Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS LISTRIK BOLAK-BALIK

Di Susun Oleh:
Kelompok 2
Nama Anggota :
1. Allya Syifana
2. Revalina Yulia Astuti
3. Lutfi Zaqiah
4. Dede Hanisrohimah
5. Sulton Ramadhan

XII MIPA 3

SMA NEGERI 1 MANGUNJAYA


TAHU AJARAN 2022 – 2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberi rahmat, serta hidayahnya kepada kami sehingga penulisan makalah
‘’ Survei arus listrik dalam kehidupan sehari-hari’’ ini dapat berjalan dengan
lancar. Tugas pembuatan makalah ini ditunjukan untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Fisika.
Dalam pembuatan makalah ini kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada Ibu Tintin Hartini Utami, M. Pd selaku guru mata pelajaran Fisika dan
semua anggota kelompok yang telah membantu dalam penyusunan makalah
Survei arus listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini, ini Oleh karna itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Dan kami
harap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pihak- pihak yang sudah
membaca makalah.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pengertian Dan Fungsi Arus Listrik Bolak-Balik.........................................2
B. Hasil Penelitian Arus Listrik Bolak-Balik Dalam Kehidupan Sehari-Hari. .3
C. Jumlah Pemakaian Dan Biaya Setiap Bulan...............................................17
BAB III PENUTUP...............................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................18
DOKUMENTASI...................................................................................................iii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iv

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai berbagai alat ukur
listrik yang di gunakan untuk membantu dalam mengidentifikasi/mencari
tahu informasi kemampuan kerja suatu alat atau komponen listrik dan juga
untuk mencari tahu apakah komponen tersebut masih dapat berfungsi atau
tidak. Akan tetapi, tidak semua alat ukur listrik dapat digunakan dalam semua
kondisi. Misalkan kita akan mengamati beberapa besar hambatan pada
resistor, maka alat ukur listrik yang paling tepat digunakan adalah ohmmeter
atau multitester. Namun ketika kita akan mengukur arus, tegangan , daya, dan
tahanan dalam jumlah yang besar pada alat penghemat listrik, kita tidak dapat
menggunakan multitester amperemeter, ohmmeter ,atau voltmeter karena
sistem kerja alat ukur listrik tersebut harus memutus sikrit agar dapat
terhubung ke alat ukur listrik tersebut, sedangkan penghemat listrik harus
terus dihidupkan agar penggunaan listrik dapat hemat. Dari permasalahan
tersebut dibuatlah alat ukur listrik yang dapat bekerja dengan tanpa memutus
sikrit dan juga dapat digunakan pada pengukur arus dalam jumlah yang besar
yaitu clamp meter DC (Tang Ampere).

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Arus Bolak-Balik

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu arus bolak-balik
2. Penerapan arus bolak-balik pada kehidupan sehari-hari

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dan Fungsi Arus Listrik Bolak-Balik


Arus bolak-balik adalah arus listrik yang memiliki arah arus yang
berubah-ubah secara bolak-balik. Sifat arus bolak-balik berbeda dengan arus
searah yang arah arusnya tidak berubah-ubah terhadap waktu.

Fungsi Arus bolak-balik biasanya dimanfaatkan untuk peralatan


elektronik. Pada prinsipnya, sumber arus bolal-balik bekerja melalui
perputaran kumparan dengan kecepatan sudut tertentu yang berada dalam
medan magnetik.
Arus bolak-balik terdiri dri beberapa jenis yaitu :
1. Rangkaian Resistor
Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-balik ketika dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-balik. Fungsi rangkaian resistor dalam
arus bolak-balik ialah untuk menurunkan potensial listrik dalam
rangkaian, atau sebagai pembatas arus listrik yang masuk. Nah jika sudah
dibatasi, arus dan tegangan dalam rangkaian resistor mempunyai fase
yang sama saat terhubung dengan sumber tegangan bolak-balik.
2. Induktor
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika
pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada
medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.
Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh

2
induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah
sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan
membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan
dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu
komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus
dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk
memproses arus bolak-balik.
3. Kondensator
Adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan
muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua
lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik
berupa bahan dielektrik. Masing-masing keping atau lembaran
penghantar listrik diberi muatan listrik dalam jumlah yang sama tetapi
berlainan jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Secara
keseluruhan kapasitor sesungguhnya bermuatan netral. Kapasitor dapat
dibedakan berdasarkan bahan dielektrik yang digunakan menjadi
kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor keramik, kapasitor elektrolit,
dan kapasitor udara. Berdasarkan jenis kutub (polar), kapasitor dibedakan
menjadi kapasitor terkutub (polar) dan kapasitor tak terkutub (non-polar).
Kapasitor digunakan pada rangkaian listrik sebagai penyimpan muatan
listrik atau energi listrik dan sebagai pengaman dari kegagalan listrik
pada rangkaian listrik yang memiliki kumparan.

B. Hasil Penelitian Arus Listrik Bolak-Balik Dalam Kehidupan Sehari-Hari


1. Lampu
Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya. Kata
"Lampu" dapat juga berarti bola Lampu. Lampu pertama kali ditemukan
oleh Sir Joseph William Swan. Lampu adalah sebuah benda yang
berfungsi sebagai penerang, lampu memiliki bentuk seperti botol dengan
rongga yang berisi kawat kecil yang akan menyalah apabila
disambungkan ke aliran listrik.
Jumlah :8
Jumlah Watt : 640 Watt
Cara Kerja : Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya

3
 Lampu 1 = 10 Watt = 12 jam = 120 Watt
 Lampu 2 = 10 Watt = 4 jam = 40 Watt
 Lampu 3 = 23 Watt = 5 jam = 115 Watt
 Lampu 4 = 10 Watt = 2 jam = 20 Watt
 Lampu 5 = 15 Watt = 5 jam = 75 Watt
 Lampu 6 = 10 Watt = 12 jam = 120 Watt
 Lampu 7 = 10 Watt = 3 jam = 30 Watt
 Lampu 8 = 10 Watt = 12 jam = 120 Watt

a. Komponen-komponen Lampu Listrik


 Kapasitor Elco
Komponen pertama adalah kapasitor Elco. Apabila Elco
mengalami kerusakan, maka akan terlihat pecah atau
menggelembung di bagian atas.
 Kapasitor Milar
Saat bagian ini rusak, maka anda dapat melihat komponen ini
gosong. Selain itu, saat dilakukan pengukuran skala 10k maka
jarum pergerakannya tidak beraturan.
 Filamen Lampu
Bagian berikutnya adalah filamen lampu. Pada saat filamen rusak,
biasanya akan terlihat kaca agak menghitam. Sedangkan saat

4
dilakukan pengukuran multitester, arah jarum tidak bergerak ke
angka tertentu.
 Resistor dan Transistor
Pada resistor saat terjadi kerusakan biasanya badan akan pecah
dan gosong. Sementara untuk transistor, kerusakan bisa dilihat
menggunakan multitester. Saat jarum berada di angka maksimal
atau paling rendah berarti itu menunjukkan adanya kerusakan.
 Kumparan
Kumparan juga menjadi salah satu bagian yang sering mengalami
kerusakan. Untuk mengetahuinya. Anda tinggal cek saja pada
bagian kawatnya. Apabila kawat berwarna hitam gosong.
Terdapat maka sudah dipastikan bahwa kerusakan. Sementara
untuk memastikannya, bisa juga dilakukan pengukuran
multitester.
2. Televesi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata
televisi berasal dari kata tele dan vision ; yang mempunyai arti jauh (tele)
dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari
jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda,
karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia
televisi secara tidak formal disebut dengan televisi, tivi, teve atau tipi.
Jumlah :1
Jumlah Watt : 100 Watt = 3 jam = 300 Watt
Cara Kerja : Mengubah energi listrik menjadi energi gambar dan bunyi

5
a. Komponen-komponen Televisi
Komponen yang paling penting dalam TV adalah flyback.
Flyback berfungsi untuk menyuplai tegangan yang tinggi pada CRT.
Selain itu flyback juga berfungsi untuk menyuplai beberapa
tegangan-tegnagan lainnya. Namun ternyata flyback juga dapat
mengalami kerusakan. Biasanya kerusakannya dapat dilihat dari
jalur PCB-nya. Kerusakan tersebut dapat diatasi dengan mengganti
pin-pinnya.

3. Kipas Angin
Kipas angin merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk
menghasilkan angin guna mendinginkan udara, serta memberikan efek
menyegarkan di saat udara terasa panas. Selain itu, kipas angin juga
dapat bertindak sebagai exhaust fan serta alat pengering.
Jumlah :1
Jumlah Watt : 25 Watt = 1 jam = 25 Watt
Cara kerja : Mengubah energi listrik menjadi angin

6
a. Komponen-komponen kipas angin
 Motor Listrik
Motor listrik merupakan komponen utama pada kipas. Bagian
inilah yang berfungsi dalam menggerakkan baling-baling kipas
dengan asupan aliran listrik yang diterima dari kapasitor.
 Kapasitor
Kapasitor berfungsi dalam menyimpan arus listrik yang berguna
dalam menggerakkan baling-baling kipas. Kapasitor
meningkatkan torsi motor kipas yang memungkinkan motor
berputar dengan cepat. Kapasitor akan tetap berada dalam sirkuit
sampai kipas mencapai kecepatan yang sudah ditentukan. Setelah
kecepatan melampaui 75% dari kecepatan maksimal kipas, maka
kapasitor akan langsung terputus dari aliran listrik. Kapasitor
biasanya memiliki ukuran antara 1,5 μF hingga 3 μF.
 Poros
Poros adalah suatu batang logam yang sebagian besar terbuat dari
baja ringan.Komponen ini terhubung dari langit-langit sampai
housing (bagian terluar) pada kipas. Poros juga berperan dalam
menyalurkan arus listrik ke lilitan kawat.
 Lilitan Kawat
Lilitan kawat bisa juga disebut sebagai penghantar pada struktur
non-penghampar seperti kumparan. Lilitan ini memiliki resistensi
yang sangat rendah. Fungsi utama komponen ini adalah untuk
mengubah arus listrik menjadi medan magnet.
 Baling-baling
Baling-baling atau bilah kipas memiliki fungsi dalam menghisap
angin dari luar lalu menghembuskannya kembali dalam arah yang
berlawanan. Biasanya baling-baling pada kipas angin terbuat dari
kipas atau bahan ringan lainnya supaya bisa berputar dengan
mudah.

7
 Pelindung
Semua kipas (selain ceiling fan) pasti pelindung berupa kisi-kisi
atau teralis yang berbahan dasar kawat. Fungsi dari teralis adalah
untuk melindungi baling-baling dari gesekan benda dari luar .
 Cover mesin
Cover mesin berfungsi dalam melindungi sekaligus sebagai
tempat dudukan motor listrik. Cover mesin pada umumnya
terbuat dari bahan yang isolator terhadap panas.
 Kontrol Panel
Kontrol panel merupakan serangkaian tombol-tombol yang
berfungsi dalam mengoperasikan kipas angin. Tombol-tombol
tersebut biasanya berupa tombol power, pengatur kecepatan,
pengatur swing/putaran, dan juga timer.
4. Setrika
Setrika (dari bahasa Belanda: strijkijzer) adalah cara
menghilangkan kerutan dari pakaian dengan alat yang dipanaskan. Alat
yang biasanya digunakan untuk hal ini juga disebut "setrika". Biasanya
pakaian yang baru dicuci harus disetrika agar kembali mulus. Hal ini
terjadi karena ketika molekul-molekul polimer dalam serat pakaian
dipanaskan, serat-serat tersebut diluruskan karena beban dari setrika.
Setelah dingin, pakaian mempertahankan bentuk lurus ini. Beberapa
bahan pakaian perlu diberi air untuk melonggarkan ikatan antar molekul.
Saat ini terdapat banyak bahan pakaian dari polimer sintetis yang
dipromosikan sebagai bahan yang tidak perlu disetrika.
Jumlah :1
Jumlah Watt : 300 Watt = 1 jam = 300 Watt
Cara kerja : Mengubah energi listrik menjadi energi panas

8
a. Komponen-komponen setrika
 Kabel Daya
Bagian ini merupakan bagian yang dimiliki oleh kabel listrik arus
bolak balik (AC), yang berarti arus listrik pada setrika mengalir
tidak berubah-ubah dengan adanya waktu. Selain itu kabel daya
ini dibungkus oleh inti serabut dan bahan isolasi kain yang
menjadikan ia menjadi lentur dan tidak mudah putus.
 Elemen Pemanas
Elemen pemanas yang merupakan komponen utama sebuah
setrika ini sering juga disebut dengan heater. Dari elemen panas
inilah sumber panas dihasilkan, yang berarti ele.
 Alas Setrika
Alas setrika ini merupakan komponen yang langsung bersentuhan
dengan pakaian. Alas setrika berfungsi untuk mengkompersikan
energi panas pada heater menjadi pelicin pada kain. Komponen
ini biasanya terbentuk dari bahan anti karat, beberapa contohnya
seperti alumunium dan stenless steel.
 Penutup dan Pemberat
Komponen yang satu ini bertujuan untuk mencegah terkenanya
sengatan listrik atau sering disebut dengan isolator, bahan yang
tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan muatan listrik.
Pemberat biasanya terbuat dari besi dan sesuai dengan namanya,
fungsinya sebagai pemberat setrika agar memudahkan dalam
pemakaiannya.

9
 Lampu Indikator
Merupakan lampu on/off yang biasanya tertera pada setrika yang
menandakan apakah setrika tersebut sudah tersambung dengan
sumber tegangan atau belum. Jika sudah maka lampu akan
menyala, dan sebaliknya, jika belum tersambung maka lampu
indikator tidak akan menyala.
 Pengatur Suhu
Komponen inilah yang disebut dengan thermostat. Pengatur suhu
biasnanya menggunakan prinsip bimetal. Prinsip kerja bimetal
menggunakan konsep pemuaian, khususnya muai panjang. Jadi,
bimetal peka terhadap perubahan suhu. Jika keping bimetal
dipanaskan atau dinaikan suhunya, maka akan melengkung ke
arah logam yang memiliki angka koefisien muai panjangnya
kecil.

5. Kulkas
Kulkas (serapan dari bahasa Belanda: koelkast), kadang disebut
lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga listrik
yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk mendukung
proses pengawetan makanan. Sekitar 99,5% rumah di Amerika Serikat
memiliki kulkas. Kulkas bekerja menggunakan pompa panas pengubah
fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration. Kulkas industri
adalah kulkas yang digunakan untuk kebutuhan industri, seperti di
restoran atau supermarket.
Jumlah :1
Jumlah Watt : 60 Watt = 24 jam = 1440 Watt
Cara kerja : Merubah energi listrik menjadi energi dingin

10
a. Komponen-komponen kulkas
 Katup
Bagian ini mengatur aluran cairan refrigerant dalam sistem
sebelum masuk ke evaporator. Meski ukurannya cukup kecil,
katup ekspansi sensitif dengan perubahan temperatur pada
refrigerant. Katup ekspansi dapat menurunkan tekanan dan suhu
refrigerant hingga 20 derajat Celcius dan 0.6 bar.
 Kompresor
Kompresor terdiri dari motor penggerak yang mampu mengisap
refrigerant dari evaporator dan meng-kompres nya. Hasil dari
proses ini berupa refrigerant dengan suhu dan tekanan yang
sangat tinggi. Bisa dikatakan kalau kompresor seperti hati dari
sistem pendingin kulkas karena berperan penting dalam
memompa dan mensirkulasikan refrigerant ke seluruh komponen.
Kompresor biasanya diletakkan pada bagian belakangan kulkas.
Suara yang biasa kalian dengar bisa saja berasal dari kompresor
yang sedang beroperasi. Disamping itu, komponen lain yakni
thermostat mampu mengatur temperatur dalam kulkas dengan
mengaktifkan dan mematikan kompresor.
 Evaporator
Inilah bagian yang membuat isi kulkas menjadi dingin dan sejuk.
Terdiri dari tabung bersirip (finned tubes) yang terbuat dari besi

11
berfungsi untuk memaksimalkan perpindahan panas yang terjadi.
Perpindahan panas dalam kasus ini merujuk kepada banyak nya
panas y
 Kondensor
Kondensor juga memiliki tabung dengan sirip (eksternal fin) yang
terletak pada bagian belakang kulkas. Komponen ini berperan
dalam membuang panas yang terkandung dalam refrigerant ke
udara sekitar .
 Refrigerant
Fluida khusus yang disebut refrigerant digunakan sebagai
medium pembawa panas. Fluida ini mengalir ke semua komponen
membentuk siklus dan berubah fase dari cair ke gas dan
sebaliknya, gas menjadi cair. Sebelumnya, fluida seperti CFC
(chlorofluorocarbon) dipakai sebagai medium, namun dihentikan
karena alasan ketidak ramah lingkungan. Refrigerant memang
spesifik digunakan dalam sistem pendingin seperti kulkas, air
conditioner, chiller dan sebagainya. Karena itu fluida ini
seringkali disebut sebagai pendingin karena tugasnya untuk
membawa panas dari dalam kulkas.

6. Mesin cuci
Mesin cuci adalah sebuah mesin yang dirancang untuk
membersihkan pakaian dan tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk
dan sprai. Biasanya terbatas ke mesin yang menggunakan air untuk
mencuci, dan tidak seperti cuci kering yang menggunakan cairan
pembersih alternatif dan biasanya dilakukan oleh bisnis khusus.

12
Jumlah :1
Jumlah Watt : 220 Watt = 2 jam = 440 Watt
Cara kerja : Mengubah energi listrik menjadi mesin untuk
menggerakan tabung pencucian maupun bak pengering.

a. Komponen-komponen mesin cuci


 Body mesin cuci
2 tabung memiliki ukuran yang paling besar jika dibanding mesin
cuci lainnya. Pada umumnya, body mesin cuci 2 tabung keluaran
terbaru terbuat dari bahan plastik yang tahan panas, sehingga bisa
melindungi komponen kelistrikan pada mesin cuci dari cipratan
air yang mana akan mencegah korsleting.
 Selektor Display
Selektor display terdiri dari tombol-tombol yang mengatur
jalannya mesin cuci.
 AC Cable
Adalah kabel tegangan yang berfungsi sebagai kabel utama dalam
menyalakan mesin cuci. Saat steker dicolokkan ke stopkontak,
pastikan bahwa steker sudah benar-benar kering.
 Inner Wash Tub
Merupakan tabung yang berfungsi sebagai wadah pencucian
pakaian. Kapasitas wadah ini bervariasi mulai dari 7 hingga 14
kg. Pada dinding tabung terdapat sebuah filter untuk menyaring
kotoran. Filter tersebut juga bisa dicopot-pasang sehingga mudah
dibersihkan.

13
 Pulsator
Pulsator ini berbentuk seperti bilah yang bergerak secara bolak-
balik dan terdapat dalam inner wash tube. Pulsator akan
menghasilkan pusaran air untuk mencuci dan membilas baju.
Dengan begitu, noda dan kotoran pada baju akan cepat terangkat.
Pulsator juga akan cepat rusak jika terkena benda keras seperti
baut, kunci, ataupun jarum.
 Spin Tub
Jika inner wash tub merupakan wadah untuk pencucian, maka
spin tub merupakan wadah untuk pengeringan. Pakaian yang
sudah dibilas pada wash tube akan dimasukkan ke spin tub untuk
dikeringkan. Spin tub juga mempunyai banyak lubang, yang
berfungsi sebagai wadah pengaliran air bekas pencucian dan
pengeringan yang akan diteruskan menuju saluran yang bernama
horse B. Spin tube umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil
dibanding wash tube.
 Billows/Seal Pengering
Billows/seal pengering berbentuk karet lentur yang memiliki
lubang di tengah-tengahnya. Lubang tersebut berisi besi dan
berbetntuk bulat, serta berukurna kira-kira setengah cm dan
tedapat pengait didalamnya. Seal pengering terletak di bawah spin
tub, dan berfungsi untuk menahan air agar tidak terjatuh ke dalam
mesin spin. Pengait pada seal pengering juga berfungsi untuk
menyatukan body spin tub dengan motor pengering, sehingga seal
pengering tidak akan lepas saat mesin cuci berputar dalam
kecepatan tingi.
 Gearbox
Gearbox berfungsi dalam menggerakkan pulsator dengan
menggunakan energi mekanik motor wash yang terhubung pada
Vanbelt. Sesuai namanya, gearbox terdiri atas beberapa gear, dan
bagian ujung pada gearbox inilah yang akan menggerakkan

14
pulsator. Gearbox juga memiliki seal yang berfungsi untuk
mencegah kebocoran pada wash tube.
 Motor Wash
Motor wash merupakan motor dengan kecepatan rendah dengan
torsi tinggi untuk menggerakkan pulsator. Dengan begitu, bisa
dibilang kalau motor inilah yang digunakan saat proses pencucian
berlangsung. Motor wash terdiri dari berbagai lilitan yang saling
berkaitan satu sama lain. Kecepatan motor wash yang rendah juga
akan mesin lebih stabil dan tidak cepat panas, sehingga mesin
bisa bekerja dengan baik dalam waktu lama sekalipun.
 Vanbeit
Vanbeit berfungsi untuk menghubungkan gearbox dengan mesin
wash tube. Vanbeit inilah
 Motor Spin
Motor spin berada pada lubang yang terpisah. Tidak seperti motor
wash yang memiliki kecepatan rendah, justru motor spin memiliki
kecepatan putaran yang tinggi agar performa pengeringan bisa
maksimal dan mesin tidak mudah panas. Karena itulan maksimal
waktu spin timer hanya 5 menit saja, agar mengurangi risiko
panas yang merusak mesin. yang membuat pulsator dapat
bergerak untuk mencuci pakaian.
 Kapasitor
Kapasitor berguna untuk menyimpan daya secara sementara, dan
membantu angkatan awal saat mesin hendak dinyalakan.
Sederhananya, kapasitor merupakan penguat dalam proses
pencucian dan pengeringan. Kapasitor biasanya rusak karena
korsleting, atau karena terbakar akibat tekanan yang terlalu tinggi
atau rendah. Jika terlanjur rusak, maka solusinya adalah diganti
sesuai dengan mesin cucinya.

15
7. Rice Cooker
Penanak nasi (bahasa Inggris: rice cooker) adalah wadah atau alat
dapur untuk memasak nasi. Beras juga bisa dimasak di dalam panci biasa
yang terbuat dari tanah atau logam yang digunakan untuk tujuan umum
lainnya.
Jumlah :1
Jumlah Watt : 30 Watt = 1 jam = 30 Watt
Cara kerja : Mengubah energi listrik menjadi energi penghantar panas.

a. Komponen – komponen Rice cooker


 Thermal Fuse
 Cast Heater
 Thermostat
 Leaf Switch
 Thermistor

16
C. Jumlah Pemakaian Dan Biaya Setiap Bulan
640 + 300 + 25 + 300 + 1440 + 440 + 30 = 3175
3175 : 1000 = 3, 175 kWh
3, 175 x 30 Hari = 95, 25 x 1352 = Rp. 128. 778 perbulan

17
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Aliran listrik berdasarkan sifatnya dibedakan antara arus listrik
searah(Direct Current) dan listrik arus bolak-balik (Alternating Current).
Tegangandan arus listrik bolak-balik yaitu tegangan dan arus listrik yang
arahnyaselalu berubah-ubah secara kontinu/periodik terhadap waktu dan
dapatmengalir dalam dua arah.Arus bolak-balik (AC) digunakan secara luas
untuk penerangan maupun peralatan elektronik. Dalam zaman modern
sekarang ini kebutuhan akan energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat
pokok. Pada saat ini hampir semua perkantoran dan industri menggunakan
energi listrik yang jumlahnya semakin lama semakin besar.

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kesalahan
dalam penulisan maupun hasil dari penelitian. Kami akan memperbaiki
makalah ini dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat
dipertanggung jawabkan. Maka dari itu kami mengharapkan krtitik dan saran
mengenai makalah ini.

18
DOKUMENTASI

iii
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kapasitor/
https://www.zenius.net/blog/rumus-contoh-arus-bolak-balik
https://lecturer.ppns.ac.id/anggaratnugraha/2019/09/16/jenis-jenis-komponen-
elektronika-beserta-fungsi-dan-simbolnya/

iv

Anda mungkin juga menyukai