdipasang padapengeluarannya.
Kitabayangkanrangkaianlistrikinisebagaisuatualatelektronikdengankeluaranant
Halaman8
aratitikadanb.Rangkaianinidikatakanmepunyaiduabuahujung (terminal), yaitu
a dan b. Kedua ujung ini membentuk suatu gerbang,dalamhal ini
gerbangkeluaran.Secaraumumrangkaiandi
atasdikatakanmempunyaigerbangtunggal,yaitugerbangkeluaran,ataudisebutju
garangkaianduaujung.
Darigambar1.1ajelastegangankeluaran terbuka
Rangkaianpadagambar1.1adisebutpembagian tegangan.
Dengandiambilarusbebanataudibebani,rangkaianpembagiteganganternyata
mengalami penurunan atau jatuh tegangan. Tanpa beban,nilai tegangan V0 =
V0,b = 6 V; sedangkan diberi beban RL = 1K
tegangankeluaranmenjadiV0=4V.Dikatakan,rangkaianpembagiteganganiniterb
ebani,sehinggaterjadijatuhtegangansebesar2V.
Sekarang misalkan hambatan R1 dan R2 pada gambar 1.1a kita beri nilai
100ΩTegangankeluaranterbuka.
Halaman9
HasilnyasamasepertiR1danR2=1K.
Marilah kita lihat apa yang terjadi bila rangkaian yang baru ini diberi beban
RL=1KΩ. Denganmemperhatikangambar1.1bkitahitungarus
dan
Kitadapatmembahasperilakudiatasdenganmenggunakanpengertianrangkaians
etara,yaitusuaturangkaiansederhanayangberperilakusamaseperti rangkaian
yang diselidiki dengan menggunakan rangkaian setara kitadapat membahas
suatu alat elektronik berdasarkan pengukuran pada
keluarantanpamengetahuirangkaiandidalamnya.
Gambar1.2(a)suatukotakhitamberisirangkaianelektronikdenganduaterminal.
(b)RangkaiansetaraThevenin.
Gambar1.3Rangkaian setarauntukrangkaiandenganduagerbang.
2.3.1.1 Hambatankeluaran
PadarangkaiansetaraThevenin(gambar1.2b),ε ThdanRThdapatkitatentukanseba
gaiberikut.
Jikarangkaianadadalam
keadaanterbuka,V0=εTh–
I.RTh=εTh,olehkarenaarusI=0.
NyatalahbahwaεTh=V0,b,yaknitegangankeluaranterbuka.Jikarangkaiandiberibeba
n,sepertigambar 1.4,maka
V0=εTh–ILR0<Vo,b
Nyatalah pula bahwa jatuh tegangan oleh adanya arus beban terjadi pada
R0,sebesarILRo.
Halaman11
BatubaetraiyangmasihbarumempunyaihambatankeluaranR0kecilsehingga
dapat ditarik arus yang relatif besar tanpa jauh tegangan.
Inilahpenyebabbatubateraiyang barudapatmenyalakanlampu denganterang.
Batu baterai yang telah lama dipakai akan menunjukkan tegangan yang
samadengan batu baterai yang baru bila diukur dengan voltmeter, oleh
karenapengukuran voltmeter menyatakan tegangan terbuka Vo,b= εTh. Namun
batubaterai lama ini mempunyai hambatan keluaran R0yang besar. Bila
diberibeban akan terjadi jatuh tegangan yang cukup besar. Oleh karena itu
batubaterai yang telah lama dipakai tak dapat lagi menyalakan lampu
denganterang.
Halaman12
Gambar 1.5. Hubungan dilihat dari ujung ab, didapat dengan
menggantikanεTh(a)denganhubungansingkat(b).
Padagambar1.6buntukmenghitungRTh
sumbertegangantetapεtelahkitagantikandengansuatuhubungansingkat,dankita
perolehRTh=R1 //R2.
JikaR1=R2=1KΩ,danε=12VmakaεTh=6VdanRTh=(100Ω//100Ω)=50Ω
Dalamhalpertama.JikadiambilarussebesarIL=10mA,tegangankeluaranakanjatuh
sebesar:
Halaman13
∆V0=RThIL=(500Ω)(10mA)=5
V,menjadiV0=(6-5)V=1V.
Sedangkanpadahalyangkedua,biladitarikarusbebanIL=10mA,
tegangankeluaranakansebesar:
∆V0=RThIL=(50Ω)(10mA)=0,5
V,sehinggaV0=(εTh-∆V0)=(6–0,5)=5,5 V.
TernyatadenganR1=R2=1KΩ,rangkaianlebihmudahdibebanidaripadabilaR1=R2=
100Ω.
2.3.1.2 MengukurεThdanRTh
Dengan melakuakan pengukuran pada keluaran suatu alat atau
rangkaian,kita dapat menentukan εTh dan RTh atau hambatan keluaran alat
tersebut.Dengan menggunakan voltmeter, εTh dapat ditentukan dengan
mengukurtegangankeluardengankeadaanterbuka.Voltmeteryangdigunakanh
endaknyamempunyaihambatan-
dalamjauhlebihbesardaripadaR0sehinggatakmembebanirangkaianyang
diukur.
padagambar1.7.
Gambar1.7(a)Rangkaian setara The venin,(b) Lengkung pembebanan.
Dalam mengubah RL kita dapat mengubah arus IL. Untuk tiap nilai arus
tegangan keluaran V0 diukur dan dibuat grafiknya seperti pada gambar 1.10
b.
Halaman14
Persamaan grafik ini adalah :
Vo=εTh-ILRo.................................................................................................(1.1)
Yaitu suatu garis lurus memotong sumbu IL = 0 pada nilai V0 = εTh, dan
mempunyai kemiringan =R0 . Jadi dengan lengkung pembebanan kita
sekaligus dapat menentukan εTh dan R0.
2.3.2 RANGKAIANSETARANORTON
Akibatnya untuk setiap nilai RL, asalkan R0RL, akan kita dapatkan arus IL yang
boleh dikata tetap. Memang V0 akan berubah dengan nilai RL oleh karena
V0= IL RL .suatu sumber arus tetap mempunyai R0 =∞.
Halaman15
Gambar1.9(a)RangkaiansetaraNorton,(b)RangkaiansetaraThevenin.
I0,s= =IN...................................................................................................(1.2)
(I0,s=Ikeluaran,singkat).
2.4 ARUSTRANSIEN
denyut,mengolahdenyutdalamtelevisi,penundaanwaktu,menghasilkanpengapit
antegangan,dsb.Peristiwainiditunjukkanpadagambar1.10.
Telah kita ketahui bahwa suatu kapasitor terbuat dari dua pelat
kondukteryang dipisahkan oleh suatu isolator atau dielektrik. Jika luas pelat = A,
jarak antara pelat = d ,dan permitivitas dielektrik = ε , maka nilai kapasitansinya
C=................................................................................................................(1.3)
q=CV...........................................................................................................(1.4)
Halaman16
Gambar1.10Pengisiankapasitor.
q(t)= dt................................................................................................(1.5)
Vc(t)= =...............................................................................................(1.6)
Vab=ε–Vc(t)
Vab=ε- =iR...............................................................................(1.7)
Jika kita ambil diferensi alter hadap waktu pada persamaan (1.7) kita peroleh
= ,atau
..........................................................................................(1.8)
i=A..............................................................................................................(1.9)
1.9 menjadi
i(t)=.............................................................................................................(1.10)
Halaman17
Gambar1.11 Perubahan arus i (t) pada pengisian kapaitor
.untuk t = RC,maka
i(t=RC)=......................................................................................................(1.11)
VC(t)=-ε( =ε(1-....................................................................(1.12)
Tampak makin besar RC, makin lama waktu yang diperlukan untuk
mengisikapasitor hingga penuh. Secara fisis ini dapat diterangkan sebagai
Halaman18
berikut.Jika R besar, arus untuk mengisi kapasitor kecil. Ini sama seperti kalau
kitamengisi bak air dengan aliran yang kecil, tentu akan diperlukan waktu
yanglama. Begitu pula jika C besar, diperlukan pula waktu lama untuk
mengisi hingga penuh.Ini dapat disamakan bakair dengan volume yang besar.
BAB
PENUTU
3.1 KESIMPULAN
Halaman19
konduktor,isolator,danruang hampaudara.
Dengan menggunakan rangkaian setara, kita dapat melakukan
pengukuranpada masukan dan keluaran suatu piranti elektronik tanpa
mengetahui rangkaian di dalamnya. Ada dua macam rangkaian setara yang
lazim digunakanorang,yaknirangkaiansetara Thevenin dan rangkaian setara
Norton.
Pengertian yang berhubungan dengan arus searah dan banyak
digunakandalam elektronika adalah pengisian dan pemrosesan
muatankapasitor. Arus ini juga terjadi pada rangkaian searah yang
menggunakan induktor.
DAFTARPUSTAKA
Halaman20