Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR

IMPLEMENTASI KEGUNAAN RESISTOR DAN TRANSISTOR

DISUSUN OLEH:

NAMA:FADLI HIDAYATULLAH
KELAS:TEI-A
ABSEN:19

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, karena


berkat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah yang berjudul “Implementasi Kegunaan
Resistor dan Transistor” ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Dalam menyusun makalah ini, penulis menghadapi berbagai kesulitan


dan rintangan karena keterbatasan yang dimiliki.Namun, berkat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari


kesempurnaan Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini di masa yang akan
datang.

ii
Daftar isi
COVER ............................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang ........................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Resisitor Transistor ......................................................................2

Pengertian Resistor ........................................................................................3

Pengertian Transistor .....................................................................................3

Kegunaan resisitor Dan Transisitor ...............................................................3

Kegunaan Resisitor .......................................................................................4

Kegunaan Transisitor ....................................................................................5

Bentuk Dan Jenis Resistor .............................................................................6

Jenis jenis resistor ..........................................................................................7

Jenis-Jenis Transisitor .......................................................................................... 7

BAB III PENUTUP


Kesimpulan............................................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang

Kita sehari-hari mungkin sudah banyak mendengarkan kata Resistor dan


Transistor. Tetapi masih banyak yang kita tidak ketahui dan pahami Dari
kegunaan Resistor dan Transisitor itu sendiri, dan di mana alat-alat tersebut baik
dari segi defenisinya, fungsinya, dan jenis-jenis alat tersebut.

Untuk itu kita perlu memahami dan mempelajari dengan baik dan teliti
agar kita dapat mengetahui tentang alat-alat tersebut, sehingga dapat bermanfaat
bagi diri kita sendiri.

1
BAB II PEMBAHASAN

Pengertian Resisitor dan Transistor

Pengertian Resisitor

Resistor adalah suatu benda yang mempunyai nilai tahanan tertentu dan
menyerap energi dalam bentuk panas. Dalam prakteknya resistor juga disebut
tahanan atau hambatan listrik, ada juga yang menyebut resistance atau werstand
(belanda). Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat
dari karbon.

Bentuk fisik resistor

Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R)


besarsatuan yang dipakai untuk menentukan besar kecilnya nilai resistor adalah
OHM atau disingkat dengan huruf yunani OMEGA (Ω).

Nilai satuan terbesar yang dipergunakan untuk menentukan besarnya nilai


Resistor adalah :
1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000.000 Ohm
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm

2
Pengertian Transistor

Transistor adalah komponen elektronik, yang terdiri dari tiga lapisan


semikonduktor, dengan contoh NPN dan PNP. Transistor memiliki tiga kaki
emitor (E) Base / Basis (B) dan kolektor / kolektor (C) yang dipakai sebagai
penguat,sebagai sirkuit pemutusdan penyambung (switching),stabilisasi
tegangan , modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.

Transistor dapat berfungsi kran listrik,dimana berdasrkan arus inputnya


(BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang
sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Bentuk fisik Transisitor

Kegunaan Resisitor dan Transisitor

Kegunaan Resistor

Dalam kehidupan sehari-hari Resistor memilki banyak kegunaan, terutama


dalam bidang elektro. Adapun kegunaan Resistor sebagai berikut:

 Pembangkit potensi listrik.Maksudnya bahwa Resistor bisa menimbulkan


potensial listrik dengan nilai tertentu.

 Memperkecil tegangan (potensial) listrik

3
Maksudnya dengan pemasangan ini kita barhasil menurunkan tegangan
listrik dari suatu sumber listrik.

 Memperkecil arus listrik


Maksudnya yaitu jika dipasangkan suatu tahanan dakam suatu rangkaian
kawat maka akibatnya arus listrik yang mengalir menjadi lebih kecil.

Kegunaan Transisitor

Kegunaan Transistor antara lain Sebagai berikut :

Fungsi transistor yakni sebagai penguat, sebagai pemutus dan


penyambung (saklar), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal dan bebagai fungsi
lainnya.

Transistor pun dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan


arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran
listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Fungsi transistor sebagai saklar. Dengan mengontrol bias dari transistor


hingga komponen ini menjadi jenuh, akan menyebabkan seolah-olah diperoleh
hubungan singkat diantara emitor dan kaki kolektor. Fenomena inilah yang dapat
dimanfaatkan hingga transistor bisa dipakai sebagai saklar elektronika.

Fungsi transistor sebagai penguat arus. Berdasarkan fungsi ini membuat


transistor dapat digunakan dalam rangkaian power supply yang tegannya diset.
Dalam keadaan tersebut transisor haruslah terlebih dahulu dibias dengan
tegangan yang konstan pada basisnya, tujuannya biar pada emitor menghasilkan
tegangan yang tetap. Umumnya yang dipakai untuk mengontrol tegangan basis
agar tetap adalah dioda zener.

4
Fungsi transistor untuk menguatkan sinyal AC. Selain sebagai penguat
arus, transistor juga bisa digunakan sebagai penguat tegangan pada sinyal AC.
Untuk pemakaian transistor sebagai penguat sinyal digunakan beberapa macam
teknik pembiasan basis transistor.

Bentuk dan Jenis Resistor


Bentuk-Bentuk dari Resistor antara Lain sebagai Berikut :

Contoh bentuk fisik dari variable Resistor jenis Trimpot.

Contoh bentuk fisik dari variable Resistor jenis Potensio.

Contoh bentuk fisik dari variable Resistor jenis PTC, NTC, LDR.

PTC : (Positive Temperatur Coefisien)

5
Adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruholeh
perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin besar nilai
hambatannya.
NTC:Negative Temperatur Coefisien

Adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh
perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin kecil nilai
hambatannya
LDR :Light Dependent Resistor

Adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh
perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Makin besar intensitas cahaya
yang mengenainya makin kecil nilai hambatannya.

Resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi dalam 3


jenis yaitu :

 Fixed Resistor : yaitu resistor yang hambatannya tetap.

 Variable Resistor : yaitu Resistor yang nilai hambatannya tidak linear


karena pengaruh faktor.

 Resistor Non : yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena
pengaruh faktor lingkungan misalnnya suhu dan cahaya.

6
Jenis-jenis Resistor

Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor yang nilainya dapat


berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut.
Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua, Potensiometer, rheostat dan Trimpot
(Trimmer Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan rangkaian
(Printed Circuit Board, PCB).

Jenis-Jenis Transisitor

 Materi Semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium, dan Arsenide

 Kemasan fisik: Through Hole Metal, Trough Hole Plastic, Surface


Mount, IC, dll

 Tipe: BJT, JTE serta pengembangan dari Transistor, yaitu IC


(IntegratedCircuit).

 Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel.

 Maximum kapasitas daya: Low Power, Mediu, Power, High Power.

 Maximum Frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF


Transistor, Microwafe, dll

 Aplikasi: Ampifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi,


dll

7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:

 Resistor adalah suatu benda yang mempunyai nilai tahana tertentu dan
menyerap energi dalam bentuk panas.

 Resistor berguna sebagai Pembangkit potensi listrik, memperkecil


tegangan (potensial) listrik, memperkecil arus listrik, dan sebagai
pembagi tegangan listrik.

 Transistor adalah komponen yang sangat diperlukan dari sebuah


perangkat elektronika sedangkan elektronika sendiri tidak dapat
dipisahkan dri kehidupan sehari-hari.

 Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai


penguat,sebagai, sirkuit, pemutus, penyambung (switching), stabilisasi
tegangan,modulasisinyal.

Anda mungkin juga menyukai